Anda di halaman 1dari 16

PENGARUH CIRCLE TERHADAP PRESTASI SISWA

SMAGO

DISUSUN OLEH:

1. Amelia Della Puspita (5)


2. Caruna Floranza Cantika N.B (7)
3. Lucky Adi Pangestu (16)
4. Sera Earlyza Grecciany (31)
5. Voleta Eulalia Amanda Evellyn (36)
6. Wahyu Nafi A.S (37)

GURU PEMBIMBING:
Doni Setyawan, M.Pd

SMA NEGERI 1 JOGOROGO

Jln. Raya Jogorogo-Ngawi, Ngawi

TAHUN PELAJARAN 2024/2025

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas izin dan karuniaNya
maka makalah yang berjudul "Pengaruh circle terhadap prestasi siswa SMAGO" ini dapat
terselesaikan.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari guru
pada pelajaran sosiologi . Selain itu makalah ini juga bertujuan untuk mengetahui lebih dalam
tentang pengaruh pertemanan terhadap prestasi belajar siswa SMAGO.
Tidak lupa dukungan baik secara materil dan non materil yang diberikan kepada
penulis dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu ijinkan penulis mengucapkan rasa
terimakasih kepada;
1. Ibu Dra Yayuk Sri Rahayu M.Pd., selaku kepala sekolah SMAN 1 JOGOROGO yang
telah memberikan arahan dan kesempatan untuk menggunakan fasilitas sekolah untuk
menunjang pembuatan makalah
2. Bapak Doni Setyawan M. Pd., selaku guru pembimbing dimata pelajaran sosiologi
yang memberikan masukan, saran dan ide.

Orang tua penulis yang banyak memberikan dukungan dengan baik moril maupun materil
Semua pihak yang tidak dapat penulis rinci satu persatu yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini.

Penulis sadar bahwa makalah yang disusun ini masih belum sempurna, oleh karena itu
dengan rendah hati penulis memohon kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk
penyempurnaan makalah ini.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................................1
1. Latar Belakang Masalah...........................................................................................................1
2. Rumusan Masalah.....................................................................................................................1
3. Tujuan Penelitian.......................................................................................................................2
4. Manfaat Penelitian.....................................................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................................................3
KAJIAN TEORI....................................................................................................................................3
A. CIRCLE.........................................................................................................................................3
1. Pengertian Circle.......................................................................................................................3
B. PRESTASI.....................................................................................................................................3
1. Pengertian prestasi....................................................................................................................3
2. Faktor yang Mempengaruhi Prestasi..................................................................................3
BAB III....................................................................................................................................................6
METODE PENELITIAN......................................................................................................................6
 Metode penelitian.......................................................................................................................6
 Waktu dan Tempat....................................................................................................................6
 Teknik Pengumpulan Data.......................................................................................................6
BAB IV....................................................................................................................................................7
METODE PENULISAN........................................................................................................................7
1. CIRCLE DIKEHIDUPAN REMAJA......................................................................................7
2. CARA MEMILIH CIRCLE YANG BAIK DAN TIDAK TOXIC.......................................7
3. PENGARUH CIRCLE TERHADAP PRESTASI SISWA SMAGO....................................8
BAB V...................................................................................................................................................10
PENUTUP.............................................................................................................................................10
1. KESIMPULAN........................................................................................................................10
2. SARAN......................................................................................................................................10
LAMPIRAN.........................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Dalam lingkungan kehidupan sehari-hari bertemu dengan banyak orang sudah


menjadi hal yang biasa, dalam pertemuan itu pasti ada orang orang tertentu yang memang
sudah dikenal sejak lama bahkan sangat akrab.

Orang yang sudah dikenal sejak lama dan akrab tersebut biasanya dianggap sebagai
teman. Dalam lingkup pertemanan pasti ada pengaruh positif dan negatifnya tetapi itu
tergantung bagaimana cara memilih teman yang baik, karena pertemanan dapat membawa
dampak yang cukup besar bagi kehidupan, khususnya bagi remaja.

Nah, dalam bahasa gaul teman yang sudah sangat dekat disebut circle, mungkin dalam
bahasa Inggris circle artinya adalah lingkaran tetapi berbeda dengan bahasa gaul.
Kebanyakan remaja jama sekarang pasti mempunyai circle entah itu disekolah maupun diluar
sekolah.

