Anda di halaman 1dari 80

TUGAS

DIET PENYAKIT INFEKSI

GANGGUAN SALURAN PENCERNAAN ATAS

Disusun Oleh :

NURI SINTIA

NIM. 182110149

DOSEN PEMBIMBING :

HASNELI, DCN, M, Biomed

KASMIYETTI, DCN, M,

Biomed

Dr. EVA YUNIRITHA, S.ST, M, Biomed

PRODI DIII GIZI TINGKAT 2B

POLTEKKES KEMENKES PADANG

TAHUN2020

Kasus 1 :
Bapak AF, 62 tahun seorang wiraswasta dirawat di rumah sakit karena ada benjolan di
esofagus yang dirasakan sejak 9 bulan yanga lalu. Sejak satu bulan SMRS benjolan dirasakan
semakin membesar sehingga bpk AF sulit untuk menelan dan sejak saat itu aktifitas bapakAF
sangat berkurang dan hanya bed rest. 1 bln SMRS os hanya bisa makan makanan cair sedikit-
sedikit (enteral tinggi protein 1000 kkal, Protein 56 gr, Lemak 12 gr, KH 168 gr). Bapak AF
saat ini terlihat kurus, TB 160 cm dan mengeluh berat badan turun dari 60 kg menjadi 40 kg
dalam 9 bulan. Pemeriksaan klinis: N:84x/mnt, R:20x/mnt, T:120/70mm/Hg, S:36°C. Hasil
pemeriksaan pasien terlihat pucat, tampak lemah, hilang lemak subkutan dan otot lengan,
selalu mengeluarkan air ludah. Hasil pemeriksaan laboratorium Hb 11.0 g/dL; leukosit
16.600/mm3; albumin 2.6 g/dL ; protein total 5.9 g/dL. Rencanakanlah PAGT untuk Bapak
AF!

PROSES ASUHAN NUTRISI

Nama Pasien :BapakAF NamaMahasiswa : NuriSintia


Jemis kelamin:Laki-laki NIM 182110149
Umur : 62 tahun Tanggal : 24 Maret2020

Pemeriksaan Hasil Standar Penilaian


Hb 11 g/dl 13-18 g/dl Rendah
Leukosit 16.600/mm3 3.200-10.000/mm3 Tinggi
Albumin 2,6 g/dl 3,5-5,9 g/dl Rendah
Protein total 5,9 g/dl 6,6-8,7 g/dl Rendah

Penilaian : Pasien mengalami anemia dengan kadar leukosit tinggi dan


hipoalbuminemia
DataKlinik/Fisik
N : 84x/menit
R : 20x/menit
T : 120/70mmHg
S :360C
Pucat
Lemah
Hilang lemak subkutan dan ototlengan
Selalu mengeluarkan airludah
Penilaian : Pasien kurus dan tampak seperti sakit berat dengan suhu badan dibawah normal
Riwayat Personal
Riwayat Penyakit
Penyakit dahulu
Ada benjolan di esofagus yang dirasakan sejak 9 bulan yang lalu
Penyakit sekarang
Benjolan dirasakan semakin membesar sehingga bapak AF sulit untuk menelan dan sejak saat itu aktifi
Riwayat Sosial, Ekonomi, danBudaya
Bapak AF, 62 tahun adalah seorang wiraswasta
Penilaian : Bapak AF seorang wiraswasta yang mengalami benjolan yang membesar di esofagus

MATRIKS PENGKAJIAN GIZI


ASSESMENT PARAMETER KEMUNGKINAN DIAGNOSA
Food History Hasil terkait makanan dan gizi NB 1.6
tidak tercapai
Asupan energy tidak mencukupi NI1.4 NI5.2 NI2.1 NI 1.6NI 5.3
NC 3.1
Terapi enteral/parenteral NI 5.7.3
Asupan asam lemak esensial tidak NI 5.6.1
mencukupi
Asupan enteral/parenteral tidak NI1.4 NI 2.3NI 2.6
mencukupi
Asupan protein tidak mencukupi NI 2.1 NI 5.2 NI 5.7.1
Asupan KH tidak mencukupi NI 5.8.1
Ketidakseimbangan zat gizi/ NB 1.2
kelompok makanan
Asupan makanan ataukelompok NI 2.9 NI 5.9.1 NI 5.1NI 5.10.1
makanan dan zat gizi tidak NI 5.3 NI 5.11.1 NC 1.1 NC 1.2
mencukupi NC 3.1NB 2.4 NB 3.2
Kecemasan terhadap berat badan NB 1.5
Penurunan BB NI 1.6 NB 3.3NB 2.2NC 3.1
Antropometri IMTMenurun NI 1.6 NI 5.1NC 3.1NI 2.3NI 5.2
NB 1.5NI 2.6NB 3.2 NB
Hemoglobin menurun 3.3NI 5.10.1NC 2.1
Otot sakit, lemah, kejang NI 3.2 NC 3.4 NB 1.5NC 1.1 NB
Biokimia
2.2
Albumin Menurun NI 5.1NC 3.4
Kurus NC 1.4NC 2.1
Lemak subkutan menurun NI 1.6NI 2.8 NC 3.2 NB 2.2NI
Klinik/Fisik 2.5 NI 5.2NC 3.3 NB 3.3NI 2.6NB
1.5NB 2.1
Suhu menurun NB 1.5
Anemia NB 1.5NI 5.9.1 NI
Client History
Maldigesti 5.10.1NI 5.2NC 1.4

DIAGNOSIS GIZI
DOMAIN INTAKE
NI 2.1 Asupan oral tidak adekuat berkaitan dengan adanya benjolan di
esofagus yang semakin membesar ditandai dengan pasien hanya bisa
makan makanan cair sedikit-sedikit (enteral tinggi protein 1000 kkal,
Protein 56 gr, Lemak 12 gr, KH 168 gr) serta IMT sebesar 15,625
kg/m2.

DOMAIN CLINIS
NC3.2 Penurunan BB yang tidak diharapkan berkaitan dengan gangguan
saluran cerna yang dialami pasien ditandai dengan pasien terlihat
kurus, BB turun 20 kg dalam 9 bulan dan adanya benjolan di esofagus
yang semakin membesar.

DOMAIN BEHAVIOUR
NB1.5 Gangguan pola makan berkaitan dengan asupan makanan yang
terbatas akibat adanya gangguan pada saluran pencernaan yang
ditandai dengan hilangnya lemak subkutan dan otot lengan serta
selalu mengeluarkan airludah.

INTERVENSI GIZI

1. Tujuan
 Menyeimbangkan asupan sesuai dengan kebutuhan gizipasien.
 Menaikkan BB pasien hingga mencapainormal.
 Memperbaiki pola makan pasien agar tercipta pola makan yangbaik.
2. Prinsip dan SyaratDiet
 Cukup energi, protein dan zat gizilainnya
 Mudah dicerna, porsi makan kecil dan seringdiberikan
 Cukupcairan
 Bentuk makanan bergantung pada kemampuanmenelan
 Makanan cair jernih tidak diberikan karena menyebabkan tersedak dan
aspirasi
 Cara pemberian makanan dapat per oral atau melalui pipa (selang) atausonde
3. Perhitungan Kebutuhan ZatGizi
BEE = 10 W + 6,25 H - 5 A +5
= 10 . 40 + 6,25 . 160 – 5 . 62 + 5
= 1.095 kkal
SF = 40 % x 1.095
= 438
AF = 20 % x 1.095
= 219
TEF = 10 % x BEE + SF +AF
= 10 % x 1.752
= 175,2
TEE = BEE + SF + AF +TEF
= 1.095 + 438 + 219 + 175,2
= 1.927,2 kkal
 Protein = 15 % x 1.927,2 = 164,25 : 4 = 41,0625gr
 Lemak = 25 % x 1.927,2 = 273,75 : 9 = 30,417gr
 Karbohidrat = 60 % x 1.927,2 = 657 : 4 = 164,25gr
4. PreskripsiDiet
 Diet : Penyakit saluran cernaatas
 Bentuk Makanan :Cair
 Frekuensi : 4 pokok + 3selingan
 Rute : Enteral/sonde
5. Implementasi
Memberikan makanan sesuai dengan kebutuhan pasien dari segi jenis, jumlah, dan
waktu yang diperlukan. Minimal BMR terpenuhi. Diberikan secara bertahap sesuai
dengan kemampuan pasien, kemudian dikomunikasikan dengan pasien, keluarga
pasien, dan tenaga medis lainnya.
6. Rencana Edukasi
 Tujuan
 Memberikan penjelasan kepada pasien mengenai menuseimbang
 Memberikan penjelasan kepada pasien untuk menaikkan BB hingga
mencapainormal
 Memberikan penjelasan kepada pasien tentang pola makan atau
kebiasaan makan yangbaik
 Metode :Konseling
 Materi : Menu Seimbang, Cara menaikkan BB mencapai normal, Pola makan
yang baik, Makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan.
 Media : Leaflet, Flipchart, Food Model, danPoster
 Waktu : 60menit
 Tempat : Ruang PoliGizi

MONITORING DAN EVALUASI

No. Monitoring Awal Standar Waktu Evaluasi


Dietary Asupan Setiap hari
 Energi 1000 kkal 1.927,2 kkal
1  Protein 56 gr 41,0625 gr
 Lemak 12 gr 30,417 gr
 KH 168 gr 164,25 gr
Antropometri 1 x
2 15,625 kg/m2 18,5-25,0 kg/m2
 IMT seminggu
Biokimia Setiap hari
 Hb 11 gr/dl 13-18 gr/dl
3  Leukosit 16.600/mm3 3.200-10.000/mm3
 Albumin 2,6 gr/dl 3,5-5,9 gr/dl
 Proteintotal 5,9 gr/dl 6,6-8,7 gr/dl
Klinis Setiap hari
 Nadi 84 x/menit 60-100 x/menit
 Respirasi 20 x/menit 12-24 x/menit
4 120/70 120/80 mmHg
 TD
mmHg
 Suhu 360C 370C
Pucat -
Lemah -
Hilang lemak -

5 Fisik subkutan dan Setiap Hari


otot lengan
Selalukeluar -
air ludah

Kasus 2 :

Seorang wanita dewasa umur 36 tahun, datang ke RS dengan keluhan sering merasa nyeri
diulu hati lebih kurang 2 jam setelah makan, mual kadang BAB encer berwarna hitam. Dua
bulan terakhir BB turun 4 kg. Setahun yang lalu pasien mengalami stress karena masalah
keluarga sehingga makan sering tidak teratur. Kadang sulit tidur dan sering sakit kepala.
Untuk mengurangi sakit kepala dia biasanya minum obat sakit kepala seperti paramex. Pasien
bekerja sebagai pegawai di sebuah BUMN. Hasil pemeriksaan fisik : TB 158 cm, BB 48 Kg.
Pasien kelihatan pucat, lemah dan mengeluh mual, sakit hulu hati serta kembung.
Pemeriksaan laboratorium : Hb 10,6 g %. Hasil anamnesa diet pasien hanya bisa
menghabiskan makanan 1440 kalori, protein 42 gram, jarang konsumsi sayur dan tidak suka
pisang. Pasien juga jarang berolahraga. Pasien dianjurkan dirawat. Rencanakanlah PAGT
untuk pasien ini !

PROSES ASUHAN NUTRISI

Nama Pasien : - Nama Mahasiswa : NuriSintia


Jemis kelamin:Perempuan NIM 182110149
Umur : 36 tahun Tanggal : 24 Maret2020
A a. RiwayatMakan
S  Pasien hanya bisa menghabiskan makanan 1440 kalori, protein 42gram
S  Jarang konsumsisayur
E  Tidak sukapisang.
S Penilaian : Kebiasaan Makan yang KurangBaik
M b. DataAntropometri
E  BB : 48kg
N
 TB : 158cm
T
 IMT : 19,2
kg/m2Penilaian :
IMTNormal
c. DataBiokimia
Pemeriksaan Hasil Standar Penilaian
Hb 10,6 g/dl 12-16 g/dl Rendah

Penilaian : Pasien mengalami anemia


d. DataKlinik/Fisik
 Pucat
 Lemah
 Mual
 Sakit uluhati
 Kembung
Penilaian : Pasien menunjukkan gejala dan tanda ulkus peptikum
e. Riwayat Personal
 Riwayat Penyakit
 Penyakit dahulu
Setahun yang lalu pasien mengalami stress karena masalah
keluarga sehingga makan tidak teratur, kadang sulit tidur dan
sering sakit kepala
 Penyakit sekarang
Ulkuspeptikum
 Riwayat Sosial, Ekonomi, danBudaya
Pasien bekerja sebagai pegawai di sebuah BUMN. Pasien jarang konsumsi sayur dan tidak suka pisang
Penilaian : Pasien seorang pegawai yang mempunyai penghasilan sendiri namun memiliki riwayat peny
peptikum

MATRIKS PENGKAJIAN GIZI


ASSESMENT PARAMETER KEMUNGKINAN DIAGNOSA
Hasil terkait makanan dan gizi NB 1.6
tidak tercapai
Variasi makanan terbatas NI 2.1NB 3.2
Terapi enteral/parenteral NI 5.7.3
Asupan protein tidak mencukupi NI 2.1NI5.2 NI 5.7.1
Food History Pengetahuan yang tidak akurat NI 1.6NI 1.7 NI 2.5 NI 2.8NI 5.1
dan tidak lengkap NI 5.11.1 NI 5.11.2 NI
5.8.3NC2.2NB 1.7 NB 2.5NB 3.3
Kurang dukungan sosial dan NB 2.5
keluarga
Penurunan BB NI 1.6NB 3.3 NB 2.2 NC 3.1
Antropometri IMT Normal NI 5.2
Biokimia Hemoglobin menurun NI 5.10.1NC 2.1
Abdominal distention, bloating, NI.4.2 NC1.4 NI 5.9.2NB 3.1 NI
cramping, pain, gas 5.6.2 NI 5.8.6NI 5.10.2 NI 5.6.3
NI5.8.3 NB 1.5
Klinik/Fisik Mual NI 2.1NI 2.3NI 4.2 NI5.9.2 NC
2.2NI 2.5NI 2.6 NI 5.5 NC 1.4NI
2.8NI 3.2 NI 5.8.6NB 3.1
Sakit kepala NI 3.2 NI 5.9.2
Anemia NB 1.5NI 5.9.1 NI 5.10.1
Client History Ulcer disease NI 5.8.5 NI 5.8.6

DIAGNOSIS GIZI
DOMAIN INTAKE
NI 2.1 Asupan oral tidak adekuat berkaitan dengan kebiasaan makan tidak
teratur ditandai dengan pasien hanya bisa menghabiskanmakanan
1.440 kalori dan protein 42 gr.

