Mentai Terakhir 9.13.2023
Mentai Terakhir 9.13.2023
Disusun oleh :
Kelompok 4
A. Latar Belakang
Merdeka belajar merupakan inisiatif kebijakan yang dirintis oleh Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) Nadiem Anwar Makarim dengan
gagasan Kurikulum Merdeka mengubah wajah pendidikan di Indonesia sejak 28 April 2021.
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5 diadakan dengan menargetkan pada 7 hal
yang menjadi tema Proyek Pelajar Pancasila di antaranya ialah Kearifan Lokal, Gaya Hidup
Berkelanjutan, Kewirausahaan, Berkebhinekaan Tunggal Ika, Bangunlah Jiwa dan Raganya,
Suara Demokrasi, serta yang terakhir yaitu Berkarya dan Berteknologi untuk Membangun
NKRI. Dari ke 7 tema tersebut 3 di antaranya akan menjadi proyek di kelas 10 Fase e, yaitu
Gaya Hidup Bekelanjutan, Kewirausahaan dan Berkebhinekaan Tunggal Ika. Ketiga tema P5
tersebut salah satu subtema Profil Pancasila sebagai acuan kelas X yaitu Kewirausahaan.
Pendidikan Pancasila dan kewirausahaan merupakan dua aspek penting dalam pembentukan
karakter dan kepribadian pelajar.
Alasan dilaksanakannya kewirausahaan ini dikarenakan pentingnya kemampuan
seseorang untuk menganalisis dan mengambil kesempatan dari potensi-potensi lapangan
kerja yang ada pada masa sekarang ini. Kesempatan-kesempatan ini akan segera dirasakan
oleh peserta didik baik sekarang maupun di masa yang akan datang. Dan dengan
diadakannya subtema kewirausahaan ini siswa diharapkan dapat memanfaatkan
pengetahuan dan pengalaman yang akan mereka dapatkan dari kegiatan ini.
Mie mentai yang saat ini kurang dikenal di wilayah sekitar, terutama SMA Negeri 99
Jakarta, dan kami mengambil ide mie mentai sebagai produk wirausaha adalah langkah yang
menantang, tetapi dengan strategi yang tepat dan upaya yang konsisten, kami memiliki
potensi untuk menciptakan tren dan minat baru di pasar dengan promosi, story telling, serta
penyampaian kesan yang baik terhadap pelanggan memungkinkan produk mie mentai
menjadi produk dengan penjualan yang sukses.
Mie mentai memiliki bahan dasar berupa perpaduan antara mi instan dengan saus mentai.
Olahan mi ini memiliki citra rasa gurih dengan saus mentai yang creamy, sedikit pedas, dan
agak asam. Makanan yang terbuat dari tepung dengan tekstur lembut kenyal dapat menjadi
pilihan sebagai makanan berat yang cocok dinikmati. Sehingga kelompok MENTIME akan
memulai usaha mie mentai dengan harga yang sesuai kantong para peserta didik.
B. Tujuan dan Manfaat
Kegiatan Proyek Penguat Profil Pelajar Pancasila (P5) yang bertema kewirausahaan ini
bertujuan untuk memberikan siswa kesempatan untuk belajar dan berperan aktif dalam dunia
kewirausahaan sekitarnya dengan bernalar kritis, kreatif, dan inovatif dan juga untuk
memberikan motivasi kepada para siswa untuk meningkatkan jiwa-jiwa kewirausahaannya
yang nantinya juga dapat mereka gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk selengkapnya
berikut adalah tujuan tujuan dari kegiatan ini :
3. Mengembangkan kreativitas dan inovasi peserta didik dalam mengolah bahan dasar
mi menjadi produk mie mentai yang unik dan menarik.
4. Memperkenalkan pelajar pada dunia wirausaha, mengasah keterampilan berbisnis,
dan meningkatkan minat berwirausaha di kalangan generasi muda.
5. Menyadarkan pentingnya keberagaman dan kreativitas dalam menciptakan produk
bernilai tambah.
6. Membuka peluang bagi peserta didik untuk memahami proses produksi, distribusi, dan
pemasaran produk.
7. Ikut serta dalam memeriahkan acara 99 CUP.
II. ISI PROPOSAL
A. Tema
Tema proyek kami adalah, “Dengan Memproduksi Olahan Makanan Berbahan Dasar
Mi Menjadi Mie Mentai Yang Dapat Meningkatkan Jiwa Kewirausahaan”.
B. Jenis Kegiatan
Kegiatan dalam rangka proyek kewirausahaan dengan memproduksi produk mie mentai, kita
melakukan :
2. Menentukan Produk
Mie mentai merupakan salah satu variasi mi instan yang menggunakan saus mentai
sebagai bahan pelapis. Meskipun memiliki potensi untuk menjadi produk terbaik, saat ini bisa
jadi kurang diminati oleh pasar. Studi ini akan mengobservasi faktor-faktor yang berkontribusi
terhadap kurangnya minat pasar terhadap mie mentai serta merumuskan strategi untuk
meningkatkan popularitas dan citra produk ini.
