Anda di halaman 1dari 18

Modul Pebelajaran Bahasa Indonesia

Kelas X SMA Negeri 1 Lempuing Jaya

Modul Ajar
Bahasa
Indonesia
Tahun Pelajaran 2022/ 2023

Deni Widi Arianto, S.Pd

SMA NEGERI 1 LEMPUING JAYA


Kab. Ogan Komering Ilir Prov. Sumatra Selatan
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA

Informasi Umum

ASAL SEKOLAH SMA NEGERI 1 LEMPUING JAYA


JENJANG / KELAS/ Semester SMA / X (Sepuluh)/ Gazal
MATA PELAJARAN Bahasa Indonesia
FASE/ ELEMEN E/ Berbicara dan Mempresentasikan
ALOKASI WAKTU (bawah) 6 X 45 Menit (2 x pertemuan)
MATERI AJAR Laporan Hasil Observasi
TAHUN PEMBELAJARAN 2022 / 2023

Profil Pelajar Pancasila

1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia:


Akhlak kepada alam, akhlak beragama
2. Bergotong royong: Kolaborasi
3. Bernalar kritis: Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan

KOMPONENSI

1. Capaian Pembelajaran dan Fase:

Elemen Fase E Capaian Pembelajaran


Berbicara dan Peserta didik mampu mengolah dan menyajikan gagasan, pikiran, pandangan,
Mempresentasikan arahan atau pesan untuk tujuan pengajuan usul, perumusan masalah, dan solusi
dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara secara logis, runtut, kritis, dan
kreatif. Peserta didik mampu mengkreasi ungkapan sesuai dengan norma kesopanan
dalam berkomunikasi. Peserta didik berkontribusi lebih aktif dalam diskusi dengan
mempersiapkan materi diskusi, melaksanakan tugas dan fungsi dalam diskusi.
Peserta didik mampu mengungkapkan simpati, empati, peduli, perasaan, dan
penghargaan secara kreatif dalam bentuk teks fiksi dan nonfiksi multimodal.

2. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan model Problem Based Learning
(PBL) serta Project Based Learning (PJBL), peserta didik dapat:
10.1 Mengelola, berbicara, menyajikan dan menulis gagasan, pikiran, perasan, pandangan, atau
pesan dalam teks laporan hasil observasi.
10.2 Mengungkapkan gagasan, pikiran, pandangan, arahan, atau pesan tertulis untuk berbagai
tujuan secara logis, kritis, dan kreatif dalam bentuk teks laporan hasil observasi sesuai dengan
struktur dan kaidah kebahasaan.
3. Media dan Alat Pembelajaran

1. Laptop
2. Proyektor
3. Alam sekitar
4. Bahan bacaan guru dan siswa
5. Materi Power Point Presentation
4. Materi Pembelajaran

1. Struktur teks laporan hasil observasi


2. Kaidah kebahasaan laporan hasil observasi.

6. Aktifitas Pembelajaran

Alokasi
No Kegiatan Sintak Langkah-langkah kegiatan
waktu
1 Kegiatan 1. Pendidik mengkondisikan peserta didik 15
Pendahuluan untuk siap belajar (menyapa peserta didik, Menit
berdo’a, mengecek absensi)
2. Pendidik menanyakan materi
pembelajaran pada pertemuan
sebelumnya.
3. Pendidik mengajukan pertanyaan
pemantik, misalnya:
a. Pernahkah kamu mengunjungi suatu
tempat dan ingin membagikan
pengalaman kepada orang lain?
b. Bagaimana cara kalian membagikan
pengalaman setelah mengunjungi
tempat yang menarik?
4. Dorong perserta didik untuk
menyampaikan pendapatnya.
5. Pendidik memberikan lembar pretest
6. Pendidik menyampaikan tujuan
pembelajaran, lingkup materi, dan
evaluasi.
2 Kegiatan Inti Orientasi 1. Pendidik menampilkan gambar untuk 100
stimulus siswa. Menit
2. Pendidik menyajikan materi Power Point
Presentation yang berkaitan dengan
kaidah kebahasaan teks laporan hasil
observasi dalam bentuk vidio materi ajar.
3. Pendidik dan peserta didik berdiskusi
terkait materi yang ditampilkan.
4. Peserta didik membaca teks yang berjudul
“Lebah” yang terdapat dalam buku siswa.
5. Peserta didik berdiskusi menganalisis
bersama struktur laporan hasil observasi
yang telah dibaca.
Mengorganisasi 1. Pendidik membagi peserta didik kedalam
peserta didik kelompok heterogen dengan anggota 4-5
orang untuk kegiatan diskusi kelompok.
2. Pendidik membagikan LKPD dan
menjelaskan instruksi LKPD kepada
peserta didik.

