Anda di halaman 1dari 5

NAMA : ELBY RANDA BR GINTING

NPM : 221410233
KELAS : 5MG
MATKUL : MANAJEMEN OPERASI

TUGAS
Arti penting manajemen operasional di perusahaan menurut para ahli
1. Menurut Peter Drucker
Menurut Peter Drucker, manajemen operasional adalah salah satu aspek penting dalam
manajemen perusahaan. Ia berpendapat bahwa manajemen operasional melibatkan
pengelolaan sumber daya perusahaan, termasuk tenaga kerja, bahan baku, dan mesin-
mesin produksi. Dalam pandangannya, manajemen operasional yang efektif dapat
meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya produksi, dan meningkatkan kepuasan
pelanggan.
2. Menurut Michael Porter
Menurut Michael Porter, manajemen operasional memiliki peran penting dalam
menciptakan keunggulan kompetitif bagi perusahaan. Ia berpendapat bahwa
manajemen operasional yang baik dapat menghasilkan efisiensi dalam proses produksi,
pengendalian kualitas yang baik, dan inovasi yang berkelanjutan. Hal ini akan
membantu perusahaan untuk memenangkan persaingan di pasar.
3. Menurut Taiichi Ohno
Taiichi Ohno, salah satu pendiri Toyota Production System, mengemukakan pentingnya
manajemen operasional yang berfokus pada eliminasi pemborosan (waste).
Menurutnya, manajemen operasional yang efektif harus mampu mengidentifikasi dan
mengeliminasi pemborosan dalam setiap aspek produksi. Dengan mengurangi
pemborosan, perusahaan dapat mencapai efisiensi yang lebih tinggi dan meningkatkan
keuntungan.
kritik mengenai pendapat ahli tentang Arti penting manajemen operasional di
perusahaan menurut para ahli
1. Kritik tentang arti penting manajemen operasional di perusahaan menurut Peter
Drucker adalah sebagai berikut:
• Terlalu fokus pada efektivitas: Pengertian menurut Peter Drucker cenderung
terlalu fokus pada pencapaian efektivitas dalam manajemen. Meskipun
efektivitas penting, terlalu mengutamakan efektivitas dapat mengabaikan aspek
lain yang juga penting, seperti efisiensi, inovasi, dan adaptasi terhadap
perubahan pasar. Terlalu berorientasi pada efektivitas juga dapat mengorbankan
penggunaan sumber daya yang lebih efisien dan mempengaruhi kinerja jangka
panjang perusahaan.
• Kurang memperhatikan aspek manusia: Pengertian menurut Peter Drucker
cenderung kurang memperhatikan peran dan pengaruh faktor manusia dalam
manajemen. Faktor manusia, seperti motivasi karyawan dan pengembangan
keterampilan, merupakan aspek penting dalam mencapai keberhasilan
operasional perusahaan. Perhatian yang lebih besar harus diberikan pada
pengelolaan sumber daya manusia dan hubungan kerja yang baik untuk
mencapai kinerja optimal.
• Tidak mempertimbangkan konteks perusahaan: Pengertian menurut Peter
Drucker mungkin tidak mempertimbangkan konteks dan karakteristik unik dari
setiap perusahaan. Pendekatan manajemen yang efektif dapat bervariasi
tergantung pada industri, ukuran perusahaan, dan lingkungan bisnis. Oleh
karena itu, penting bagi perusahaan untuk mengadaptasi dan mengkustomisasi
pendekatan manajemen sesuai dengan kebutuhan dan situasi mereka.
• Tidak mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan: Pengertian menurut
Peter Drucker cenderung tidak mempertimbangkan dampak sosial dan
lingkungan dari kegiatan operasional perusahaan. Dalam era yang semakin
sadar lingkungan dan sosial, perusahaan harus mempertimbangkan dampaknya
terhadap masyarakat, lingkungan, dan masyarakat luas. Manajemen yang baik
harus mencakup praktik-praktik yang bertanggung jawab secara sosial dan
lingkungan.