3. Menyusun Proposal
Proposal ini adalah langkah penting dalam merinci rencana bisnis secara komprehensif.
Kami akan merinci aspek-aspek seperti tujuan proyek, strategi produksi, analisis biaya dan
pendapatan, serta rencana pemasaran yang akan dilakukan dengan bimbingan dari
pembimbing kami yaitu Ibu Vera Maiyorita, Ibu Sunarti dan Bapak Gilang.
5. Pembuatan Produk
Setelah uji coba berhasil, saus mentai buatan sendiri tahap selanjutnya adalah memulai
pembuatan mie mentai. Kami akan memastikan bahwa bahan baku yang digunakan
berkualitas dan proses produksi sesuai dengan standar kebersihan.
6. Pengemaan Produk
Pengemasan yang sehat, menarik, dan sederhana dapat sangat berpengaruh dalam
menarik perhatian konsumen dan menciptakan citra produk yang positif. Dengan beberapa
panduan untuk merancang pengemasan yang memadukan elemen sehat, menarik, dan
kesederhanaan untuk produk mie mentai kami.
C. Sasaran kegiatan
Sasaran pada kegiatan ini yaitu kepada warga SMA Negeri 99 Jakarta terutama para
peserta didik dan para pengunjung 99 CUP. Adapun target kami dalam kegiatan ini yaitu
memperkenalkan kembali mie mentai di dunia kuliner tentang mie mentai di lingkungan SMA
Negeri 99 Jakarta.
D. Peserta Kegiatan
Peserta kegiatan ini berasal dari peserta didik SMA Negeri 99 Jakarta, khususnya .kelompok
4, fase E, kelas X-G.
● Saus sambal sesuai selera, bisa mulai dari 1 sendok teh atau sesuai tingkat
kepedasan yang diinginkan.
Rebus mi :
Rebus mi sesuai petunjuk pada kemasan. Tiriskan dan sisihkan.
Siapkan bahan :
Siapkan semua bahan-bahan yang akan digunakan berupa irisan toping crab stick
dan sosis.
Panaskan wajan :
Panaskan sedikit minyak goreng dalam wajan lalu goreng sebentar sosis dan crab
sticknya.
H. PROFIL USAHA
Adapun profil usaha yang akan kami paparkan sebagai berikut :
K. Kandungan Gizi
Terlampir.
M. Dokumentasi
Terlampir.
N. SUSUNAN ACARA
Sunarti, S.Pd
Siti Nuraeni
Siti Nuraeni
PEMASUKAN
No. PEMASUKAN TOTAL
1. Dana Kolektif Anggota Kelompok 4 (Rp. 33.000 x 9 orang) Rp297.000,-
6. Mayonise 1 kg Rp 30.000,-
TOTAL Rp 297.000,-
PENGELUARAN
TOTAL PENGELUARAN
Rp297.000,-
Rp297.000,-
Rp0,-
III. PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam proposal ini, kami telah menguraikan proses pembuatan mie mentai, sebuah
inovasi terbaru dalam produk mi instan yang menggabungkan cita rasa mi yang sudah dikenal
dengan rasa mentai yang sudah umum di Jepang, Korea dan sekitarnya. Rasa mentai yang
manis, gurih, dan creamy diharapkan dapat menjadi alternatif menarik bagi konsumen yang
mencari variasi dalam makanan siap saji.
Kami meyakini bahwa mie mentai memiliki potensi besar untuk berhasil di pasar karena
kombinasi unik rasa yang dihadirkannya. Dengan mengikuti langkah-langkah pembuatan
yang terperinci dan melakukan pengujian yang cermat, kami berkomitmen untuk menyajikan
produk yang dapat memuaskan selera pelanggan kami.
B. Saran
Menurut kami, mie mentai adalah jawaban kami terhadap tuntutan pasar akan inovasi
dalam produk mi instan. Rasa mentai yang umum di Jepang, Korea, Rusia dan mendapat
banyak respon diharapkan dapat menghadirkan pengalaman kuliner yang baru dan menarik
bagi para penggemar mi dan para pecinta makanan siap saji.
Dengan memanfaatkan bahan-bahan dan metode pembuatan, kami percaya bahwa mie
mentai dapat menjadi produk yang sukses dan diminati oleh berbagai kalangan. Kami
berharap proposal ini dapat mendapatkan dukungan dan persetujuan, sehingga kami dapat
segera memulai produksi mie mentai dan menyajikannya kepada masyarakat.
Terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan. Kami siap untuk menjawab
pertanyaan atau memberikan informasi lebih lanjut mengenai proposal ini. Semoga mie
mentai dapat menjadi salah satu andalan kami dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan
konsumen di pasar makanan siap saji yang semakin kompetitif.
LAMPIRAN
Sosis 100 g :
Keju 100 g :
1 sdm mayonnaise :
Mi Goreng 85 g :
Label Informasi Nilai Gizi
DOKUMENTASI