I 78 TAHUN DENGAN
DIAGNOSA MEDIS RESPIRATORY FAILURE ON MECHNICAL VENTILATOR
+ POST NDT DAN ESKAROTONI A/I LUKA BAKAR GRADE 2-3 32% REGIO
FACIALIS TRANKUS + EKSTERMITAS DENGAN ESKAR MELINGKAT PADA
EKSTERMITAS SUPERIOR BILATERAL DAN TRAUMA INHALASI
DI RUANG ICU RSUD BANDUNG KIWARI
A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS PASIEN
a. Keluhan Utama
Keluhan yang paling dominan dirasakan pasien atau kondisi terakhir pasien yang tampak
dominan berdasarkan masalah ABC (Airway, Breathing, Circulation)
Pasien tampak Luka bakar terkena gas saat dirumah, ekstermitas bawah dan kepala
Penyebaran………………………….. Kualitas……………………………….
Frekwensi & durasi…………………. Cara mengurangi nyeri ………………
Nyeri meningkat apabila …………………………………………………………
Pasien dating ke IGD RSUD Bandung Kiwari dengan luka bakar terkena gas saat
dirumah. Pasien diantar oleh keluarga, keluarga pasien tidak mengetahui ada gas
pintu dan kaca jendala, namun keadaan sedang tertutup dan saat meledak kaca
jendala pecah.
Pasien masuk ke IGD pada tanggal 04 Februari 2024 pukul 16.17 WIB.
Terpasang IV Cath kaki kanan dengan RL 1980cc/8Jam, Kateter urin 100cc dan
terpasang Oksigen Nasal Canul 3 lpm. Diberikan medikasi Ceftriaxone 2x1gr IV,
Ranitidin 2x50mg IV, Ketorolac 3x30mg, merawat luka sementara dengan kassa
lembab. Rencana ND di ok. Didapatkan hasil tanda tanda vital Tensi :142/85
mmHg, N: 75x/menit, RR: 22x/menit, Sat: 100%
Trauma inhalasi dengan luka bakar grade 2-3 32% regio facialis + trunkus + ekstermitas
dengan eskar melingkar pada ekstermitas superior bilateral post ND dan eskaratomi. Tanda
tanda vital TD : 112/67 mmHg, N: 72x/menit, S:36,5 RR:20x/menit, SPo2: 100%
Pada saat dilakukan pengkajian pukul 19.30 WIB, Pasien sulit dikaji, pasien
sudah terintubasi. Keadaan umum sakit berat diuji dengan tingkat kesadaran
Ramsey 5, Akral dingin, nadi teraba kuat CRT lebih dari 3 detik konjungitva
anemis, mukosa bibir kering terdapat luka bakar tertutuo verban pada bagian
wajah, ekstermitas atas dan bawah TD: 149.65 mmHg, N: 68x/menit, RR:
12x/menit, S: 33,7, Sat: 100%. Terpasang ventilator ETT no 7 kedalam 20 cm
mode SIMV-VC TV: 350 Fi02: 40% PEEP: 5 PS: 8 1:E 1:2. Terpasang CVC
Kuning : NaCl 0,9% 40cc/Jam, Norepinephirine (8mg/50ml) 0,11 mcg/kgbb,
Neodex (400mg/40ml) 0,5 mcg/kgbb
1. PEMERIKSAAN FISIK
A. KEADAAN UMUM
Kesadaran Sadar Letargi Obtundasi
Stupor Koma DPO
Bila DPO, jenis obat ……………………….. Dosis obat……………………………
Tekanan Darah 170/90 mmHg Frekuensi nadi 115.x/menit
Frekuensi Pernapasan 25 x/menit Suhu 37,3.ºC Saturasi 93%
Berat Badan 55 kg Tinggi Badan 160 cm BMI
Resiko Jatuh Ya Tidak
Status Fungsional Bantuan penuh Bantuan sebagian Mandiri
B. PERNAPASAN
Work of Breathing Ada Tidak ada
Alat bantu napas Tidak Ya, 13 ltr/menit
O2 canule Sungkup sdrhn NRM
RM Ventury Mask NIPPV/CPAP
Ventilator ETT Tracheostomi
Bila terpasang ventilator, mode setting CMV IPPV
*Pasien dipasang ventilator hari kedua post op SIMV SIMV + PS
VCV + PS
TV: 450 MV: 500 PEEP 5 I : E 1:6. FiO2: 70% Rate: 12x/menit
Jalan napas Bersih Sumbatan ……………..
Penyebab sumbatan Lidah jatuh Sputum Darah
EdemaLaring Cairan lambung
Cairan buih Benda asing : ……………………….
Bunyi napas Vesikuler Ronchi Stridor
Wheezing Gargling
Crackles Pada lobus mana…….…….……….
Bau napas keton Ya Tidak
Irama & kedalaman Dispneu Kusmaul Cheynestokes
Ortopneu
Kecepatan Eupneu Bradipneu Tachipneu
Apneu
Retraksi dada Simetris Asimetris Flial chest
Penggunaan otot bantu pernapasan Ya Tidak
Penurunan kotraksi otot pernapasan Ya Tidak
Peningkatan diameter anterior posterior Ya Tidak
Pernapasan bibir Ya Tidak
Pernapasan cuping hidung Ya Tidak
Posisi trachea Lurus Bergeser
Bila trachea bergeser,ke arah manakah Kiri Kanan
Jejas/lebam dada Kiri Kanan
Luka terbuka dada dengan sucking wound Ya Tidak
Krepitasi Ya Tidak
Hasil perkusi
Dullness Kiri kanan
Timpani / hipertimpani Kiri kanan
Sonor / hipersonor Kiri kanan
C. PERSARAFAN
FOUR Score ……………………….. GCS Score : E2 M 5 V3= 10
Riwayat sincope Ya Tidak
Bila (ya) berapa kali…………………….. Berapa lama sincope…………………….
Diameter pupil Simetris Asimetris Ki/ka….…/.….cm
Refleks cahaya Dilatasi Midriasis
Nyeri kepala Ya Tidak Skala nyeri ……..…..
Merasa berputar Ya Tidak
Bila (ya) Muntah Limbung Rasa takut jatuh
Tekanan Intra Cranial (ICP)………mmHg Tekanan Perfusi Serebral ……..….mmHg
Kejang Ya Tidak
Frekwensi Kejang…………………..kali Berapa lama setiap kejang……..………..
Kaku kuduk Ya Tidak
Tanda dolls eyes Ya Tidak
Paralisis Ya Tidak
Bila (ya) dimana Hemiplegi Paraplegi
Kanan Kiri
Atas Bawah
Refleks Mengedip
D. CARDIOVASKULAR
Gambaran jantung Sinus Rithm Bradikardi Takhikardi
Aritmia, bila (ya) tuliskan gambaran aritmia …………………
Rentang Tekanan Darah ……./……mmHg ……./……mmHg
Rentang Mean Arterial Pressure (MAP) ……./……mmHg ……./……mmHg
Rentang Cardiac Output (CO) ….…..…liter/menit ….….…liter/menit
Rentang Stroke Volume ………………...cc ……………….cc
Rentang Frekuensi Nadi …..……….x/menit ……...……x/menit
Amplitudo nadi Lemah Kuat
Amplitudo kiri & kanan sama Tidak sama
Bila amplitudo nadi tidak sama, jelaskan ………………………………………………..
Irama nadi Tidak teratur Teratur
Akral Dingin Hangat
Warna kulit Sianosis Pucat Kemerahan
Jaundice
Konjungtiva Anemis Kemerahan
Diaporesis Ya Tidak Keringat dingin
CapillaryRefillTime > 2 detik ≤ 2 detik
Peningkatan JVP Ya Tidak
Bunyi Jantung S1 S2 S3/Murmur
Gallop Suara redup/menjauh
Ictus Cordis terlihat pada ICS 5 midklav kiri Ya Tidak
Teraba getaran melebihi midklav ICS 5 kiri Ya Tidak
Perdarahan Ya Tidak
Bila (ya), di area tubuh mana…………… Derajat kehilangan cairan……………....cc
Sindrome kompartemen Ya Tidak
Area syndrome kompartemen Tangan………. Kaki…………
Penyebab syndrome kompartemen Trombosis Cedera
Pembebatan ………………
E. PENCERNAAN
Rute nutrisi Per oral NGT Stoma
Parentral
Program nutrisi
NGT Decompresi Ya Tidak
Produk cairan lambung Warna Jumlah……………………
Ascites Ya Tidak Lingkar perut………....cm
Distensi abdomen Ya Tidak Bising usus (+)/(-)……x/m
Bentuk abdomen Simetris Asimetris
Teraba hepatomegali Ya Tidak
Teraba massa Ya, kuadran… Tidak
Keluhan mual Tidak Ya …………………….
