Anda di halaman 1dari 12

STRATEGI PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

Pengelolaan Pembelajaran
Dosen Pengampu : Wiwik Ariesta, S. Pd., M. Pd.

Kelompok 2
Mualimah ( 1910130220034)

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
2020
Strategi Pengelolaan Pembelajaran

A. Strategi Pengelolaan Pembelajaran

B. Fungsi pengelolaan pembelajaran

C. Faktor-faktor pendukung strategi pembelajaran

D. Pemilihan Strategi Pembelajaran


Video Pengelolaan Pembelajaran

https://www.youtube.com/watch?v=MdAoCRtofiQ
A. Strategi Pengelolaan Pembelajaran

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, strategi


diartikan sebagai ilmu dan seni menggunakan
semua sumber daya bangsa-bangsa untuk
melaksanakan kebijkasanaan tertentu dalam
perang dan damai.
Maka kata strategi semula diartikan seni
para jenderal dalam pimpinan masukan
untuk memenangkan suatu peperangan
besar (Fory, 2016).
Strategi Pembelajaran dibagi menjadi 2, yaitu:

1. Exposition-Discovery Learning
Exposition learning adalah strategi 2. Group-individual learning
pembelajaran yang cenderung
menggunakan cara menjelaskan secara
Group learning adalah strategi
terperinci materi yang akan dipelajari
pembelajaran melipat melibatkan lebih
(Saifuddin, 2018)
dari 1 siswa yang dibagi dalam
kelompok (Saifuddin, 2018).
Discovery learning adalah strategi
pembelajaran yang cenderung meminta
Individual learning adalah strategi
siswa untuk melakukan observasi eksperimen
pembelajaran individual (Saifuddin,
atau tindakan ilmiah hingga mendapatkan
2018).
kesimpulan dari hasil tindakan ilmiah
tersebut (Saifuddin, 2018).
B. Fungsi pengelolaan pembelajaran

Fungsi pengelolaan pembelajaran secara garis besar


dapat disampaikan bahwa tahap-tahap dalam melakukan
manajemen meliputi perencanaan pengorganisasian
pelaksanaan dan pengawasan fungsi-fungsi manajemen
tersebut bersifat universal di mana saja dan dalam
organisasi apa saja namun tergantung pada tipe
organisasi kebudayaan dan anggotanya (Fory, 2016).
Fungsi pengelolaan pembelajaran terbagi menjadi

1. Perencanaan (Planning) 2. Pengorganisasian (Organizing)


Menurut menurut Fory (dalam Usman 2006:48) Kegiatan pengorganisasian ditetapkan untuk
bahwa perencanaan adalah sejumlah kegiatan To-do!
menyusun dan merancang kegiatan
yang ditentukan sebelumnya untuk dilaksanakan sehingga segala sesuatu berlangsung
pada waktu periode suatu periode tertentu dalam prosedural sehingga segala kegiatan yang
rangka mencapai tujuan yang ditetapkan. direncanakan dapat berjalan dengan baik
(Fory, 2016)

3. Pelaksanaan (Actuating),
Dalam kegiatan pelaksanaan seorang manajer 4. Evaluasi (Evaluation)
ataupun pemimpin melaksanakan suatu usaha Evaluasi diartikan sebagai suatu proses
menggiatkan unsur-unsur bawahannya agar mau penilaian untuk mengambil keputusan
bekerja dan berusaha secara sungguh-sungguh yang menggunakan seperangkat hasil
guna mencapai tujuan yang diinginkan (Fory, pengukuran dan berpatokan kepada
2016). tujuan yang telah dirumuskan (Fory, 2016
C. Faktor-faktor pendukung strategi pembelajaran

1. Memahami sifat anak


2. Mengenal anak secara perorangan
3. Memanfaatkan perilaku anak dalam pengorganisasian belajar
4. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan
kemampuan memecahkan masalah.
5. Mengembangkan ruang kelas sebagai lingkungan belajar
6. Memanfaatkan ruang kelas sebagai lingkungan belajar
7. Memberikan umpan balik yang baik untuk meningkatkan kegiatan
belajar
8. Menjadikan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar
9. Membedakan antara yang aktif fisik dengan yang aktif mental
D. Pemilihan Strategi Pembelajaran

2. Pilih teknik 3. Gunakan media


1. Berorientasi pada tujuan
pembelajaran sesuai pembelajaran yang
pembelajaran tipe perilaku
dengan keterampilan yang sebanyak mungkin
apa yang diharapkan dapat
diharapkan dapat dimiliki memberikan rangsangan
dicapai oleh peserta didik.
saat bekerja nanti. kepada Indra peserta
didik.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai