Modul Ajar
Bahasa
Indonesia
Tahun Pelajaran 2022/ 2023
Informasi Umum
KOMPONENSI
2. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan model Problem Based Learning
(PBL) serta Project Based Learning (PJBL), peserta didik dapat:
10.1 Mengelola, berbicara, menyajikan dan menulis gagasan, pikiran, perasan, pandangan, atau
pesan dalam teks laporan hasil observasi.
10.2 Mengungkapkan gagasan, pikiran, pandangan, arahan, atau pesan tertulis untuk berbagai
tujuan secara logis, kritis, dan kreatif dalam bentuk teks laporan hasil observasi sesuai dengan
struktur dan kaidah kebahasaan.
3. Media dan Alat Pembelajaran
1. Laptop
2. Proyektor
3. Alam sekitar
4. Bahan bacaan guru dan siswa
5. Materi Power Point Presentation
4. Materi Pembelajaran
6. Aktifitas Pembelajaran
Alokasi
No Kegiatan Sintak Langkah-langkah kegiatan
waktu
1 Kegiatan 1. Pendidik mengkondisikan peserta didik 15
Pendahuluan untuk siap belajar (menyapa peserta didik, Menit
berdo’a, mengecek absensi)
2. Pendidik menanyakan materi
pembelajaran pada pertemuan
sebelumnya.
3. Pendidik mengajukan pertanyaan
pemantik, misalnya:
a. Pernahkah kamu mengunjungi suatu
tempat dan ingin membagikan
pengalaman kepada orang lain?
b. Bagaimana cara kalian membagikan
pengalaman setelah mengunjungi
tempat yang menarik?
4. Dorong perserta didik untuk
menyampaikan pendapatnya.
5. Pendidik memberikan lembar pretest
6. Pendidik menyampaikan tujuan
pembelajaran, lingkup materi, dan
evaluasi.
2 Kegiatan Inti Orientasi 1. Pendidik menampilkan gambar untuk 100
stimulus siswa. Menit
2. Pendidik menyajikan materi Power Point
Presentation yang berkaitan dengan
kaidah kebahasaan teks laporan hasil
observasi dalam bentuk vidio materi ajar.
3. Pendidik dan peserta didik berdiskusi
terkait materi yang ditampilkan.
4. Peserta didik membaca teks yang berjudul
“Lebah” yang terdapat dalam buku siswa.
5. Peserta didik berdiskusi menganalisis
bersama struktur laporan hasil observasi
yang telah dibaca.
Mengorganisasi 1. Pendidik membagi peserta didik kedalam
peserta didik kelompok heterogen dengan anggota 4-5
orang untuk kegiatan diskusi kelompok.
2. Pendidik membagikan LKPD dan
menjelaskan instruksi LKPD kepada
peserta didik.
8. Sumber Belajar
Daftar Pustaka
1. Materi Ajar
Untuk memulai menulis teks laporan hasil observasi, ada beberapa langkah yang perlu dipahami,
yaitu sebagai berikut.
Tujuan Pembelajaran:
Mengelola, berbicara, menyajikan dan menulis gagasan, pikiran, perasan, pandangan, atau
pesan dalam teks laporan hasil observasi.
ℎ
100
ℎ
Kunci Jawaban
Tidak ada satu pun ciptaan Tuhan yang sia-sia atau tak berguna.
Manfaat kupu-kupu di samping keindahan sayapriya, juga
bermanfaat dalam ekosistem Salah satu manfaatnya adalah
melakukan penyerbukan pada tanaman. Bahkan kupu-kupu Bambox
Mari dapat menghasilkan benang benang sutra yang sangat mahal
harganya.
4. Instrumen Penilaian
INSTRUMEN PENILAIAN
Kriteria penilaian
Skor Deskripsi
4 Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan, kadang-kadang tidak
melakukan.
2 Kadang-kadang, kadang-kadang melakukan sesuai pernyataan dan sering tidak
melakukan.
1 Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan sama sekali.
Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian
…………,……………………2022
Guru
(…………………………..)
6 . Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta Didik
Dalam teks laporan hasil observasi, terdapat berbagai informasi yang disajikan penulis tentang suatu
informasi berupa nama objek, ciri, jenis, keadaan, dan data lainnya. Dari isi teks laporan tersebut,
akan tersajikan struktur teks berikut.
1. Pernyataan umum berupa informasi umum sekitar objek (nama objek, nama latin, asal-usul, dan
informasi tambahan lainnya).
2. Isi berupa aspek-aspek laporan yang terkait dengan objek yang diamati (bisa berupa deskripsi
bagian (ciri fisik, jenis, manfaat, klasifikasi) dan deskripsi manfaat (bersifat opsional, kadang ada,
bisa tidak ada).
3. Simpulan (ringkasan umum hasil pengamatan) yang bersifat opsional.
Meski membahas objek yang sama, hasil observasi mungkin saja berbeda. Hal yang membedakan
wasanya fokus objek yang diobservasi. Kalau seorang penulis nelakukan observasi terhadap satu
tanaman dengan fokus laun maka penulis tersebut akan lebih terperinci dalam melaporkan daun
tanaman itu. Sementara itu. bagian anaman yang lain mungkin tidak dijelaskan seterperinci daun
Sementara penulis yang lain dengan objek tanaman yang ama akan membahas dengan fokus lain,
misalnya batang tulah yang membedakan hasil observasi dari objek yang sama dengan hasil yang
berbeda.
Adapun struktur teks laporan hasil observasi secara umum adalah sebagai berikut
A. Pernyataan umum yang berisi objek apa yang akan dibahas, definisi, dan segala informasi
umum tentang objek tersebut. Contoh:
Kucing yang memiliki nama ilmiah Felis silvestris catus atau Felis catus adalah sejenis
mamalia (hewan menyusul) dan karnivor (pemakan daging) dari keluarga Felidae Kata
kucing biasanya merujuk kepada 'kucing yang telah dijinakkan, tetapi dapat juga merujuk
kepada 'kucing besar, seperti singa dan harimau.
B. Deskripsi bagian 1, 2, 3, dan seterusnya yang berisi detail atau pemerincian bagian-bagian
atau hal hal dari objek yang dibahas Contoh:
Kucing memiliki kelopak mata ketiga yang disebut membrana niktitans. Kelopak ketiga
ini terdiri dari suatu lapisan tipis yang dapat menutupi mata dan tampak ketika mata
kucing terbuka. Membran ini menutup sebagian ketika kucing sedang sakit. Kadang
kucing yang amat mengantuk atau gembira juga memperlihatkan membran ini.
C. Deskripsi manfaat yang berisi kegunaan dan keistimewaan dari objek yang dibahas Contoh:
Kucing merupakan satu-satunya hewan yang dapat mengeluarkan suara dengkuran Kucing
mendengkur ketika ia senang Dengkuran biasanya juga merupakan tanda kepuasan hati
bagi kucing. Namun, ada beberapa penyebab lain kucing mendengkur Penyebab tersebut
adalah ketika ia sakit dan akan mati. Mendengkur akan membuatnya merasa nyaman dan
mengurangi stres. Selain itu, kucing mendengkur ketika akan melahirkan dan anak kucing
juga mendengkur ketika sedang menyusu.
Ciri Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi
Penulisan laporan juga harus mengikuti kaidah penulisan Kaidah penulisan berpedoman pada
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) Di dalamnya, terdapat pedoman antara lain
penulisan huruf kapital dan huruf kecil. tanda baca, cara menulis singkatan, menulis gelar, dan
sebagainya Adapun ciri kebahasaan teks laporan ada enam, yaitu nomina verba material kopula,
verba pengelompok, verba keadaan dan istilah teknik Berikut uraiannya
1. Nomina atau kata benda digunakan untuk menyebut objek utama dalam teks laporan, misal
buku gunung, bunga kerbau, kucing
2. Verba material digunakan untuk menunjukkan tindakan suatu objek yang terlihat nyata,
misal membaca, memukul mengendarai, menyirami
3. Kopula merupakan verba yang menyatakan hubungan definisi, seperti merupakan adalah,
yaitu, dan yakni
4. Verba pengelompok digunakan untuk mengelompokkan objek dalam satuan-satuan
tertentu, misalnya terbag terdiri atas atau termasuk
5. Verba keadaan merupakan keadaan yang digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan,
seperti mempunyai berhubungan, dan bergerak
6. Istilah teknis digunakan dalam teks laporan sesuai dengan topik yang dibahas mengenai
bidang tertentu. Misalnya stilan teknik kedokteran (alergi antibiotik, obesites) istilah teknik
lamia (magnesium molantas molekul), atau istilah teknik ekamomi (market bisnis defiasi)
Wacana:
Kupu-Kupu
Kupu-kupu merupakan bagian dari filum Arthropoda. Filum Arthropoda adalah anggota
hewan yang memiliki kaki beruas-ruas atau berbuku-buku. Karena sayapnya sangat indah dan
memiliki berbagai macam warna dan motif, kupu-kupu termasuk kelas hewan Insecta Pterygota
dengan jenis sayap yang bersisik (Lepidoptera). Kupu-kupu merupakan hewan yang termasuk filum
hewan paling besar dalam jumlah maupun daerah distribusinya.
Tidak sedikit orang yang mengagumi kupu-kupu karena keunikan sayapnya Warna warni dan
perbedaan sayap kupu-kupu berfungsi untuk membedakan jenisnya. Karena keindahan dan
keunikan kupu-kupu tidak sedikit pula orang yang mengawetkannya guna dijadikan hewan koleksi.
Tidak ada satu pun ciptaan Tuhan yang sia-sia atau tak berguna. Manfaat kupu-kupu di
samping keindahan sayapriya, juga bermanfaat dalam ekosistem Salah satu manfaatnya adalah
melakukan penyerbukan pada tanaman. Bahkan kupu-kupu Bambox Mari dapat menghasilkan
benang benang sutra yang sangat mahal harganya.
Pre test
8. Lembar Pretest
LEMBAR PRETEST
Nama :
Kelas :
Materi Pokok :
Teks 1
Bunga Bangkai
Di dunia tumbuhan, bunga bangkai (Amorphophallus Titanum) merupakan bunga terbesar di antara
bunga lainnya. Bunga ini berbentuk seperti paku raksasa dengan tinggi rata- rata dua meter dan
memiliki seludang yang tampak seperti lonceng terbalik.
Meskipun terdiri atas 170 jenis, bunga bangkai termasuk bunga langka, Pasalnya, tumbuhan ini
tumbuh secara terbatas di dataran rendah dan tempat-tempat lembap yang tidak banyak terkena
sinar matahari
Bau Busuk
Bunga bangkai hanya berbunga sekali dalam tiga tahun Sesuai namanya, ketika terkembang
sempurna, bunga bangkai akan mengeluarkan aroma yang sangat busuk. Tidak jarang bau busuk ini
bisa tercium dari jarak yang jauh, bahkan menembus udara hutan yang lembap.
Di tangkainya, bunga bangkai memiliki bunga jantan dan bunga betina sekaligus. Meskipun begitu,
ia tidak bisa menyerbuki dirinya sendiri. Bunga ini membutuhkan kumbang dan lalat untuk
membantu penyerbukannya. Guna menarik perhatian mereka, bunga bangkai cukup memanfaatkan
aroma busuknya.
Bahasa Indonesia Kelas X FASE: E