Best Practice Ida Rosida
Best Practice Ida Rosida
DISUSUN OLEH :
IDA ROSIDA, S. Pd.
123200438
Oleh:
IDA ROSIDA, S. Pd.
201502933600
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya
“Laporan Best Pratice yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran PBL Dengan menggunakan
Slide, Link dan Barcode Meningkatkan Kemampuan Menulis Teks Surat Pribadi Peserta
Didik.” Di SMK Al Washliyah Sumber.
Laporan ini ditulis untuk memenuhi rangkaian Program Pendidikan Profesi Guru (PPG)
Daljab Kategori 1 Gelombang 3 tahun 2023 Universitas Swadaya Gunung Jati. Keberhasilan
penyusunan laporan ini tidak lepas dari usaha dan bantuan berbagai pihak. Untuk itu dengan segala
ketulusan hati diucapkan terimakasih kepada yang terhormat.
1. Dr. Wendi Kusriandi, M.Pd sebagai Dosen Pembimbing yang telah memberikan bimbingan
dan motivasi agar kegiatan yang diaktualisasikan senantiasa berjalan dengan baik.
2. Neneng Dian Anggraeni, M. Pd. sebagai guru instruktur yang telah memberikan bimbingan
dan motivasi agar kegiatan yang diaktualisasikan senantiasa berjalan dengan baik.
3. Bapak Sarkani, M.Pd. sebagai Kepala Sekolah yang telah memberikan saran dan dukungan
terkait pembuatan laporan.
4. Panitia Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Daljab Kategori 1 Gelombang 3 tahun 2023
Universitas Swadaya Gunung Jati yang telah banyak memberikan bantuan dalam
penyelesaian laporan ini.
5. Suami dan anak-anakku tercinta yang tak pernah lelah mendampingi dan memberi semangat.
6. Keluarga, sahabat, dan rekan-rekan peserta Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Daljab
Kategori 1 Gelombang 3 tahun 2023 Universitas Swadaya Gunung Jati.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu dibutuhkan
kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan laporan ini.
LEMBAR JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Jenis Kegiatan
C. Manfaat Kegiatan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
B) Jenis Kegiatan
Kegiatan yang dilaporkan dalam laporan praktik baik ini adalah kegiatan pembelajaran
dengan materi Personal Letter ( Surat Pribadi) di kelas X I OTKP.
C) Manfaat Kegiatan
Manfaat penulisan pratik baik ini adalah meningkatkan kompetensi dan kemampuan peserta
didik kelas XI baik pengetahuan dan keterampilan dalam pembelajaran Bahasa Inggris yang
berorientasi HOTS.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
B. Bahan/Materi Kegiatan
Bahan yang digunakan dalam praktik baik pembelajaran ini adalah materi SURAT PRIBADI
yang merupakan pembelajaran Bahasa Inggris di Kelas XI berikut ini :
Pengertian
Surat dalam bahasa Inggris disebut dengan letter. Personal Letter ( Surat Pribadi ) merupakan surat tidak resmi
yang ditulis untuk perseorangan. Biasanya, yang terlibat adalah dua orang yang saling mengenal dengan baik.
Namun, mari kita telusuri lagi lebih dalam tentang pengertian personal letter ini.
Dikutip dari buku Bahasa Inggris, Penerbit Erlangga Kelas XI Semester 1 disebutkan bahwa :
Personal letters are letters you write to people you have already known well or been familar with, such as family
members, friends, classmates or pen friends.
Jadi, kalian bisa menulis surat pribadi untuk orangtua, kakak atau adik, teman akrab, sahabat yang pernah tinggal di
dekat kalian, dan lain-lain.
Ciri Kebahasaan
Linguistic Features
Sentence - Accuracy of grammar is important.
Structure - Complete sentences are expected.
- Slang can be used.
- Use the contractions such as I’ll, I’m, We’ll
- Use personal pronouns such as I, We, You
- Use active voice
Style - Language use may be personal like first and second person pronouns.
- Be warm
- Use the person’s name you are writing to
- Vary sentence length.
- Write in a natural, conversational style.
- Let your personality shine through in your writing.