DOMAIN CLINIS
NC1.4 Perubahan fungsi gastro intestinal berkaitan dengan makan tidak
teratur dan sering mengkonsumsi obat-obatan seperti obat sakit kepala
ditandai dengan pasien sering merasa nyeri di ulu hati kurang 2 jam
setelah makan, mual sertakembung.

DOMAIN BEHAVIOUR
NB1.5 Gangguan pola makan berkaitan dengan stress yang di derita pasien
karena masalah keluarga dan kurangnya pengetahuan pasien terkait gizi
dan makanan ditandai dengan jarang mengkonsumsi sayur dan tidak
menyukai pisang.

INTERVENSI GIZI

a. Tujuan
 Menyeimbangkan asupan sesuai dengan kebutuhan gizipasien.
 Memperbaiki pola makan pasien agar tercipta pola makan yangbaik.
 Meningkatkan pengetahuan terkait gizi dan makanan serta aktifitas fisik atau
olahraga.
b. Prinsip dan SyaratDiet
 Mudah cerna, porsi kecil, dan sering diberikan
 Energi dan protein cukup, sesuai kemampuan pasienmenerimanya.
 Lemak rendah, yaitu 10-15 % dari kebutuhan energi total yang ditingkatkan
secara bertahap hingga sesuai dengankebutuhan.
 Rendah serat, terutama serat tidak larut air yang ditingkatkan secarabertahap.
 Cairan cukup, bila tidak adamuntah.
 Tidak mengandung bahan makanan atau bumbu yang tajam, baik secara
termis, mekanis, maupun kimia (disesuaikan dengan daya terimaperorangan).
 Laktosa rendah bila ada gejala intoleransi laktosa, umumnya tidak dianjurkan
minum susu terlalubanyak.
 Makanan secara perlahan di lingkungan yangtenang.
 Pada fase akut dapat diberikan makanan parenteral saja selama 24-48 jam
untuk memberi istirahat padalambung.
c. Perhitungan Kebutuhan ZatGizi
BEE = 10 W + 6,25 H - 5 A -161
= 10 . 48 + 6,25 . 158 – 5 . 36 -161
= 1.126,5 kkal
SF = 50 % x 1.126,5
= 563,25
AF = 20 % x 1.126,5
= 225,3
TEF = 10 % x BEE + SF +AF
= 10 % x 1.915,05
= 191,505
TEE = BEE + SF + AF +TEF
= 1.126,5 + 563,25 + 225,3 + 191,505
= 2.106,555 kkal
 Protein = 15 % x 2.106,555 = 316 : 4 = 79gr
 Lemak = 25 % x 2.106,555 = 526,6 : 9 = 58,5gr
 Karbohidrat = 60 % x 2.106,555 = 1.263,9 : 4 = 315,975gr
d. PreskripsiDiet
 Diet : PenyakitLambung
 Bentuk Makanan :Saring
 Frekuensi : 3 pokok + 3selingan
 Rute : Oral
e. Implementasi
Memberikan makanan sesuai dengan kebutuhan pasien dari segi jenis, jumlah, dan
waktu yang diperlukan. Minimal BMR terpenuhi. Diberikan secara bertahap sesuai
dengan kemampuan pasien, kemudian dikomunikasikan dengan pasien, keluarga
pasien, dan tenaga medis lainnya.
f. Rencana Edukasi
 Tujuan
 Memberikan penjelasan kepada pasien mengenai menuseimbang
 Memberikan penjelasan kepada pasien tentang pola makan atau
kebiasaan makan yangbaik
 Memberikan penjelasan tentang pola hidupsehat
 Metode :Konseling
 Materi : Menu Seimbang dan bervariasi, Pola makan yang baik, dan Pola
HidupSehat.
 Media : Leaflet, Flipchart, Food Model, danPoster
 Waktu : 60menit
 Tempat : Ruang PoliGizi

MONITORING DAN EVALUASI

No. Monitoring Awal Standar Waktu Evaluasi


Dietary Asupan Setiap hari
1  Energi 1.440 kkal 2.106,555 kkal
 Protein 42 gr 79 gr
Antropometri 1 x
2 19,2 kg/m2 18,5-25,0 kg/m2
 IMT seminggu
Biokimia Setiap hari
3  Hb 10,6 gr/dl 12-16 gr/dl
Pucat -
Lemah -
Sakit ulu hati -
4 Klinis/Fisik Kembung - Setiap Hari
BAB encer -
hitam
DAFTAR PERINCIAN BAHAN
PRAKTEK MAHASISWA JURUSAN GIZI
POLTEKKES PADANG

NAMA MATA KULIAH : DIET PENYAKIT INFEKSI


Jumlah Jumlah
Nama Bahan Banyak BDD Harga Satuan
No Pesanan Harga
Makanan (gr) (%) (Rp)
(Rp) (Rp)
1 Beras 100 100 100 Rp. 25.000/kg Rp. 2.500,-
2 Tepung beras 100 100 100 Rp. 8.000/bks Rp. 2.000,-
3 Daging sapi 35 100 35 Rp. 120.000/kg Rp. 4.200,-
4 Ikan segar 40 80 50 Rp. 40.000/kg Rp. 2.000,-
5 Telur ayam 55 90 61 Rp. 2.000/btr Rp. 2.000,-
6 Tahu 300 100 300 Rp. 1.000/bh Rp. 3.000,-
7 Bayam 100 76 132 Rp. 4.000/ikat Rp. 4.000,-
8 Labu siam 100 83 120 Rp. 12.000/kg Rp. 1.440,-
9 Tomat 200 95 210 Rp. 8.000/kg Rp. 1.680,-
10 Jeruk 100 72 139 Rp. 20.000/kg Rp. 2.780,-
11 Mangga 90 65 139 Rp. 20.000/kg Rp. 2.780,-
12 Pepaya 100 75 133 Rp. 5.000/kg Rp. 665,-
13 Semangka 360 46 782 Rp. 8.000/kg Rp. 6.256,-
14 Santan 100 100 100 Rp. 12.000/kg Rp. 1.200,-
15 Minyak 18 100 18 Rp. 15.000/kg Rp. 270,-
16 Agar-agar 3 100 3 Rp. 7.000/bks Rp. 2.500,-
17 Gula aren 30 100 30 Rp. 5.000/bh Rp. 1.000,-
18 Gula pasir 30 100 30 Rp. 15.000/kg Rp. 450,-
19 Kecap 20 100 20 Rp. 500/bks Rp. 1.000,-
20 Susu kental manis 20 100 20 Rp. 1.500/bks Rp. 1.500,-
21 Garam 50 100 50 Rp. 3.000/bks Rp. 500,-
22 Daun bawang 20 76 26 Rp. 2.000/ikat Rp. 500,-
23 Daun jeruk 5 67 8 Rp. 2.000/bks Rp. 250,-
24 Daun kemangi 5 65 8 Rp. 2.000/ikat Rp. 250,-
25 Daun pandan 10 76 13 Rp. 2.000/ikat Rp. 250,-
26 Daun pisang 50 67 75 Rp. 4.000/ikat Rp. 1.000,-
27 Daun salam 10 67 15 Rp. 2.000/bks Rp. 250,-
JUMLAH Rp. 46,221,-

Padang, 24 Maret 2020


Yang Merekap,

Nuri Sintia
NIM.182110149

DAFTAR PERINCIAN ALAT PRAKTEK


MAHASISWA JURUSAN GIZI
POLTEKKES PADANG

NAMA MATA KULIAH : DIET PENYAKIT INFEKSI


NO NAMA ALAT JUMLAH KETERANGAN
1 Mangkok bubur 3
2 Piring snack 1
3 Risopan 1
4 Plato 3
5 Blender 1
6 Mangkok bubur 3
7 Cetakan puding 5
8 Perasan jeruk 1

Padang, 24 Maret 2020


Yang membuat

Nuri Sintia
NIM. 182110149
DAFTAR MENU MAKANAN SEHARI PASIEN

Sarapan :
BuburSaring Telur ½Matang

PepesTahu Tumis BayamHalus

Jus Pepaya

Protein
Berat Energi Hewani Nabati Lemak KH
Menu Bahan
Gr Kalori Gr Gr Gr Gr
Bubur t. beras Tepung beras 50 180,5 3,3 0,3 39,8
Telur ½ masak Telur ayam 55 85,3 6,9 5,8 0,6
Pepes tahu Tahu 100 76 8,1 4,8 1,9
Tumis bayam Bayam 100 37 3,7 0,2 7,3
Minyak 3 25,9 0 3 0
Jus pepaya Pepaya 100 39 0,6 0,1 9,8
Gula pasir 10 38,7 0 0 10
SUBTOTAL 482,4 22,6 14,2 69,4

Snack Pagi :
Bubur Kacang Hijau Halus
Protein
Berat Energi Hewani Nabati Lemak KH
Menu Bahan
Gr Kalori Gr Gr Gr Gr
Bubur kacang Kacang hijau 50 58 3,8 0,3 10,4
hijau halus
Santan 50 35,5 0,3 3,3 1,5
SUBTOTAL 93,5 4,1 3,6 11,9

Makan siang :
BuburSaring Sop Ikan

SemurTahu JusTomat SariJeruk

Protein
Berat Energi Hewani Nabati Lemak KH
Menu Bahan
Gr Kalori Gr Gr Gr Gr
Bubur saring Beras 50 180,5 3,3 0,3 39,8
Sop ikan Ikan segar 40 39,2 7,2 1 0
Minyak 3 25,9 0 3 0
Semur tahu Tahu 100 76 8,1 4,8 1,9
Gula aren 5 18,5 0 0 4,7
Kecap 10 6 1 0 0,6
Minyak 3 25,9 0 3 0
Jus tomat Tomat 200 42 1,8 0,6 9,2
Sari jeruk Jeruk 100 47 0,9 0,1 11,8
SUBTOTAL 461 22,3 12,8 68

Snack sore :
Bubur Sumsum

Protein
Berat Energi Hewani Nabati Lemak KH
Menu Bahan
Gr Kalori Gr Gr Gr Gr
Bubur Tepung beras 50 180,5 3,3 0,3 39,8
sumsum
Santan 50 35,5 0,3 3,3 1,5
Gula aren 20 73,8 0,1 0 18,8
SUBTOTAL 289,8 3,7 3,6 60,1

Makan malam :
BuburSaring SemurDaging Sop Tahu

Tumis LabuSiam Jus Semangka

Menu Bahan Berat Energi Protein Lemak KH


Hewani Nabati
Gr Kalori Gr Gr Gr Gr
Bubur saring Beras 50 180,5 3,3 0,3 39,8
Semur Daging sapi 35 94,1 8,7 6,3 0
daging
Gula aren 5 18,5 0 0 4,7
Kecap 10 6 1 0 0,6
Minyak 3 25,9 0 3 0
Sop tahu Tahu 100 6 1 0 0,6
Minyak 3 25,9 0 3 0
Tumis labu Labu siam 100 20 0,9 0,3 4,3
siam
Minyak 3 25,9 0 3 0
Jus semangka Semangka 360 115,2 2,2 1,4 25,9
SUBTOTAL 588 25,2 22,1 76,2

Selingan Malam :
Puding Mangga

Protein
Berat Energi Hewani Nabati Lemak KH
Menu Bahan
Gr Kalori Gr Gr Gr Gr
Puding Agar-agar 3 0 0 0 0
mangga
Mangga 90 58,5 0,4 0,3 15,3
Gula pasir 20 77,4 0 0 20
SKM 20 64 1,6 1,7 10,9
SUBTOTAL 199,9 2 2 46,2
Kasus 3 :

Seorang anak remaja wanita, umur 16 tahun kelas 2 SMA. MRS karena sakit perut sehabis
makan bakso terlalu pedas dengan cabe rawit dan muntah sampai keluar darah. Menurut
cerita teman kosnya, sebulan terkhir ini dia kelihatan tidak tenang, sering merasa mual dan
mengeluh sakit kepala dia biasa minum obat sakit kepala yang dibeli di warung. Pada
pemeriksaan diketahui BB 57 kg dan TB 153 cm . Badan agak lemah serta kelihatan pucat.
Dari anamnesa diketahui pasien suka makan tidak teratur, kadang makan dengen porsi besar
dan kadang seharian tidak makan. Hasil recall makan sehari pasien menyatakan hanya makan
roti tawar 2 potong dengan selai dan teh manis waktu pagi, siang makan gorengan 2 buah dan
makan bakso pada sore hari. Rencanakanlah PAGT untuk pasien ini ! Berikan intervensi
secara bertahap!

PROSES ASUHAN NUTRISI

Nama Pasien : - NamaMahasiswa : NuriSintia


Jemis kelamin:Perempuan NIM 182110149
Umur : 16 tahun Tanggal : 01 April2020
A S SRiwayat
E S M EMakan
NT
Hanya makan roti tawar 2 potong dengan selai dan teh manis waktupagi
Siang makan gorengan 2 buah
Makan bakso pada sorehari.
Penilaian : Kebiasaan makan yang buruk
DataAntropometri
BB : 57kg
TB : 153cm
IMT : 24,8 kg/m2Penilaian : IMTNormal
Data Biokimia :-
DataKlinik/Fisik
Sakit perut dan muntah sampai keluardarah
Sering merasa mual dan mengeluh sakitkepala
Badan agak lemah serta kelihatan pucat
Penilaian : Pasien mengalami gangguan gastrointestinal
Riwayat Personal
Riwayat Penyakit
Penyakit dahulu
Sering merasa mual dan mengeluh sakit kepala
Penyakit sekarang
Sakit perut karena sehabis makan bakso terlalu pedas dengan cabe rawit dan muntah sampai keluardara
Riwayat Sosial, Ekonomi, danBudaya
Pasien adalah seorang anak remaja wanita kelas 2 SMA
Penilaian : Pasien memiliki pengetahuan yang kurang tentang makanan sehat dan seimbang

MATRIKS PENGKAJIAN GIZI

ASSESMENT PARAMETER KEMUNGKINAN DIAGNOSA


Pengetahuan yang tidak akurat NI 1.6 NI 1.7 NI 2.5 NI 2.8NI 5.1
dan tidak lengkap NI 5.11.1 NI 5.11.2 NI 5.8.3 NC
2.2NB 1.7 NB 2.5NB 3.3
Food History Tidak mampu merubah makanan NB 2.5
atau aktifitas terkait perilaku
Lupa makan, tidak mengenal NB 2.6
makanan
Antropometri IMT Normal NI 5.2
Biokimia -
Mual NI2.1NI2.3NI4.2NI5.9.2 NC
2.2 NI2.5 NI 2.6NI 5.5NC 1.4NI
2.8 NI3.2 NI 5.8.6 NB 3.1
Klinik/Fisik Muntah NI 2.1NI 2.3 NI3.2 NI5.9.2 NC
1.4NI2.5 NI 2.6NI 5.5 NB 1.5 NI
5.8.6 NB 3.1 NC 1.3 NC 2.2
Sakit Kepala NI3.2 NI 5.9.2
Client History Headache NI 4.2 NB 3.1
DIAGNOSIS GIZI
DOMAIN INTAKE
NI 2.1 Asupan oral tidak adekuat berkaitan dengan makan yang tidakteratur
ditandaidenganHanyamakanrotitawar2potongdenganselaidan
teh manis waktu pagi, siang makan gorengan 2 buah, dan Makan bakso
pada sore hari.

