Oleh:
Helpin Zendrato
20730010
Oleh:
Helpin Zendrato
20730010
HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL PRAKTEK KERJA LAPANG
Dengan ini diterangkan bahwa Laporan Praktek Kerja Lapang yang disusun oleh:
NPM : 20730010
Dosen Pembimbing,
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
Laporan PKL ini berjudul “Proses Pengolahan Kacang Kedelai Menjadi Tempe
Di Pabrik Pengolahan Tempe Berkah Di Kec. Medan Tuntungan, Kota Medan” disusun
sebagai hasil pelaksanaan PKL mulai dari tanggal 05 Februari s/d 04 Maret 2024 di
Pabrik Pengolahan Tempe Berkah, Kec. Medan Tuntungan, Kota Medan, Provinsi
5. Orangtua
Penulis manyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
penulis mengharapkan masukan dari pembaca laporan ini. Akhir kata, penulis
Helpin Zendrato
BAB I
PENDAHULUAN
Kedelai (Glycine max L.) merupakan salah satu tanaman anggota kacang-
kacangan yang memiliki kandungan protein nabati yang paling tinggi jika
kacang merah, kacang hijau, kacang gude dan kacang tanah. Kedelai utuh
mengandung 35-40% protein, kedelai yang paling baik mutu gizinya, yaitu
hamper setara dengan protein pada daging. Protein kedelai merupakan satu-
satunya jenis kacang yang mempunyai susunan asam amino yang paling lengkap
(Astawan, 2004).
kenampakan, tekstur, cita rasa, kandungan air dan nilai gizi (Sugito et al., 2013).
yang bergerak dalam bidang ekspor produk tahu sehingga mutu suatu produk
menjadi hal yang paling utama. Bahan baku kedelai merupakan produk pangan
1
2
yang bersifat sangat mudah rusak, sehingga diperlukan penanganan yang baik
untuk mencegah resiko ini, cara penanganan dan pengolahan yang baik dapat
adalah suatu pedoman cara berproduksi makanan yang bertujuan supaya produsen
produk makanan bermutu, baik dan aman secara konsisten. Dalam proses
(SSOP) dapat didefinisikan sebagai prosedur tertulis yang harus digunakan oleh
yang telah didapat pada masa perkuliahan dengan praktek nyata yang merupakan
tahu.
3
kemampuannya.
tugas.
2.1 Kedelai
kedelai hitam.Kedua menurut umurnya terbagi atas umur pendek (60-80 hari),
kedelai kering. Kedelai utuh mengandung 35 – 40% protein, paling tinggi dari
segala jenis kacang – kacangan. Ditinjau dari segi mutu, protein kedelai adalah
yang palingbaik mutu gizinya yaitu hampir setara dengan protein daging. Diantara
jenis kacang- kacangan, kedelai merupakan sumber protein paling baik karena
mempunyai susunan asam amino esensial paling lengkap. Disamping itu kedelai
serat.Komposisi rata-rata kedelai dalam bentuk biji kering dapat dilihat pada tabel
2.1
Komponen Jumlah
11
12
mutuyang lebih baik dari jenis kacang-kacangan lain. Disamping itu, protein
amino esensial (umlahnya 8 atau 10 buah apabila dimasukkan sistein dan tirosin).
Asam amino tersebut tidak dapat disintesis tubuh, jadi harus dikonsumsi dari luar.
Meskipun kadar minyaknya tinggi (sekitar 18%), tetapi ternyata kadar lemak
jenuhnya rendah dan bebas terhadap kolesterol serta rendah nilai kalorinya.
Kedelai juga dikenal palig rendah kandungan racun kimia serta resifu pestisidanya
dan bias idgunakan sebagi penopang kesehatan badan dan umur panjang. Kedelai
2.2 Tahu
unsure- unsur lainyang diizinkan (Suprapti, 2005). Atau menurut Cahyadi (2009),
13
Tahu adalah ekstrak protein kedelai yang telah digumpalkan dengan asam, ion
Tahu adalah suatu makanan berupa padatan lunak yang dibuat melalui
digemari di Indonesia seperti halnya tempe, kecap, dan tauco. Tahu adalah salah
satu produk olahan kedelai yang berasal dari daratan Cina. Pembuatan tahu dan
susu kedelai ditemukan oleh Liu An pada zaman pemerintahan Dinasti Han,
kirakira 164 tahun sebelum Masehi. Komposisi zat gizi dalam tahu cukup baik.
Tahu mempunyai kadar protein sebesar 8-12%, sedangkan mutu proteinnya yang
dinyatakan sebagai NPU sebesar 65%. Tahu juga mempunyai daya cerna yang
sangat tinggi karena serat dan karbohidrat yang bersifat larut dalam air sebagian
besar terbuang pada proses pembuatannya. Dengan daya cerna sekitar 95%, tahu
dapat dikonsumsi dengan aman oleh semua golongan umur dari bayi hingga orang
Aoyagi 2001).
Kriteria mutu tahu SNI 01-3142-1998 dapat dilihat pada Tabel 2.2
2.3.1 Kedelai
polongan yang menjadi bahan dasar pembuatan kecap, tahu, dan tempe.
Kedelai juga mengandung zat anti gizi dan senyawa penyebab ‘’off
15
digunakan adalah batu tahu (kalsium sulfat), biang atau whey (hasil
tahu dengan kadar air lebih tinggi dibanding garam kalsium. Kandungan
protein tahu relative rendah karena kadar airnya tinggi (Hamid 2012).
kali lipat volume. Bahan baku yang digunakan. Air bersih digunakan
digunakan harus memenuhi standar air minum, yaitu bersih, jernih, tidak
KEDELAI
PENIMBANGAN
PERENDAMAN
Air Bersih
SELAMA 4 JAM
PENIRISAN
PENGGILINGAN/
PENGHALUSAN
PEMBERSIHAN
BUSA
PENYARINGAN
PENGGUMPALAN
PENCETAKAN DAN
PENGEPRESAN
PRODUK TAHU
2021. Adapun jadwal kegiatan praktek kerja lapangan (PKL) adalah sebagai
berikut :
kerja.
tahu
pelaksanaan, yaitu :
1. Metode Observasi
42
43
2. Metode
dengan pihak tersebut dengan pihak terkait yang ada di lapangan serta orang-
3. Studi pustaka
memperkuat isi tulisan seperti buku, jurnal, dan berbagai kepustakaan lain
4. Dokumentasi
259-267.
Nurhijadah, Agus Suyanto. 2012. Kadar Kalsium Dan Sifat Organoleptik Tahu
Susu Dengan Variasi Jenis Bahan Penggumpal. Jurnal Pangan Dan Gizi.
Santosa Budi, Gatut Suliana. 2009. Pengaruh Varietas Kedelai Terhadap Mutu
Tahu Akibat Penambahan Fitat Pada Proses Pembuatan Tahu. Jurnal Kimia
82