Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI #11

LAYANAN GAGAL JANTUNG DI RS UNS

Tanggal 2 - 6 Oktober 2023

Disusun oleh:

Nama : Laura L

Kelas : XI AsistenKeperawatan 3

SMK KESEHATAN SADEWA YOGYAKARTA 2023


2
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI #11

LAYANAN GAGAL JANTUNG DI RS UNS

Tanggal 2 - 6 Oktober 2023

Laporan ini diajukan sebagai salah satu bukti telah mengikuti Kunjungan Industri

serta syarat untuk mengikuti ujian Pra PKL TAPI 2023/2024.

Disetujui oleh :

Guru Penguji KI Guru Pembimbing KI

Ns. Luthfi Fathi Nugroho, S.Kep .Eru Akuwan, M.Th

NIK. .2020 1 77 300695 NIK. 2023 1 105 290674

Mengesahkan, Mengetahui,

i
Kepala Sekolah SMK Kesehatan
Wakasek Kurikulum
Sadewa

Drs. Eka Setiadi M.Pd Hayu Dyah Prawesti, S.Pd, Gr

NIK.2022 1 102 081259 NIK.2012 2 13 070388

BAB I.

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan

rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penyusunan Laporan Kunjungan Industri

yang diadakan pada tanggal 2-6 Oktober 2023 di Rumah Sakit UNS, Solo, Jawa

Tengah dapat terselesaikan dengan baik tanpa halangan apapun sesuai dengan

waktu yang ditentukan. Adapun kegiatan kunjungan industri dilaksanakan untuk

memenuhi tugas sekolah dalam penyusunan laporan kunjungan industri. Laporan

ini disusun berdasarkan hasil obervasi dilokasi industry dan informasi melalui

media internet. Melalui kunjungan industri ini kemudian penulis memilih judul

‘’Layanan Gagal Jantung di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret.’’

Dengan ini saya menyadari bahwa Laporan ini tidak dapat tersusun dengan

baik tanpa bantuan dari pihak-pihak terkait. Oleh karena itu, pada kesempatan ini

tidak lupa juga saya mengucapkan terimakasih kepada seuma pihak yang telah

membantu saya dalam kegiatan Kunjungan Industri maupun dalam Penyusunan

Laporan ini.

Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya saya sampaikan kepada :

1. Bapak Drs. EkaSetiadi M Pd, selaku Kepala Sekolah SMK Kesehatan

Sadewa.

2. Ibu Hayu Dyah Prawesti, S.Pd, Gr, selaku Wakasek Kurikulum SMK

Kesehatan Sadewa.

3. Bapak Eru Akuwan M.Th, selaku Guru Pembimbing yang telah

memberikan petunjuk dan bimbingan dal;am menyeleaikan laporan ini.

iii
4. Rumah Sakit UNS, selaku intansi terkait yang telah memberikan izin

untuk melaksanakan kegiatan kunjungan industri serta ilmunya untuk

melengkapi laporan ini.

5. Orang tua yang telah memberikan dukungan moral, serta kasih sayang.

Laporan ini disusun untuk memenuhi persayaratan PKL ( PraktekKerjaLapang ).

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Kunjungan Industri

ini masih banyak kekurangan. Karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan,

oleh karena itu, saya mengharap kritik dan saran yang dapat membangun motivasi

saya agar dapat menjadi lebih baik dan lebih maju untuk masa yang akan datang.

Sleman 27 Oktober 2023

Laura Loresha

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................................i

KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii

HALAMAN JUDUL...............................................................................................................iii

DAFTAR ISI...........................................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1

A. Latar Belakang kunjungan Industri...............................................................................1

B. Tujuan Kunjungan Industri............................................................................................3

C. Rumusan Masalah..........................................................................................................3

BAB II PRMBAHASAN..........................................................................................................4

A. Rumah Sakit UNS Menjadi Rumah Sakit Layanan Gagal Jantung Satu-

Satunya Di Jateng.................................................................................................................4

B. Tingkat Pelayanan Gagal Jantung di RS UNS Solo......................................................9

C. Peran Keluarga dalam Perawatan Pasien Gagal Jantung.............................................12

BAB III PENUTUP................................................................................................................17

A. Kesimpulan..................................................................................................................17

B. Saran............................................................................................................................18

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................19

LAMPIRAN...........................................................................................................................21

v
vi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang kunjungan Industri

Gagal jantung adalah keadaan dimana jantung tidak dapat memompa

darah untuk mencukupi kebutuhan jaringan melakukan metabolisme dengan

kata lain, diperlukann peningkatan tekanan yang abnormal pada jantung

untguk memenuhi kebutuihan metabolisme jaringan ( Harison 2013; Saputra,

2013). Pada kondisi gagal jantung kongestif adanya peningkatan tekanan

vascular pulmonal akibat gagal jantung kiri menyebabkan overload tekanan

serta gagal jantung kanan (Aaronson & Ward, 2010).

Gagal jantung kongestif merupakan salah satu penyakit kardiovaskular

yang terus meningkat insiden (frekuensi penderita baru) dan prevalensinya

(frekuensi penderita lama dan baru). Penyakit Gagal Jantung merupakan

masalah kesehatan yang terus berkembang didunia. Walaupun terjadi

kemajuan teknologi dalam pendiagnosaan dan penatalaksanaanya, gagal

jantung mengalami peningkatan secara konsisten.

Lebih dari 3 juta kematian terjadi sebelum umur 60 tahun. Kematian

dini terjadi berkisar 4% di negara berpenghasilan tinggi, dan 42% terjadi di

negara yang berpenghasilan rendah yang disebabkan oleh penyakit

jantung.Diperkirakan peningkatan kematian akibat dari penyakit jantung akan

terus terjadi hingga mencapai 23,3 juta ditahun 2030 (Kemenkes RI, 2015).

Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kemenkes RI,

prevalensi penyakit gagal jantung di Indonesia mencapai 1,5%. Pada tahun

1
2020, prevalensi kasus dan proposal kematian akibat gagal jantung mencapai

271 juta kasus didunia. Penyakit ini bisa mematikan lebih dari 7,4 juta orang.

Berdasarka data riset kesehatan dasar terlihat kasus penyakit jantung di

Indonesia setiap tahunnya meningkat setidaknya 2.784.064 orang menderita

penyakit tersebut. Gagal jantung merupakan penyebab utama morbiditas dan

mortalitas diseluruh dunia (GOODMAN & Gilman, 2011). Risiko terjadinya

gagl jantung semakin meningkat sepanjang waktu. Mnurut data WHO 2013

17,3 juta orang meninggal akibat gangguan kardiovaskular pada tahun 2008

dan lebih dari 23 juta orang akan meninggal setiap tahun dengan gangguan

kardiovaskular (WHO 2013).

Penyebab gagal jantung dibagi menjadi dua, meliputi penyakit pada

miokard (antara lain : penyakit jantung koroner, kardiomiopati, miokarditis),

dan gangguan mekanis padsa miokard (antara lain: hidpertensi, steneonis

aorta, koartasio aorta) (Kabo, 2012). Penyebab pemicu kardiovaskular ini

dapat digunakan untuk menilai kemungkinan morbiditas kardiovaskular

(Aaronson & Ward, 2010). Gagal Jantung memerlukan penatalaksanaan yang

tepat dari tenaga kesehatan khususnya perawat dalam memberikan intervensi

yang diharapkan dapat mencegah pemburukan penyakit. Intervensi yang

dimaksud tidak hanya bersifat farmakologi saja tetapi intervensi non

farmakologi juga perlu diberikan perhatian yang serius.

Alasan saya memilih tema Layanan Gagal Jantung di RS UNS karena

RS UNS adalah Rumah Sakit yang memiliki klinik gagal jantung pertama di

Jawa Tengah dan kelima di Indonesia. Hingga saat ini RS UNS adalah

Rumah Sakit satu-satunya yang memiliki Poliklinik Gagal Jantung di Jawa

2
Tengah yang direkomendasikan kelompok kerja Gagal Jantung dan

Kardiometabolik Pengurus Pusat Persatuan Dokter Kardiovaskuler

Indonesia..

B. Tujuan Kunjungan Industri

Tujuan dari kegiatan kunjungan industri adalah sebagai berikut :

1. Menambah wawasan dan pengetahuan dalam dunia medis

2. Menambah wawasan tentang tanggungjawab kerja dan layanan kesehatan

terhadap masyarakat.

3. Mengetahuai RS UNS sebagai Rumah Sakit Layanan Gagal Jantung satu-

satunya di Jawa Tengah

4. Mengentahui tingkat layanan gagal jamtung di RS UNS Solo Jawa Tengah

5. Mengentahui perawatan serta peran keluarga terhadap pasien layanan

gagal jantung di RS UNS

6. Mengetahui bagaimana penanganan gagal jantung yang benar di RS UNS

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, maka penulis membuat rumusan masalah yang

sebagai berikut :

1. Mengapa RS UNS menjadi Rumah Sakit Layanan Gagal Jantung satu-

satunya di Jawa Tengah?

2. Bagaimana tingkat pelayanan gagal jantung di RS UNS Solo?

3. Bagaimana peran keluarga dalam perawatan layanan gagal jantung di

RS UNS

4. Bagaimana penanganan pasien Gagal Jantung di RS UNS?

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Rumah Sakit UNS Menjadi Rumah Sakit Layanan Gagal Jantung Satu-

Satunya Di Jateng

Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (RS UNS) memperkenalkan

klinik Gagal Jantung Sebelas Maret (Sebelas Maret Heart Filure Clinic) klinik

ini diklaim menjadi klinik yang pertama yang dimiliki rumah sakit se-Jawa

Tengah dan Yogyakarta.Klinik Gagal Jantung yang telah mendapat pengakuan

dari Pokja Gagal Jantung Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kardivaskular

Indonesia (PP PERKI) ini merupakan Klinik Gagal Jantung ke lima di

Indonesia. Untuk memahami lebih lanjut penulis akan menguraikan sebagai

berikut:

1. Penyakit Gagal Jantung

Penyakit gagal jantung adalah pembunuh nomer satu di dunia. Serangan

janutng terhadap pasien terkadang diluar kontrol atau tanpa di sadari oleh

penderita. Tidak jarang penderita jantung kecolongan, sehingga terlambat

untuk menerima pertolongan.

a. Heart failure atau gagal jantung adalah sindroma klinis yang

ditandai oleh gejala dan tanda fisik yang disebabkan oleh

ketidakmampuan jantung untuk memenuhi kebutuhan suplai darah

ke bagian tubuh lainnya akibat kelainan struktural maupun

fungsional jantung. Kondisi ini dapat menyebabkan fungsi

4
beberapa organ tubuh tidak maksimal, atau bahkan terhenti.

Penyebab utama munculnya gagal jantung yaitu :

a) Sesak napas, terutama semakin memberat dengan

aktivitas, seperti berjalan atau tidur terlentang datar.

b) Tubuh terasa sangat lemas atau lemah hingga tidak

mampu untuk melakukan aktivitas harian.

c) Terjadi pembengkakan di area kaki, termasuk

telapak kaki dan pergelangan kaki (edma).

d) Jantung berdenyut cepat , lebih dari 120x/m saat

istirahat (palpitas).

e) Sering terbangun tengah malam karena sesak napas

f) Kebinungan atau merasa gelisah

g) Btuk dimalam hari

h) Nyeri dada.

b. Penyakit jantung merupakan penyebab kematian tertinggi di

Indonesia. Kecepatan dan ketepatan waktu tanggap di IGD akan

meningkatkan kelangsungan hidup dan meminimalkan terjadinya

komplikasi. Akan tetapi, tindakan yang dilakukan harus sesuai

dengan standar yang telah ditetapkan. waktu tanggap pada pasien

gawat darurat jantung dalam kategori cepat dan tepat. Serta

penanganan pasien gawat darurat jantung di IGD Rumah Sakit

UNS Surakarta dalam kategori cukup karena semua tindakan sudah

sesuai dengan Panduan Praktik Klinis (PPK) dan Tatalaksana

Kasus PERKI Tahun 2016.

5
c. pengobatan gagal jantung adalah jenis pengobatan yang hanya

berfungsi untuk mengontrol gejala, meningkatkan kualitas hidup

agar pasien dapat beraktivitas secara normal tergantung pada

derajat penyakitnya, dan menurunkan risiko komplikasi akibat

gagal jantung seperti gangguan irama jantung, gangguan fungsi

ginjal dan paru, stroke, hingga kematian. Untuk membantu

memaksimalkan fungsi kerja jantung, dokter mungkin akan

meresepkan beberapa obat diantaranya: Antagonis aldosteron,

Angiotensin II receptor blockers, Enzim angiotensin-converting

inhibitor, Beta blockers.

2. Fasilitas Medis yang Lengkap

Menurut Direktur RS UNS, Prof. Dr. dr. Zainal Arifin Adnan dengan

penambahan layanan ini, dapat memperkuat pelayanannya kepada

masyarakat. Klinik ini menjadi lebih istimewa karena terintegrasi dengan

progam penelitian CORE-HF (Comprehensive Registry and Research on

Heart Failure). Selaras dengan salah satu tujuan didirikannya RS UNS,

klinik ini juga akan menunjang program pendidikan spesialis unggulan

Prodi Jantung dan Pembuluh Darah FK UNS. Fasilitas medis yang terdia

di RS UNS adalah sebagai berikut:

a. Cardiac CT Scan.

RS UNS juga memiliki Cardiac CT Scan pertama di Jawa Tengah.

Ini merupakan alat untuk pemeriksaan stratifikasi risiko pasien

penyakit jantung koroner, pemeriksaan anatomi pembuluh darah

koroner untuk pasien dengan nyeri dada serta untuk mengevaluasi

6
potensi pascapemasangan ring jantung dan operasi bedah pintas

arteri.

b. Cath Lab (alat diagnosa jantung).

RS UNS juga akan akan menghadirkan pemeriksaan Cath Lab yang

digunakan untuk mendiagnosis dan penanganan berbagai penyakit

jantung saraf dan penyakit lain. Kemudian RS UNS juga memiliki

Polysomnography pertama di Soloraya yang dapat digunakan untuk

mendiagnosis gangguan tidur. Lalu ada juga layanan unggulan

berupa body phototherapy untuk terapi kulit dan inin merupakan

pertama di Soloraya.

c. Kateterisasi.