1. Pemetaan KD/CP
Pemetaan KD/CP dilakukan untuk menentukan elemen yang dapat diterapkan dalam
pembelajaran Bahasa Inggris. Berdasarkan hasil telaah CP yang ada di kelas XI, penulis memilih
Surat Pribadi di kelas XI semester 1.
IPK Pengetahuan
1. Mengidentifikasi Teks Surat Pribadi, struktur teks, fungsi social
dan unsur kebahasaan (C1)
Memahami teks Surat Pribadi, struktur teks, fungsi social dan
2.
unsur kebahasaan. (C2)
IPK Keterampilan
Berpikir
kritis
-What is it?
-is it used for commucication?
- Do you have relatives who
live outside the city?
- What will you do if yu
miss them?
2) Peserta didik mengamati
contoh-contoh teks surat
pribadi yang diberikan guru
melalui tayangan Slide PPT.
Source: Buku paket, canva
Question:
Have you known about
letter?
Have you ever write a
letter?
4) Peserta didik
menyimak penjelasan
terkait materi Surat
Pribadi yang ditulis
di kertas dan teks
surat pribadi yang
menggunakan email,
melalui penayangan
slide dan penjelasan
guru.
5) Peserta didik Mandiri
mengenal bagian-
bagian teks surat
pribadi
6) Peserta didik
diberi penugasan
mandiri
mengerjakan soal
teks uraian.
7) Peserta Didik diberikan
Kolaboratif
tugas menulis/
membuat satu buah
teks Surat Pribadi.
( Kelompok)
Tahap 2 7) Peserta didik HOTS
Meng- menganalisis
organiasika masalah yang akan
n peserta dibahas yaitu:
didik untuk Berpikir
fungsi sosial,
belajar kritis
struktur teks, dan
unsur kebahasaan
pada teks surat
pribadi yang
mereka temukan.
Pengklasifikasikan
jenis surat pribadi
yang telah
diberikan.
A. Hasil
Hasil yang dapat diilaporkan dari praktik baik ini diuraikan sebagai berikut:
1. Proses pembelajaran Bahasa Inggris yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran
PBL berlangsung aktif. Peserta Diddik menjadi lebih aktif merespon pertanyaan dari guru,
termasuk mengajukan pertanyaan pada guru maupun temannya. Aktifitas pembelajaran yang
dirancang sesuai sintak Problem Based Learning megharuskan Murid aktif selama proses
pembelajaran.
2. Pembelajaran Bahasa Inggris yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran PBL
meningkatkan kemampuan peserta didik dalam melakukan transfer knowledge. Setelah
mengidentifikasi, memahami, menganalisa dan mendiskusikan (Surat Pribadi) peserta didik
tidak hanya memahami Fungsi Sosial, Struktur teks, dan Unsur Kebahasaan dari Surat Pribadi
(pengetahuan konseptual) dan bagaimana menyusun kalimat yang benar dan sesuai konteks
penggunaannya (pengetahuan prosedural). Pemahaman ini menjadi dasar peserta didik
dalam mempelajari materi Surat pribadi.
3. Penerapan model pembelajaran PBL meningkatkan kemampuan Murid untuk berpikir kritis.
Hal ini dapat dilihat dari tingkat partisipasi peserta didik untuk bertanya dan menanggapi
topik yang dibahas dalam pembelajaran. Dalam pembelajaran sebelumnya yang dilakukan
penulis tanpa berorientasi HOTS suasana kelas cenderung membosankan. Peserta didik
cenderung bekerja sendiri-sendiri untuk berlomba menyelesaikan tugas yang diberikan guru.
Fokus guru adalah bagaimana peserta didik dapat menyelesikan soal yang disajikan; kurang
peduli pada proses berpikir peserta didik. Tak hanya itu, materi pembelajaran yang selama ini
selalu disajikan dengan pola deduktif (diawali dengan ceramah teori tentang materi yang
dipelajari, pemberian tugas, dan pembahasa), membuat peserta didik cenderung
menghapalkan teori. Pengetahuan yang diperoleh peserta didik adalah apa yang diajarkan
oleh guru.
Berbeda kondisinya dengan pembelajaran seni budaya tari berorientasi HOTS dengan
menerapkan Problem Based Learning ini. Dalam pembelajaran ini pemahaman peserta didik
tentang (Surat Pribadi) ini membuat peserta didik lebih mampu menerapkan proses
pembelajaran Bahasa Inggris yang baik. Melalui pengamatan dan diskusi ini juga menuntut
kemampuan peserta didik untuk berpikir kritis.
4. Penerapan model pembelajaran PBL juga meningkatkan kemampuan Peserta Didik dalam
memecahkan masalah (problem solving). PBL yang diterapkan dengan menyajikan teks tulis
dan gambar berisi permasalahan kontekstual mampu mendorong peserta didik merumuskan
pemecahan masalah.
Sebelum menerapkan Problem Based Learning, penulis melaksanakan pembelajaran sesuai
dengan buku guru dan buku Siswa. Meskipun permasalahan yang disajikan dalam buku teks
kadang kala kurang sesuai dengan kehidupan sehari-hari peserta didik, tetap saja penulis
gunakan. Jenis teks yang digunakan juga hanya pada teks tulis dari buku teks.
Dengan menerapkan Problem Based Learning, peserta didik tak hanya belajar dari teks tulis,
tetapi juga dari gambar serta diberi kesempatan terbuka untuk mencari data, materi dari
sumber lainnya.
5. Peserta didik belum terbiasa belajar dengan model Problem Based Learning. Dengan tujuan
untuk mendapat nilai ulangan yang baik guru selalu menggunakan metode ceramah, peserta
didik pun merasa lebih percaya diri menghadapi ulangan (penilaian) setelah mendapat
penjelasan guru melalui ceramah.
6. Masalah lainnya adalah guru tidak mempunyai kompetensi yang memadai untuk membuat
media pembelajaran. Padahal selain sebagai media pembelajaran, tayangan gambar/contoh-
contoh teks surat pribadi juga merupakan bentuk teks visual yang juga harus disajikan
sesuai dengan rumusan KD/CP.
1. Masih ada peserta didik yang kurang aktif dalam kegiatan diskusi karena peserta didik yang
dominan lebih pandaidan pintar yang banyak menyelesaikan diskusi kelompok tersebut.
Guru lebih intens lagi dalam membimbing peserta didik yang belum memahami
tugas yang akan dilakukan,agar peserta didik yang masih pasid dalam kegiatan
diskusi dapat berperan aktif dikelompoknya.
2. Masih ada peserta didik yang belum percaya diri untuk mempresentasikan hasil laporannya
di depan kelas.
Guru mendampingi dan memberikan contoh kepada peserta didik baik individu
maupun kelompok bagaimana cara mempresentasikan hasil laporan kelompok dan
tetap memberikan semangat dan apresiasi kepada peserta didik atau kelompok yang
sudah tampil.
3. Anggapan peserta didik bahwa materi tentang teks surat pribadi dalam bahasa Inggris itu
sulit sehingga membuat peserta didik takut dalam menerima pelajaran.
Pada kegiatan pendahuluan pembelajaran guru memberikan motivasi, apersepsi, dan
analogi yang bisa membuat peserta didik lebih bersemangat dalam belajar.
4. Masih ada peserta didik yang belum mampu membuat surat pribadi yang kreatif dan
menarik.
Pada kegiatan pembelajaran guru memberikan contoh-contoh teks surat pribadi yang
kreatif dan menarik
Agar peserta didik yakin bahwa pembelajaran Bahasa Inggris dengan Problem Based
Learning dapat membantu mereka lebih menguasai materi pembelajaran, guru memberi
penjelasan sekilas tentang apa, bagaimana, mengapa, dan manfaat belajar berorientasi
pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills/HOTS). Pemahaman
dan kesadaran akan pentingnya HOTS akan membuat peserta didik termotivasi untuk
mengikuti pembelajaran. Selain itu, kesadaran bahwa belajar bukan sekadar menghafal
teori dan konsep akan membuat peserta didik mau belajar dengan HOTS.
Kekurangmampuan guru membuat media pembelajaran dapat diatasi dengan mengunduh
gambar sesuai dengan KD yang akan dibelajarkan baik dari google atau sumber belajar
yang lainya. Dengan demikian, selain menerapkan kegiatan literasi baca dan tulis, peserta
didik juga dapat meningkatkan literasi digitalnya.