DOMAIN CLINIS
NC1.4 Perubahan fungsi gastro intestinal berkaitan dengan kebiasaan makan
yang buruk ditandai dengan Sakit perut dan muntah sampai keluar
darah, sering merasa mual dan mengeluh sakit kepala, serta badan agak
lemah serta kelihatan pucat.

DOMAIN BEHAVIOUR
NB1.7 Pemilihan makanan yang salah berkaitan dengan pengetahuan yang
kurang terhadap makanan dengan menu seimbang ditandai dengan
Makan bakso terlalu pedas dengan cabe rawit sehingga menyebabkan
sakit perut dan muntah sampai keluardarah.

INTERVENSI GIZI

g. Tujuan
 Menyeimbangkan asupan sesuai dengan kebutuhan gizipasien.
 Menerapkan kebiasaan makan yang baik bagi pasien.
 Meningkatkan pengetahuan pasien terhadap makanan dengan menu seimbang
sehingga pasien dapat memilih makanan yang baik dan benar.
h. Prinsip dan SyaratDiet
 Tidak merangsang salurancerna.
 Tidak meninggalkansisa.
 Pada fase akut dapat diberikan makanan parenteral saja selama 24-48 jam
untuk memberi istirahat padalambung.
 Diet diberikan jika perdarahan pada lambung atau duodenum sudah tidakada.
i. Perhitungan Kebutuhan ZatGizi
BEE = 10 W + 6,25 H - 5 A –161
= 10 . 57 + 6,25 . 153 – 5 . 16 – 161
= 570 + 956,25 – 80 – 161 = 1.285,25 kkal
SF = 30 % x 1.285,25
= 385,575
AF = 20 % x 1.285,25
= 257,05
TEF = 10 % x BEE + SF +AF
= 10 % x 1.927,875
= 192,7875
TEE = BEE + SF + AF +TEF
= 1.285,25 + 385,575 + 257,05 + 192,7875
= 2.120,6625 = 2.120,7 kkal

 Protein = 15 % x 2.120,7 = 318,105 : 4 = 79,5gr


 Lemak = 25 % x 2.120,7 = 530,175 : 9 = 58,9gr
 Karbohidrat = 60 % x 2.120,7 = 1.272,42 : 4 = 318,105gr
j. PreskripsiDiet
 Diet : Pasca-Hematemesis-Melena
 Bentuk Makanan : CairJernih
 Frekuensi : 4 pokok + 3selingan
 Rute : Oral
k. Implementasi
Memberikan makanan sesuai dengan kebutuhan pasien dari segi jenis, jumlah, dan
waktu yang diperlukan. Minimal BMR terpenuhi. Diberikan secara bertahap sesuai
dengan kemampuan pasien, kemudian dikomunikasikan dengan pasien, keluarga
pasien, dan tenaga medis lainnya.
l. Rencana Edukasi
 Tujuan
 Memberikan penjelasan kepada pasien mengenai menuseimbang
 Memberikan penjelasan kepada pasien tentang pola makan atau
kebiasaan makan yangbaik
 Memberikan penjelasan kepada pasien mengenai pengetahuan terhadap
makanan yangdikonsumsi
 Metode :Konseling
 Materi : Menu Seimbang, Pola makan yang baik, Makanan yang dianjurkan
dan tidak dianjurkan.
 Media : Leaflet, Food Model, danPoster
 Waktu : 60menit
 Tempat : PoliGizi

MONITORING DAN EVALUASI

No
Monitoring Awal Standar Waktu Evaluasi
.
1 Dietary Asupan - - -
Antropometri 1 x seminggu
2 24,8 kg/m2 18,5-25,0 kg/m2
 IMT
3 Biokimia - - -
Sakit perut -
Muntah -
4 Klinis Mual - Setiap Hari
Sakit kepala -
Lemah -
5 Fisik Pucat - Setiap Hari

Kasus 4 :

Seorang anak perempuan Rani usia 18 bulan, masuk rumah sakit dalam keadaan demam,
diare disertai muntah. Rani merupakan anak yatim yang ayahnya meninggal sejak dia masih
dalam kandungan ibunya. Rani tinggal bersama ibu dan neneknya. Ibunya bekerja sebagai
pembantu rumah tangga dengan penghasilan rata-rata Rp. 700.000 per bulan, sedangkan
neneknyabekerjasebagaiburuhtani.BeratbadanRanisewaktumasukRS9.4kgdengan
panjang badan 89 cm. Menurut pengakuan ibunya, Rani menderita diare disertai muntah,
sejak 2 hari SMRS. Diare berbau tidak enak, berlendir dan berdarah. Selain ASI, Rani diberi
makan padat sejak usia 3 bulan berupa pisang dan biskuit yang dilumatkan. Pada usia 6 bulan
mulai diberi makan bubur susu 3 kali sehari. Usia 8 bulan diberikan nasi tim dan sejak usia
12 bulan sampai sekarang diberikan makanan biasa 3 kali sehari tetapi hanya bisa dihabiskan
sekitar 3 sdm saja dengan lauk telur setengah butir, kadang ada tempe goreng. Pemeriksaan
fisik klinis di rumah sakit menunjukkan kelopak mata cekung, conjunctiva anemis, turgor
kulit kurang. Nadi 96 kali/menit, Respirasi 30 kali/menit, Suhu badan 38,2°C. Pemeriksaan
laboratorium: Hb 8,6 mmHg; leukosit 11.400; Albumin 2,8 gr/dL; Natrium 190 mEq/L.
Rencanakanlah terapi diet untuk Rani sesuai dengan tahap-tahapnya. Rencanakanlah PAGT
untuk pasien ini!

PROSES ASUHAN NUTRISI

Nama Pasien :Rani NamaMahasiswa : NuriSintia


Jemis kelamin:Perempuan NIM 182110149
Umur : 18 bulan Tanggal : 01 April2020
A a. RiwayatMakan
S  SelainASI,Ranidiberimakanpadatsejakusia3bulanberupapisang
S dan biskuit yang dilumatkan.
E  Pada usia 6 bulan mulai diberi makan bubur susu 3 kalisehari.
S  Usia 8 bulan diberikan nasitim
M Usia 12 bulan sampai sekarang diberikan makanan biasa 3 kali sehari E
tetapi hanya bisa dihabiskan sekitar 3 sdm saja dengan lauk telur N
setengah butir, kadang ada tempe goreng.
T Penilaian : Pemberian makanan kepada pasien tidaktepat

b. DataAntropometri
 BB : 9,4kg
 PB : 89cm
 IMT : 11,75 kg/m2
 Umur : 18bulan
 BB/U : -1 SD sampai dengan +1 SD (Normal -2 SD s/d +2SD)
 PB/U : +2 SD sampai dengan +3 SD (Normal -2 SD s/d +2SD)
 BB/PB : <-3 SD (Normal -2 SD s/d +2SD)
 IMT/U : <-3 SD (Normal -2 SD s/d +2SD)
Penilaian : Rani memiliki badan yang tinggi tetapi keadaannya sangat kurus.
c. DataBiokimia
Pemeriksaan Hasil Standar Penilaian
Hb 8,6 mmHg 11 mmHg Rendah
Leukosit 11.400 sel/mm3 5.700-18.000 sel/mm3 Normal
Albumin 2,8 gr/dl 3,5-5,9 gr/dl Rendah
Natrium 190 mEq/L 135-145 mEq/L Tinggi
Penilaian : Pasien mengalami anemia dan hipoalbuminemia serta
hipernatremia
d. DataKlinik/Fisik
Pemeriksaan Hasil Standar Penilaian
Nadi 96 kali/menit 70-110 kali/menit Normal
Respirasi 30 kali/menit 20-30 kali/menit Normal
Suhu badan 38,20C 36,3-37,70C Tinggi
 Kelopak mata cekung
 Conjunctivaanemis
 Turgor kulitkurang
 Demam
 Diare berbau tidak enak, berlendir dan berdarah
 Muntah
Penilaian : Pasien mengalami demam dan dehidrasi serta gangguan
gastrointestinal yaitu gastroenteritis

e. Riwayat Personal
 Riwayat Penyakit
 Penyakit dahulu
Diare disertaimuntah
 Penyakit sekarang
Gastroenteritis
 Riwayat Sosial, Ekonomi, danBudaya
Pasien adalah seorang anak yatim yang ayahnya meninggal sejak dia
masih dalam kandungan ibunya. Pasien tinggal bersama ibu dan
neneknya. Ibunya bekerja sebagai pembantu rumah tangga dengan
penghasilan rata-rata Rp. 700.000/bulan, sedangkan neneknya bekerja sebagai buruh tani.
Penilaian : Pasien merupakan anak dari keluarga yang mempunyai ekonomi
menengah ke bawah.

MATRIKS PENGKAJIAN GIZI

ASSESMENT PARAMETER KEMUNGKINAN DIAGNOSA


Hasil terkait makanan dan gizi NB 1.6
tidak tercapai
Ibu tidak mempunyai pengetahuan NC 1.8
cukup mengenal menyusui atau
mengenal tanda kelaparan/
kekenyangan dari bayi
Food History Kepercayaan dan perilaku yang NB 3.2 NB 3.3
salah dari pasien/pengasuh
Pengetahuan yang tidak akurat NI 1.6 NI 1.7 NI 2.5NI 2.8 NI
dan tidak lengkap 5.1NI 5.11.1 NI 5.11.2 NI 5.8.3NC
2.2 NB 1.7 NB 2.5 NB 3.3
Makanan, penggunaan yang tidak NB 2.6
sesuai/tepat
Antropometri IMT Menurun NI 1.6 NI 5.1 NC 3.1NI 2.3 NI
5.2NB1.5 NI 2.6NB 3.2 NB 3.3
Natrium meningkat NI 3.1
Biokimia Hemoglobin menurun NI5.10.1 NC 2.1
Albumin menurun NI 5.1NC 3.4
Kurus, wasted NC1.4 NC 2.1
Diare NI2.3NI3.1NI5.5NI5.8.2NI
5.8.6NB 3.1 NI 2.5NI 5.3 NI
5.6.2 NI 5.8.3NB 1.5NI 2.6NI 4.2
NI 5.6.3 NC 1.3 NC1.4
Klinik/fisik Muntah NI 2.1 NI 2.3 NI 3.2 NI 5.9.2
NC1.4NI 2.5NI 2.6NI 5.5 NB
1.5NI
5.8.6NB 3.1 NC 1.3 NC 2.2
Integrity/turgor menurun NI 2.1 NI3.1 NB 3.3NI 2.3 NI 5.1
NI 2.6NC 1.1
Suhu meningkat NI 1.2 NC 3.2 NB 3.1
Client History Inflammatory bowel disease NI 5.8.5 NC1.4 NI5.8.6 NI 5.10.1
Malabsorpsi NI 2.1 NI 5.6.1 NI5.9.1 NI 5.2NI
5.7.1 NC 1.4NI 5.3 NI 5.8.1
Kurang gizi (malnutrisi) NI 2.3 NI 5.2NC 1.4 NI 2.6NI 5.3
NB 3.2 NI5.1 NC3.1 NB 3.3
Lain-lain, fungsi gastrointestinal NI 2.8 NC 1.4
Anemia NB1.5 NI 5.9.1 NI 5.10.1
Status sosial ekonomi NI 5.2NI 5.7.1
berhubungan denganperubahan
asupan zat gizi

DIAGNOSIS GIZI
DOMAIN INTAKE
NI 2.1 Asupan oral tidak adekuat berkaitan dengan kebiasan makan yang
buruk ditandai dengan selain ASI, pasien diberi makan padat sejak
usia 3 bulan berupa pisang dan biskuit yang dilumatkan. Pada usia 6
bulan mulai diberi makan bubur susu 3 kali sehari. Usia 8 bulan
diberikan nasi tim. Usia 12 bulan sampai sekarang diberikan makanan
biasa 3 kali sehari tetapi hanya bisa dihabiskan sekitar 3 sdm saja
dengan lauk telur setengah butir, kadang ada tempegoreng.

NI 3.1 Asupan cairan inadekuat berkaitan dengan kebiasan makan yang


buruk ditandai dengan diare berbau tidak enak, berlendir dan berdarah
disertai muntah.

NI 5.1 Peningkatan kebutuhan gizi berkaitan dengan asupan yang tidak


sesuai/tepat menurut usia ditandai dengan makanan yang diberikan
adalah makanan biasa 3 kali sehari tetapi hanya bisa dihabiskan sekitar
3 sdm saja dengan lauk telur setengah butir, kadang ada tempegoreng.

NI 5.2 Malnutrisi berkaitan dengan kebiasaan makan yang buruk ditandai


dengan BB/PB : <-3 SD (Normal -2 SD s/d +2 SD) dan IMT/U : <-3
SD (Normal -2 SD s/d +2 SD).

DOMAIN CLINIS
NC1.4 Perubahan fungsi gastro intestinal berkaitan dengan asupan yang
tidak sesuai/tepat ditandai dengan diare berbau tidak enak, berlendir
dan berdarah disertaimuntah.
NC2.1 Utilisasi zat gizi terganggu berkaitan dengan gangguan pola makan
ditandai dengan pasien mengalami anemia dan hipoalbuminemia serta
hipernatremia.