Rumah Sakit UNS juga menerapkan kateterisasi pada pasien yang

mengalami serangan jantung, menurut Prof. Hartono, sekaligus juga

dapat segera dilakukan pemaqsangan jantung untuk mengurangi

komplikasi dari penyakitnya. Kateterisasi adalah suatu tindakan

medis yang bertujuan untuk menegakan diagnosis dsn memperbaiki

suatu kelainan pada jantung dengan cara memasukan selang kecil

yang elastis (kateter) ke dalam pembuluh darah. Menyinggung

pelayanan aritma atau gangguan irama jantung, direktur RS UNS itu,

mrngungkapkan gangguan irama merupakan salah satu penyakit

jantung yang menjadi penyebab kecacatan atau stroke, hingga

kondisi fatal henti jantung mendadak. Pelayanan aritma di RS UNS

merupakan satu-satunya di Surakarta atau di Soloraya. Sehingga

pelayanan tersebut sangat membantu meringankan biaya berobat

7
masyarakat. RS UNS juga melayani penyadapan jantung kanan

untuk pemantauan progresifitas gagal jantung dengan metode yang

lebih canggih.

3. Dokter Jantung yang Kompeten di Bidangnya

a. Rumah Sakit UNS Surakarta ditetapkan sebagai Rumah Sakit

pendidikan utama untuk Fakultas Kedokteran (FK) UNS.

Penetapan ini dilakukan oleh Kementrian kesehtan Republik

Indonesia sesuai penetapan nomor HK01. 07/ MENKES/

1906/2022Tanggal 9 November 2022. RS UNS harus tetap

mengutamakan tata kelola klinis yang baik, kemudian mengikuti

perkrmbangan ilmu dan teknologi kedokteran, termasuk perihal

update peralatan medisnya. RS UNS digunakan sebagai tempat

pembelajaran praktik bagi mahasiswa/i kedokteran. Sehingga

Dokter yang menangani penyakit gagal jantung sudah dipastikan

kompeten karena RS UNS sendiri sebagai tempat pendidikan

utama bagi fakultas kedokteran. Dokter yang kompeten

menangani gagal jantung di Rumah Sakit UNS:

a) Dr. Habibie Arifianto, dr., Sp.JP(K)., M.Kes., FIHA

b) dr. Irnizarifka, Sp. Jp,SubSp. Ar(K), FIHA, FAPSC,

FasCC, FHFA

c) dr. Heru Sulastomo, Sp.Jp(K),FIHA,FasCC

d) dr. Risalina Mytha, Sp.JP.,FIHA

e) dr. An Aldia Asrial, Sp.JP.

8
b. Rumah Sakit UNS bekerja sama dengan beberapa Rumah Sakit

sebagai tempat pendidikan bagi para dokter muda, diantaranya:

a) RS Moewardi (Jl. Kol Sutarto Surakarta).

b) RS Orthopedi Dr. Soeharso (Jl. Ahmad Yani).

c) RS daerah wonogiri (Jl. Ahmad Yani No.04 A Wonogiri).

d) RS daerah Sragen (Jl. Raya Sukowati No. 534 sragen).

e) RS Kartini Karanganyar (Jl. Laksda Yos Sudarso).

f) RS Daerah Boyolali (Jl. Kantil No.14 Boyolali).

g) RS Daerah Sukoharjo (Jl. dr. Muwardi No.71 Sukoharjo).

h) RS Jiwa daerah Surakarta (Jl. Ki Hajar Dewantoro NO.80).

B. Tingkat Pelayanan Gagal Jantung di RS UNS Solo

Rumah Sakit UNS memberikan pelayanan paripurna berbasis pada

perkembangan ilmu kedokteran., memberikan pelayanan sesuai standar

keselamatan pasien, serta komitmen pada standar prfesi dan standar pelayanan

kedokteran, baik pelayanan kesehatan, maupun penelitian. Rumah Sakit UNS

adalah rumah sakit pendidikan milik UNS yang juga memberikan pelayanan

untuk pasien BPJS. Rumah Sakit UNS Surakarta Jawa Tengah, Prof Jamal

Wiwoho meresmikan pembukaan Poliklinik Eksekutif. Poliklinik yang berdiri

pada tahun kelima RS UNS menjadi layanan spesialis dan subspesialis yang

mengedepankan kenyamanan, kecepatan layanan tanpa antrean, dan service

excellence. RS UNS menerapkan system one stop service, layanan

dipoliklinik ini, mulai mulai dari informasi dan pendaftaran, pemeriksaan

klinik, pemeriksaan penunjang, dan administrasi, dilayani di satu tempat.

9
Setelah RS UNS 6 Tahun beroprasi, saat ini RS UNS memiliki 18

layanan. Layanan antara lain anak, obsygin, penyakit dalam, bedah jantung,

ortopedi, mata, urologi, kulit dan kelamin, paru, THT-KL, saraf, anestesi,

forensik, gigi dan mulut, kesehatan jiwa, klinik vaksin dan medical check up,

serta badan digestive. banyaknya kebutuhan layanan kesehatan bagi

masyarakat, RS UNS memberikan kemudahan dalam akses layanan, antara

lain :

1. Tanggap Darurat.

Tanggap darurat adalah program yang dilaksanakan RS UNS dalam

menganggapi kebutuhan kesehatan masyarakat. Berdasarkan observasi

yang dilakukan oleh peneliti mengenai alur pelayanan pasien rawat inap di

Rumah Sakit UNS mengutamakan pelayanan pasien yang cepat sederhana.

Mulai dari pasien mendaftarkan diri sampai dengan memperoleh obat yang

diperlukan maka pegawai Rumah Sakit UNS langsung membantu untuk

memberikan pelayanan ataupun pertolongan kepada kepada pasien yang

intinya menciptakan kondisi yang kondusif (kesembuhan) bagi pasien.

Pegawai RS UNS selalu siap dalam melayani pasien bila sewaktu-waktu

dibutuhkan oleh masyarakat yang berobat.

2. Peduli Kasih.

Kualitas pelayanan berkaitan dengan kemampuan tenaga medis,

paramedis, dan administrasi yaitu tentang kemampuan dalam memberikan

pelayanan yang memuaskan dan terpercayai oleh pasien. Kualitas

pelayanan pegawai akan membawa kepercayaan penerima layanan

terhadap pasien. Kualitas layanan yang diberikan oleh pegawai Rumah

10
Sakit UNS salah satunya adalah kemudahan pasien dalam memperoleh

pelayanan kesehatan yang sesuai dengan harapannnya. Dengan adannya

prosedur akan memudahkan pasien untuk memperoleh pelayanan, baik

didalam mengakses ruang perawatan, obat-obatan ataupun pelayanan yang

lain serta akan memudahkan pasien untuk memperoleh pelayanan.

Prosedur dan alur pelayanan disosialisasikan secara jelas melalui tulisan-

tulisan yang ditempel didinding-dinding dan tempat yang strategis di

Rumah Sakit UNS yang bertujuan untuk setiap masyarakat atau pasien

yang berobat dapat membaca dengan jelas, bagaimana urutan yang harus

ditempuh untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit UNS

tersebut, sehingga dapat tercipta efisiensi kerja dan masyarakat yang akan

berobat tidak banyak bertanya kepada pegawai. Pegawaipun tetap siap

3. Berkualitas dan Dipercaya.

Dalam melaksanakan pelayanan public kepada masyarakat Rumah Sakit

UNS mempunyai tujuan yang ingin dicapai yaitu meningkatkan kualitas

dan kinerja Rumah Sakit UNS dalam menyelenggarakan pelayanan medis

kepada masyarakat. Guna mencapai tujuan tersebut ada juga sasaran-

sasaran yang hendak dicapai, yaitu meningkatnya kepuasan dalam

pelayanan medis. Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran tersebut, maka

Rumah Sakit UNS menyusun beberapa program kegiatan dalam

meningkatkan kualitas pelayanan medis. Seperti pelaksanaan kebijakan

penyederhanaan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, baik pelayanan

rawat jalan dan pelayanan rawat inap yaitu dengan mempersingkat alur

pelayanan, baik dari segi waktu, proses persyaratan yang harus dilengkapi,

11
dan juga meminimalisir biaya. Hal tersebut sudah tertuang dalam Standart

Operasional prosedur (SOP) Rumah Sakit UNS.

4. Selalu Siap.

Selain itu untuk menunjang pelayanan, beberapa inovasi juga telah

dikembangkan. Salah satunya adalah layanan antrean berbasis online, RS

UNS juga telah membuka poliklinik jam sore, serta sabtu pagi. Hal ini

untuk mengantisipasi antrean panjang . Disamping itu RS UNS juga

membuka layanan eksekutif untuk pasien yang tidak menggunakan

asuransi non BPJS dan bisa diakses sejak pagi hingga malam.

C. Peran Keluarga dalam Perawatan Pasien Gagal Jantung

Peran keluarga dalam perawatan pasien gagal jantung mendapatkan hasil

yang tinggi pada kategori baik, dan sisanya mendapatkan hasil yang kurang

dan cukup. Dari hasil tingkat kategori, rendahnya nilai kategori kurang adalah

responden yang pergi ke rumah sakit dengan sendiri dan tanpa ditemani oleh

keluarga pasien, dan responden juga hidup berjauhan dengan keluarga, bahkan

ada yang tinggal sediri tidak memiliki pasangan atau ditinggal anaknya pergi

karna sudah berumah tangga.

Seorang pasien yang menjalani perawatan gagal jantung, tidak semua

keluarga bisa memberikan perawatan yang cukup untuk pasien, peran keluarga

dalam pengobatan gagal jantung dilakukan agar penderita merasa aman,

nyaman dalam melakukan aktivitas fisik, serta meningkatkan harapan

hidupnya. Aspek peran keluarga ini meliputi dukungan informasional.

Dukungan yang berupa pemberian saran, sugesti, dan informas yang dapat

12
digunakan untuk mengungkapkan atau menyelesaikan masalah. Penilaian

instrumental, dan emosional.

Sejumlah penelitian telah memberikan bukti bahwa peran keluarga memiliki

pengaruh positif pada pengobatan gagal jantung, dalam penelitianya

disebutkan bahwa pasien gagal jantung yang mendapatkan peran keluarga

tinggi maka memiliki kualitas hidup yang tinggi, sedangkan pasien yang

mendapatkan dukungan keluarga rendah memiiki kualitas hidup yang rendah

(Saida et al 2020).

Peran keluarga terhadap pasien gagal jantung sebagai berikut :

1. Memberikan pendampingan secara khusus.

Peran keluarga juga merupakan hal yang sangat penting untuk pengobatan

gagal jantung karena banyak pantangan atau larangan-larangan yang harus

dihindari oleh pasien gagal jantung. Peningkatan peran keluarga dapat

membantu pasien untuk mempertahankan kondisinya. Kondisi yang baik

akan mencegah sters akibat penyakit yang diderita pasien. Peran keluarga

pada pasien gagal jantung di Rumah Sakit UNS sebagian besar memiliki

dukungan keluarga yang baik terhadap pasien gagal jantung (Dewi &

Jadmiko, 2018). Peran keluarga sebagai motivator pasien gagal jantung

menyatakan bahwa peran keluarga secara positif menunukan kepatuhan

pengobatan dan kemampuan pasien memantau tekanan darah agar peran

tersebut diberikan oleh keluarga sebagai bentuk kolaborasi dengan tim

kesehatan dan perawat lain. Dukungan keluarga dapat meningkatkan

mekanisme koping individu dengan memberikan dukungan emosional dan

saran tentang strategi alternatif berdasarkan pengalaman sebelumnya.

13
2. Memberikan dukungan dan motifasi.

Dukungan keluarga memiliki pengaruh signifikan pada presepsi dan

perubahan sikap dan perilaku kesehatan. Aspek dukungan keluarga dalam

penelitian ini adalah dukungan emosional, dukungan hadiah, dukungan

informatif, dan dukungan instrumental. Dukungan yang diharapkan adalah

merawat pasien, memberikan infomasi tentang penyakit, manejemen gagal

jantung, dan dukungan emosional; mendengarkan keluhan, motivasi

minum obat dan merawat pasien selama sakit. Tugas keluarga dalam

bidang kesehatan adalah memberikan perawatan bagi anggota keluarga

yang sakit, sehingga hal ini berpengaruh terhadap kemampuan pasien

dalam melakukan perawatan diri. Terutama saat menjalani perawatan

mandiri dirumah, Perawat harus selalu melibatkan peran aktif keluarga

dalam perawatan pasien gagal jantung.

3. Memberikan perhatian dan sentuhan kasih sayang.

Perhatian serta kasih sayang pada pasien gagal jantung sangat penting

karena dapat membantu dalam proses penyembuhan. Adanya perhatian,

kasih sayang, nasehat, dan bantuan yang diberikan anggota keluarga

terhadap pasien gagal jantung akan memberikan rasa tenang, aman dan

nyaman. Manajemen kasih sayang terhadap pasien gagal jantung sangat

penting dalam perawatan. Berikut beberapa cara untuk memberikan kasih

sayang kepada pasien gagal jantung:

a) Mendengarkan dengan penuh perhatian, Dengarkan

keluhan dan kekhawatiran pasien dengan seksama. Ini

dapat membatu mereka merasa didengar dan dihargai.

14
b) Memberikan dukungan emosional, Gagal jantung bisa

menimbulkan stres dan kecemasan. Menyediakan dukungan

emosional dan menjawab pertanyaan pasien pasien dapat

membantu mengurangi kecemasan pasien.

c) Pendidikan pasien, Edukasi pasien tentang penyakitnya,

pengobatan, dan perubahan gaya hidup perlu dilakukan

adalah langkah pentinng dalam manajemen kasih sayang.

d) Melibatkan keluarga, Sertakan keluarga pasien dalam

perawatan dan edukasi. Pasien juga membutuhkan

pemahaman dan dukungan.

e) Rencana perawtan yang terkoordinasi, pastikan pasien

mendapatkan perawatan yang terkoordinasi dari tim medis

yang melibatkan berbagai spesialis.

f) Menghormati keinginan pasien, Hormati keputusan pasien

terkait perawatan mereka, termasuk pilihan jenis perawatan

dan pengambilan keputusan terkait hidup.

Dengan memberikan kasih sayang dan perhatian yang tepat,

pasien gagal jantung dapat merasa lebuh baik dan

mendapatkan perawatan yang tepat, pasien gagal jantung

dapat merasa lebih baik dan mendapatkan parawatan yang

sesuai dengan kebutuhan pasien.

15
D. PENANGANAN PASIEN GAGAL JANTUNG

Gagal Jantung merupakan kondisin saat otot jantung menjadi sangat

lemah, sehingga tidak mempompa cukup darah ke seluruh tubuh. Oleh karena

itu diperlukan pengobatan gagal jantung agar tubuh dapat bekerja seperti sedia

kala kembali.

1. Beberapa masalah kesehatan yang dapat memicu terjadinya gagal

jantung antara lain:

a) Diabetes

b) Adanya kerusakan pada katup jantung

c) Adanya cacat pada jantung sejak lahir

d) Adanya penyakit jantung koroner

e) Adanya gangguan pada ritme jantung

f) Adanya gangguan pada otot jantung

g) Adanya tekanan darah tinggi

h) Kekurangan sel darah merah, atau anemia..

Gagal jantung merupakan kondisi yang berbeda dari serangan jantung

maupun lemah jantung. Gagal jantung merupakan suatu kondisi untuk

menggambarkan keadaan yang menggambarkan keadaan jantung yang tidak

berfungsi dengan baik dan tidak bisa memompa darah ke seluruh tubuh secara

efisien.

16
2. Beberapa jenis gagal jantung

a) Gagal jantung diastolik, yaitu kondisi ketika jantung sulit terisi

darah akibat adanya kekakuan pada organ otot organ tersebut.

b) Gagal jantung sistolik, yaitu kondisi ketika otot jantung tidak dapat

berkontraksi dengan baik, sehingga proses penyaluran darah yang

mengandung oksigen ke seluruh tubuh menjadi terganggu.

c) Gagal jantung sebelah kanan, yaitu adanya kerusakan pada

ventrikel kanan jantung yang menyebabkan proses pengambilan

oksigen didalam paru-paru oleh darah tidak berjalan dengan baik.

d) Gagal sebelah kiri, yaitu adanya kerusakan pada vertikel kiri

jantung, sehingga jantung tidak dapat memompa darah dengan baik

ke seluruh tubuh, kondisi ini menyebabkan tubuh kekurangan

darah yang mengandung oksigen.

Kondisi ini merupakan masalah kesehatan yang berbahaya karena dapat

mengancam nyawa pengidapnya. Resiko kematian secara mendadak. Karena

penyakit ini sangat berbahaya, pengidap gagal jantung harus mendapatkan

pengobatan yang teapt sesuai dengan tingkat keparahan yang dialami.

17
Sebagian besar pengidap gagal jantung diharuskan untuk mengubah gaya

hidup dan minum obat dalam jangka panjang, atau bahkan seumur hidup.

Beberapa pengidap yang memiliki gejala lebih berat terpaksa akan dipasang

alat penopang jantung, melakukan operasi, atau bahkan transplantasi jantung.

Penanganan yang dilakukan yersebut bertujuan untuk membantu jantung

menjadi lebih kuat, meredakan gejala gagal jantung, menurunkan resiko

serangan kematian secara mendadak, dan memungkinkan pengidap kondisi ini

bisa hidup lebih lama secara normal.

3. Pengobatan gagal jantung

Beberapa pengobatan yang akan dilakukan ketika seseorang mengidap

penyakit gagal jantung antara lain :

a) Konsumsi obat, seperti obat penghambat reseptor angiotensin atau

ARB, obat penghambat enzim pengubah angiotensin atau ACE-

inhibito.

b) Menjalani operasi katup jantung, jika penyakit gagal jantung

disebabkan oleh kerusakan pada katup jantung, operasi ini dapat

dilakukan. Ada dua jenis operasi katup jatunng yaitu operasi untuk

memperbaiki katup dan operasi untuk mengganti katup

c) Menjalani operasi transplantasi jantung, operasi ini dilakukan jika

penanganan gagal jantung dengan obat-obatan. Melalui operasi

transplantasi, jantung pengidap yang sudah rusak diganti dengan

jantung yang didapat dari donor.

18
d) Pemasangan implan, dokter juga dapat menanamkan alat yang

dapat membantu kerja jantung agar mempu memompa darah secara

efisien

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Pada bagian akhir penulisan laporan kunjungan industri, penulis

menyimpulkan sebagai berikut;

1. Rumah Sakit UNS adalah rumah sakit layanan gagal jantung satu-

satunya di Jawa Tengah, dan ke lima di Indonesia yang memiliki

beberapa layanan unggulan antara lain: Klinik layanan gagal jantung,

Cardiac CT Scan, Cath Lab, Whole Body Pothoteraphy, dan

Polysomnography. Serta Rumah Sakit yang menerapkan pemasangan

kateterisasi pada pasien serangan jantung yang bertujuan untuk

mengurangi komplikasi dari penyakitnya. Dengan layanan-layanan

unggulan tersebut dapat membantu atau meringankan biaya pengbatan

masyarakat/pasien.

2. Tingkat pelayanan di Rumah Sakit UNS telah dikembangkan, mulai

dari sistem one stop service, poliklinik eksekutif untuk pasien yang

tidak menggunakan asuransi atau non BPJS dan bisa diakses sejak pagi

hingga malam, Poliklinik Reguler Sore dan Sabtu. Selain itu untuk

menunjang tingkat pelayanan Rumah Sakit UNS telah

19
mengembangkan beberapa inovasi salah satunya adalah layananan

berbasis online untuk mengantisipasi panjangnya antrean. RS UNS

juga telah memberikan pelayanan paripurna berbasis ilmu kedokteran

dan standar keselamatan pasien.

3. Penilaian pasien gagal jantung di RS UNS terhadap peran keluarga

dalam memberikan perawatan adalah baik. Peran keluarga sangatlah

penting dalam pengobatan gagal jantung karena dari keluarga pasien

gagal jantung akan merasa aman, nyaman. Dukungan keluarga

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesehatan adalah

memberikan perawatn bagi anggota keluarga yang sakit.

Dengan demikian manfaat yang dapat sya ambil dari kunjungan

industri adalah menambah wawasan dalam dunia kerja dan menambah

ilmu tentang layanan gagal jantung di Rumah Sakit UNS.

B. Saran

1. Untuk sekolah tetaplah menjadikan kunjungan industri sebagai sarana

Siswa/i SMK Kesehatan Sadewa untuk menambah pengetahuan,

wawasan, dan pengalaman. Dan menjadikan Siswa/i yang aktif

menjadi kreatif. Dan diharapkan agenda program kunjungan industri

ini tetap berjalan setiap tahunnya.

2. Untuk instansi yang dikunjungi hendaklah dalam memberikan materi

tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pegawai disana agar

lebih jelas lagi supaya peserta dapat menyerap informasi yang

diberikan dan tidak menimbulkan pertanyaan terhadap peserta didik.

20
3. Untuk pembaca saya menyarankan untuuk membaca dan memahami

dengan cermat pembahasan pada laporan ini agar dapat mengetahui

kasus gagal jantung degan jelas.

DAFTAR PUSTAKA

fk.uns. (2023, 10 1). Retrieved 8 4, 2021, from rumah sakit pendidikan :

https://fk.uns.ac.id/index.php/fasilitas/detail/rumah-sakit-pendidikan

halodoc. (2023, 10 1). Retrieved 1 6, 2019, from pengobatan gagal jantung :

https://www.halodoc.com/artikel/3-pengobatan-gagal-jantung

Jateng. (2023, 10 3). Retrieved 8 3, 2022, from iNews :

https://jateng.inews.id/berita/tingkatkan-layanan-rs-uns-miliki-klinik-gagal-

jantung-pertama-di-jateng

journaluns. (2023, 10 7). Retrieved 8 2, 2023, from plexusmedical:

https://journal.uns.ac.id/pmj/article/view/846

koran-gala.id. (2023, 10 5). Retrieved 8 6, 2023, from RS UNS terapkan katerisasi:

https://www.koran-gala.id/news/5879787004/rs-uns-terapkan-kateterisasi-dan-

aritmia-pada-pasien-jantung-koroner-ini-tujuannya

m.mediaindonesia. (2023, 10 5). Retrieved 01 5, 2022, from layanan uns :

https://m.mediaindonesia.com/nusantara/462763/rs-uns-buka-poliklinik-

eksekutif-layanan-gagal-jantung-jadi-unggulan

publikasi ilmiah. (2023, 10 1). Retrieved 8 5, 2021, from universitas sebelas maret:

https://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/12675

21
rumah sakit uns. (2023, 10 3). Retrieved 8 4, 2020, from ct scan jantung :

https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fwww.rsmeilia.co.id

%2Fmedia%2Fk2%2Fitems%2Fcache

%2F471bd07fdaa7b040f7ab8b2a13f8f35b_XL.jpg&tbnid=mA2Zn1_3olj9PM&vet

=12ahUKEwi4xJSp2ZCCAxWikWMGHbf8CPcQMygVegQIARB3..i&imgrefurl=https

%3A%2F%2Fwww.rsmeilia.co

Rumah Sakit UNS. (2023, 10 3). Retrieved 10 4, 2022, from uns.ac.id:

https://uns.ac.id/id/uns-update/peringati-hut-ke-7-rs-uns-luncurkan-layanan-

kateterisasi-jantung-dan-pelayanan-gangguan-irama.html

siloamhospital. (2023, 10 1). Retrieved 10 1, 2023, from mengenal gagal jantung

penyebab dan gejala : https://fk.uns.ac.id/index.php/fasilitas/detail/rumah-

sakit-pendidikan

solo.tribunnews.com. (2023, 10 2). Retrieved 8 1, 2019, from Berita Sukoharjo:

https://solo.tribunnews.com/2019/08/12/rumah-sakit-uns-solo-jadi-rs-pertama-

di-jateng-diy-yang-miliki-klinik-jantung

solopos news. (2023, 10 5). Retrieved 12 5, 2022, from solopos.com:

https://news.solopos.com/jadi-rs-pendidikan-utama-rs-uns-beri-layanan-

berkualitas-dan-terjangkau-1506002

uns.id. (2023, 10 3). Retrieved 9 6, 2020, from Rumah Sakit UNS:

https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Frs.uns.ac.id%2Fwp-

content%2Fgallery%2Fterus-berkontribusi-dalam-dunia-kesehatan-rs-uns-

membuka-poliklinik-eksekutif-dan-uns-aesthetic-center

%2FDSC09680.JPG&tbnid=UNltaDtzOHo_uM&vet=12ahUKEwjg5ZD205CCAxXyo

22
LAMPIRAN

Gambar 1.1 Poliklinik Ekskutif. Gambar 1.2 Instansi Poliklinik Ekskutif.

Gambar 1.3 Cardiac Lab CT Scan. Gambar 1.4 Halaman RS UNS

23
Gambar 1.5 Room Tour di RS UNS Gambar 2.1 Pemaparanan Materi

Gambar2.2 Pelayanan one stop service Gambar 2.3 Kamar rawat inap

24
25

Anda mungkin juga menyukai