Muntah Tidak Ya Proyektil
Bila (ya), jenis material Makanan Darah Cairan Lambung
Frekwensi muntah Sering Jarang ……….. x/hari
Riwayat diare Ya Tidak
Frekwensi BAB Sering Jarang ………...x/hari
Konsistensi Cair Lunak Darah
Tonjolan hernia Ya Tidak Nyeri, Skala………
Bila (ya) dimana Inguinalis Scrotalis ……………….
Konstipasi Ya Tidak …………….hari
Sulit Flatus Ya Tidak …………….hari
Distensi Suprapubik Ya Tidak Nyeri, Skala………
F. PERKEMIHAN
Pola berkemih Normal Melalui kateter urine
Terapi diuretik Tidak Ya, jenis obat………..dosis…………
Jumlah urine…………………..cc/24 jam Warna urine……………………………..
Konsistensi urine ……………………….. Bau …………………………………….
□ Makan/minum………………cc
F. MUSKULOSKELETAL
Kekuatan Otot ( 0 – 5) Atrofi Otot (+ / -)
Kontraktur sendi (+ / -)
Rentang gerak ekstremitas atas > 45º <45º
Rentang gerak ekstermitas bawah > 45º <45º
Farktur Tidak Ya
Jenis fraktur Terbuka Tertutup
Area fraktur Cranium Humerus Radius/ulna
Femoralis Patela Vertebra
Panggul ………………….......................................
Terpasang alat Skin traksi Skeletal traksi ………………kg
Gips/bidai ………………….. ………………
Keluhan nyeri sendi Tidak Ya, area sendi…………………………
G. INTEGUMEN
Luka Ya Tidak
Jenis luka /lesi Luka bakar Dekubitus Luka tusuk
Vulnus Gangren Abses
Kanker …………………………………………
Area luka/lesi decubitus/gangrene/vulnus/kanker, dll.…………………….…..……………
Luas / diameter……………….…………….. Derajat ……………. Bau : ya / tidak
Warna Merah…….% Kuning……....% Hitam …….%
Eksudat (+) / (-), warna ………….……...... Jumlah eksudat : banyak / sedang / sedikit
H. KEBUTUHAN EDUKASI
Hambatan edukasi Ya Tidak
Faktor hambatan Kesadaran Pendengaran Penglihatan
Kognitif Status mental Bahasa
Budaya …………………………………………..
No Parameter Skor
Apakah pasien mengalami penurunan berat badan yang tidak diinginkan dalam 6
1.
bulan terakhir ?
a. Tidak penurunan berat badan 0
b. Tidak yakin / tidak tahu / terasa baju lebih longgar 2
6-10 kg 2
11-15 kg 3
> 15 kg 4
Tidak yakin penurunannya 2
2. Apakah asupan makan berkurang karena berkurangnya nafsu makan ?
a. Tidak 0
b. Ya 1
Total skor
3.
4. BB/TB = 55 kg/160 cm BMI 21,5
Pemeriksaan Laboratorium
Hb 12-16g/dL
Leukosit 3800-10600
sel/uL
Eritrosit 3,6-5,8juta/uL
Hematokrit 35-47 %
Trombosit 150000-
440000
sel/uL
Elektrolit
Na 134-
145mmol/L
Kalium 3,6-5,6
mmol/L
Kalsium 1,15-1,35
mmol/L
Pemeriksaan diagnostic
HARI / JENIS
KESAN KET
TANGGAL PEMERIKSAAN
Foto Ronsen paru
CT Scan
b. ANALISIS DATA
MASALAH
NO DATA KEMUNGKINAN PENYEBAB
KEPERAWATAN
1 DS: Pembentukan cairan Penurunan Kapasitas
berlebihan oleh pleksus Adaptif Intrakranial
Pasien sulit
koroideus
dikaji
Reflex
Peningkatan tekanan
neurologis
intrakranial
terganggu
Pasien
penurunan
kesadaran akibat
stroke pis dan
cidera kepala
Tampak lemas
Pasien hanya
berbaring di
tempat tidur
Pasien dipasang
NGT
Pasien dipasang
kateter
Pasien di pasang
oksigen 12
ltx/menit
3. PERENCANAAN
5. Meminimalkan stimulus
dengan menyediakan
lingkungan yang nyaman
Kolaborasi
6. Kolaborasi pemberian
citicolin
Terapeutik:
Kolaborasi:
5. Kolaborasi koreksi natrium
4. IMPLEMENTASI, CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN DAN EVALUASI
Nama Pasien : Ny. S Ruangan : GICU
No. Medrek : 00-306175 Diagnosa Medis : Hidrosefalus+susp
meningitis