0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
24 tayangan1 halaman
Paragraf pertama menjelaskan latar belakang tentang kanker payudara, yaitu keganasan pada sel-sel payudara yang dapat berasal dari komponen kelenjar maupun selain kelenjar. Paragraf kedua menjelaskan prevalensi kanker payudara di Indonesia dan Jawa Tengah serta data kasus dan kematian kanker di Kota Semarang tahun 2014, dimana kanker payudara menduduki peringkat tertinggi.
Paragraf pertama menjelaskan latar belakang tentang kanker payudara, yaitu keganasan pada sel-sel payudara yang dapat berasal dari komponen kelenjar maupun selain kelenjar. Paragraf kedua menjelaskan prevalensi kanker payudara di Indonesia dan Jawa Tengah serta data kasus dan kematian kanker di Kota Semarang tahun 2014, dimana kanker payudara menduduki peringkat tertinggi.
Paragraf pertama menjelaskan latar belakang tentang kanker payudara, yaitu keganasan pada sel-sel payudara yang dapat berasal dari komponen kelenjar maupun selain kelenjar. Paragraf kedua menjelaskan prevalensi kanker payudara di Indonesia dan Jawa Tengah serta data kasus dan kematian kanker di Kota Semarang tahun 2014, dimana kanker payudara menduduki peringkat tertinggi.
Kanker payudara merupakan keganasan pada sel-sel yang terdapat pada
jaringan payudara, bisa berasal dari komponen kelenjarnya (epitel saluran maupun lobulusnya) maupun komponen selain kelenjar seperti jaringan lemak, pembuluh darah, dan persyarafan jaringan payudara (Rasjidi, 2010). Ristarolas (2009) menyatakan kanker payudara adalah kanker yang menyerang jaringan payudara. Kanker payudara adalah tumor ganas yang menyerang jaringan payudara, merupakan penyakit yang paling ditakuti kaum wanita, meskipun berdasarkan penemuan terakhir kaum pria pun bisa terkena kanker payudara ini, walaupun masih sangat jarang terjadi. Prognosis kanker payudara tergantung pada tingkat pertumbuhannya (Endang Pruwoastuti, 2008). Menurut Shadine (2009) kanker payudara merujuk pada tumor ganas yang telah berkembang dari sel- sel yang ada di dalam payudara. Untuk itu pengetahuan tentang kanker payudara harus dimiliki setiap wanita agar wanita lebih waspada dan dapat melakukan deteksi kanker payudara sejak dini serta dapat mengambil tindakan tepat dalam melakukan penanganan dengan tepat jika sudah terkena kanker payudara.
Prevalensi penyakit kanker payudara cukup tinggi di Indonesia,sebesar 4 per
100.000 orang perempuan (Kemenkes RI, 2014). Sedangkan estimasi jumlah penderita kanker payudara terbesar pada tahun 2013 di temukan di Jawa Tengah yaitu sebesar 11.511 (Kemenkes RI,2015). Berdasarkan Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2014, kasus penyakit kanker yang ditemukan sebanyak 1.801, terdiri dari kanker hati 133 kasus, kanker paru 158 kasus, kanker payudara 1.157 kasus, dan kanker serviks 353 kasus. Sedangkan angka kematian penderita kanker yang tercatat pada tahun 2014 sebanyak 187 jiwa yang terdiri dari 30 jiwa