Disusun oleh :
1. Eka Novia Agustina
2. Hestiana Dyah Kusuma Wardani
3. Enggar Wahyu Sevriyana Dewi
4. Adea Ziaul Hikmah
5. Aditya Dwi Pramuja
6. Afida Musarofah
7. Afifah Alya Rahma
8. Amalia Fatharani
9. Anindya Putri Probowati
10. Anissa Ria Pratiwi
11. Annisa Aulia
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada ibu Herlina Aryandini, S.T .
sebagai dosen pengampu mata kuliah gizi yang telah memberikan arahan dan
pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................................
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................................
Latar Belakang...............................................................................................................................
Rumusan Masalah.........................................................................................................................
Tujuan Penulisan...........................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................................
Definisi Nutrisi Ibu Hamil Dengan Anemia.....................................................................................
Nutrisi Yang Dibutuhkan Ibu Hamil Dengan Anemia......................................................................
BAB III PENUTUP................................................................................................................................
Kesimpulan....................................................................................................................................
Saran..............................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gizi atau nutrisi adalah aspek yang berhubungan dengan fungsi dasar
zat gizi tersebut yaitu menghasilkan energi, pertumbuhan dan
pemeliharaan jaringan, serta mengatur proses metabolisme dalam tubuh.
Seorang perawat akan selalu berhubungan dengan klein atau pasien baik
dalam keadaan sehat maupun sakit tugas perawat mencakup bagaimana
meningkatkan status kesehatan pada suatu klein atau pasien yang sehat
agar dapat mencakup status kesehatan yang optimal, sedangkan bagi klien
atau pasien yang sakit, prawat membantu pasien mencapai
kesembuhannya. Aspek yang paling penting untuk meningkatkan
kesehatan manusia serta penyembuhan penyakit adalah dengan pemenuhan
kebutuhan gizi. Jadi untuk dapat membantu klein atau pasien memenuhi
kebutuhan gizinya, kita harus memahami ilmu gizi.
B. Rumusan Masalah
a. Bagaimana definisi nutrisi untuk ibu hamil?
b. Bagaimana nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil dengan anemia?
C. Tujuan Penulisan
1. Menjelaskan definisi nutrisi untuk ibu hamil.
2. Menjelaskan nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil dengan anemia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Nutrisi Ibu Hamil Dengan Anemia
Gizi ibu hamil adalah makanan sehat dan seimbang yang harus
dikonsumsi selama kehamilan, dengan porsi dua kali makan orang yang
tidak hamil. Nutrisi adalah faktor penting yang mempengaruhi tumbuh
kembang si kecil sejal awal kehidupan. Nutrisi yang tepat dan seimbang
dapat mendukung perkembangan otak dan sistem daya tahan tubuh.
Selain menerapkan pola makan seimbang, konsumsi susu dapat membantu
ibu hamil memenuhi kebutuhan nutrisi dan tumbuh kembang janin selama
masa kehamilan.
b. Nutrisi Folat
a) Tujuan
Asam folat adalah vitamin yang penting untuk menjaga
kesehatan saat hamil. Fungsi asam folat adalah untuk membentuk
protein baru di dalam tubuh yang menghasilkan sel darah merah
dan membentuk DNA pada janin, perkembangan otakdan sumsum
tulang belakang bayi. Mencukupi kebutuhan asam folat dapat
mencegah risiko bayi terlahir mengalami cacat tabung saraf, seperti
spina bifida dananencephaly, hingga 72 persen. Ibu hamil
disarankan mengonsumsi sekita 400-600 mikrogram (mcg) asam
folat per hari.
b) Syarat
Ibu hamil yang kekurangan asupan asam folat (vitamin B9)
dan tidak memiliki gangguan malabsorpsi tubuh yang tidak dapat
menyerap asam folat secara efektif dan biasanya disebabkan oleh
gangguan pencernaan, seperti penyakit Celiac.
c) Indikasi
a. Ibu yang merencanakan kehamilan.
b. Ibu hamil yang kurang makanan mengandung folat.
d) Bahan makanan yang dianjurkan.
a. Sayuran daun hijau, seperti bayam, brokoli, seledri, buncis,
lobak hijau, atau selada.
b. Keluarga jeruk.
c. Alpukat, pepaya, pisang, anggur.
d. Kacang-kacangan, seperti kacang polong, kacang merah,
kacang kedelai, kacang hijau.
e. Biji bunga matahari (kuaci).
f. Gandum
g. Kuning telur
h. Minum suplemen.
B. Saran
Perlu dilakukan penanggulangan dan pencegahan anemia pada ibu
hamil secara lintas sektor dan lintas program. Hal ini dapat dilakukan
melalui program perbaikan kualitas, konsumsi pangan di masyarakat
seperti penganekaragaman bahan makan sumber zat besi, distribusi bahan
makanan yang merata, pemberdayaan ekonomi keluarga, pendidikan gizi
dan kesehatan dan peningkatkan kesadaran ibu hamil dalam
mengkonsumsi tablet besi dan peningkatkan peran serta anggota keluarga.
Peran petugas kesehatan juga diperlukan antara lain dengan meningkatkan
kesadaran melalui penyuluhan dan konseling gizi dan kesehatan terutama
pada ibu hamil serta inovasi bentuk penyuluhan sehingga lebih menarik
untuk meningkatkan partisiapsi masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Diana, A. 2018. 5 Jenis Makanan untuk Mengatasi Anemia Ibu Hamil Secara
Alami. POPMAMA.com. [diakses 2018 Nov 27].
https://www.popmama.com/pregnancy/third-trimester/astri-diana/makanan
-mengatasi-anemia-ibu-hamil
Dr. dr. Arlina Dewi, M. K. 2017. Online. [diakses 2019 Sep 18].
https://mir.umy.ac.id/wp-
Laela, Q., Wahyuning, T. & Nurhidayati, E. (2009). Hubungan Status Gizi Ibu
Hamil Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Akhir Trimester I di
Puskesmas Wirobrajan Yogyakarta Tahun 2009. Jurnal Aisyiyah
Yogyakarta.
Mardalena, I., & Suryani, E. 2016. Bahan Ajar Cetak Keperawatan Ilmu Gizi .
Jakarta : Pusdik SDM Kesehatan.
Purwaningtyas, M.L. & Prameswari, G.N. (2017). Faktor Kejadian Anemia Pada
Ibu Hamil. HIGEIA JOURNAL OF PUBLIC HEALTH RESEARCH
AND DEVELOPMENT, 3, 43-54.