Anak remaja biasanya sering sekali main dan bertemu dengan circle nya, entah hanya
sekedar mengobrol atau bermain bersama. Dalam pertemuan itu beberapa pertemanan atau
circle biasanya membahas tentang hal hal yang negatif seperti membahas keburukan orang
lain, tetapi tidak semua pertemanan atau circle membahas hal yang negatif ada juga yang
membahas tentang hal positif seperti membahas tentang masa depan, hobi yang sama, dan
juga pelajaran atau tugas sekolah.

Maka dari itu kenapa pertemanan sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari
apalagi bagi remaja, karena dalam pertemanan atau circle tersebut pasti sering sekali
berinteraksi yang akhirnya juga berpengaruh terhadap kehidupan sehari-hari.

Remaja sebagai siswa disekolah pasti mempunyai teman atau circle, yang sudah pasti
membawa pengaruh bagi remaja itu sendiri. Misalnya ada remaja yang memiliki teman atau
circle yang suka membuli atau sering bolos sekolah pasti remaja tersebut akan mengikuti
tingkah laku teman atau circle nya tersebut tetapi jika remaja tersebut memiliki teman atau
circle yang aktif dalam pembelajaran, tidak pernah bolos dan berprestasi pasti remaja tersebut
juga mengikuti tingkah laku teman atau circle nya yang positif itu.

Jadi pertemanan atau circle memang menjadi pengaruh yang cukup besar bagi remaja
karena seringnya berinteraksi dan komunikasi, pengaruh pada kehidupan sehari-hari bahkan
sampai dengan prestasi remaja tersebut.

1
2. Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah "Pengaruh
circle terhadap prestasi siswa SMAGO" dengan masalah sebagai berikut:
Bagaimana circle di kehidupan remaja?
Bagaimana cara memilih circle yang baik dan tidak toxic?
Bagaimana pengaruh circle terhadap prestasi siswa SMAGO?

3. Tujuan Penelitian

Penulisan makalah ini bertujuan untuk :


1. Untuk memenuhi tugas mata pelajaran sosiologi
2. Untuk mengetahui circle di kehidupan remaja
3. Untuk mengetahui cara memilih circle yang baik dan tidak toxic
4. Untuk mengetahui pengaruh circle terhadap prestasi siswa SMAGO

4. Manfaat Penelitian

1. Bagi penulis, untuk memenuhi tugas mata pelajaran sosiologi yang diberikan oleh
Bapak Doni Setyawan M. Pd.
2. Bagi sekolah, penulisan ini diharapkan sebagai tambahan literatur dan bahan
masukan untuk referensi mata pelajaran sosiologi dan untuk melengkapi
dokumentasi analisis di perpustakaan SMAN 1 JOGOROGO
3. Bagi masyarakat, penelitian ini diharapkan dapat menjadi contoh untuk memilih
lingkup pertemanan yang baik.
4. Bagi siswa, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi untuk
mengerjakan tugas di mata pelajaran sosiologi.
BAB II
KAJIAN TEORI

A. CIRCLE
1. Pengertian Circle
Circle dalam bahasa Inggris dapat diartikan sebagai lingkaran, sedangkan menurut
KBBI lingkaran adalah garis lengkung yang kedua ujungnya bertemu pada jarak yang sama
dari titik pusat. Biasanya lingkaran juga di sebut sebagai bundaran.

Sedangkan dalam bahasa gaul circle adalah lingkaran pertemanan. Dalam artian ini
pertemanan yang dimaksud adalah pertemanan yang memang benar-benar sangat dekat dan
akrab bahkan anggotanya hanya sedikit, menurut laman The Good Men Project circle
biasanya hanya menampung 5 (lima) orang saja

Anak muda jaman sekarang sudah terbiasa menyebut kelompok pertemanan dengan
sebutan kata circle tersebut. Jadi lebih simpelnya circle adalah sekumpulan orang yang
berteman dengan orang yang sefrekuensi dengan orang tersebut atau bisa juga untuk sebutan
orang yang memiliki hobi yang sama atau satu komunitas, contohnya ada remaja yang
memiliki circle karena sama sama menyukai mata pelajaran sosiologi, bisa juga remaja yang
memiliki circle karena sama sama suka membuli orang lain.

B. PRESTASI
1. Pengertian prestasi
presentasi belajar siswa adalah hasil yang sudah dicapai atau pun didapat dari siswa berupa
pengetahuan, penyajian suatu pemikiran, ide, produk, program atau layanan. Dalam
prakteknya, presentasi akan dilakukan pemateri dalam suatu forum atau diskusi. Bisa disebut
juga sebagai kegiatan berbicara di depan umum secara lisan maupun komunikasi verbal.

Menurut Hilgard (dalam Wina Sanjaya, 2006:112) “ belajar adalah suatu proses
perubahan melalui kegiatan atau prosedur latihan baik latihan didalam laboratorium maupun
dalam lingkungan alamiah”.Menurut Djamarah dan Zain (2002:11). “ belajar adalah proses
perubahan perilaku berkat pengalaman dan latihan”, artinya tujuan kegiatan adalah perubahan
tingkah laku, baik yang menyangkut pengetahuan, keterampilan maupun sikap, bahkan
meliputi segala aspek organisme.

2. Faktor yang Mempengaruhi Prestasi


Ada 2 faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa, yaitu:

3
1. Faktor internal adalah faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa, dan
faktor tersebut juga terdapat pada siswa dan siswi. Jenis faktor internal yang dapat
mempengaruhi prestasi belajar siswa terdiri atas:

Kondisi fisiologis atau fisik pada siswa. Misalnya saja seorang siswa mengidap
penyakit seperti rabun jauh yang membuatnya kesulitan membaca dari jarak jauh.

Minat belajar. Siswa yang mempunyai minat belajar yang tinggi pasti dapat mencapai
prestasi belajar yang lebih baik.

Tingkat kecerdasan atau kecerdasan. Siswa dengan tingkat kecerdasan yang


tinggi akan lebih mudah mengikuti pelajaran di sekolah.

Bakat dan minat siswa. Seorang siswa akan lebih bersemangat mempelajari materi yang
disukainya. Misalnya siswa yang suka berhitung akan antusias mengikuti pelajaran
matematika sehingga kemungkinan besar nilainya akan lebih baik dibandingkan mata
pelajaran lain yang kurang populer.

2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal merupakan faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa yang berasal
dari luar siswa. Beberapa faktor eksternal yang dimaksud antara lain:

Faktor-faktor yang berhubungan dengan pengaturan pembelajaran di sekolah, misalnya:


1. Kurikulum yang digunakan sekolah.
2. Metode pengajaran yang digunakan guru di sekolah.
3. Disiplin diterapkan di sekolah.
4. Sarana dan prasarana belajar mengajar.
5. Sistem pengelompokan siswa.

Faktor yang berhubungan dengan permasalahan sosial di sekolah, misalnya:


1. Sistem sosial yang berlaku di lingkungan sekolah.
2. Interaksi antara guru, staf dan siswa.

Faktor situasional, misalnya:


1. Kondisi politik dan ekonomi dalam negeri.
2. Kondisi dan kondisi iklim dan lokasi.

3. Jenis-jenis presentasi
Jenis-jenis presentasinya adalah:
Presentasi dadakan.
1. Pemaparan ini dilakukan tanpa adanya persiapan matang dari pembicara.
2. Presentasi Naskah (Naskah)
Kegiatan menyampaikan informasi dengan membaca naskah yang telah disiapkan.
3. Presentasi Memoriter (Menghafal)
Kegiatan dimana pembicara telah mempersiapkan materi dan menghafalkannya.
4. Presentasi Extempore (Disiapkan)
Pembicara telah melakukan persiapan sebelumnya untuk kegiatan ini yang akan
dijelaskan lebih detail kemudian.

5
BAB III
METODE PENELITIAN

 Metode penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, menurut Cresswell kualitatif
yaitu jenis penelitian yang mengeksplorasi dan memahami makna di sejumlah individu atau
sekelompok orang yang berasal dari masalah sosial.

 Waktu dan Tempat


Penelitian ini dilakukan pada tanggal 14 November 2023 dan berakhir pada tanggal 14
Januari 2024 tahun ajaran 2023/2024 di SMAN 1 JOGOROGO yang berada di provinsi Jawa
Timur, kabupaten Ngawi, kecamatan Jogorogo dengan judul “Pengaruh Circle Terhadap
Prestasi Siswa SMAGO”

 Teknik Pengumpulan Data


Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan angket. Angket merupakan
suatu teknik untuk mengumpulkan data secara tidak langsung, di dalam angket tersebut berisi
beberapa pertanyaan untuk memberikan sebuah informasi yang diinginkan oleh penulis untuk
responden lalu responden menjawab sesuai dengan kondisi responden.
Sebagai sempel penulis mengambil populasi dari siswa SMAN 1 JOGOROGO untuk
dijadikan objek penelitian.
BAB IV
METODE PENULISAN

1. CIRCLE DIKEHIDUPAN REMAJA


Anak muda jaman sekarang sudah terbiasa menyebut kelompok pertemanan dengan
sebutan kata circle tersebut. Jadi lebih simpelnya circle adalah sekumpulan orang yang
berteman dengan orang yang sefrekuensi dengan orang tersebut atau bisa juga untuk sebutan
orang yang memiliki hobi yang sama atau satu komunitas, contohnya ada remaja yang
memiliki circle karena sama sama menyukai mata pelajaran sosiologi, bisa juga remaja yang
memiliki circle karena sama sama suka membuli orang lain.

Jadi pada dasarnya circle dapat membawa pengaruh yang sangat besar bagi remaja
karena circle adalah kumpulan orang atau kelompok pertemanan yang memiliki frekuensi
atau tingkah laku bahkan pemikiran yang sama. Sebenarnya semua itu tergantung pada
masing masing remaja jika mereka bisa memilah dan memilih hal yang positif dan negatif
maka remaja tersebut bisa terhindar dari perilaku negatif jika memiliki circle yang toxic
seperti membuli, menjelekkan orang disekitar remaja tersebut dan lain sebagainya. Tetapi
dampak positif dari circle yang tidak toxic seperti sama sama ambis dalam meraih prestasi,
bisa menjalani hobi bersama dan lain sebagainya.

2. CARA MEMILIH CIRCLE YANG BAIK DAN TIDAK TOXIC


Seperti yang sudah dibahas circle dapat membawa pengaruh yang sangat besar bagi
kehidupan sehari-hari apalagi bagi seorang remaja, maka dari itu sebagai seorang remaja
harus bisa memilah dan memilih pertemanan atau circle yang baik dan tidak toxic. Caranya
adalah :
 Utamakan kualitas pertemanan daripada kuantitas
Dalam memilih lingkup pertemanan atau circle seorang remaja harus tau apakah
teman atau circle tersebut dapat mendukung perkembangan mu karena circle tersebut
mempengaruhi kehidupan apalagi untuk remaja.

 Memilih teman yang memiliki komunikasi yang baik dan jujur


Saling berkomunikasi adalah kunci membangun pertemanan yang baik, dengan
keterbukaan antara satu dengan yang lainnya dapat menghindari konflik yang tidak
penting.

 Berteman dengan orang yang memiliki minat yang sama


Karena untuk membangun pertemanan itu membutuhkan waktu untuk tumbuh dan
berkembang maka bertemanlah dengan orang yang memiliki minat dan hobi yang
sama agar cepat dalam hubungan pertemanan tersebut dapat lebih menyenangkan dan
kuat.

7
Itu adalah sedikit cara untuk memilih circle yang baik dan tidak toxic, selain itu juga
harus membangun hubungan pertemanan yang baik dan tidak toxic seperti :
 Jangan egois dan mementingkan diri sendiri
Dalam sebuah circle pastinya ada lebih dari satu orang maka dari itu dalam
membangun hubungan pertemanan yang baik dan toxic sebisa mungkin jangan egois
dan mementingkan diri sendiri, ketika ditegur terima saja begitupun sebaliknya

 Saling bersikap terbuka


Ketika satu sama lain saling terbuka maka di dalam pertemanan pasti akan saling
menaruh rasa kepercayaan pada satu sama lain. Dengan adanya keterbukaan seperti
ini akan dapat lebih mudah mempertahankan sebuah hubungan pertemanan, hindari
juga untuk berbohong satu sama lain dan hal negatif lainnya.

 Menghindari hal yang negative


Misalnya munafik, berbohong, suka menuduh dan saling menjatuhkan satu sama lain.

 Saling memberi nasehat dan dukungan


Teman atau circle yang baik biasanya selalu mendukung teman lainnya ketika sedang
dalam kesusahan atau sedang mengalami kesulitan, teman dan circle yang baik juga
saling menasehati jika teman yang lain melakukan kesalahan-kesalahan entah itu
kesalahan kecil ataupun besar.

3. PENGARUH CIRCLE TERHADAP PRESTASI SISWA SMAGO


Pertemanan untuk remaja memanglah perlu, tetapi dalam memilih teman atau circle
juga harus diperhatikan karena jika tidak akan salah memilih teman atau circle dan itu bisa
berdampak pada kehidupan sehari-hari bahkan prestasi kita di sekolah.

Di SMAN 1 Jogorogo saat di tanya apakah mempunyai circle, sekitar 69,2% siswa
SMAN 1 Jogorogo menjawab “iya” dan rata rata didalam circle tersebut terdapat 4 (empat)
anggota.

Hasil dari angket yang sudah diberikan kepada siswa SMAN 1 Jogorogo bahwa
hampir setiap hari siswa SMAN 1 Jogorogo bertemu dengan circlenya dan saat bertemu
sebagaian besar circle tersebut yang dilakukan adalah ghibah, tetapi tidak semua siswa
SMAN 1 Jogorogo saat dengan teman atau circle itu ghibah ada juga yang membahas pr dan
lain lain.

Ternyata siswa SMAN 1 Jogorogo juga sering sekali belajar bersama dengan teman
atau circle, itu membuktikan bahwa circle siswa SMAN 1 Jogorogo itu berkualitas. Didalam
circle siswa SMAN 1 Jogorogo pasti ada salah teman yang paling pintar dan memiliki
prestasi, sekitar 69,2% siswa SMAN 1 Jogorogo menjawab bahwa prestasi salah satu teman
di dalam circle tersebut memiliki prestasi di bidang akademik dan sisanya di bidang non
akademik.

Dengan adanya salah satu teman yang berprestasi di dalam circle tersebut membuat
teman lainnya ikut termotivasi untuk belajar dan sebagian besar menurut siswa SMAN 1
Jogorogo yang mempunyai circle yang berprestasi dapat memudahkan teman yang untuk
mendapatkan prestasi juga.

Jadi sudah sangat terbukti bahwa pertemanan atau circle akan membawa pengaruh
dalam kehidupan sehari-hari bahkan prestasi.

9
BAB V
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa tujuan dari pembuatan makalah ini
adalah untuk mengetahui apakah circle pertemanan sangat berpengaruh dalam kehidupan
sehari-hari siswa SMAGO bahkan dalam prestasi yang di dapat siswa SMAGO. Berdasarkan
uraian diatas, dapat dikatakan bahwa siswa SMAGO rata-rata memiliki circle uraian diatas
juga menyatakan bahwa circle membantu mereka untuk meraih prestasi di sekolah baik dari
prestasi akademik maupun non akademik.

2. SARAN
Setelah peneliti melakukan penelitian tentang pengaruh circle terhadap prestasi
siswa di SMAGO , ternyata masih banyak yang kurang diteliti dari penelitian tersebut, maka
penulis mengharapkan agar pembaca dapat melakukan penelitian serupa dan yang
berhubungan dengan pengaruh circle terhadap prestasi siswa di SMAGO tersebut.

Peneliti mengharapkan penelitian ini dapat dijadikan salah satu acuan untuk penelitian-
penelitian yang akan dilakukan selanjutnya dalam memahami seberapa penting circle
pertemanan untuk siswa sekolah khususnya siswa SMAGO, yang dirangkai sedemikian rupa
menjadi makalah.
LAMPIRAN

11
DAFTAR PUSTAKA

Nurul Wahida 2021, "Arti Circle Dalam Bahasa Gaul Erat Dengan Pertemanan? Ketahui
Makna dan Keuntungan". KapanLagi.com
https://plus.kapanlagi.com/arti-circle-dalam-bahasa-gaul-erat-dengan-pertemanan-ketahui-
makna-dan-keuntungannya-1152ad.html

kholida qothurunnada 2023, Artinya Circle Dalam Bahasa Gaul Dan Konteks Pertemanan.
Wolipop
https://wolipop.detik.com/love/d-6658327/artinya-circle-dalam-bahasa-gaul-dan-konteks-
pertemanan

13

Anda mungkin juga menyukai