2. Kritik arti penting manajemen operasional di perusahaan menurut Michael Porter


adalah sebagai berikut:
• Terlalu fokus pada persaingan: Pengertian menurut Michael Porter cenderung
terlalu fokus pada persaingan antar perusahaan. Meskipun persaingan penting
dalam bisnis, terlalu mengutamakan persaingan dapat mengabaikan aspek lain
yang juga penting, seperti kerjasama antar perusahaan dan kolaborasi industri.
Terlalu berorientasi pada persaingan juga dapat mengorbankan inovasi dan
keberlanjutan jangka panjang perusahaan.
• Kurang memperhatikan faktor internal: Pengertian menurut Michael Porter
cenderung kurang memperhatikan faktor internal perusahaan dalam manajemen
operasional. Faktor internal, seperti pengelolaan sumber daya dan proses
operasional, merupakan aspek penting dalam mencapai keunggulan kompetitif.
Perhatian yang lebih besar harus diberikan pada pengelolaan internal
perusahaan untuk mencapai kinerja optimal.
• Tidak mempertimbangkan konteks global: Pengertian menurut Michael Porter
mungkin tidak mempertimbangkan konteks global dalam manajemen
operasional. Dalam era globalisasi, perusahaan harus mempertimbangkan
faktor-faktor global, seperti pasar internasional, rantai pasok global, dan
persaingan global. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk mengadopsi
pendekatan manajemen yang mempertimbangkan konteks global.
• Tidak mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan: Pengertian menurut
Michael Porter cenderung tidak mempertimbangkan dampak sosial dan
lingkungan dari kegiatan operasional perusahaan. Dalam era yang semakin
sadar lingkungan dan sosial, perusahaan harus mempertimbangkan dampaknya
terhadap masyarakat, lingkungan, dan masyarakat luas. Manajemen operasional
yang baik harus mencakup praktik-praktik yang bertanggung jawab secara
sosial dan lingkungan.

3. Kritik arti penting manajemen operasional di perusahaan menurut Taiichi Ohno adalah
sebagai berikut:
• Terlalu fokus pada efisiensi: Pendekatan Taiichi Ohno cenderung terlalu fokus
pada efisiensi dalam manajemen operasional. Meskipun efisiensi penting dalam
bisnis, terlalu mengutamakan efisiensi dapat mengabaikan aspek lain yang juga
penting, seperti inovasi dan fleksibilitas. Terlalu berorientasi pada efisiensi juga
dapat mengorbankan kepuasan pelanggan dan keberlanjutan jangka panjang
perusahaan.
• Kurang memperhatikan faktor manusia: Pendekatan Taiichi Ohno cenderung
kurang memperhatikan faktor manusia dalam manajemen operasional. Faktor
manusia, seperti keterlibatan karyawan dan pengembangan keterampilan,
merupakan aspek penting dalam mencapai keunggulan kompetitif. Perhatian
yang lebih besar harus diberikan pada pengelolaan sumber daya manusia untuk
mencapai kinerja optimal.
• Tidak mempertimbangkan konteks global: Pendekatan Taiichi Ohno mungkin
tidak mempertimbangkan konteks global dalam manajemen operasional. Dalam
era globalisasi, perusahaan harus mempertimbangkan faktor-faktor global,
seperti pasar internasional, rantai pasok global, dan persaingan global. Oleh
karena itu, penting bagi perusahaan untuk mengadopsi pendekatan manajemen
yang mempertimbangkan konteks global.
• Tidak mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan: Pendekatan Taiichi
Ohno cenderung tidak mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan dari
kegiatan operasional perusahaan. Dalam era yang semakin sadar lingkungan
dan sosial, perusahaan harus mempertimbangkan dampaknya terhadap
masyarakat, lingkungan, dan masyarakat luas. Manajemen operasional yang
baik harus mencakup praktik-praktik yang bertanggung jawab secara sosial dan
lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai