Anda di halaman 1dari 10

Journal Of Public Health Innovation (JPHI)

VOL 04 No 1 (2023): 217-226


DOI: 10.34305/jphi.v4i01.966
E-ISSN: 2775-1155
Journal Homepage: https://ejournal.stikku.ac.id/index.php/jphi

Hubungan beban kerja dengan kepuasan kerja perawat pelaksana di Instalasi Rawat
Inap Rumah Sakit Juanda Kuningan Tahun 2023

Aditiya Puspanegara, Dwi Lidya Maudina, Nining Rusmianingsih

Departemen Manajemen Keperawatan, Program Studi S1 Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

ABSTRAK
How to cite (APA)
Puspanegara, A., Maudina , D. L., Latar belakang: 17,623 responden tentang kepuasan kerja karyawan
& Rusmianingsih, N. (2023). terhadap pekerjaan mereka. Dari hasil survei tersebut menunjukan
Hubungan beban kerja dengan bahwa 73% karyawan merasa tidak puas dengan pekerjaannya.
kepuasan kerja perawat pelaksana Berdasarkan hasil studi pendahuluan 4 dari 10 orang perawat merasa
di Instalasi Rawat Inap Rumah tidak puas terhadap perlakuan atasan selama bekerja, kesempatan
Sakit Juanda Kuningan Tahun untuk mendapatkan posisi yang lebih tinggi, dan kesempatan untuk
2023. Journal of Public Health membuat suatu prestasi dan mendapatkan kenaikan tingkat.
Innovation, 4(01). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara beban
https://doi.org/10.34305/jphi.v4i0 kerja dengan kepuasan kerja pada perawat pelaksana instalasi rawat
1.966 inap rumah sakit juanda Kuningan Tahun 2023.
Metode: Jenis penelitian kuantitatif analitik dengan desain cross
History sectional. Populasi penelitian seluruh perawat rumah sakit Juanda
Received: 3 Oktober 2023 Kuningan sebanyak 64 responden. Sampel penelitian sebanyak 54
Accepted: 14 November 2023 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
Published: 1 Desember 2023 kuesioner. Analisis data yang digunakan yaitu uji Rank-Spearman.
Hasil: Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 54
Coresponding Author responden sebagiannya memiliki beban kerja ringan sebanyak 30
Author, Departemen Keilmuan, responden (55,5%). Dari 54 responden sebagiannya memiliki tingkat
Institusi; e-mail kepuasan kerja yang puas sebanyak 32 responden (59,3%).
Berdasarkan hasil pengolahan data menunjukkan bahwa p value
sebesar 0,000 dan nilai r sebesar 0,514.
Kesimpulan: Terdapat hubungan beban kerja dengan kepuasan
This work is licensed under a perawat pelaksana di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Juanda
Creative Commons Attribution- Kuningan Tahun 2023. Hasil penelitian ini menjadi acuan dan
NonCommercial-ShareAlike 4.0 pertimbangan untuk menindaklanjuti kepedulian terhadap beban
International License. kerja perawat dengan cara selalu mengadakan kegiatan evaluasi kerja
minimal 1 minggu sekali.
Kata kunci: Beban kerja, perawat , Kepuasan kerja.

217
Journal Of Public Health Innovation (JPHI)
VOL 04 No 1 (2023)
E-ISSN: 2775-1155
Journal Homepage: https://ejournal.stikku.ac.id/index.php/jphi

Pendahuluan keperawatan kepada klien (Febrianita &


Misi pemerintah adalah Yunus, 2017). Kepuasan kerja seorang
memberikan pelayanan kesehatan yang perawat yang rendah dapat dilihat dari mutu
bermutu dan berkualitas agar mampu pelayanan keperawatan yang di berikan
meningkatkan mutu pelayanan untuk pada pasien. Pada dasarnya yang dijadikan
mencapai standar yang telah ditetapkan acuan dalam menilai kualitas pelayanan
pemerintah. Perawat merupakan salah satu keperawatan adalah dengan menggunakan
tenaga kesehatan yang memberikan standar praktek keperawatan yang diberikan
pelayanan kesehatan di rumah sakit (Budo et (Prima, 2010). Tenaga perawat merupakan
al., 2020). Perawat merupakan seseorang tenaga yang paling banyak dan paling lama
yang memiliki kemampuan dan telah diakui kontak dengan pasien, maka kerja perawat
oleh pemerintah (Undang-Undang Nomor harus selalu ditingkatkan dalam pemberian
38, 2017) asuhan keperawatan (Supriadi, 2017).
Rumah sakit merupakan suatu Foronda C & Bauman mengatakan
instansi yang bergerak dalam bidang Amerika Serikat, Kanada, Inggris dan Jerman
pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan menunjukkan bahwa 41% perawat di rumah
yang diberikan rumah sakit meliputi sakit mengalami ketidak puasan dengan
pelayanan promotif, preventif, kuratif dan pekerjaannya dan 22% diantaranya
rehabilitatif, yang menyediakan pelayanan merencanakan meninggalkan pekerjaannya
rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat dalam satu tahun. Perawat masih mengalami
(Hakman et al., 2021). Pelayanan kesehatan kepuasan kerja tingkat rendah hingga
yang saat ini berkembang di rumah sakit sedang. Fenomena ini menunjukkan bahwa
tidak hanya mengenai bangunan rumah sakit masih banyak perawat yang tidak puas
(seperti ukuran, kompleksitas, jumlah unit), dengan pekerjaannya. Indonesia, jumlah
jumlah kualifikasi staff medis dan non medis, perawat yang bekerja di rumah sakit ada
sistem keuangan dan sistem informasi, sebanyak 147,264 (45,65%) dari seluruh
tetapi mengenai kualitas pelayanan pekerja jumlah tenaga kesehatan di rumah sakit
kesehatan dalam memberikan pelayanan. seluruh Indonesia. Secara nasional, jumlah
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang perawat adalah 87,65/100.000 jiwa
sesuai dengan tujuan tersebut berbagai jenis penduduk. Jumlah ini masih jauh dari target
dengan perangkat keilmuan yang beragam nasional yakni 180/100.000 jiwa penduduk
harus berintegrasi satu sama lain, salah satu Indonesia yang ditetapkan pada tahun 2019
terpenting dalam lingkaran pemberi (Fitnanto et al., 2021). Berdasarkan data dari
pelayanan tersebut adalah perawat (JobStreet, 2017) melakukan survei kepada
(Hanifah, 2023). 17,623 responden pada awal bulan Oktober
Permasalahaan perawat yang sering tentang kepuasan kerja karyawan terhadap
terjadi adalah ketidak puasan perawat titik pekerjaan mereka. Dari hasil survei tersebut
awal dari ketidakpuasan adanya masalah- menunjukan bahwa 73% karyawan merasa
masalah yang muncul dalam organisasi tidak puas dengan pekerjaannya.
seperti mempunyai semangat kerja yang Berdasarkan satuan kerjan binaan per
rendah, cepat lelah dan bosan, emosi tidak Inspektorat, Tingkat kepuasan satuan kerja
stabil dan melakukan kesibukan yang tidak terhadap pelayanan yang diberikan oleh
ada hubungannya dengan pekerjaan yang Inspektorat Jendral Kementrian Kesehatan
harus dilakukan (Pratama, 2019). adalah Dimensi terhadap pelaksanaan
Kepuasan kerja perawat merupakan pendamping, pembinaan, konsultasi,
sasaran penting dalam manajemen sumber koordinasi pengawasan dan surpervisi
daya manusia, karena secara langsung atau merupakan dimensi yang memiliki tingkat
tidak langsung dapat mempengaruhi kepuasan tinggi yakni sebesar 81,77%.
produktivitas kerja yang pada akhirnya akan Sedangkan dimensi pengelolaan sistem
meningkatkan mutu pelayanan asuhan informasi pengawasan adalah dimensi