DOMAIN BEHAVIOUR
NB1.7 Pemilihan makanan yang salah berkaitan dengan pengetahuan
pengasuh yang kurang terhadap makanan dan zat gizi ditandai dengan
selain ASI, pasien diberi makan padat sejak usia 3 bulan berupa pisang
dan biskuit yang dilumatkan. Pada usia 6 bulan mulai diberi makan
bubur susu 3 kali sehari. Usia 8 bulan diberikan nasi tim. Usia 12 bulan
sampai sekarang diberikan makanan biasa 3 kali sehari tetapi hanya
bisa dihabiskan sekitar 3 sdm saja dengan lauk telur setengah butir,
kadang ada tempegoreng.

NB3.2 Akses makanan dan/ air terbatas berkaitan dengan asupan yang tidak
sesuai/tepat ditandai dengan ekonomi keluarga menengahkebawah

INTERVENSI GIZI

a. Tujuan
 Menyeimbangkan asupan sesuai dengan kebutuhan gizipasien.
 Menyesuaikan asupan cairan sesuai dengan kebutuhanpasien.
 Menurunkan kebutuhan zat gizi dengan memperbaiki kebiasaan makanpasien.
 Memperbaiki nutrisipasien
 Memperbaiki fungsi gastrointestinal
 Memperbaiki utilisasi zat gizipasien
 Menerapkan kebiasaan makan yang baik bagi pasien.
 Meningkatkan pengetahuan pasien terhadap makanan dengan menu seimbang
sehingga pasien dapat memilih makanan yang baik dan benar.
b. Prinsip dan SyaratDiet
 Kalori tinggi, proteincukup
 Vitamin dan mineralcukup
 Cairan cukup
 Tidak merangsang
 Makanan diberikan bertahap dimulai dariMC
 Jika diare berat, dehidrasi, dan rehidrasi (infus : elektrolit,parenteral)
c. Perhitungan Kebutuhan ZatGizi
Rumus Nelson
BBIanak = usia x 2 +8
= 1,5 th x 2 + 8
= 11 kg
MB : 50x 11 = 550
FS : 15,6 %x 550 = 85,8+
635,8
AF : 25 %x 550 = 137,5+
773,3
SDA : 10 %x 773,3 = 77,33+
850,63
 Protein = 15 % x 850,63 kkal = 127,6 : 4 = 31,9gr
 Lemak = 25 % x 850,63 kkal = 212,7 : 9 = 23,6gr
 Karbohidrat = 60 % x 850,63 kkal = 510,378 : 4 = 127,6gr
d. PreskripsiDiet
 Diet : Gastroenteritis
 Bentuk Makanan :Cair
 Frekuensi : 4 pokok + 3selingan
 Rute : Enteral
e. Implementasi
Memberikan makanan sesuai dengan kebutuhan pasien dari segi jenis, jumlah, dan
waktu yang diperlukan. Minimal BMR terpenuhi. Diberikan secara bertahap sesuai
dengan kemampuan pasien, kemudian dikomunikasikan dengan pasien, keluarga
pasien, dan tenaga medis lainnya.
f. Rencana Edukasi
 Tujuan
 Memberikan penjelasan kepada pasien mengenai menuseimbang
 Memberikan penjelasan kepada pasien tentang pola makan atau
kebiasaan makan yangbaik
 Memberikan penjelasan kepada pasien mengenai pengetahuan terhadap
makanan yangdikonsumsi
 Metode :Konseling
 Materi : Menu Seimbang, Pola makan yang baik, Makanan yang dianjurkan
dan tidak dianjurkan.
 Media : Leaflet, Food Model, danPoster
 Waktu : 60menit
 Tempat : PoliGizi

MONITORING DAN EVALUASI

No
Monitoring Awal Standar Waktu Evaluasi
.
Makanan biasa 3
kali sehari
Hanya habis 3
1 Dietary Asupan sdm Normal Setiap hari
Lauk telur ½ butir
Kadang ada
tempe goreng
Antropometri
PB/U +2 SD s/d +3 SD -2 SD s/d +2 SD
2 BB/PB <-3 SD -2 SD s/d +2 SD 1 x seminggu
IMT/U <-3 SD -2 SD s/d +2 SD
Biokimia
Hb 8,6 mmHg 11 mmHg
Leukosit 11.400 sel/mm3 5.700-18.000
3 1 x seminggu
sel/mm3
Albumin 2,8 gr/dl 3,5-5,9 gr/dl
Natrium 190 mEq/L 135-145 mEq/L
4 Klinis/fisik Kelopak mata Kelopak mata Setiap Hari
cekung normal
Conjunctiva Conjunctiva
anemis normal
Turgor kulit Turgor kulit
kurang stabil
Nadi 96 kali/menit 70-110
kali/menit
Respirasi 30 kali/menit 20-30 kali/menit
Suhu badan 38,20C 36,3-37,70C
Mengonsumsi Mengonsumsi
5 Behaviour makanan yang makanan yang Setiap Hari
tidak tepat tepat sesuai usia

DAFTAR BELANJA

No. Bahan makanan Banyak BDD Jumlah pesanan Harga/satuan Harga


1 Beras 70 100 70 Rp.25.000/kg Rp. 1.750
2 Telur ayam 60 90 67 Rp. 2.000/btr Rp. 2.000
3 Daging ayam 10 58 17 Rp.40.000/kg Rp. 680
4 Ikan segar 15 80 19 Rp.35.000/kg Rp. 2.000
5 Tahu 100 100 100 Rp.1.000/bh Rp. 1000
6 Labu siam 25 83 30 Rp. 6.000/kg Rp. 180
7 Tomat 50 95 53 Rp. 8.000/kg Rp. 424
8 Bayam 25 76 33 Rp.4.000/ikat Rp. 500
9 Buncis 25 90 28 Rp. 5.000/kg Rp. 140
10 Alpokat 50 61 82 Rp.20.000/kg Rp. 1.640
11 Apel 50 88 57 Rp.32.000/kg Rp. 1.824
12 Jeruk 50 72 69 Rp.20.000/kg Rp. 1.380
13 Mangga 25 65 38 Rp.30.000/kg Rp. 1.140
14 Pepaya 50 75 67 Rp. 5.000/kg Rp. 335
15 Pisang 50 75 67 Rp. 2.000/bh Rp. 1.000
16 Semangka 50 46 109 Rp. 8.000/kg Rp. 872
17 Gula pasir 15 100 15 Rp.15.000/kg Rp. 225
18 SKM 10 100 10 Rp. 1.500/bks Rp. 1.000
19 Bawang merah 20 90 22 Rp.28.000/kg Rp. 616
20 Bawang putih 10 88 11 Rp.24.000/kg Rp. 264
21 Garam 10 100 10 Rp. 3000/bks Rp. 250
JUMLAH Rp.19.080

REKAPAN ALAT

No
Nama alat Jumlah Keterangan
.
1 Blender 1 Alat golongan
2 Gelas jus 7 Alat golongan
3 Mangkok bubur 4 Alat golongan

SARAPAN:
Formula blenderized (beras, teur ayam, tahu, labu siam dan jus pepaya)

Berat Energi Protein Lemak KH


Menu Bahan
(gr) (kkal) (gr) (gr) (gr)
Formula
Beras 10 36,1 0,7 0,1 7,9
blenderized
Telur ayam 15 23,3 1,9 1,6 0,2
Tahu 20 15,2 1,6 1 0,4
Labu siam 25 5 0,2 0,1 1,1
Jus pepaya Pepaya 50 19,5 0,3 0,1 4,9
SUBTOTAL 83,9 4,7 3,0 15,5

SNACK PAGI

Smoothie pisang

Berat Energi Protein Lemak KH


Menu Bahan
(gr) (kkal) (gr) (gr) (gr)
Smoothie
Pisang 50 46 0,5 0,3 11,7
pisang
SKM 10 32 0,8 0,9 5,4
Gula pasir 10 38,7 0 0 10
SUBTOTAL 116,7 1,3 1,2 27,1

MAKAN SIANG

Formula blenderized (beras, daging ayam, tahu, tomat dan sari jeruk)

Berat Energi Protein Lemak KH


Menu Bahan
(gr) (kkal) (gr) (gr) (gr)
Formula Beras 10 36,1 0,7 0,1 7,9
blenderized
Daging ayam 10 28,5 2,7 1,9 0
Tahu 20 15,2 1,6 1 0,4
Tomat 50 10,5 0,4 0,2 2,3
Sari jeruk Jeruk 50 23,5 0,4 0,1 5,9
SUBTOTAL 113,8 5,8 3,3 16,5

SNACK SIANG

Jus alpukat

Berat Energi Protein Lemak KH


Menu Bahan
(gr) (kkal) (gr) (gr) (gr)
Jus alpokat Alpokat 50 80,5 1 7,7 3,7
Gula pasir 5 19,4 0 0 5
SUBTOTAL 99,9 1 7,7 8,7

MAKAN SORE

Formula blenderized (beras, ikan segar, tahu, bayam, dan jus semangka)

Menu Bahan Berat Energi Protein Lemak KH


(gr) (kkal) (gr) (gr) (gr)
Formula
Beras 10 36,1 0,7 0,1 7,9
blenderized
Ikan segar 15 14,7 2,7 0,4 0
Tahu 20 15,2 1,6 1 0,4
Bayam 25 9,3 0,9 0,1 1,8
Jus
Semangka 50 16 0,3 0,2 3,6
semangka

SNACK SORE

Puree apel

Berat Energi Protein Lemak KH


Menu Bahan
(gr) (kkal) (gr) (gr) (gr)
Puree apel Apel 50 29,5 0,1 0,2 7,7
SUBTOTAL 29,5 0,1 0,2 7,7

MAKAN MALAM
Formula blenderized (beras, telur ayam, tahu, buncis, dan jus mangga)

Menu Bahan Berat Energi Protein Lemak KH


(gr) (kkal) (gr) (gr) (gr)
Formula Beras 10 36,1 0,7 0,1 7,9
blenderized
Telur ayam 15 23,3 1,9 1,6 0,2
Tahu 20 15,2 1,6 1 0,4
Buncis 25 8,8 0,5 0,1 2
Jus mangga Mangga 25 16,3 0,1 0,1 4,3

TUGAS

DIET PENYAKIT INFEKSI

GANGGUAN SALURAN PENCERNAAN BAWAH


Disusun Oleh :

NURI SINTIA

NIM. 182110149

DOSEN PEMBIMBING :

HASNELI, DCN, M, Biomed

KASMIYETTI, DCN, M,

Biomed

Dr. EVA YUNIRITHA, S.ST, M, Biomed

PRODI DIII GIZI TINGKAT 2B

POLTEKKES KEMENKES PADANG

TAHUN2020

Kasus 1 :

Seorang mahasiswi, umur 20 tahun berobat ke RS dalam keadaan lemah, demam tinggi,
kadang menggigau. Mahasiswi tersebut tinggal di rumah kost, menurut cerita teman
sekamarnya dia sudah 1 minggu demam dan tidak mau makan, merasa mual dan sakit kepala.
Sebelum sakit biasanya dia setiap pagi sebelum kuliah minum kopi. Sekitar jam 11.00 dia
makan nasi di warung di kampusnya. Sore hari makan di warung nasi dekat tempat kostnya.
Atau jajan bakso yang lewat saja. Hasil pemeriksaaan fisik dan klinis ditemukan lidah kotor,
nadi relatif bradikardi, TD normal, dan suhu tubuh 400C, tingkat kesadaran delirium.
Pemeriksaaan labor : Hb 10,0 mg % dan test Widal ++. TB 160 cm dan BB 49 kg. Dari hasil
anamnesa gizi sehari sebelum sakit, asupan energi 800 kkal. Rencanakanlah terapi diet
dengan menggunakan metode NCP untuk pasien ini!

PROSES ASUHAN NUTRISI

Nama Pasien : - NamaMahasiswa : NuriSintia


Jemis kelamin:Perempuan NIM 182110149
Umur : 20 tahun Tanggal : 08 April2020
A S SRiwayat
E S M EMakan
NT
Setiap pagi sebelum kuliah minumkopi.
Sekitar jam 11.00 pasien makan nasi di warung dikampusnya.
Sore hari makan di warung nasi dekat tempat kostnya atau jajan bakso yang lewat saja.
Asupan energi 800 kkal.
Penilaian : Kebiasaan makan yang buruk
DataAntropometri
BB : 49kg
TB : 160cm
IMT : 19,14 kg/m2Penilaian : IMTNormal
DataBiokimia
Hb 10 mg% (Normal 12-16mg%)
Test widal++
Penilaian : Pasien mengalami anemia dan positif demam thypoid
DataKlinik/Fisik
Lidah kotor
Nadi relatifbradikardi
TDnormal
Suhu tubuh 400C
Tingkat kesadarandelirium
Penilaian : Pasien mengalami demam dan menunjukkan gejala dan tanda thypus
Riwayat Personal
Riwayat Penyakit
Penyakit dahulu
Demam dan tidak mau makan, merasa mual dan sakit kepala
Penyakit sekarang Demamthypoid
Riwayat Sosial, Ekonomi, danBudaya
Pasien adalah seorang mahasiswi yang tinggal di rumah kost
Penilaian : Pasien memiliki pengetahuan yang kurang tentang pola makan yang baik

MATRIKS PENGKAJIAN GIZI

ASSESMENT PARAMETER KEMUNGKINAN DIAGNOSA


Hasil terkait makanan dan gizi NB 1.6
tidak tercapai
Asupan energy tidak mencukupi NI 1.4 NI5.2 NI2.1 NI1.6 NI 5.3
NC 3.1
Ketidakseimbangan zat gizi/ NB 1.2
kelompok makanan
Asupan makanan atau kelompok NI 2.9 NI5.9.1 NI 5.1NI 5.10.1
makanan dan zat gizi tidak NI 5.3NI 5.11.1 NC 1.1NC 1.2NC
Food History
mencukupi 3.1 NB 2.4 NB 3.2
Kepercayaan dan perilaku yang NB 3.2NB 3.3
salah dari pasien/pengasuh
Pengetahuan yang tidak akurat NI 1.6NI 1.7 NI 2.5 NI2.8 NI 5.1
dan tidak lengkap NI 5.11.1 NI 5.11.2 NI 5.8.3 NC
2.2 NB 1.7 NB 2.5NB 3.3
Tidak mampu merubah makanan NB 2.5
atau aktifitas terkait perilaku
Antropometri IMT Normal NI 5.2
Biokimia Hemoglobin menurun NI 5.10.1 NC 2.1
Otot sakit, lemah, kejang NI 3.2 NC 3.4 NB 1.5 NC 1.1NB
2.2
Anorexia NI 1.4 NC 1.4 NC 2.2 NI 2.1NI
5.10.2 NI 3.2 NI 5.2NC 2.3
Mual NI2.1NI2.3NI4.2NI5.9.2NC
2.2 NI 2.5 NI 2.6 NI 5.5 NC 1.4NI
Klinik/Fisik 2.8NI 3.2NI 5.8.6 NB 3.1
Sakit Kepala NI3.2 NI 5.9.2
Suhu meningkat NI 1.2 NC 3.2 NB 3.1
Leukoplakia, oral NC 1.2
Lain-lain, fungsi gastrointestinal NI 2.8NC 1.4
Client History Anemia NB 1.5 NI 5.9.1NI 5.10.1
Headache NI 4.2 NB 3.1

DIAGNOSIS GIZI
DOMAIN INTAKE
NI 1.4 Asupan energi inadekuat berkaitan dengan kebiasaan makan yang
buruk ditandai dengan asupan energi 800kkal.

NI 5.1 Peningkatan kebutuhan zat gizi berkaitan dengan gangguan pola


makan ditandai dengan keadaan lemah, demam tinggi, dan kadang
mengigau sertaanorexia.

DOMAIN CLINIS
NC1.4 Perubahan fungsi gastro intestinal berkaitan dengan kebiasaan makan
yang buruk ditandai dengan demam sudah 1 minggu, tidak mau
makan, merasa mual dan sakitkepala.

DOMAIN BEHAVIOUR
NB1.5 Gangguan pola makan berkaitan dengan gangguan fungsi gastro
intestinal ditandai dengan pasien mengalami demam tinggi dan tidak
mau makan serta merasamual.

NB1.7 Pemilihan makanan yang salah berkaitan dengan pengetahuan yang


kurang terkait makanan dan gizi ditandai dengan kebiasaan makan
yang buruk seperti hanya minum kopi setiap pagi sebelum kuliah,
makan nasi di warung, atau jajan bakso yang lewatsaja.
INTERVENSI GIZI

m. Tujuan
 Meningkatkan energi sesuai dengan kebutuhan gizipasien.
 Menurunkan kebutuhan zatgizi.
 Memperbaiki fungsi gastrointestinal.
 Menerapkan pola makan yangbaik.
 Meningkatkan pengetahuan pasien terkait makanan dan gizi sehingga pasien
dapat memilih makanan dengan baik danbenar.
n. Prinsip dan SyaratDiet
 Energi tinggi, yaitu 40-45 kkal/kg BB. (45 kkal x 49 kg = 2.205kkal)
 Protein tinggi, yaitu 2,0-2,5 g/kg BB. (2,5 g x 49 kg = 122,5gr)
 Lemak cukup, yaitu 10-25 % dari kebutuhan energi total. (25 % x 2.205 =
551,25 : 9 = 61,25gr)
 Karbohidrat cukup, yaitu sisa dari kebutuhan energi total. (2.205 – (122,5 +
61,25) = 2.021,25 : 4 = 505,3gr)
 Vitamin dan mineral cukup, sesuai kebutuhannormal.
 Makanan diberikan dalam bentuk mudahcerna.
o. Perhitungan Kebutuhan ZatGizi
BEE = 10 W + 6,25 H - 5 A –161
= 10 . 49 + 6,25 . 160 – 5 . 20 – 161
= 490 + 1.000 – 100 – 161 = 1.229 kkal
SF = 50 % x 1.229
= 614,5
AF = 10 % x 1.229
= 122,9
TEF = 10 % x BEE + SF +AF
= 10 % x 1.966,4
= 196,64
TEE = BEE + SF + AF +TEF
= 1.229 + 614,5 + 122,9 + 196,64
= 2.163,04 kkal
Penambahan total energi dari kenaikan suhu tubuh :
2.163,04 x 3 (13 %) = 2.163,04 x 39 % = 843,6
Jadi, total energi sebenarnya adalah 2.163,04 + 843,6 = 3.006,64 kkal
 Protein = 15 % x 3.006,64 = 450,996 : 4 = 112,749gr
 Lemak = 25 % x 3.006,64 = 751,66 : 9 = 83,5gr
 Karbohidrat = 60 % x 3.006,64 = 1.803,984 : 4 = 450,996gr
p. PreskripsiDiet
 Diet : ETPT (Energi Tinggi ProteinTinggi)
 Bentuk Makanan :Lunak
 Frekuensi : 3 pokok + 2selingan
 Rute : Oral
q. Implementasi
Memberikan makanan sesuai dengan kebutuhan pasien dari segi jenis, jumlah, dan
waktu yang diperlukan. Minimal BMR terpenuhi. Diberikan secara bertahap sesuai
dengan kemampuan pasien, kemudian dikomunikasikan dengan pasien, keluarga
pasien, dan tenaga medis lainnya.
r. Rencana Edukasi
 Tujuan
 Memberikan penjelasan kepada pasien terkait peningkatan energi yang
akan dicapai
 Memberikan penjelasan kepada pasien terkait makanan dangizi
 Memberikan penjelasan kepada pasien untuk mempertahankan fungsi
gastro intestinal tetapnormal
 Memberikan penjelasan kepada pasien tentang pola makan atau
kebiasaan makan yangbaik
 Memberikan penjelasan kepada pasien mengenai pengetahuan terhadap
makanan yang dikonsumsi (di anjurkan dan tidak dianjurkan)
 Metode :Konseling
 Materi : Diet ETPT, Menu Seimbang, Pola makan yang baik, Makanan yang
dianjurkan dan tidakdianjurkan.
 Media : Leaflet, Food Model, danPoster
 Waktu : 60menit
 Tempat : PoliGizi
MONITORING DAN EVALUASI

No
Monitoring Awal Standar Waktu Evaluasi
.
Dietary Asupan 800 kkal 2.250 kkal
1 Setiap hari
 Energi
Antropometri 1x
2 19,14 kg/m2 18,5-25,0 kg/m2
 IMT seminggu
Biokimia 1x
3  Hb 10 mg % 12-16 mg %
 Widal ++ - seminggu
Klinis
 Nadi Relatif Normal
bradikardi 1x
4
 TD Normal Normal seminggu
 Suhutubuh 400C 370C
 Kesadaran Delirium Normal
5 Fisik Lidah kotor - Setiap Hari

Kasus 2 :

Seorang laki-laki umur 65 tahun , TB 170 cm, BB 49 kg, 4 hari sebelum masuk rumah sakit
menderita demam. Berat badannya sejak 3 bulan yang lalu terus menurun, perut terasa nyeri
dan kram setiap saat sejak 1 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan pasien kelihatan pucat, BAB
bercampur lendir dan darah dan teraba benjolan keras diperut kiri bawah. Pasien dianjurkan
dirawat. Hasil Diagnosa dokter pasien menderita Divertikulitis. Hasil pemeriksaan TD 110/
70 mg %, suhu tubuh 390C. Pemeriksaan labor Hb 10,6 mg %, albumin 3,0 g/dl. Hasil
anamnesa gizi pasien dari mudanya kurang mengkonsumsi sayuran dan buah, pagi hanya
mengkonsumsi teh manis dan sepotong roti, kurang minum air putih, asupan energi hanya70
%, protein 55 %, lemak 60%, karbohidrat 70 % kurang. Rencanakanlah terapi diet dengan
menggunakan metode NCP untuk pasien ini, dengan pendarahan sudah berhenti !

PROSES ASUHAN NUTRISI

Nama Pasien : - Nama Mahasiswa : Nuri Sintia


Jemis kelamin : Laki-laki NIM : 182110149
Umur : 65 tahun Tanggal : 08 April 2020
A f. Riwayat Makan
S  Dari muda kurang mengkonsumsi sayuran danbuah
S  Pagi hanya mengkonsumsi teh manis dan sepotongroti
E  Kurang minum airputih
S  Asupan energi hanya 70 %, protein 55 %, lemak 60 %, karbohidrat 70%
M Penilaian : Kebiasaan makan yang buruk dan asupan tidak memenuhi
E kebutuhan zat gizi pasien
N g. Data Antropometri
T
 BB : 49kg
 TB : 170cm
 IMT : 16,96 kg/m2
Penilaian : IMT berada di bawah normal atau BB kurang.
h. Data Biokimia:
 Hb 10,6 mmHg (Normal 13-18mmHg)
 Albumin 3,0 gr/dl (Normal 3,5-5,9gr/dl)
Penilaian : Pasien mengalami anemia dan hipoalbuminemia.
i. DataKlinik/Fisik
 TD 110/70 mg % (Normal 120/80 mg %, Ideal 110/70 mg%)
 Suhu badan 390C (Normal 370C)
 Pucat
 BAB bercampur lendir dandarah
 Teraba benjolan keras diperut kiribawah
Penilaian : Pasien mengalami demam dan menunjukkan gejala dan tanda
divertikulitis.
j. Riwayat Personal
 Riwayat Penyakit
 Penyakit dahulu
Colitisulcerative
 Penyakit sekarang
Divertikulitis
 Riwayat Sosial, Ekonomi, dan Budaya :-
Penilaian : Pasien mengalami keluhan BB turun sudah 3 bulan dan keluhan
perut nyeri serta kram sudah 1 bulan.

MATRIKS PENGKAJIAN GIZI

ASSESMENT PARAMETER KEMUNGKINAN DIAGNOSA


Hasil terkait makanan dan gizi NB 1.6
tidak tercapai
Asupan energy tidak mencukupi NI 1.4 NI 5.2NI 2.1 NI1.6 NI 5.3
NC 3.1
Ketidakseimbangan zat gizi/ NB 1.2
kelompok makanan
Asupan makanan atau kelompok NI2.9NI5.9.1NI5.1 NI 5.10.1
makanan dan zat gizi tidak NI 5.3NI 5.11.1NC 1.1 NC 1.2NC
mencukupi 3.1NB 2.4 NB 3.2
Asupan asam lemak essensial NI 5.6.1
Food History tidak mencukupi
Asupan protein tidak mencukupi NI 2.1 NI 5.2NI 5.7.1
Asupan KH tidak mencukupi NI 5.8.1
Kepercayaan dan perilaku yang NB3.2 NB 3.3
salah dari pasien/pengasuh
Pengetahuan yang tidak akurat NI 1.6NI 1.7 NI 2.5 NI 2.8 NI
dan tidak lengkap 5.1NI 5.11.1NI 5.11.2 NI 5.8.3 NC
2.2 NB 1.7 NB 2.5 NB 3.3
Kecemasan terhadap berat badan NB 1.5
Tidak mampu merubah makanan NB 2.5
atau aktifitas terkait perilaku
Penurunan berat NI 1.6NB 3.3NB 2.2 NC 3.1
Antropometri IMT menurun NI 1.6NI 5.1 NC 3.1NI 2.3 NI 5.2
NB 1.5NI 2.6 NB3.2 NB 3.3
Hemoglobin menurun NI 5.10.1NC 2.1
Biokimia Albumin menurun NI 5.1NC 3.4
Diare NI2.3NI3.1NI5.5NI5.8.2NI
5.8.6NB 3.1 NI 2.5 NI 5.3NI
Klinis/fisik 5.6.2 NI 5.8.3 NB 1.5NI 2.6 NI 4.2
NI 5.6.3 NC 1.3 NC1.4
Suhu meningkat NI 1.2 NC 3.2 NB 3.1
Client History Crohn’s disease NI 2.3 NI 5.4 NC 1.4NI 2.6 NC
1.2NI5.1 NC 2.1
Diverticulitis NI5.8.6 NC 1.4
Kurang gizi (malnutrisi) NI 2.3 NI 5.2NC 1.4NI 2.6 NI 5.3
NB3.2 NI 5.1 NC3.1 NB 3.3
Lain-lain, fungsi gastrointestinal NI 2.8 NC 1.4
Anemia NB 1.5NI 5.9.1 NI 5.10.1

DIAGNOSIS GIZI
DOMAIN INTAKE
NI 2.1 Asupan oral tidak adekuat berkaitan dengan kebiasan makan yang
buruk ditandai dengan asupan energi hanya 70 %, protein 55 %,
lemak 60 % dan karbohidrat 70 % dari kebutuhan.

NI 5.2 Malnutrisi berkaitan dengan kebiasaan makan yang buruk ditandai


dengan IMT 16,96 kg/m2.

DOMAIN CLINIS
NC3.1 BB kurang/underweight berkaitan dengan penurunan berat badan
sejak 3 bulan yang lalu ditandai dengan IMT 16,96kg/m2.

NC1.4 Perubahan fungsi gastro intestinal berkaitan dengan keluhan pasien


perut terasa nyeri dan kram serta BAB bercampur lendir dan darah
ditandai dengan pasien menderita divertikulitis dan suhu tubuh390C.

NC3.2 Penurunan BB yang tidak diharapkan berkaitan dengan pola makan


yang tidak baik ditandai dengan BB terus turun sejak 3 bulan yang
lalu dan IMT 16,96 kg/m2.

DOMAIN BEHAVIOUR
NB1.7 Pemilihan makanan yang salah berkaitan dengan kurangnya
pengetahuan pasien terkait makanan dan gizi ditandai dengan dari
muda pasien kurang mengkonsumsi sayuran dan buah, pagi hanya
mengkonsumsi teh manis dan sepotong roti serta kurang minum air
putih.

NB1.5 Gangguan pola makan berkaitan dengan perubahan fungsi gastro


intestinal ditandai dengan perut terasa nyeri dan kram dan BAB
bercampur lendir dandarah.
INTERVENSI GIZI

g. Tujuan
 Menyeimbangkan asupan sesuai dengan kebutuhan gizipasien.
 Memperbaiki status gizipasien.
 Menaikkan BBpasien.
 Memperbaiki fungsi gastrointestinal.
 Memperbaiki pola makanpasien.
 Menerapkan kebiasaan makan yang baik bagi pasien.
 Meningkatkan pengetahuan pasien terkait makanan dangizi.
h. Prinsip dan SyaratDiet
 Energi cukup sesuai dengan umur, gender, dan aktivitas. (1.800kkal)
 Protein cukup, yaitu 10-15 % dari kebutuhan energi total. (64gr)
 Lemak cukup, yaitu 10-25 % dari kebutuhan energi total. (50gr)
 Karbohidrat cukup, yaitu sisa kebutuhan energi total. (275 gr)
 Menghindari makanan berserat tinggi dan sedang sehingga asupan serat
maksimal 8 g/hari. Pembatasan ini disesuaikan dengan toleransiperorangan.
 Menghindari susu, produk susu, dan daging berserat kasar (liat) sesuai dengan
toleransi perorangan.
 Menghindari makanan yang terlalu berlemak, terlalu manis, terlalu asam, dan
berbumbu tajam.
 Makanan dimasak hingga lunak dan dihidangkan pada suhu tidak terlalu panas
dan dingin.
 Makanan sering diberikan dalam porsi kecil.
 Bila diberikan untuk jangka waktu lama atau dalam keadaan khusus, diet perlu
disertai suplemen vitamin dan mineral, makanan formula, atau makanan
parenteral.
i. Perhitungan Kebutuhan ZatGizi
BEE = 10 . W + 6,25 . H – 5 . A +5
= 10 . 49 + 6,25 . 170 – 5 . 65 + 5
= 490 + 1.062,5 – 325 + 5
= 1.232,5
SF = 40 % x 1.232,5 = 493
AF = 20 % x 1.232,5 = 246,5
TEF = 10 % x BEE + SF +AF
= 10 % x 1.232,5 + 493 + 246,5
= 10 % x 1.972= 197,2
TEE = BEE + SF + AF +TEF
= 1.232,5 + 493 + 246,5 + 197,2
= 2.169,2 kkal
Penambahan energi dari kenaikan suhu tubuh :
2.169,2 x 26 % = 563,992
Jadi, total energi sebenarnya adalah 2.169,2 + 563,992 = 2.733,192 kkal
 Protein = 15 % x 2.733,192 kkal = 409,98 : 4 = 102,495gr
 Lemak = 25 % x 2.733,192 kkal = 683,298 : 9 = 75,922gr
 Karbohidrat = 60 % x 2.733,192 kkal = 1.639,9 : 4 = 409,975gr
j. PreskripsiDiet
 Diet : SisaRendah
 Bentuk Makanan :Saring
 Frekuensi : 3 pokok + 3selingan
 Rute : Oral
k. Implementasi
Memberikan makanan sesuai dengan kebutuhan pasien dari segi jenis, jumlah, dan
waktu yang diperlukan. Minimal BMR terpenuhi. Diberikan secara bertahap sesuai
dengan kemampuan pasien, kemudian dikomunikasikan dengan pasien, keluarga
pasien, dan tenaga medis lainnya.
l. Rencana Edukasi
 Tujuan
 Memberikan penjelasan kepada pasien mengenai menuseimbang
 Memberikan penjelasan kepada pasien tentang status gizi
 Memberikan penjelasan kepada pasien untuk menaikkan BB mencapai
normal
 Memberikan penjelasan kepada pasien tentang makanan yang boleh
dan tidak boleh di konsumsi
 Memberikan penjelasan kepada pasien mengenai pola makanpasien
 Memberikan penjelasan kepada pasien kebiasaan makan yangbaik
 Memberikan penjelasan kepada pasien mengenai pengetahuan terkait
makanan dangizi
 Metode :Konseling
 Materi : Diet Sisa Rendah, Menu Seimbang, Pola makan yang baik, Makanan
yang dianjurkan dan tidak dianjurkan, serta Pengetahuan terkait makanan dan
gizi.
 Media : Leaflet, Food Model, dan Poster serta VideoSpot
 Waktu : 60menit
 Tempat : PoliGizi
MONITORING DAN EVALUASI

No
Monitoring Awal Standar Waktu Evaluasi
.
Dietary asupan
 Energy 70 % 80-100 %
1  Protein 55 % 80-100 % Setiap hari
 Lemak 60 % 80-100 %
 Karbohidrat 70 % 80-100 %
Antropometri 1x
2
 IMT 16,96 kg/m2 18,5-25,0 kg/m2 seminggu
Biokimia 1x
3 Hb 10,6 mm% 13-18 mm%
Albumin 3,0 gr/dl 3,5-5,9 gr/dl seminggu
Klinis
4 TD 110/70 mg% 120/80 mg% Setiap Hari
Suhu badan 390C 370C
Pucat Normal
BAB bercampur Normal
lendir dan darah
5 Fisik Benjolan keras Normal Setiap Hari
di perut kiri
bawah
Kurang Mengonsumsi
6 Behaviour konsumsi sayur sayur dan buah Setiap Hari
dan buah sesuai kebutuhan
DAFTAR PERINCIAN BAHAN
PRAKTEK MAHASISWA JURUSAN GIZI
POLTEKKES PADANG

NAMA MATA KULIAH : DIET PENYAKIT INFEKSI


Jumlah Jumlah
Nama Bahan Banyak BDD Harga Satuan
No Pesanan Harga
Makanan (gr) (%) (Rp)
(Rp) (Rp)
1 Beras 300 100 300 Rp. 24.000/kg Rp. 3.600,-
2 Tepung beras 50 100 50 Rp. 8.000/bks Rp. 1.000,-
3 Daging ayam 60 58 103 Rp. 40.000/kg Rp. 4.120,-
4 Hati ayam 30 100 30 Rp. 20.000/kg Rp. 600,-
5 Telur ayam 55 90 61 Rp. 2.000/btr Rp. 2.000,-
6 Kacang hijau 40 100 40 Rp. 25.000/kg Rp. 1.000,-
7 Tahu 200 100 100 Rp. 1.000/bh Rp. 1.000,-
8 Tempe 50 100 50 Rp. 4.000/bh Rp. 1.000,-
9 Bayam 100 76 132 Rp. 4.000/ikat Rp. 4.000,-
10 Labu kuning 100 80 125 Rp. 10.000/kg Rp. 1.250,-
11 Labu siam 100 83 120 Rp. 12.000/kg Rp. 1.440,-
12 Tomat 100 95 105 Rp. 8.000/kg Rp. 840,-
13 Jeruk 100 72 139 Rp. 20.000/kg Rp. 2.780,-
14 Pepaya 100 75 133 Rp. 5.000/kg Rp. 665,-
15 Semangka 180 46 391 Rp. 8.000/kg Rp. 3.128,-
16 Santan 160 100 160 Rp. 12.000/kg Rp. 1.920,-
17 Minyak 20 100 20 Rp. 15.000/kg Rp. 300,-
18 Agar-agar 3 100 3 Rp. 7.000/bks Rp. 2.500,-
19 Gula aren 40 100 40 Rp. 5.000/bh Rp. 1.000,-
20 Gula pasir 50 100 50 Rp. 15.000/kg Rp. 750,-
21 Kecap 20 100 20 Rp. 500/bks Rp. 1.000,-
22 Susu kental manis 20 100 20 Rp. 1.500/bks Rp. 1.500,-
23 Garam 25 100 25 Rp. 3.000/bks Rp. 500,-
24 Daun bawang 10 76 13 Rp. 2.000/ikat Rp. 250,-
25 Daun pandan 10 76 13 Rp. 2.000/ikat Rp. 250,-
JUMLAH Rp. 38.393,-

Padang, 08 April 2020


Yang Merekap,
Nuri Sintia
NIM.182110149

DAFTAR PERINCIAN ALAT PRAKTEK


MAHASISWA JURUSAN GIZI
POLTEKKES PADANG

NAMA MATA KULIAH : DIET PENYAKIT INFEKSI


NO NAMA ALAT JUMLAH KETERANGAN
1 Saringan 1
2 Blender 1
3 Risopan 1
4 Plato 3
5 Gelas jus 4
6 Mangkok bubur 2
7 Cetakan puding 5
8 Perasan jeruk 1

Padang, 08 April 2020


Yang membuat

Nuri Sintia
NIM. 182110149
DAFTAR MENU MAKANAN SEHARI PASIEN

Sarapan :
Bubur Saring
Bahan :
Beras 100 gr
Air 400
grCaraMembuat
:

1. Cuci beras hinggabersih


2. Masukkan beras dan air ke dalampanci
3. Masak beras hingga menjadi bubur dengan api kecil
4. Saring bubur menggunakansaringan
5. Bubur siapdihidangkan

Semur Ayam Halus

Bahan :

Daging ayam 60 gr
Gula aren 10 gr
Kecap 10 gr
Minyak 3gr
Cengkeh ½ buah
Kayu manis 1 cm
Daun salam 1 lembar
Garam secukupnya
Air secukupnya
Cara Membuat :

1. Panaskan minyak. Tumis bumbu halus, cengkeh, kayu manis, dan daun salam sampai
harum.
2. Masukkan ayam. Aduk rata.
3. Tambahkan kecap manis, garam, dan gula aren yang sudah dihaluskan. Aduk rata dan
masak hingga ayam matang dan bumbumeresap.
4. Setelah matang, blender semur ayam hingga halus dansaring.
5. Semur ayam siap disajikan.

Tim Tahu

Bahan :
Tahu 100 gr
Wortel 10 gr
Daun bawang 1 lembar
Garam secukupnya
Cara Membuat :

1. Potong-potong daun bawang dan wortel


2. Haluskan tahu dengan garam, kemudian campurkan daun bawang dan wortel dengan
adonan tahu
3. Kukus sekitar 30menit
4. Setelah matang, haluskan timtahu
5. Tim tahu siap
dihidangkanSari Tomat
Bahan :

Tomat 100
grCara Membuat :

1. Blender tomat hinggahalus


2. Saring tomat halus dengansaringan
3. Sari tomat siapdihidangkan

Jus Pepaya

Bahan :

Pepaya100
grCara Membuat:

1. Blender pepaya hingga halus


2. Hidangkan jus pepaya dalam gelas jus yang telahdisediakan
Menu Bahan Berat Energi Protein Lemak K.Hidrat
Hewani Nabati
Gr Kalori Gr Gr Gr Gr
Bubur saring Beras 100 361 6,7 0,6 79,5
Semur ayam Daging ayam 60 171 16,1 11,3 0
halus
Gula aren 10 36,9 0,1 0 9,4
Kecap 10 6 1 0 0,6
Minyak 3 25,9 0 3 0
Tim tahu Tahu 100 76 8,1 4,8 1,9
halus
Sari tomat Tomat 100 21 0,9 0,3 4,6
Jus pepaya Pepaya 100 39 0,6 0,1 9,8
SUBTOTAL 736,8 33,5 20,1 105,8

Snack pagi :
Bubur Kacang Hijau Halus

Bahan :
Kacang hijau 40 gr
Santan 80 gr
Air 400 ml
Gula merah 20
Gula pasir 5
Garam secukupnya
Daunpandan1lembar
Cara Membuat:

1. Kacang hijau direndam selama 1 jam kemudian rebus dengan air hingga matang dan
empuk, sisihkan.
2. Rebus gula merah dan gula pasir dengan air hinggalarut.
3. Setelah larut dan mendidih, tuang ke dalam air rebusan kacang hijau dengan memakai
saringan.
4. Rebus kembali kacang hijau dan masukkan pula daun pandan, garam dan santan.
Aduk hingga rata.
5. Setelah matang, blender bubur kacang hijau hinggahalus.
6. Bubur kacang hijau halus siapdisajikan.
Protein
Berat Energi Hewani Nabati Lemak K.Hidrat
Menu Bahan
Gr Kalori Gr Gr Gr Gr
Bubur kacang Kacang hijau 40 46,4 3,1 0,2 8,3
hijau halus
Santan 80 56,8 0,6 5,4 2,4
SUBTOTAL 103,2 3,7 5,6 10,7

Makan siang :
Bubur Saring

Bahan :
Beras 100 gr
Air 400
grCaraMembuat
:

6. Cuci beras hinggabersih


7. Masukkan beras dan air ke dalampanci
8. Masak beras hingga menjadi bubur dengan api kecil
9. Saring bubur menggunakansaringan
10. Bubur siap

dihidangkanTelur ½ Matang

Bahan :
Telur 55 gr
Garam secukupnya
Cara Membuat :
1. Rebus telur selama 3menit
2. Siapkan wadah tempat telurdisajikan
3. Masukkan telur ke wadah dengan menambahkan garamsecukupnya
4. Telur ½ matang siap

disajikanSopTahu

Bahan :
Tahu 100 gr
Minyak 3gr
Daun bawang 1 lembar
Garam secukupnya
Air secukupnya
Cara Membuat :
1. Masukkan minyak dan air ke dalam panci, tunggu hinggamendidih
2. Masukkan tahu dengan ditambahkangaram
3. Masak beberapa menit hinggamatang
4. Sebelum diangkat, tambahkan irisan daun bawang ke dalamsop
5. Sop tahu siap disajikan

Tumis Bayam Halus


Bahan :
Bayam 100 gr
Minyak 3 gr
Garam secukupnya
Air secukupnya
Cara Membuat :
1. Panaskan minyak dan tumis bumbu, kemudian masukkan air secukupnya ke dalam
panci
2. Masukkan bayam dan tambahkangaram
3. Masak hingga matang
4. Setelah matang, blender tumis bayam tersebut hingga halus dan

sajikanJusSemangka

Bahan :
Semangka180
grCara Membuat:
1. Blender halus semangka, kemudian hidangkan jus semangka dalam gelas jus yang
telah disediakan.

Menu Bahan Berat Energi Protein Lemak K.Hidrat


Hewani Nabati
Gr Kalori Gr Gr Gr Gr
Bubur saring Beras 100 361 6,7 0,6 79,5
Telur ½ Telur ayam 55 85,3 6,9 5,8 0,6
matang
Sop tahu Tahu 100 76 8,1 4,8 1,9
Minyak 3 25,9 0 3 0
Tumis bayam Bayam 100 37 3,7 0,2 7,3
halus
Minyak 3 25,9 0 3 0
Jus semangka Semangka 180 57,6 1,1 0,7 13
SUBTOTAL 668,7 26,5 18,1 102,3

Snack sore :
Puding Labu Kuning

Bahan :
Labu kuning 100 gr
Gula pasir 10 gr
Agar-agar 3 gr
Santan 40 gr
SKM 20 gr
Air secukupnya
Cara Membuat :
1. Kukus labu hingga matang laluhaluskan
2. Masukkan agar-agar, susu, gula, dan air ke dalam panci. Aduk hingga larut kemudian
masukkan santan. Masak sambil terus diaduk dengan api sedang hinggamendidih
3. Masukkan labu yang telah dihaluskan sambil diaduk kembali hinggamendidih
4. Angkat dan siapkan cetakan puding, tuang adonan ke cetakan. Laludinginkan
5. Puding siap dihidangkan setelahdingin
Protein
Berat Energi Hewani Nabati Lemak K.Hidrat
Menu Bahan
Gr Kalori Gr Gr Gr Gr
Puding labu Labu kuning 100 39 0,9 0,6 8,8
kuning
Gula pasir 10 38,7 0 0 10
Agar-agar 3 0 0 0 0
Santan 40 28,4 0,3 2,7 1,2
SKM 20 64 1,6 1,7 10,9
SUBTOTAL 170,1 2,8 5 30,9

Makan malam :
Bubur Saring

Bahan :
Beras 100 gr
Air 400
grCaraMembuat
:

1. Cuci beras hinggabersih


2. Masukkan beras dan air ke dalampanci
3. Masak beras hingga menjadi bubur dengan api kecil
4. Saring bubur menggunakansaringan
5. Bubur siap

dihidangkanSop Hati Ayam

Bahan :
Hati ayam 30 gr
Minyak 3 gr
Seledri 1 lembar
Garam secukupnya
Air secukupnya
Cara Membuat :
1. Cuci hati ayam hinggabersih
2. Masukkan minyak dan air ke dalam panci, tunggu hinggamendidih
3. Masukkan hati ayam dengan ditambahkangaram
4. Masak beberapa menit hinggamatang
5. Sebelum diangkat, tambahkan potongan seledri ke dalamsop
6. Sop hati ayam siap di

sajikanTempe BacemHalus

Bahan :
Tempe 50 gr
Gula aren 10 gr
Kecap 10 gr
Minyak 3gr
Air secukupnya
Cara Membuat :
1. Potong dadu tempe
2. Tumis bumbu dan masukkan gula aren, kecap, dan air, aduk hingga rata
3. Masukkan potongan tempe, lalu masak hingga airmenyusut
4. Setelah masak, blender tempe hinggahalus
5. Tempe bacem halus siapdisajikan
Tumis Labu Siam Halus

Bahan :
Labu siam 100 gr
Minyak 3 gr
Air secukupnya
Cara Membuat :
1. Panaskan minyak dan tumis bumbu, kemudian masukkan air secukupnya ke dalam
panci
2. Masukkan labu siam dan tambahkangaram
3. Masak hingga matang
4. Setelah matang, blender tumis labu siam tersebut hingga halus dan

sajikanSari Jeruk

Bahan :
Jeruk 100
grCara Membuat:
1. Potong jeruk menjadi duabagian
2. Peras jeruk dengan menggunakan perasanjeruk
3. Air jeruk yang diperoleh disajikan dalamgelas

Protein
Berat Energi Hewani Nabati Lemak K.Hidrat
Menu Bahan
Gr Kalori Gr Gr Gr Gr
Bubur saring Beras 100 361 6,7 0,6 79,5
Sop hati ayam Hati ayam 30 47,1 7,3 1,6 0,3
Minyak 3 25,9 0 3 0
Semur tempe Tempe 50 99,5 9,5 3,8 8,5
halus
Gula aren 10 36,9 0,1 0 9,4
Kecap 10 6 1 0 0,6
Minyak 5 43,1 0 5 0
Tumis labu Labu siam 100 20 0,9 0,3 4,3
siam halus
Minyak 3 25,9 0 3 0
Sari jeruk Jeruk 100 138 11,2 2,2 25,9
SUBTOTAL 803,4 36,7 19,5 133,5

Snack malam:
BuburSumsum

Bahan :
Tepung beras 50 gr
Santan 40 gr
Gula merah 20 gr
Garam secukupnya
Daunpandan1lembar
Cara Membuat:
1. Pertama-tama santan dibagi menjadi 2gelas.
2. Setelah itu rebus 1 gelas santan dengan daun pandan menggunakan api kecil, sambil
diaduk.
3. Jika sudah, ambil satu gelas santan dan tuang ke dalam tepung beras sambil diaduk
agar tidakmenggumpal.
4. Lalu tambahkangaram.
5. Jika sudah selesai, masukkan adonan ke dalam santan yang tadi direbus. Jangan lupa
untuk tetap mengaduk agar tidakmenggumpal.
6. Jika sudah tercampur rata matikan api, lalu cincang gula merah dan rebus dengan api
kecil.
7. Langkah selanjutnya, masukkan daun pandan ke dalam rebusan tadi dan aduk
semuanya hinggamerata.
8. Lalu rebus sisa santan tadi sebagaikuah.
9. Kemudian cara penyajiannya dengan cara tuangkan bubur sumsum dengan kuah yang
sudah dibuat tadi dan bubur sumsum pun siap untukdihidangkan.

Protein
Berat Energi Hewani Nabati Lemak K.Hidrat
Menu Bahan
Gr Kalori Gr Gr Gr Gr
Bubur sumsum Tepung beras 50 180,5 3,3 0,3 39,8
Santan 40 28,4 0,3 2,7 1,2
Gula aren 20 73,8 0,1 0 18,8
SUBTOTAL 282,7 3,7 3 59,8
Kasus 3 :

Seorang laki-laki umur 36 tahun, bekerja sebagai sopir bus antar propinsi, datang kerumah
sakit karena sudah 7 hari tidak BAB. Keadaan ini sering dialaminya, tapi hanya sampai 3
hari. Dari hasil anamnesa diketahui bahwa dia sering makan tidak teratur, kadang hanya 1
kali sehari tetapi berlebihan. Suka makan sate daging kambing dan telur di goreng, jarang
sekali makan ikan dan tidak suka makan sayuran dan buah-buahan. Hasil antropometri
diketahui BB 70 kg dan TB 165 cm. Dokter menganjurkan untuk konsultasi dengan Ahli
Gizi. Hasil anamnesa gizi pasien makan 1 sampai 2 kali sehari, suka minum kopi 2 gelas
sehari. Asupan energi 2550 kkal. Rencanakanlah terapi diet NCP untuk pasien ini!
PROSES ASUHAN NUTRISI

Nama Pasien : - NamaMahasiswa : NuriSintia


Jemis kelamin:Laki-laki NIM 182110149
Umur : 36 tahun Tanggal : 15 April2020
A S SRiwayat
E S M EMakan
NT
Makan 1 sampai 2 kalisehari
Suka minum kopi 2 gelas sehari
Asupan energi 2550 kkal.
Penilaian : Kebiasaan makan tidak teratur
DataAntropometri
BB : 70kg
TB : 165cm
IMT : 25,9 kg/m2
Penilaian : IMT Lebih atau overweight
Data Biokimia : -
Penilaian : -
Data Klinik/Fisik : -
Penilaian : -
Riwayat Personal
Riwayat Penyakit
Penyakit dahulu
-
Penyakit sekarang
Konstipasi atonik
Riwayat Sosial, Ekonomi, danBudaya
Pasien adalah seorang sopir bus antar propinsi
Penilaian : Pasien mempunyai ekonomi menengah ke bawah dan memiliki pengetahuan yang kurang te

MATRIKS PENGKAJIAN GIZI

ASSESMENT PARAMETER KEMUNGKINAN DIAGNOSA


Kepercayaan dan perilaku yang NB3.2 NB 3.3
salah dari pasien/pengasuh
Pengetahuan yang tidak akurat NI 1.6 NI 1.7NI 2.5 NI 2.8 NI 5.1
dan tidak lengkap NI 5.11.1 NI 5.11.2 NI 5.8.3NC
Food History 2.2 NB 1.7 NB 2.5 NB 3.3
Menghindari makanan/kelompok NI 1.4 NC 2.1 NB 1.2 NC 3.1 NC
makanan/waktu makan 1.1
Kelebihan asupan makanan pada NB 1.5
periode tertentu
Antropometri IMT Meningkat NI 1.5 NB1.5 NI 1.7NB 2.1 NC
3.3NB 3.2
Biokimia - -
Konstipasi NI 4.2 NI 5.8.5 NI 5.5 NB1.5 NI
Klinis/fisik
5.8.3NC 1.4
Obesity, overweight NI 2.2 NI 5.8.4 NI 5.10.1 NI 5.2
NI 5.6.3 NC 3.3NI 5.8.2 NB 1.4
Client History
Malabsorpsi NI 2.1 NI 5.6.1 NI 5.9.1 NI 5.2NI
5.7.1 NC 1.4NI 5.3 NI 5.8.1

DIAGNOSIS GIZI
DOMAIN INTAKE

NI 5.2 Malnutrisiberkaitandengankebiasaanmakanyangtidakteratur
ditandai dengan IMT Lebih atau overweight yaitu 25,9 kg/m2.
NI 5.8.5 Asupan serat inadekuat berkaitan dengan gangguan pola makan
ditandai dengan tidak BAB selama 7 hari, jarang sekali makan ikan,
tidak suka makan sayuran danbuah-buahan.

DOMAIN CLINIS
NC3.3 Kelebihan BB/obesitas berkaitan dengan kebiasaan makan yang tidak
teratur, kadang hanya 1 kali sehari tetapi berlebihan ditandai dengan
BB 70 kg dan IMT 25,9kg/m2.

DOMAIN BEHAVIOUR
NB1.7 Pemilihan makanan yang salah berkaitan dengan asupan serat
inadekuat dan kelebihan BB ditandai dengan pasien sering makan
tidak teratur, kadang hanya 1 kali sehari tetapi berlebihan. Suka makan
sate kambing dan telur di goreng, jarang sekali makan ikan, tidak suka
makan sayuran dan buah-buahan.

INTERVENSI GIZI

s. Tujuan
 Memperbaiki status gizipasien.
 Meningkatkan asupanserat.
 Menurunkan BB hingga mencapainormal.
 Meningkatkan pengetahuan pasien terkait makanan dan gizi sehingga pasien
dapat memilih makanan dengan baik danbenar.
t. Prinsip dan SyaratDiet
 Energi cukup sesuai dengan umur, gender, dan aktivitas. (2.550kkal)
 Protein cukup, yaitu 10-15 % dari kebutuhan energi total. (15 % x 2.550 : 4 =
95,625 gr)
 Lemak cukup, yaitu 20-25 % dari kebutuhan energi total. (25 % x 2.550 : 9 =
70,83 gr)
 Karbohidrat cukup, yaitu sisa dari kebutuhan energi total. (2.550 –
(95,625+70,83) = 2.383,545 : 4 = 595,9gr)
 Vitamin dan mineral tinggi, terutama vitamin B untuk memelihara kekuatan
otot saluran cerna.
 Cairan tinggi, yaitu 2-2,5 liter untuk membantu memperlancar defekasi.
Pemberian minum sebelum makan akan membantu merangsang peristaltik
usus.
 Serat tinggi, yaitu 30-50 g/hari terutama serat tidak larut air yang berasal dari
beras tumbuk, beras merah, roti whole wheat, sayuran, danbuah.
u. Perhitungan Kebutuhan ZatGizi
BEE = 10 W + 6,25 H - 5 A +5
= 10 . 70 + 6,25 . 165 – 5 . 36 + 5
= 700 + 1.031,25 – 180 + 5 = 1.556,25 kkal
SF = 30 % x 1.556,25
= 466,875
AF = 30 % x 1.556,25
= 466,875
TEF = 10 % x BEE + SF +AF
= 10 % x 2.490
= 249
TEE = BEE + SF + AF +TEF
= 1.556,25 + 466,875 + 466,875 + 249
= 2.739 kkal
 Protein = 15 % x 2.739 = 410,85 : 4 = 102,7gr
 Lemak = 25 % x 2.739 = 684,75 : 9 = 76,08gr
 Karbohidrat = 60 % x 2.739 = 1.643,4 : 4 = 410,85gr
v. PreskripsiDiet
 Diet : SeratTinggi
 Bentuk Makanan :Biasa
 Frekuensi : 3 pokok + 2selingan
 Rute : Oral
w. Implementasi
Memberikan makanan sesuai dengan kebutuhan pasien dari segi jenis, jumlah, dan
waktu yang diperlukan. Minimal BMR terpenuhi. Diberikan secara bertahap sesuai
dengan kemampuan pasien, kemudian dikomunikasikan dengan pasien, keluarga
pasien, dan tenaga medis lainnya.
x. Rencana Edukasi
 Tujuan
 Memberikan penjelasan kepada pasien terkait makanan dangizi
 Memberikan penjelasan kepada pasien tentang makanan berserattinggi
 Memberikan penjelasan kepada pasien tentang penurunan BB dengan
diet yang dianjurkan
 Memberikan penjelasan kepada pasien mengenai pengetahuan terhadap
makanan yang dikonsumsi (di anjurkan dan tidak di anjurkan) dan pola
makan yang baik
 Metode :Konseling
 Materi : Diet Serat Tinggi, Menu Seimbang, Pola makan yang baik, Makanan
yang dianjurkan dan tidak dianjurkan serta cara penurunan BB melaluidiet.
 Media : Leaflet, Flipchart, Food Model, danPoster
 Waktu : 60menit
 Tempat : PoliGizi

MONITORING DAN EVALUASI

No
Monitoring Awal Standar Waktu Evaluasi
.
Dietary Asupan
1 Setiap hari
 Energi 2.550 kkal 2.550 kkal Normal
Antropometri 1x
2 25,9 kg/m2 18,5-25,0 kg/m2
 IMT seminggu
3 Biokimia - - - -
4 Klinis/fisik Sulit BAB BAB lancar Setiap Hari

Kasus 4 :

Seorang laki-laki umur 61 tahun, datang ke puskesmas karena BAB berdarah sudah sejak 8
hari yang lalu. Sebenarnya keluhan ini sudah dirasakan sejak 7 bulan yang lalu, tetapi tidak
terlalu dihiraukannya. Sejak 4 bulan terakhir terasa ada benjolan dianus dan gatal
disekitarnya. Dari hasil anamnesa diketahui os sering konstipasi karena dia tidak menyukai
sayuran dan sehari-hari makan dengan lauk yang di goreng balado dan jarang sekali makan
buah, asupan gizi pasien melebihi kebutuhannya. Dia bekerja sebagai Satpam disebuah
perusahaan BUMN yang sering dinas malam. Waktu istirahatnya tidak teratur dan dia jarang
berolah raga. Untuk mengatasi konstipasi, os sering menggunakan obat pencahar. Dokter
menganjurkan konsultasi ke ahli gizi. Hasil pemeriksaan laboratorium diketahui Hb 9.5 mg%.
BB 68 kg, TB 159 cm. Rencanakanlah terapi diet dengan mengunakan metode NCP untuk
pasien ini !
PROSES ASUHAN NUTRISI

Nama Pasien : - NamaMahasiswa : NuriSintia


Jemis kelamin:Laki-laki NIM 182110149
Umur : 61 tahun Tanggal : 08 April2020
A S S E S Riwayat
M E N TMakan
Pasien tidak menyukaisayuran
Sehari-hari makan dengan lauk yang di goreng balado
Jarang sekali makanbuah
Asupan gizi pasien melebihikebutuhannya.
Penilaian : Kebiasaan makan yang buruk dan asupan melebihi kebutuhan pasien
DataAntropometri
BB : 68kg
TB : 159cm
IMT : 27,2 kg/m2
Penilaian : IMT Lebih atau overweight.
Data Biokimia:

Pemeriksaan Hasil Standar Penilaian


Hb 9,5 mg% 13-18 mg% Rendah
Penilaian : Pasien mengalami anemia.
DataKlinik/Fisik
BABberdarah
Ada benjolan dianus dan gataldisekitarnya
Sering konstipasi dan menggunakan obat pencahar untukmengatasinya Penilaian : Pasien mengalam
Riwayat Personal
Riwayat Penyakit
Penyakit dahulu
BAB berdarah dan sering konstipasi
Penyakit sekarang Haemoroid
Riwayat Sosial, Ekonomi, danBudaya
Pasien bekerja sebagai seorang satpam di sebuah perusahaan BUMN yang sering dinas malam.
Penilaian : Pasien mengalami penyakit haemoroid dan memiliki ekonomi
menengah ke bawah.

MATRIKS PENGKAJIAN GIZI

ASSESMENT PARAMETER KEMUNGKINAN DIAGNOSA


Ketidakseimbangan zat gizi/ NB 1.2
kelompok makanan
Kepercayaan dan perilakuyang NB 3.2NB 3.3
salah dari pasien/pengasuh
Pengetahuan yang tidak akurat NI 1.6 NI 1.7NI 2.5 NI 2.8 NI 5.1
Food History dan tidak lengkap NI 5.11.1 NI 5.11.2 NI
5.8.3NC2.2NB 1.7 NB 2.5NB 3.3
Tidak mampu merubahmakanan NB
atau aktifitas terkait perilaku
Kelebihan asupan makananpada 2.5NB
periode waktu tertentu
IMT meningkat 1.5
Antropometri

Biokimia Hemoglobin menurun NI 1.5 NB 1.5NI 1.7NB 2.1 NC


Konstipasi
3.3NB 3.2
Klinis/fisik
NI 5.10.1NC 2.1
Pruritus NI 4.2 NI 5.8.5 NI 5.5 NB 1.5NI
Obesity, overweight
5.8.3NC
1.4NC 2.2
Client History Malabsorpsi NI 2.2 NI 5.8.4 NI 5.10.1NI5.2
NI 5.6.3 NC 3.3NI 5.8.2 NB 1.4
Anemia NI 2.1 NI 5.6.1 NI 5.9.1NI 5.2NI
5.7.1 NC 1.4NI 5.3 NI 5.8.1
NB 1.5NI 5.9.1NI 5.10.1
DIAGNOSIS GIZI
DOMAIN INTAKE
NI 2.2 Kelebihanasupanoralberkaitandengankebiasanmakanyangburuk
ditandai dengan IMT lebih atau overweight yaitu 27,2 kg/m2.

NI 5.2 Malnutrisi berkaitan dengan kebiasaan makan yang buruk ditandai


dengan pasien tidak menyukai sayuran dan sehari-hari makan dengan
lauk yang di goreng balado dan jarang sekali makan buah serta IMT
27,2 kg/m2.

DOMAIN CLINIS
NC3.3 Kelebihan BB/obesitas berkaitan dengan asupan gizi pasien melebihi
kebutuhannya ditandai dengan IMT 27,2kg/m2.

DOMAIN BEHAVIOUR
NB1.7 Pemilihan makanan yang salah berkaitan dengan kurangnya
pengetahuan pasien terkait makanan dan gizi ditandai dengan pasien
tidak menyukai sayuran dan sehari-hari makan dengan lauk yang di
goreng balado dan jarang sekali makanbuah.

INTERVENSI GIZI

m. Tujuan
 Mengurangi asupan oral sesuai dengan kebutuhanpasien.
 Memperbaiki status gizipasien.
 Menurunkan BB pasien hingga mencapai normal.
 Meningkatkan pengetahuan pasien terkait makanan dangizi.
n. Prinsip dan SyaratDiet
 Energi cukup sesuai dengan umur, gender, dan aktivitas. (2.150kkal)
 Protein cukup, yaitu 10-15 % dari kebutuhan energi total. (80,625 gr)
 Lemak cukup, yaitu 10-25 % dari kebutuhan energi total. (59,72gr)
 Karbohidrat cukup, yaitu sisa kebutuhan energi total. (502,4 gr)
 Menghindari makanan berserat tinggi dan sedang sehingga asupan serat
maksimal 8 g/hari. Pembatasan ini disesuaikan dengan toleransiperorangan.
 Menghindari susu, produk susu, dan daging berserat kasar (liat) sesuai dengan
toleransi perorangan.
 Menghindari makanan yang terlalu berlemak, terlalu manis, terlalu asam, dan
berbumbu tajam.
 Makanan dimasak hingga lunak dan dihidangkan pada suhu tidak terlalu panas
dan dingin.
 Makanan sering diberikan dalam porsi kecil.
 Bila diberikan untuk jangka waktu lama atau dalam keadaan khusus, diet perlu
disertai suplemen vitamin dan mineral, makanan formula, atau makanan
parenteral.
o. Perhitungan Kebutuhan ZatGizi
BEE = 10 . W + 6,25 . H – 5 . A +5
= 10 . 68 + 6,25 . 159 – 5 . 61 + 5
= 680 + 993,75 – 305 + 5
= 1.373,75
SF = 40 % x 1.373,75 = 549,5
AF = 20 % x 1.373,75 = 274,75
TEF = 10 % x BEE + SF +AF
= 10 % x 1.373,75 + 549,5 + 274,75
= 10 % x 2.198
= 219,8
TEE = BEE + SF + AF +TEF
= 1.373,75 + 549,5 + 274,75 + 219,8
= 2.417,8 kkal
 Protein = 15 % x 2.417,8 kkal = 362,67 : 4 = 90,6675gr
 Lemak = 25 % x 2.417,8 kkal = 604,45 : 9 = 67,16gr
 Karbohidrat = 60 % x 2.417,8 kkal = 1.450,68 : 4 = 362,67gr
p. PreskripsiDiet
 Diet : SisaRendah
 Bentuk Makanan :Saring
 Frekuensi : 3 pokok + 3selingan
 Rute : Oral
q. Implementasi
Memberikan makanan sesuai dengan kebutuhan pasien dari segi jenis, jumlah, dan
waktu yang diperlukan. Minimal BMR terpenuhi. Diberikan secara bertahap sesuai
dengan kemampuan pasien, kemudian dikomunikasikan dengan pasien, keluarga
pasien, dan tenaga medis lainnya.
r. Rencana Edukasi
 Tujuan
 Memberikan penjelasan kepada pasien mengenai menuseimbang
 Memberikan penjelasan kepada pasien tentang status gizi
 Memberikan penjelasan kepada pasien untuk menurunkan BB
mencapainormal
 Memberikan penjelasan kepada pasien mengenai pengetahuan terkait
makanan dangizi
 Metode :Konseling
 Materi : Diet Sisa Rendah, Menu Seimbang, Pola makan yang baik, Makanan
yang dianjurkan dan tidak dianjurkan, serta Pengetahuan terkait makanan dan
gizi.
 Media : Leaflet, Food Model, dan Poster serta VideoSpot
 Waktu : 60menit
 Tempat : PoliGizi
MONITORING DAN EVALUASI

No
Monitoring Awal Standar Waktu Evaluasi
.
Asupan gizi pasien Asupan gizi Setiap hari
1 Dietary Asupan melebihi kebutuhan pasien sesuai
kebutuhan
Antropometri 1x
2
 IMT 27,2 kg/m2 18,5-25,0 kg/m2 seminggu
Biokimia 1x
3 Hb 9,5 mm% 13-18 mm% seminggu
BAB berdarah Normal
Benjolan di anus dan Normal
5 Klinis/Fisik Setiap Hari
gatal disekitarnya
Sering konstipasi Normal
DAFTAR PERINCIAN BAHAN
PRAKTEK MAHASISWA JURUSAN GIZI
POLTEKKES PADANG

NAMA MATA KULIAH : DIET PENYAKIT INFEKSI


Jumlah Jumlah
Nama Bahan Banyak BDD Harga Satuan
No Pesanan Harga
Makanan (gr) (%) (Rp)
(Rp) (Rp)
1 Beras 350 100 350 Rp. 24.000/kg Rp. 8.400,-
2 Daging ayam 40 58 69 Rp. 40.000/kg Rp. 2.760,-
3 Hati ayam 30 100 30 Rp. 20.000/kg Rp. 600,-
4 Telur ayam 75 90 83 Rp. 2.000/btr Rp. 3.000,-
5 Kacang hijau 40 100 40 Rp. 25.000/kg Rp. 1.000,-
6 Kacang Merah 50 100 50 Rp. 25.000/kg Rp. 1.250,-
7 Tahu 300 100 300 Rp. 1.000/bh Rp. 3.000,-
8 Bayam 100 76 132 Rp. 4.000/ikat Rp. 4.000,-
9 Labu kuning 100 80 125 Rp. 10.000/kg Rp. 1.250,-
10 Tomat 100 95 105 Rp. 8.000/kg Rp. 840,-
11 Anggur 200 72 278 Rp. 60.000/kg Rp. 16.680,-
12 Jeruk 200 72 278 Rp. 20.000/kg Rp. 5.560,-
13 Pepaya 200 75 266 Rp. 5.000/kg Rp. 1.330,-
14 Pisang 100 75 133 Rp. 15.000/ssr Rp. 2.000,-
15 Semangka 360 46 782 Rp. 8.000/kg Rp. 6.256,-
16 Santan 80 100 160 Rp. 12.000/kg Rp. 1.920,-
17 Margarin 15 100 15 Rp. 7.000/bks Rp. 1.000,-
18 Minyak 12 100 20 Rp. 15.000/kg Rp. 300,-
19 Gula aren 10 100 40 Rp. 5.000/bh Rp. 1.000,-
20 Gula pasir 50 100 50 Rp. 15.000/kg Rp. 750,-
21 Kecap 10 100 20 Rp. 500/bks Rp. 1.000,-
22 Garam 25 100 25 Rp. 3.000/bks Rp. 500,-
23 Daun bawang 10 76 13 Rp. 2.000/ikat Rp. 250,-
24 Daun pandan 10 76 13 Rp. 2.000/ikat Rp. 250,-
JUMLAH Rp. 64.896,-

Padang, April
2020
YangMerekap,

Nuri Sintia
NIM.182110149

DAFTAR PERINCIAN ALAT


PRAKTEK MAHASISWA JURUSAN
GIZI POLTEKKES PADANG

NAMA MATA KULIAH : DIET PENYAKIT INFEKSI


NO NAMA ALAT JUMLAH KETERANGAN
1 Saringan 1
2 Blender 1
3 Risopan 1
4 Plato 3
5 Gelas jus 5
6 Mangkok bubur 2
7 Cetakan puding 5
8 Perasan jeruk 1

Padang, April 2020


Yangmembuat

Nuri Sintia
NIM. 182110149

DAFTAR MENU MAKANAN SEHARI PASIEN

Sarapan :
BuburSaring Telur ½Matang

PepesTahu Tumis BayamHalus

Jus Semangka
Protein
Berat Energi Hewani Nabati Lemak K.Hidrat
Menu Bahan
Gr Kalori Gr Gr Gr Gr
Bubur saring Beras 75 270,8 5 0,5 59,6
Telur ayam Telur ayam 75 116,3 9,5 8 0,8
rebus
Pepes tahu Tahu 100 76 8,1 4,8 1,9
Tumis bayam Bayam 100 37 3,7 0,2 7,3
halus
Minyak 3 25,9 0 3 0
Jus semangka Semangka 360 115,2 2,2 1,4 26
SUBTOTAL 641,2 28,5 17,9 95,6

Snack Pagi :
Bubur Kacang Hijau Halus

Protein
Berat Energi Hewani Nabati Lemak K.Hidrat
Menu Bahan
Gr Kalori Gr Gr Gr Gr
Bubur kacang Kacang hijau 40 46,4 3,1 0,2 8,3
hijau halus
Santan 80 56,8 0,6 5,4 2,4
SUBTOTAL 103,2 3,7 5,6 10,7

Makan siang :
BuburSaring SemurAyamHalus Sop Tahu
SariTomat Jus Pepaya

Protein
Berat Energi Hewani Nabati Lemak K.Hidrat
Menu Bahan
Gr Kalori Gr Gr Gr Gr
Bubur Beras 100 361 6,7 0,6 79,5
saring
Semur Daging ayam 40 114 10,8 7,6 0
ayam halus
Gula aren 10 36,9 0,1 0 9,4
Kecap 10 6 1 0 0,6
Minyak 3 25,9 0 3 0
Sop tahu Tahu 100 76 8,1 4,8 1,9
Minyak 3 25,9 0 3 0
Sari tomat Tomat 100 21 0,9 0,3 4,6
Jus Pepaya Pepaya 200 78 1,2 0,2 19,6
SUBTOTAL 744,7 28,8 19,5 114,6

Snack sore :
Smoothie Pisang Jeruk
Protein
Berat Energi Hewani Nabati Lemak K.Hidrat
Menu Bahan
Gr Kalori Gr Gr Gr Gr
Smoothie Pisang 100 92 1 0,5 23,4
pisang jeruk
Jeruk 200 94 1,8 0,2 23,6
SUBTOTAL 186 2,8 0,7 47

Makan malam :
BuburSaring Sop Hati Ayam

TimTahu Puree LabuKuning

Sari Anggur
Protein
Berat Energi Hewani Nabati Lemak K.Hidrat
Menu Bahan
Gr Kalori Gr Gr Gr Gr
Bubur Beras 75 270,8 5 0,5 59,6
saring
Sop hati Hati ayam 30 47,1 7,3 1,6 0,3
ayam
Minyak 3 25,9 0 3 0
Tim tahu Tahu 100 76 8,1 4,8 1,9
Puree labu Labu kuning 100 39 0,9 0,6 8,8
kuning
Margarin 15 25,9 0 3 0
Sari anggur Anggur 200 60 0,2 0,4 15,4
SUBTOTAL 544,7 21,5 13,9 86

Selingan Malam :
Puree Kacang Merah

Protein
Berat Energi Hewani Nabati Lemak K.Hidrat
Menu Bahan
Gr Kalori Gr Gr Gr Gr
Puree Kacang 50 167,5 11,5 0,6 30,1
kacang merah
merah
SUBTOTAL 167,5 11,5 0,6 30,1

Anda mungkin juga menyukai