Membimbing 1. Peserta didik mengumpulkan informasi


penyelidikan terkait struktur teks laporan hasil
individu dan observasi yang dibacanya.
kelompok 2. Pendidik memfasilitasi kegiatan peserta
didik dalam berdiskusi.
Diferensiasi:
Pendidik memberikan layanan khusus
sesuai kemampuan tiap kelompok.
Mengembangkan 1. Peserta didik mengadakan diskusi
dan menyajikan dalam kelompok
2. Peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi kelompok.
Mengenalisis dan 1. Pendidik menyilakan perwakilan setiap
mengevaluasi kelompok untuk menanggapi hasil
proses kerjanya dan kelompok lain agar dapat
pemecahan menanggapi hasil yang disampaikan.
masalah 2. Pendidik mengumpulkan LKPD sebagai
bahan formatif.
3 Kegiatan penutup 1. Pendidik memberikan apresiasi 20
terhadap hasil kerja peserta didik. Menit
2. Pendidik bersama peserta didik
menyimpulkan materi.
3. Pendidik dan peserta didik melakukan
refleksi pembelajaran dan umpan balik.
4. Pendidik menyampaikan materi
selanjutnya yang akan dipelajari
5. Pendidik memberikan post test
6. Pendidik menutup pembelajaran.

7.Remidial dan Pengayaan

No Peserta yang Mengalami Kesulitan Bahan Pengayaan Peserta Didik


1 Peserta didik dilatih untuk bisa Peserta didik diberi tugas mencaricontoh
menangkap informasi tersurat. teks Laporan Hasil Observasi dengan tema
yang berbeda.
2 Peserta didik berlatih menganalisis Peserta didik mempelajari jenis teks
teks Laporan Hasil Observasi laporan yang lebih formal dan ilmiah
sederhana berdasarkan strukturnya. seperti laporan penelitian atau percoban.
3 Peserta didik berlatih menganalisis Peserta didik berlatih menganalisis
kebahasaan mulai dari tataran kebahasaan dengan fitur bahasa lainnya,
bahasa yang paling sederhana seperti: istilah, kutipan, daftar pustaka,
menuju kompleks (kata-frasa- catatan kaki.
kalimat).

8. Sumber Belajar

a. Sumber belajar utama:


1. Buku paket siswa Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Kelas X
2. Alam sekitar
b. Sumber belajar pendukung:
1. KBBI
2. PUEBI
3. Internet

Daftar Pustaka

Kamus Besar Bahasa Indonesia:


https://kbbi.kemdikbud.go.id/ Diakses pada Selasa, 30 November 2022 pukul 19.00
WIB
Permendikbud No 50 Tahun 2015 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
Penyusunan modul ajar:
https://guru.kemdikbud.go.id/perangkat-ajar/toolkits/vzZyeMyZpd diakses pada Selasa, 30
November 2022 Pukul 20.00 WIB
Tim Edukatif. 2022. Kompeten Berbahasa Indonesia Kelas X Kurikulum Merdeka. Jakarta:
Erlangga.
Yulianto, dkk. 2017. Penerapan Model Pembelajaran Project Based learning berbasis Lesson
Study untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa. Jurnal pendidikan Vol. 2, No. 3,
Bulan Maret, Tahun 2017, Hal 448—453.
http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/8729 Diakses pada Selasa, 30
November 2022 pukul 19.00 WIB
Mengetahui, Lempuing Jaya, 18 Juli 2022
Kepala SMAN 1 Lempuing Jaya Guru Mata Pelajaran,

M. SYUKRI, S.Pd Deni Widi Arianto, S.Pd


NIP. 19651123 198903 1 006 NIPPPK. 198512142022211013
LAMPIRAN

1. Materi Ajar

A. Struktur Teks Laporan Hasil Observasi


Teks laporan hasil observasi secara umum memiliki tiga struktur di antaranya:
1. Pernyataan Umum, yaitu terdapat pembukaan, berisi pembuka atau informasi secara umum
hal yang akan disampaikan. Bagian ini berisi hal umum tentang objek yang akan dikaji,
menjelaskan secara garis besar tentang objek tersebut.
2. Deskripsi Bagian, yaitu terdapat isi, rincian, pembahasan, dan penjelasan secara lebih detail.
3. Deskripsi Manfaat, yaitu berisi fungsi atau manfaat setiap objek yang diamati dalam kehidupan.

B. Menulis Teks Laporan Hasil Observasi

Untuk memulai menulis teks laporan hasil observasi, ada beberapa langkah yang perlu dipahami,
yaitu sebagai berikut.

1. Menentukan topik dan objek


Menentukan topik dan objek yang akan diobservasi berupa peristiwa atau benda yang ada
di alam.
2. Mengumpulkan data observasi
Mengumpulkan data observasi yang diperoleh dari pengamatan secara mendalam tentang
suatu peristiwa atau objek di tempat tertentu.
3. Menyusun kerangka laporan
Menyusun kerangka laporan untuk membantu penulis dalam mengolah data yang akan
dikembangkan dalam tulisan.
4. Mengembangkan/menulis laporan
Mengembangkan/menulis laporan berdasarkan kerangka yang berisi gagasan-gagasan.
5. Menyunting
Menyunting untuk mengantisipasi terjadinya kesalahan dalam memasukkan data atau
penulisan ejaan. Penyuntingan teks juga dilakukan untuk mengoreksi dan memastikan
teks tersebut telah memiliki sifat objektif, logis, sistematis, dan impersonal.
Materi Power Point
2. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Pertemuan Ke-1 dan ke-2

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas : X
Hari, Tanggal : …………………………
Nama : …………………………..

Tujuan Pembelajaran:
Mengelola, berbicara, menyajikan dan menulis gagasan, pikiran, perasan, pandangan, atau
pesan dalam teks laporan hasil observasi.

Instruksi Penggunaan LK:


Sebelum menyimak, bacalah seluruh pertanyaan di LK ini!
1. Sebelum menyimak, bacalah seluruh pertanyaan di LK ini!
2. Simaklah paparan teks yang dibacakan salah seorang temanmu dengan teknik
menyimak intensif!
3. Jawablah pertanyaan sesuai perintah!
4. Anda diberi waktu 15 menit untuk mengisi LK dan boleh bertanya bila ada kendala
5. Bila sudah selesai, silakan kumpulkan di meja guru!
Bacalah teks Laporan Hasil Observasi “ Kupu-kupu” lalu analisis struktur laporan hasil
observasi dengan menuliskan pokok teks pada kolom di bawah ini!

Struktur/ Bagian Pokok-Pokok Teks

Pernyataan Umum ………………………………………………

Deskripsi Bagian ………………………………………………

Deskrpsi Manfaat ………………………………………………


3. Kisi-Kisi

KISI – KISI SOAL TES HASIL BELAJAR

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Lempuing Jaya


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi Pokok : Teks Laporan Hasil Observasi
Kelas/Semester : X /1
Bentuk Soal : Uraian

No Kompetensi Materi Kelas Level Indikator Soal No Betuk


Kognitif Soal soal
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Mengelola, Laporan X L2 Disajikan teks laporan hasil 1 Uraian
berbicara, Hasil observasi, peserta didik
menyajikan Observasi dapat:
dan menulis 1. Menentukan struktur
gagasan, pernyataan umum
pikiran, 2. Menentukan struktur 2 Uraian
perasan, deskripsi bagian
pandangan,
atau pesan 3. Menentukan deskripsi 3 Uraian
dalam teks manfaat
laporan hasil
observasi.

Rubik Penilaian Pengetahuan:

Aspek Kriteria Skor


Pernyataan Umum Sudah sesuai dengan pernyataan umum yang ada pada teks bacaan 3
Belum sesuai dengan pernyataan umum yang ada pada teks bacaan 2
Tidak sesuai dengan pernyataan umum yang ada pada teks bacaan 1
Belum mengerjakan 0
Deskripsi Bagian Sudah sesuai dengan deskripsi bagian yang ada pada teks bacaan 3
Belum sesuai dengan deskripsi bagian yang ada pada teks bacaan 2
Tidak sesuai dengan deskripsi bagian yang ada pada teks bacaan 1
Belum mengerjakan 0
Deskripsi Manfaat Sudah sesuai dengan Deskripsi Manfaat yang ada pada teks bacaan 3
Belum sesuai dengan Deskripsi Manfaat yang ada pada teks bacaan 2
Tidak sesuai dengan Deskripsi Manfaat yang ada pada teks bacaan 1
Belum mengerjakan 0
JUMLAH SKOR
Skor Maksimal 9


100

Kunci Jawaban

Struktur/ Bagian Pokok-Pokok Teks

Pernyataan Umum Terdapat pada paragraf ke-1:

Kupu-kupu merupakan bagian dari filum Arthropoda. Filum


Arthropoda adalah anggota hewan yang memiliki kaki beruas-ruas
atau berbuku-buku. Karena sayapnya sangat indah dan memiliki
berbagai macam warna dan motif, kupu-kupu termasuk kelas
hewan Insecta Pterygota dengan jenis sayap yang bersisik
(Lepidoptera). Kupu-kupu merupakan hewan yang termasuk filum
hewan paling besar dalam jumlah maupun daerah distribusinya
Deskripsi Bagian Perletak pada paragraf ke-3:
Untuk menuju kedewasaan, Pterygota mengalami metamorfosis.
Kupu-kupu telah mengalami metamorfosis sempurna dari ulat
menjadi kupu-kupu dengan tahapan telur, larva fulat), pupa, dan
imago. Oleh karena itu, kupu-kupu termasuk golongan
Holometabola, yakni hewan yang mengalami metamorfosis
sempurna.
Deskrpsi Manfaat Terletak pada paragraf ke-4:

Tidak ada satu pun ciptaan Tuhan yang sia-sia atau tak berguna.
Manfaat kupu-kupu di samping keindahan sayapriya, juga
bermanfaat dalam ekosistem Salah satu manfaatnya adalah
melakukan penyerbukan pada tanaman. Bahkan kupu-kupu Bambox
Mari dapat menghasilkan benang benang sutra yang sangat mahal
harganya.
4. Instrumen Penilaian

INSTRUMEN PENILAIAN

1. Penilaian Sikap Spiritual Rubrik Penilaian


Nama :______________________________
Kelas :______________________________
Materi Pokok :______________________________

No. Aspek Skor


4 3 2 1
1. Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran.
2. Memelihara jalinan baik sama-sama umat ciptaanTuhan Yang
Maha Esa.
3. Menghargai seseorang yang jalankan beribadah sesuai dengan
agamanya.
4. Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu.
5. Mengucapkan salam sebelum dan sesudah kegiatan.
Total Skor = 20

Kriteria penilaian
Skor Deskripsi
4 Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan, kadang-kadang tidak
melakukan.
2 Kadang-kadang, kadang-kadang melakukan sesuai pernyataan dan sering tidak
melakukan.
1 Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan sama sekali.
Pedoman Penskoran

Nilai = Perolehan skor x 100 Jumlah skor maksimal


2. Penilaian Sikap Sosial
Nama :
Kelas :
Kriteria Indikator sikap sosial S S C K
B
Tanggung 1. Melaksanakan tugas individu dengan baik
jawab 2. Menerima resiko dari tindakan yangdilakukan
3. Tidak menyalakan/menuduh orang laintanpa
bukti yang akurat
4. Mengembalikan barang yang dipinjam
5. Mengakui dan meminta maafatas kesalahan yang
dilakukan.
6. menepati janji.
7. Tidak menyalahkan orang lain untuk
kesalahan Tindakan kita sendiri
Jujur 1. Mengakui kesalahan jika berbuat salah
2. Tidak mencontek disaat mengerjakan tugas

Kriteria Penilaian

Predikat Bobot Indikator


SB 20 Sudah konsisten (selalu berperilaku) sesuai yang diharapkan.
B 15 Mulai konsisten (sering berperilaku) sesuai yang diharapkan.
C 10 Sudah konsisten (kadang-kadang) sesuai yang diharapkan
K 5 Tidak konsisten (tidak pernah berperilaku) sesuai yang Diharapkan
Pedoman Penskoran
Nilai = Perolehan skor x 100
Jumlah skor maksimal
LEMBAR REFLEKSI

Mata Pelajaran : …………………………….


Materi : …………………………….
Nama Guru : …………………………….
Kelas : …………………………….
Hari/tanggal : …………………………….
No Uraian Refleksi

Hal baik apa saja yang sudah muncul


1.
dalam pelaksanaan rencana aksi?

Apa saja yang masih kurang dalam


2.
pelaksanaan rencana aksi?

Langkah perbaikan apa saja yang


3. harus dilakukan untuk pembelajaran
berikutnya?

Apakah model Project based learning


4.
dapat berjalan sesuai rencana?

Apakah model project based learning


5. dapat menyelesaikan masalah yang
ingin diselesaikan?

…………,……………………2022
Guru

(…………………………..)
6 . Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta Didik

Dalam teks laporan hasil observasi, terdapat berbagai informasi yang disajikan penulis tentang suatu
informasi berupa nama objek, ciri, jenis, keadaan, dan data lainnya. Dari isi teks laporan tersebut,
akan tersajikan struktur teks berikut.
1. Pernyataan umum berupa informasi umum sekitar objek (nama objek, nama latin, asal-usul, dan
informasi tambahan lainnya).
2. Isi berupa aspek-aspek laporan yang terkait dengan objek yang diamati (bisa berupa deskripsi
bagian (ciri fisik, jenis, manfaat, klasifikasi) dan deskripsi manfaat (bersifat opsional, kadang ada,
bisa tidak ada).
3. Simpulan (ringkasan umum hasil pengamatan) yang bersifat opsional.

Meski membahas objek yang sama, hasil observasi mungkin saja berbeda. Hal yang membedakan
wasanya fokus objek yang diobservasi. Kalau seorang penulis nelakukan observasi terhadap satu
tanaman dengan fokus laun maka penulis tersebut akan lebih terperinci dalam melaporkan daun
tanaman itu. Sementara itu. bagian anaman yang lain mungkin tidak dijelaskan seterperinci daun
Sementara penulis yang lain dengan objek tanaman yang ama akan membahas dengan fokus lain,
misalnya batang tulah yang membedakan hasil observasi dari objek yang sama dengan hasil yang
berbeda.
Adapun struktur teks laporan hasil observasi secara umum adalah sebagai berikut
A. Pernyataan umum yang berisi objek apa yang akan dibahas, definisi, dan segala informasi
umum tentang objek tersebut. Contoh:

Kucing yang memiliki nama ilmiah Felis silvestris catus atau Felis catus adalah sejenis
mamalia (hewan menyusul) dan karnivor (pemakan daging) dari keluarga Felidae Kata
kucing biasanya merujuk kepada 'kucing yang telah dijinakkan, tetapi dapat juga merujuk
kepada 'kucing besar, seperti singa dan harimau.

B. Deskripsi bagian 1, 2, 3, dan seterusnya yang berisi detail atau pemerincian bagian-bagian
atau hal hal dari objek yang dibahas Contoh:

Kucing memiliki kelopak mata ketiga yang disebut membrana niktitans. Kelopak ketiga
ini terdiri dari suatu lapisan tipis yang dapat menutupi mata dan tampak ketika mata
kucing terbuka. Membran ini menutup sebagian ketika kucing sedang sakit. Kadang
kucing yang amat mengantuk atau gembira juga memperlihatkan membran ini.

C. Deskripsi manfaat yang berisi kegunaan dan keistimewaan dari objek yang dibahas Contoh:

Kucing merupakan satu-satunya hewan yang dapat mengeluarkan suara dengkuran Kucing
mendengkur ketika ia senang Dengkuran biasanya juga merupakan tanda kepuasan hati
bagi kucing. Namun, ada beberapa penyebab lain kucing mendengkur Penyebab tersebut
adalah ketika ia sakit dan akan mati. Mendengkur akan membuatnya merasa nyaman dan
mengurangi stres. Selain itu, kucing mendengkur ketika akan melahirkan dan anak kucing
juga mendengkur ketika sedang menyusu.
Ciri Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi

Penulisan laporan juga harus mengikuti kaidah penulisan Kaidah penulisan berpedoman pada
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) Di dalamnya, terdapat pedoman antara lain
penulisan huruf kapital dan huruf kecil. tanda baca, cara menulis singkatan, menulis gelar, dan
sebagainya Adapun ciri kebahasaan teks laporan ada enam, yaitu nomina verba material kopula,
verba pengelompok, verba keadaan dan istilah teknik Berikut uraiannya

1. Nomina atau kata benda digunakan untuk menyebut objek utama dalam teks laporan, misal
buku gunung, bunga kerbau, kucing
2. Verba material digunakan untuk menunjukkan tindakan suatu objek yang terlihat nyata,
misal membaca, memukul mengendarai, menyirami
3. Kopula merupakan verba yang menyatakan hubungan definisi, seperti merupakan adalah,
yaitu, dan yakni
4. Verba pengelompok digunakan untuk mengelompokkan objek dalam satuan-satuan
tertentu, misalnya terbag terdiri atas atau termasuk
5. Verba keadaan merupakan keadaan yang digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan,
seperti mempunyai berhubungan, dan bergerak
6. Istilah teknis digunakan dalam teks laporan sesuai dengan topik yang dibahas mengenai
bidang tertentu. Misalnya stilan teknik kedokteran (alergi antibiotik, obesites) istilah teknik
lamia (magnesium molantas molekul), atau istilah teknik ekamomi (market bisnis defiasi)

Wacana:

Kupu-Kupu

Kupu-kupu merupakan bagian dari filum Arthropoda. Filum Arthropoda adalah anggota
hewan yang memiliki kaki beruas-ruas atau berbuku-buku. Karena sayapnya sangat indah dan
memiliki berbagai macam warna dan motif, kupu-kupu termasuk kelas hewan Insecta Pterygota
dengan jenis sayap yang bersisik (Lepidoptera). Kupu-kupu merupakan hewan yang termasuk filum
hewan paling besar dalam jumlah maupun daerah distribusinya.

Tidak sedikit orang yang mengagumi kupu-kupu karena keunikan sayapnya Warna warni dan
perbedaan sayap kupu-kupu berfungsi untuk membedakan jenisnya. Karena keindahan dan
keunikan kupu-kupu tidak sedikit pula orang yang mengawetkannya guna dijadikan hewan koleksi.

Untuk menuju kedewasaan, Pterygota mengalami metamorfosis. Kupu-kupu telah


mengalami metamorfosis sempurna dari ulat menjadi kupu-kupu dengan tahapan telur, larva fulat),
pupa, dan imago. Oleh karena itu, kupu-kupu termasuk golongan Holometabola, yakni hewan yang
mengalami metamorfosis sempurna.

Tidak ada satu pun ciptaan Tuhan yang sia-sia atau tak berguna. Manfaat kupu-kupu di
samping keindahan sayapriya, juga bermanfaat dalam ekosistem Salah satu manfaatnya adalah
melakukan penyerbukan pada tanaman. Bahkan kupu-kupu Bambox Mari dapat menghasilkan
benang benang sutra yang sangat mahal harganya.

Pre test
8. Lembar Pretest
LEMBAR PRETEST
Nama :
Kelas :
Materi Pokok :

1. Teks laporan hasil observasi merupakan teks yang berisi tentang....


a. Teks yang berisi tentang urutan membuat sesuatu
b. Teks yang berisi tentang penjabaran
c. Teks yang berisi penjabaran umum/melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan
d. Melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan orang lain
e. Teks yang berisikan pengalaman penulis
2. Struktur dari teks laporan hasil observasi, yaitu...
a. Deskripsi umum, deskripsi bagian
b. Deskripsi umum, petunjuk, deskripi manfaat
c. Deskripsi umum, deskripsi bagian, kesimpulan
d. Deskripsi umum, deskripsi bagian, deskripsi manfaat
e. Definisi umum, definisi bagian, deskripsi manfaat
3. Pelikan adalah burung yang terkenal dengan paruhnya yang memiliki kantung. Paruhnya yang
meruncing panjangnya bisa lebih dari 30 cm. Paruh sebelah atas memiliki ujung yang bengkok
membentuk kait. Pada paruh bagian bawah sampai tenggorokan terdapat kantung berupa kulit
elastis, yang digunakan untuk menangkap ikan. Kakinya pendek dan pada jari-jarinya terdapat
selaput yang memudahkannya berenang. Panjang tubuh pelikan mencapai 1,5 m. Bentangan
sayapnya antara 1,8 m sampai 2,7 m tergantung spesiesnya.
Pernyataan umum dalam kutipan teks laporan hasil observasi dinyatakan dalam kalimat ...
a. Definisi
b. Deskripsi umum
c. Deskripsi umum
d. Deskripsi manfaat
e. Deskripsi
4. Berikut ini termasuk kelompok kata verba …
a. Pergi, Sakit, Datang, Pulang, Maju
b. Menangis, Dimasak, Berkata, Terangkat
c. Bernyanyi, Menari, di tepi, tercepat
d. Memasukkan, menulis, menyirami, membuka
e. Bergetar, datang, sepi, mainkan
5. Dalam teks laporan hasil observasi, informasi harus disampaikan secara ....
a. Nyata
b. Berdasarkan kenyataan
c. Global atau menyeluruh
d. Opini publik
e. Baik dan terarah
Bahan Bacaan Teks Laporan Hasil Observasi

Teks 1

Bunga Bangkai

Di dunia tumbuhan, bunga bangkai (Amorphophallus Titanum) merupakan bunga terbesar di antara
bunga lainnya. Bunga ini berbentuk seperti paku raksasa dengan tinggi rata- rata dua meter dan
memiliki seludang yang tampak seperti lonceng terbalik.

Meskipun terdiri atas 170 jenis, bunga bangkai termasuk bunga langka, Pasalnya, tumbuhan ini
tumbuh secara terbatas di dataran rendah dan tempat-tempat lembap yang tidak banyak terkena
sinar matahari

Bau Busuk

Bunga bangkai hanya berbunga sekali dalam tiga tahun Sesuai namanya, ketika terkembang
sempurna, bunga bangkai akan mengeluarkan aroma yang sangat busuk. Tidak jarang bau busuk ini
bisa tercium dari jarak yang jauh, bahkan menembus udara hutan yang lembap.

Serangga dan Penyerbukan

Di tangkainya, bunga bangkai memiliki bunga jantan dan bunga betina sekaligus. Meskipun begitu,
ia tidak bisa menyerbuki dirinya sendiri. Bunga ini membutuhkan kumbang dan lalat untuk
membantu penyerbukannya. Guna menarik perhatian mereka, bunga bangkai cukup memanfaatkan
aroma busuknya.
Bahasa Indonesia Kelas X FASE: E

Anda mungkin juga menyukai