Berbeda pula deskripsi perempuan oleh orang-orang tahun 80-an. Bagi mereka perempuan
merupakan alat manusia untuk menghasilkan keturunan. Karenanya kebebasan perempuan
pada zaman itu sangatlah terbatas. Mereka pada zaman itu tidak memiliki kebebasan untuk
memimpin, seringkali mereka hanya memiliki akses yang terbatas terhadap pendidikan,
pekerjaan dan partisipasi dalam kehidupan publik masyarakat. Sebagian besar perempuan
saat itu tidak dilibatkan dalam posisi kepemimpiman dan proses pengambilan keputusan.
Peran mereka hanyalah berkisar di sekitar pekerjaan rumah tangga yang tidak dibayar.