Bab IV
Simpulan dan Rekomendasi
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Pembelajaran Bahasa Inggris dengan model pembelajaran PBL layak dijadikan praktik baik
pembeljaran berorientasi HOTS karena dapat meingkatkan kemampuan peserta didik
dalam melakukan transfer pengetahuan, berpikir kritis, dan pemecahan masalah.
2. Dengan penyusunan menggunakan modul pembelajaran secara sistematis dan cermat,
pembelajaran Bahasa Inggris dengan model pembelajaran Problem Based Learning yang
dilaksanakan tidak sekadar berorientasi HOTS, tetapi juga mengintegrasikan PPk (
Penguatan Pendidikan Karakter), literasi, dan kecakapan abad 21.
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil praktik baik pembelajaran tematik dengan model pembelajaran problem
based learning (PBL), berikut disampaikan rekomendasi yang relevan.
1. Guru seharusnya tidak hanya mengajar dengan mengacu pada buku siswa dan buku guru
yang telah disediakan, tetapi berani melakukan inovasi dan kreatifitas pembelajaran yang
kontekstual sesuai dengan latar belakang Murid dan situasi dan kondisi sekolahnya. Hal ini
akan membuat pembelajaran lebih bermakna.
2. Peserta Didik diharapkan untuk menerapkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam
belajar, tidak terbatas pada hafalan teori. Kemampuan belajar dengan cara ini akan
membantu peserta didik menguasai materi secara lebih mendalam dan lebih tahan lama /
tidak mudah lupa.
3. Sekolah, terutama kepala sekolah dapat mendorong guru lain untuk ikut melaksanakan
pembelajaran berorientasi HOTS. Dukungan positif sekolah, seperti penyediaan sarana dan
prasarana yang memadai dan kesempatan bagi penulis untuk menaplikasikan pembelajaran
ini akan menambah wawasan guru lain tentang pembelajaran HOTS.
DAFTAR PUSTAKA
https://dinkominfo.purbalinggakab.go.id/dinkominfo-sosialisasikan-etika-bermedia- sosial-pada-
siswa-smp/
https://sekolah.data.kemdikbud.go.id/index.php/chome/profil/14811a07-c82b-4866- a01e-
bf21ffe55076
https://riaureview.com/news/detail/468/lifestyle/mandi-malam-atau-mandi-pagi
Arrow, M. (2022). The Nature of Personal Letters; A Semiotic, Approach, Soutthern lllinois University
Press.
KEGIATAN MENGAJAR
Tema : Surat Pribadi
Aspek Praktek
Deskripsi Dokumentasi
Pembelajaran
Kegiatan Guru
Pendahuluan memberikan
salam kepada
peserta didik
( Greeting)
mengawali
kegiatan
pembelajaran.
Guru mengabsen
peserta didik.
Guru
memberikan
motivasi
1 Apersepsi :
Guru bertanya
beberapa hal
yangberkaiatan
denganmateri
yang akan
diberikan
Guru
menyampaikan
tujuan
Pembelajaran
Kegia
Ata Inti Guru
Transfer menyampaikan
Knowledge materi
T pembelajaran
Guru bertanya
kepada peserta
didik terkait
materi, dan peserta
didik menjawab
pertanyaan tentang
surat pribadi
secara
5 Pelaksanaan Guru
Penilaian melaksanakan
penilaian
berdasarkan hasil
lembar kerja
MODUL PEMBELAJARAN
BAHASA INGGRIS
SURAT PRIBADI
MODUL AJAR
FUNGSI SOSIAL, STRUKTUR DAN UNSUR KEBAHASAAN SURAT PRIBADI
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : IDA ROSIDA, S.Pd.
Satuan Pendidikan : SMK Al WASHLIYAH SUMBER
Kelas / Fase : XI (Sebelas) / F
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Alokasi Waktu : 1 kali pertemuan ( 2 x 40 menit )
Tahun Penyusunan : 2023/2024
B. KOMPETENSI AWAL
Pada modul ini kalian akan diajak berlatih untuk membuat sebuah teks surat pribadi dengan menggunakan
unsur kebahasaan dan struktur yang benar. Kalian perlu berlatih lebih banyak dalam berinteraksi lisan dan tulis
terkait surat pribadi dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan Kalian. Untuk mengetahui kemajuan belajar
kalian, perlu dilakukan penilaian otentik berupa penilaian produk dalam bentuk surat pribadi untuk kemudian
dikumpulkan dalam portofolio masing-masing.
F. MATERI PEMBELAJARAN.
Video materi surat pribadi
Contoh teks surat pribadi yang dtulis di kertas, dan contoh teks surat pribadi yang menggunakan
email..Peserta didik mengamati, dan menganalisis kdua teks surat pribadi. Peserta didik mampu
membedakan teks surat pribadi yang ditulis di kertas, dan teks surat pribadi yang menggunakan
email.memahami bagian-bagian dari teks surat pribadi ( Stuktur dari surat pribadi)., kemudian peserta
didik mampu untuk membuat satu buah teks surat pribadi, tentunya dengan unsur kebahasaan dan
struktur teks yang benar
G. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning (PBL).
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Elemen : Menulis - Mempresentasikan
Melalui kegiatan pembelajaran, peserta didik mampu membuat sebuah teks surat pribadi sesuai dengan unsur
kebahasaan dan struktur bahasa yang benar
Indikator:
1. Peserta didk mengamati contoh-contoh teks surat pribadi.
2. Peserta didik mampu mengungkapkan beberapa informasi mengenai teks surat pribadi.
3. Peserta didik mengamati video yang ditayangkan oleh guru.
4. Peserta didik membedakan teks surat pribadi yang ditulis dikertas dan teks surat pribadi yang
menggunakan email.
5. Peserta didik mampu menganalisa teks surat pribadi, bagian-bagian surat pribadi.
6. Peserta didik mampu untuk membuat surat pribadi secara benar sesuai konteks pengguanaanya.
1. PEMAHAMAN BERMAKNA
Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks surat pribadi dengan memberi dan
menerima informasi terkait kegiatan diri sendiri dan orang sekitarnya, sesuai dengan konteks penggunaannya
2. PERTANYAAN PEMANTIK
Guru mengajukan pertanyaan terbuka kepada peserta didik seputar materi Surat Pribadi
o Setelah kalian lihat contoh-contoh teks , apa yang kalian pikirkan tentang teks tersebut?
o Apa kalian suka menuliskan sesuatu atau menyampaikan ungkapan perasaan hati kalian melalui
tulisan?
o Apakah kalian punya teman atau saudara yang tinggalnya jauh dari kalian? Misal luar kota?
o Apa yang kalian lakukan apabila kalian kangen, atau mau tanya kabar kepada mereka?
o Apakah pesan bisa disampaikan lewat tulisan, seperti surat?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN PENDAHULUAN
Doa; absensi; menanyakan materi yang sudah dipelajari sebelumnya dan menyampaikan
tujuan pembelajaran untuk hari ini.
Memotivasi siswa untuk tercapainya tujuan pembelajaran.
KEGIATAN INTI
Stimulus Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik Surat Pribadi.Diberikan contoh-contoh teks surat pribadi.
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi Surat Pribadi.
Identifikasi
Siswa mengamati contoh-contoh teks surat pribadi yag diberikan, kemudian
masalah
siswa bertanya kepada guru , apa yang ingin mereka tanyakan..
Mengamati dengan seksama materi surat Pribadi, dalam bentuk video yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya
Mengamati teks surat pribadi yang ditulis di kertas dan surat pribadi yang
Pengumpulan menggunakan email.
data
Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber untuk
memahami materi : Surat Pribadi
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi : Surat Pribadi
Pembuktian Berdiskusi materi : Surat Pribadi.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai Surat Pribadi
.( Penugasan mandiri)
Menarik Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : Fungsi Sosial, Struktur dan
kesimpulan Unsur Kebahasaan Surat Pribadi berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok. Peserta Didik memperlihatkan
hasil karyanya, yaitu sebuah teks surat pribadi yang menarik dan kreatif.
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang materi :
Fungsi Sosial, Struktur dan Unsur Kebahasaan Surat Pribadi dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi tentang materi : Fungsi Sosial, Struktur dan Unsur
Kebahasaan Surat Pribadi dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
REFLEKSI DAN KONFIRMASI
Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui
ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya.