218
Journal Of Public Health Innovation (JPHI)
VOL 04 No 1 (2023)
E-ISSN: 2775-1155
Journal Homepage: https://ejournal.stikku.ac.id/index.php/jphi

dengan indeks kepuasan terendah yakni swasta di wilayah barat Indonesia


sebesar 78,51% menurut (Indrianingrum, mempunyai beban kerja yang berat. Hasil
2017). penelitian di Bandung juga menunjukkan
Beban kerja perawat merupakan bahwa beban kerja perawat pelaksana di
seluruh kegiatan atau aktivitas yang instalasi rawat inap di rumah sakit bahwa
dilakukan oleh perawat selama tugas di sebagian besar responden paling banyak
suatu unit pelayanan keperawatan. Beban memiliki beban kerja yang berat sebesar
kerja meliputi beban kerja fisik maupun 56,9% (Gumelar et al., 2021).
mental. Beban kerja yang terlalu berat atau Berdasarkan hasil studi
kemampuan fisik yang terlalu lemah dapat pendahuluan yang dilakukan di Ruangan
mengakibatkan seorang pekerja menderita Perawatan Umum 2 Rumah Sakit Juanda
gangguan atau penyakit akibat kerja Kuningan pada tanggal 18 Januari 2023
(Barahama et al., 2019). Beban kerja peneliti melakukan wawancara kepada
perawat dapat dilihat dari aspek seperti perawat pelaksana didapatkan data
tugas yang di jalankan berdasarkan fungsi keseluruhan jumlah perawat yang berada di
utama dan fungsi tambahan yang di RPU 2 sebanyak 15 orang perawat peneliti
kerjakan, jumlah pasien yang di rawat mengambil 10 orang untuk dijadikan sampel
perhari, perbulan dan pertahun, kondisi studi pendahuluan dengan hasil 3 dari 10
pasien, rata-rata pasien di rawat, tindakan responden mengatakan merasa terbebani
langsung dan tidak langsung di butuhkan dengan banyaknya pekerjaan karena jumlah
pasien, hasil penelitian menunjukkan beban tenaga perawat dibandingkan pasien tidak
kerja terbanyak yang dilakukan oleh perawat seimbang. 4 dari 10 orang perawat merasa
yaitu keperawatan tidak langsung, seperti tidak puas terhadap perlakuan atasan
kegiatan pelaporan rutin perawat kepada selama bekerja, kesempatan untuk
kepala ruangan terkait jumlah pasien, mendapatkan posisi yang lebih tinggi, dan
kondisi pasien dan tindakan keperawatan. kesempatan untuk membuat suatu prestasi
Beban kerja yang terlalu berlebihan akan dan mendapatkan kenaikan tingkat.
menimbulkan kelelahan fisik atau mental Berdasarkan hasil studi pendahuluan diatas
dan reaksi-reaksi emosional. Sedangkan maka peneliti tertarik untuk melakukan
pada beban kerja yang terlalu sedikit dimana penelitian yang berjudul “Hubungan Beban
pekerjaan yang terjadi karena pengulangan Kerja Dengan Kepuasan Kerja Perawat
gerak akan menimbulkan kebosanan dalam Pelaksana di Instalasi Rawat Inap Rumah
kerja rutin sehari-hari. Beban kerja dapat Sakit Juanda Kuningan Tahun 2023”.
mempengaruhi kepuasan kerja perawat
(Barahama et al., 2019). Metode
Beberapa penelitian melaporkan Jenis penelitian kuantitatif analitik
bahwa beban kerja perawat di instalasi dengan desain cross sectional. Populasi
perawatan menunjukkan hasil yang berbeda penelitian ini seluruh perawat pelaksana
melaporkan bahwa sebanyak 55% perawat yang berada di instalasi rawat inap rumah
yang bekerja di salah satu rumah sakit sakit juanda sebanyak 54 responden.

