Anda di halaman 1dari 2

BAB 1

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut WHO kanker adalah sekelompok besar penyakit yang dapat dimulai
di hampir semua organ atau jaringan tubuh ketika sel-sel abnormal tumbuh tak
terkendali, melampaui batas dan biasanya menyerang bagian tubuh yang berdekatan
dan/atau menyebar ke organ lain. Kanker payudara merupakan tumor ganas yang
menyerang jaringan payudara. Jaringan payudara tersebut terdiri dari dari kelenjar
susu, saluran kelenjar, jaringan lemak maupun jaringan ikat pada payudara (Mardiana,
2009).
Kanker payudara adalah pembunuh kedua bagi kaum wanita di Indonesia
setelah kanker rahim. Kanker payudara terjadi karena terganggunya sistem
pertumbuhan sel di dalam jaringan payudara, payudara tersusun atas kelenjar susu,
jaringan lemak, kantung penghasil susu, dan kelenjar getah bening. Sel abnormal bisa
tumbuh di empat bagian tersebut, dan mengakibatkan kerusakan yang lambat tetapi
pasti menyerang payudara (Nurcahyo, 2010).
Berdasarkan dari angka prevalensi Riskesdas 2018 (Riset kesehatan dasar), di
Indonesia angka kejadian tumor/kanker meningkat pada tahun 2013 menjadi 1,79%
dari 1,4% per 1.000 penduduk di tahun 2018. Daerah dengan kanker payudara paling
tinggi yaitu DIY dengan angka 4,86, Sumatera Barat 2,47, Gorontalo 2,44 per 1.000
penduduk. (Kemenkes RI, 2019).
Penanganan tumor payudara memerlukan beberapa metode pengobatan,
seperti pembedahan, terapi radiasi, terapi hormon, dan kemoterapi (Oteami, 2014).
Pada pembedahan terdapat berbagai jenis cara pembedahan, Lumpektomi merupakan
sebuah pembedahan konservasi payudara, sebab pembedahan dilakukan dengan hanya
meninggalkan jaringan tubuh yang sehat kemudian mengangkat semua sel tumor atau
kanker. Pada pasien akan dilakukan pembedahan lumpektomi jika ukuran payudara
lebih besar dari kanker/tumor, dan setelah dilakukan operasi bentuk payudara masih
mendekati aslinya. (Stoppler, 2020).

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan data uraian diatas maka dapat dirumuskan masalah penelitian,
yaitu bagaimana asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami kanker payudara.

C. Tujuan
a. Melakukan pengkajian keperawatan pada pasien yang mengalami kanker
payudara
b. Menetapkan diagnosis keperawatan pada pasien yang mengalami kanker payudara
c. Menyusun perencanaan keperawatan pada pasien yang mengalami kanker
payudara
d. Melakukan Tindakan keperawatan pada pasien yang mengalami kanker payudara
e. Melakukan evaluasi pada pasien yang mengakami kanker payudara

Anda mungkin juga menyukai