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.
c) Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan yang dilakukan pada Capaian Pembelajaran ini sesuai dengan tujuan pembelajaran
yang ingin di capai adalah dengan tes unjuk kerja / praktek
Penilaian Keterampilan
KETERAMPILAN
Presentasi Bahasa Bentuk Isi surat Nilai
No Nama Siswa
yang surat Predikat
digunakan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
Rubrik penilaian:
Pengayaan
Peserta didik yang daya tangkap dan daya kerjanya lebih dari peserta didik lain, guru memberikan kegiatan
pengayaan yang lebih menantang dan memperkuat daya serapnya terhadap materi yang telah diajarkan guru.
G.
LAMPIRAN- LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Penugasan Mandiri
4. Read again the expressions that are used in making Personal Letter, then answer these questions below based
on the text given !
8. Choose the correct answer by crossing(X) a,b,c,d or e.( pertanyaan berdasarkan teks
Bandung, 28 April 2017
Pegangsaan Timur Street, Jakarta
Dear Wafda,
How are you? I hope you are doing okay and healthy. I miss you so much, Wafda. Sorry for not writing you letter
for past few months ago. I had lots of things to do in my new school such as doing homework and joining
extracurricular activities. Let’s meet each other during this school holiday. We can enjoy our time together and
play all day. Let’s make a plan to enjoy our holiday together! Be good in your school so we can graduate together.
See you soon Wafda.
Sincerely,
Eca
1. What is the possible relation between the sender and the recipient?
A. Relatives
B. Employers
C. Friends
D. Siblings
E. Employees
Answer: C
Answer: E
Answer: D
Analyze the personal letter below. Give the structure in box given
Penugasan Kelompok
Make a personal letter text with a holiday theme.Work on it as a group and if it is finished, please present it.
LAMPIRAN 2
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
Pengertian
Surat dalam bahasa Inggris disebut dengan letter. Personal Letter ( Surat Pribadi ) merupakan surat tidak resmi
yang ditulis untuk perseorangan. Biasanya, yang terlibat adalah dua orang yang saling mengenal dengan baik.
Namun, mari kita telusuri lagi lebih dalam tentang pengertian personal letter ini.
Dikutip dari buku Bahasa Inggris, Penerbit Erlangga Kelas XI Semester 1 disebutkan bahwa :
Personal letters are letters you write to people you have already known well or been familar with, such as family
members, friends, classmates or pen friends.
Jadi, kalian bisa menulis surat pribadi untuk orangtua, kakak atau adik, teman akrab, sahabat yang pernah tinggal di
dekat kalian, dan lain-lain.
Ciri Kebahasaan
Linguistic Features
Sentence - Accuracy of grammar is important.
Structure - Complete sentences are expected.
- Slang can be used.
- Use the contractions such as I’ll, I’m, We’ll
- Use personal pronouns such as I, We, You
- Use active voice
Style - Language use may be personal like first and second person pronouns.
- Be warm
- Use the person’s name you are writing to
- Vary sentence length.
- Write in a natural, conversational style.
- Let your personality shine through in your writing.
LAMPIRAN 3
GLOSARIUM
LAMPIRAN 4
DAFTAR PUSTAKA
- Permendikbud no. 37 Tahun 2018, tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
- Buku Bahasa Inggris Kelas XI , Kemdikbud Republik Indonesia tahun 2017
Internet Reference
- https://soalbelajar.web.id/kenali-personal-letter-dan-contoh-soal-personal-letter- pilihan-gKalian-sma/
- https://englishadmin.com/2019/04/contoh-soal-personal-letter-dan-jawabannya- beserta-arti.html
PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Remedial
Peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target, guru melakukan pengulangan materi dengan
pendekatan yang lebih individual dengan memberikan tugas individu tambahan untuk memperbaiki hasil
belajar peserta didik yang bersangkutan
Pengayaan
Peserta didik yang daya tangkap dan daya kerjanya lebih dari peserta didik lain, guru memberikan kegiatan
pengayaan yang lebih menantang dan memperkuat daya serapnya terhadap materi yang telah diajarkan guru.