Hasil Penelitian
Tabel 1 Distribusi Responden Berdasarkan Beban Kerja Perawat Pelaksana di Instalasi
Rawat Inap Rumah Sakit Juanda Kuningan Tahun 2023

Beban Kerja Frekuensi (f) Persentase (%)


Ringan 30 55,5
Sedang 24 44,5
Berat 0 0
Total 54 100

219
Journal Of Public Health Innovation (JPHI)
VOL 04 No 1 (2023)
E-ISSN: 2775-1155
Journal Homepage: https://ejournal.stikku.ac.id/index.php/jphi

Sumber : Data Primer 2023


Berdasarkan tabel 5.1 menunjukkan bahwa dari 54 responden sebagian besar memiliki
beban kerja ringan sebanyak 30 responden (55,5%).

Tabel 2 Distribusi Responden Berdasarkan Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana di


Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Juanda Kuningan Tahun 2023
Kepuasan Kerja Frekuensi (f) Persentase (%)
Tidak puas 0 0
Kurang puas 22 40,7
Puas 32 59,3
Total 54 100
Sumber : Data Primer 2023
Berdasarkan tabel 5.2 menunjukkan bahwa dari 54 responden sebagian besar memiliki
tingkat kepuasan kerja yang puas sebanyak 32 responden (59,3%).

Tabel 3 Hubungan Beban Kerja Dengan Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana di Instalasi
Rawat Inap Rumah Sakit Juanda Kuningan Tahun 2023
Kepuasan Kerja
Kurang Total P Value R
Beban kerja Tidak puas Puas
Puas
n % n % n % n %
Ringan 0 0 11 12,5 19 87,5 30 100
Sedang 0 0 21 59,3 3 40,7 24 100 0,000 0,514
Berat 0 0 0 0 0 0 0 0
Total 0 0 32 59,3 22 40,7 54 100
Sumber : Data Primer 2021

Berdasarkan tabel 5.3 menunjukkan Berdasarkan tabel hasil penelitian


bahwa dari 30 responden yang memiliki menunjukkan bahwa dari 54 responden
beban kerja ringan, ada 11 responden sebagiannya memiliki beban kerja ringan
(12,5%) memiliki tingkat kepuasan puas dan sebanyak 30 responden (55,5%). Tingkat
19 responden (87,5%) memiliki tingkat beban kerja ringan pada perawat pelaksana
kepuasan kurang puas. Responden yang di instalasi rawat inap paling banyak
memiliki beban kerja sedang ada 24 dikarenakan dari hasil penelitian di lapangan
responden. 21 responden (59,3%) memiliki kondisi perawat dalam pekerjaannya
tingkat kepuasan puas, dan 3 responden melaksanakan tugas sesuai dengan
(40,7%) memiliki tingkat kepuasan kurang pekerjaan sebagai seorang perawat sehingga
puas. perawat merasa tidak memiliki beban
Berdasarkan hasil p value sebesar khusus atau kesulitan yang menyebabkan
0,000 dan nilai r 0,514 artinya terdapat beban kerja meningkat. Dibuktikan dengan
korelasi yang sedang antara hubungan hasil kuesioner pada pernyataan” Dalam
beban kerja dengan kepuasan kerja perawat bekerja melaksanakan tugas sesuai dengan
pelaksana di instalasi rawat inap Rumah pekerjaan sebagai seorang perawat”
Sakit Juanda Kuningan Tahun 2023. sebagian besar menjawab selalu, artinya
perawat melaksanakan tugas sesuai dengan
Pembahasan pekerjaan seorang perawat. Pengukuran
Gambaran Beban Kerja Pada Perawat waktu kerja berdasarkan pemberian shift
Pelaksana di Instalasi Rawat Inap Rumah yang sesuai harapan dan selesai bekerja
Sakit Juanda Kuningan Tahun 2023 tepat waktu juga merupakan faktor yang
menyebabkan beban kerja ringan pada

