Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MATA KULIAH KRIMINOLOGI

Kelas : F
Dosen : Mujiono Hafidh Prasetyo, S.H., M.H., LL.M.
Nama Mahasiswa : Ailsa Hasna Aurelia
NIM : 11000121120123

RESUME SUMMER COURSE “DEMOCRACY, CRIMINOLOGY, LAW AND


DEVELOPMENT” BY PROF. DR. JACO BARKHUIZEN, LL.B., LL.M.
Indonesia adalah negara demokrasi, di dalam pemerintahan tersebut rakyat memiliki
persamaan di depan hukum, memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam pembuatan
keputusan, dan memperoleh pendapatan yang layak karena terjadi distribusi pendapatan yang
adil. Hukum dan keadilan artinya bahwa kesesuaian tindakan yang dilakukan dengan
persyaratan-persyaratan hukum tertentu. Apakah aturan-aturan ini didasarkan pada konsensus
manusia atau norma-norma masyarakat, mereka seharusnya memastikan bahwa semua anggota
masyarakat menerima perlakuan yang adil.
Definisi keadilan
- asas-asas keadilan: distributif, prosedural, retributif, dan restoratif. Jenis-jenis keadilan
ini memiliki implikasi penting bagi keadilan sosial-ekonomi, politik, perdata, dan
pidana baik di tingkat nasional maupun internasional.
- Keadilan digunakan secara bergantian, keadilan merujuk pada hukum, konstruksi
hukum tidak selalu adil, dibangun secara sosial, tidak adil: apartheid, nazi Jerman,
kediktatoran, hukum Jim Crow di AS
- Aturan perilaku yang dibangun secara sosial ditegakkan oleh kontrak sosial antara
negara dan masyarakat. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan keadilan bagi
semua orang.
- Bahwa hanya orang-orang yang memiliki kekuasaan akan mendapatkan keadilan (laws
in power will receive a fairness)
Viktimologi
Tiga definisi dari viktimologi:
- Kompleksitas terkait dengan pertanyaan "siapa korbannya" tiga cabang berkembang
untuk menjawab pertanyaan tersebut. Viktimologi khusus, viktimologi umum dan
viktimologi pelanggaran HAM termasuk kejahatan.
- Viktimologi pelanggaran HAM termasuk kejahatan. Definisinya tidak seluas dan tidak
seketat khusus.
- Definisi paling komprehensif: termasuk korban kejahatan, termasuk korban non
kejahatan, didasarkan pada yurisprudensi internasional
- Perlu dicatat bahwa meskipun ketiga definisi dalam viktimologi ini berbeda dalam
definisinya tentang “korban”, ketiga cabang tersebut tertarik pada proses seseorang
menjadi korban.
- Melihat kondisi kelembagaan, sosial, individu dan kelompok.
- Lihatlah reaksi terhadap korban dan reaksi terhadap viktimisasi
Viktimologi pelanggaran hak asasi manusia termasuk kejahatan. Contohnya seperti:
- Ras, keyakinan, atau kelompok tertentu tidak dianggap sebagai 'orang'
- Laki-laki dan perempuan tidak diperlakukan sama
- Kelompok ras atau agama yang berbeda tidak diperlakukan sama
- Pendidikan ditolak
- Seseorang dijual sebagai atau digunakan sebagai budak, dll
Viktimologi: definisi dari apa yang merupakan viktimisasi: tindakan atau kelalaian yang
menyebabkan bahaya/luka/sakit. Invasi ke dalam diri.
- Bahaya yang disebabkan oleh viktimisasi
- Psikologis
- Keuangan
- Fisik
- Emosional
- Sosial
- Lingkungan
Keadilan restoratif itu penting. Dalam negara demokrasi di mana rakyat sebagai pemegang
kekuasaan tertinggi, kita menyerahkan hak suara kita untuk kita berikan pada pemerintah
dengan harapan mereka akan memperjuangkan hukum dan keadilan, untuk menjamin keadilan.
Keadilan sosial berarti memiliki hak yang sama, kesempatan yang sama, perlakuan yang sama.
Namun, selalu ada grup minoritas yang masih saja menerima perlakuan tidak adil, yang kaya
menjadi tambah kaya dan rakyat miskin menjadi makin miskin.
Keadilan restoratif dan sistem keadilan yang berpusat pada korban harus memperhatikan
mengenai Pemulihan. Apa yang perlu dipulihkan:
- Masyarakat/masyarakat
- Korban/yang dilukai
- Korban/pelaku
HAM adalah hak korban. Pembangunan ekonomi tergantung pada semua dalam masyarakat
untuk dapat berfungsi, sehingga itu mengapa pentingnya keadilan yang
memperhatikan/memfokuskan pada korban.

Kesimpulan:
- Menjauh dari pandangan Criminal Justice System tradisional
- Hak korban harus menjadi bagian dari dasar demokrasi Criminal Justice System modern
- Begitu kita mencapai hal di atas, bisakah kita benar-benar memiliki model keadilan yang
berpusat pada korban dan keadilan sosial yang sejati?
- true society justice/keadilan yang berpusat pada korban juga akan sangat meningkatkan
pembangunan (ekonomi dan sosial) di suatu negara.

Anda mungkin juga menyukai