“Asuhan Gizi Dan Dietetik Pada Pasien Bedah Peritonitis Dan Cholelithiasis”
Dosen Pengampu :
Ayu Febriyatna, S.ST.,M.Gizi
Disusun Oleh :
Tsamrotun Ainiyah
G42202269/ D
B. Riwayat Penyakit
Keluhan Utama Nyeri ulu hati
Riwayat Penyakit Dahulu Pasien memiliki riwayat sakit gigi
Riwayat Penyakit Keluarga -
Riwayat Penyakit Sekarang Perforasi Gaster
Kesimpulan : Pasien memiliki riwayat penyakit sakit gigi yang tidak kunjung sembuh
C. Riwayat Gizi
Alergi/pantangan makan -
Diet yang pernah dijalani -
Kebiasaan makan -
Makanan yang disukai -
Konsumsi obat Pasien sering mengkonsumsi obat pereda nyeri
dengan dosis tinggi
Bentuk makanan Makanan lunak/saring (bubur nasi/bubur
sumsum/biskuit).
Cara pengolahan makanan -
Gangguan fungsi gastrointestinal Mual :-
Muntah :-
Nyeri perut :+
Anoreksia :-
Diare :-
Konstipasi :-
Perubahan Pengecapan/penciuman :-
Gangguan Mengunyah :-
Gangguan Menelan :-
Lain-lain : Perut terasa begah dan
penuh selama 3 bulan terakhir
Perubahan berat badan -
Kesimpulan : Pasien sering mengalami sakit gigi sehingga mekonsumsi pereda nyeri dosis
tinggi tanpa resep dokter, perut terasa begah da nyeri pada ulu hati. Bentuk makanan yang
dikonsumsi oleh pasien adalah lunak dan saring.
Data Antropometri
No. Domain Data Keterangan
1. AD-1.1.6 LILA 23,5 cm Gizi Kurang (Menurut WHO-NCHS)
2. ULNA 25,6 cm Estimasi TB = 97,252 + (2,645 x ULNA)
= 97,252 + (2,645 x 25,6)
= 164,9 ~ 165 cm
(ULNA by Ilayperuma, 2010)
3. BB 55 BB (Laki-laki)
= - 93,2 + (3,29 x LILA) + (0,43x TB)
= - 93,2 + (3,29 x 23,5) + (0,43x 164,96)
= - 93,2 + (77,32) + (70,93)
= 55,05 kg ~ 55 kg (Rumus Crandal)
4. %LiLA 72,98% %LiLA
= 23,5 / 32,2 x 100%
= 72,98 % (Gizi Kurang)
5. BBI 58,5 kg BBI = (TB - 100 – ((TB -100) x 10%))
= 65 – 6,5
= 58,5 kg
Kesimpulan :
Berdasarkan data hasil pemeriksaan antropometri, didapatkan bahwa menurut %LILA pasien
termasuk gizi kurang yaitu 72,98%.
Data Biokimia
Keteranga
No. Domain Data Nilai Normal
n
1. WBC 17,4 103/µL 5,0-10,0 103/µL Tinggi
2. RBC 3,6 106/µL 4,5-5,5 106/µL Rendah
3. BD-1.10.1 Hemoglobin 9,4 g/dL 13-16 g/dL Rendah
4. BD-1.10.2 Hematokrit 27,7% 45-55% Rendah
5. MCV 77 fL 80-96 fL Rendah
6. MCH 26,4 pg 27-31 pg Rendah
7. RDW-CV 16% 11,5-14,5% Tinggi
8. NEUT% 91,8% 50-70% Tinggi
9. LYMPH% 3,3% 20,0-40,0% Rendah
10. NEUT 15,7 103/mcL 2-7,7 103/mcL Tinggi
11. LYMPH 0,6 103/mcL 0,8-4,0 103/mcL Rendah
12. BD-1.11.1 Albumin 2,4 g/L 37-52 g/L Rendah
13. Natrium 193 mmol/L 135-145 mmol/L Tinggi
Kesimpulan:
Dari data hasil pemeriksaan biokimia, pasien mengalami anemia ditandai dengan
hemoglobin, hematokrit, RBC yang rendah, dan RDW-CV yang tinggi. Tekanan darah
tinggi ditandai dengan kadar natrium tinggi. Hipoalbuminemia ditandai dengan kadar
albumin yang rendah.
Protein = 1 x 58,5
= 58,5 g – 50 gr
= 8,5 gr x 4 = 34 gr
Lemak = 20% x 595 kkal
= 119 kkal / 9
= 13,2 gr
Karbohidrat = 594 kkal – (34 + 119)
= 442 kkal / 4
= 110,5 gr
Perhitungan Minimal – Maksimal
Energi = 535,5 – 654,5 kkal
Protein = 7,65 – 9,35 gr
Lemak = 11,88 – 14,52 gr
Karbohidrat = 99,45 – 12,55 gr
8x makan per hari (Menu Cair Jernih)
Cari referensi makan 5 -6 kali pemberian (refisi preskripsi)
Susu masih meninggalkan sisa
Kalua kaldu tambahkan minyak
Air gula tidak apa2