Anda di halaman 1dari 2

MASA YANG TAK TERULANG

kau adalah kirana kala sinar ina menyapa


Suara mu merdu bak kidung semesta
Membentuk kamba dalam dasar jiwa, namun...
Suara ayam berkokok menandakan hari mau pagi dan suara ibu ku yang berteriak
agar aku bangun,
aku pun terbangun dari tidur dan bergegas untuk mandi agar tak telat untuk
berangkat sekolah, hari itu adalah hari pertama ku masuk SMK Negeri Suka Suka
yang aku inginkan, entah bagaimana perasaan ku pada masa itu. Dan ibu berpesan
kepada ku
Ibu: “ibu berpesan kamu sekolah yang bener jangan aneh aneh karena ibu
menyekolahkan mu untuk mencari ilmu agar menjadi orang sukses bukan untuk
mencari pasangan, karena pasangan bisa di cari saat kamu sukses .”
Aku: “ siap ratu”
Ayah pun mengantar ku ke sekolah, setelah sampai aku pun bergegas untuk masuk
kelas, saat aku berjalan menuju kelas aku berpapasan dengan seorang wanita
cantik nan baik aku pun tak bisa mengalihkan pandangan ku, aku pun tersentak
kaget karena di pukul pundak ku oleh Joto, Joto adalah teman seangkatan ku saat
SMP pada kala itu kita berteman sangat dekat namun suatu masalah membuat
pertemanan kita renggang...
Akhirnya kami menuju kelas masing masing, hingga suatu ketika aku berpapasan
kembali dengan perempuan yang aku temui pada awal aku masuk sekolah, ia
sedang berjalan ke kantin bersama dengan Joto, setelah aku bergabung dengan
mereka tak sengaja ku dengar nama wanita tersebut yakni kirana ia adalah anak
jurusan TKJ sama dengan Joto. Saat di kanti aku merasa tak suka dengan
keakraban mereka berdua aku bergumam di dalam hati “kenapa ya mereka kok bisa
seakrab itu padahal baru hari pertama masuk sekolah.” Kami pun selesai dari kantin
dan kembali ke kelas masing masing.
Hingga pada suatu malam aku pun ingin meminta nomor dari Kirana dari Joto pada
akhirnya aku pun dapat nomor wa dari Kirana, awal nya kami canggung karena aku
tak terbiasa mengobrol dengan perempuan akhir dari ngobrol kami terasa aneh.
Aku pun langsung bertanya kepada Joto bagaimana cara mengobrol dengan
perempuan,
apadaya
Semua itu hanya berujung nestapa,tenggelam bersama dalamnya samudra.
Berharap dalam hidupku kau adalah harsa
Namun yang muncul adalah duka

Anda mungkin juga menyukai