220
Journal Of Public Health Innovation (JPHI)
VOL 04 No 1 (2023)
E-ISSN: 2775-1155
Journal Homepage: https://ejournal.stikku.ac.id/index.php/jphi

perawat. Dibuktikan dengan pernyataan pasien yang perawat tangani, semakin besar
kuesioner pada pernyataan “Pemberian tugas yang harus dilakukan dalam periode
jadwal shift sudah sesuai dengan harapan waktu tertentu. Tingkat kompleksitas
atau keinginan” sebagian besar menjawab perawatan, jika perawat merawat pasien
selalu, artinya perawat pelaksana di instalasi dengan kondisi medis yang kompleks atau
rawat inap rumah sakit juanda mendapatkan memerlukan perawatan intensif, maka akan
jadwal jam kerja yang sesuai harapan dan membutuhkan waktu dan usaha yang lebih
tidak berlebihan sehingga tidak memiliki banyak untuk menjaga kualitas perawatan.
beban kerja yang berat. Tuntutan tugas tambahan, sebagian kecil
Penelitian yang dilakukan oleh Safitri perawat diberi tugas tambahan di luar
terdapat beberapa faktor yang perawatan langsung, seperti administrasi,
menyebabkan beban kerja ringan pada pelatihan, atau partisipasi dalam program
perawat yaitu jumlah pasien yang ditangani kualitas. Kebutuhan untuk melakukan tugas
oleh seorang perawat dapat memengaruhi non-klinis: Tugas-tugas administratif atau
tingkat beban kerja Dalam situasi beban dokumentasi tambahan dapat
kerja ringan, perawat hanya perlu merawat meningkatkan beban kerja perawat,
beberapa pasien sehingga dapat mengurangi waktu yang dapat dihabiskan
memberikan perhatian yang lebih individual untuk perawatan langsung pada pasien
dan terperinci pada setiap pasien (Sabil, (Pasinringi et al., 2022).
2022). Tingkat keparahan pasien, pasien Berdasarkan uraian di atas peneliti
dengan kondisi yang stabil atau ringan berasumsi bahwa faktor yang menyebabkan
cenderung membutuhkan perawatan yang beban kerja ringan pada perawat adalah
lebih sedikit dibandingkan dengan pasien pemberian shift yang sesuai harapan dan
yang mengalami kondisi yang lebih serius selesai bekerja tepat waktu dibuktikan
atau kompleks. Dalam beban kerja ringan, dengan pernyataan kuesioner “pemberian
perawat mungkin hanya merawat pasien jadwal shift sudah sesuai dengan harapan
dengan kondisi yang tidak memerlukan atau keinginan” sebagian besar menjawab
pengawasan intensif atau tindakan medis selalu artinya perawat mendapatkan jadwal
yang rumit (Dewi & Puspawati, 2022). sesuai harapan sehingga merasa tidak
Rutinitas tugas, beban kerja ringan pada memiliki beban kerja. Faktor selanjutnya
perawat memiliki rutinitas tugas yang lebih adalah jumlah pasien yang ditangani oleh
terstruktur dan terjadwal dengan baik. seorang perawat, tingkat keparahan pasien
Perawat memiliki waktu yang cukup untuk dan sumber daya yang memadai.
melaksanakan tugas-tugas seperti
memberikan obat-obatan, melakukan Gambaran Kepuasan Kerja Pada Perawat
perawatan dasar, dan mengelola dokumen Pelaksana di Instalasi Rawat Inap Rumah
medis. Ketersediaan sumber daya, Sakit Juanda Kuningan Tahun 2023
ketersediaan sumber daya yang memadai, Berdasarkan hasil penelitian
termasuk peralatan medis, obat-obatan, dan menunjukkan bahwa dari 54 responden
tenaga medis pendukung. Dalam situasi sebagiannya memiliki tingkat kepuasan kerja
beban kerja ringan, perawat memiliki akses yang puas sebanyak 32 responden (59,3%).
yang cukup terhadap sumber daya ini, Tingkat kepuasan pada perawat pelaksana
sehingga perawat dapat melaksanakan instalasi rawat inap paling banyak adalah
tugas-tugas mereka dengan efektif dan puas dikarenakan pekerjaan dan latar
efisien (Gultom, 2021). belakang pendidikan perawat sesuai
Faktor beban kerja sedang pada sehingga mereka menikmati pekerjaan
perawat yaitu jumlah pasien yang diatasi, tersebut. Dibuktikan dengan pernyataan
jumlah pasien yang perlu dirawat oleh pada kuesioner “Apakah sesuai antara
seorang perawat dapat mempengaruhi pekerjaan dengan latar belakang pendidikan
tingkat beban kerjanya. Semakin banyak saudara” sebagian besar menjawab puas.

221
Journal Of Public Health Innovation (JPHI)
VOL 04 No 1 (2023)
E-ISSN: 2775-1155
Journal Homepage: https://ejournal.stikku.ac.id/index.php/jphi

Hubungan dan komunikasi sesama perawat rawat dapat memberikan rasa pencapaian
dan rekan kerja lainnya yang harmonis dan kontribusi yang memuaskan.
sehingga perawat memiliki rekan kerja yang Keseimbangan kehidupan kerja dan
bisa diandalkan. Dibuktikan dengan kehidupan pribadi, mempertahankan
pernyataan pada kuesioner “Hubungan keseimbangan yang sehat antara kehidupan
antar sesama perawat dalam kelompok kerja dan kehidupan pribadi sangat penting.
kerja” sebagian besar menjawab puas dan Kebijakan yang mendukung fleksibilitas
“Komunikasi dan kerja sama dengan sesama waktu, cuti yang cukup, dan dukungan untuk
perawat dalam satu ruangan instalasi rawat kehidupan pribadi yang seimbang dapat
inap” sebagiannya menjawab sangat puas. meningkatkan kepuasan kerja perawat
Penelitian yang dilakukan oleh (Rosa, 2018).
Arniawan terdapat beberapa faktor yang Perawat yang puas dengan
mempengaruhi kepuasan kerja perawat pekerjaan mereka cenderung mengalami
yaitu pengakuan dan apresiasi, pengakuan tingkat stres yang lebih rendah, kelelahan
dan apresiasi atas upaya dan kontribusi yang lebih rendah, dan memiliki tingkat
perawat sangat penting (Arniawan et al., kepuasan hidup yang lebih tinggi secara
2023). Ketika perawat merasa dihargai dan keseluruhan. Ini dapat membantu dalam
diakui oleh pasien, keluarga pasien, dan menjaga keseimbangan kehidupan kerja dan
rekannya, hal ini dapat meningkatkan kehidupan pribadi yang sehat. Peningkatan
kepuasan kerja mereka. Kesempatan pelayanan pasien, perawat yang puas
pengembangan dan promosi, perawat dengan pekerjaan mereka memiliki motivasi
cenderung merasa puas ketika diberikan yang tinggi untuk memberikan pelayanan
kesempatan untuk mengembangkan yang lebih baik kepada pasien. Mereka dapat
keterampilan, mengikuti pelatihan, dan memberikan perawatan yang lebih empati,
memperoleh kemajuan karir. Kesempatan responsif, dan fokus pada kebutuhan pasien.
untuk naik pangkat dan mendapatkan Hal ini dapat meningkatkan kepuasan
tanggung jawab yang lebih besar juga dapat pasien, kualitas perawatan, dan citra
meningkatkan kepuasan kerja. kondisi kerja organisasi perawatan kesehatan
yang baik, seperti lingkungan fisik yang (Prihandhani & Kio, 2019).
nyaman, kecukupan sumber daya, dan Berdasarkan uraian di atas peneliti
keamanan yang dijamin, dapat berasumsi bahwa faktor yang
meningkatkan kepuasan kerja perawat. mempengaruhi kepuasan kerja perawat
Fasilitas yang baik dan peralatan medis yang adalah pendidikan yang sesuai dengan
memadai juga dapat membantu perawat pekerjaannya, hubungan dan komunikasi
melaksanakan tugas mereka dengan lebih sesama rekan yang harmonis, memiliki
efektif dan efisien (Chaerudin et al., 2020). kesempatan naik jabatan dan mengadakan
Faktor lainnya adalah hubungan pelatihan untuk menunjang karir yang lebih
kerja yang positif, hubungan yang baik baik.
dengan rekan kerja, manajemen, dan tim
kesehatan lainnya dapat memberikan rasa Hubungan Beban Kerja Dengan Kepuasan
dukungan dan kolaborasi yang penting. Kerja Perawat Pelaksana di Instalasi Rawat
Keberadaan tim yang solid dan dukungan Inap Rumah Sakit Juanda Kuningan Tahun
sosial dari rekan kerja dapat meningkatkan 2023
kepuasan kerja perawat (Fitri et al., 2014).. Berdasarkan hasil penelitian
Rasa pencapaian dan kontribusi, perawat menunjukkan bahwa dari 30 responden yang
cenderung merasa puas ketika mereka dapat memiliki beban kerja ringan, ada 11
melihat dampak positif yang mereka berikan responden (12,5%) memiliki tingkat
dalam perawatan pasien. Melihat kepuasan puas dan 19 responden (87,5%)
kesembuhan, pemulihan, atau kualitas hidup memiliki tingkat kepuasan kurang puas.
yang meningkat pada pasien yang mereka Responden yang memiliki beban kerja

222
Journal Of Public Health Innovation (JPHI)
VOL 04 No 1 (2023)
E-ISSN: 2775-1155
Journal Homepage: https://ejournal.stikku.ac.id/index.php/jphi

sedang ada 24 responden. 21 responden yang cukup untuk beristirahat dan


(59,3%) memiliki tingkat kepuasan puas, dan pemulihan, mereka dapat merasa lebih
3 responden (40,7%) memiliki tingkat segar dan bugar saat menjalankan tugas-
kepuasan kurang puas. Berdasarkan hasil p tugas mereka. Hal ini dapat berdampak
value sebesar 0,000 dan nilai r 0,514 positif pada kepuasan kerja dan
menunjukkan bahwa terdapat hubungan kesejahteraan mental dan fisik (Fitria et al.,
yang sedang antara beban kerja dengan 2023).
kepuasan kerja perawat pelaksana di Hubungan antara beban kerja
instalasi rawat inap rumah sakit juanda perawat dan kepuasan pasien memiliki
Kuningan Tahun 2023. korelasi yang signifikan. Beban kerja perawat
Beban kerja ringan cenderung yang tinggi dapat berdampak negatif pada
memiliki hubungan positif dengan kepuasan kepuasan pasien seperti waktu perawatan
kerja perawat seperti waktu dan fleksibilitas, yang terbatas, ketika perawat menghadapi
beban kerja ringan memberikan perawat beban kerja yang tinggi, perawat memiliki
lebih banyak waktu dan fleksibilitas dalam waktu yang terbatas untuk setiap pasien. Hal
menjalankan tugas-tugas mereka ini dapat mengakibatkan kurangnya waktu
(Rosyidawati, 2021). Perawat memiliki yang diperlukan untuk memberikan
waktu yang cukup untuk menyelesaikan perawatan yang memadai dan responsif.
tugas-tugas dengan baik, melakukan Pasien merasa kurang diperhatikan atau
perawatan secara hati-hati, dan bahwa kebutuhan mereka tidak terpenuhi,
memberikan perhatian yang personal yang dapat berdampak negatif pada
kepada pasien. Hal ini dapat meningkatkan kepuasan mereka. Kurangnya komunikasi,
rasa pencapaian dan kepuasan terhadap beban kerja yang berlebihan dapat
pekerjaan. Kualitas perawatan yang lebih menghambat kemampuan perawat untuk
baik, dalam situasi beban kerja ringan, berkomunikasi dengan pasien secara efektif.
perawat memiliki kesempatan untuk Komunikasi yang baik antara perawat dan
memberikan perawatan yang lebih pasien penting untuk membangun
berkualitas tinggi. Perawat dapat hubungan yang kuat dan saling percaya.
meluangkan waktu untuk mengikuti Ketika perawat merasa terburu-buru atau
prosedur dan protokol dengan teliti, terbebani, mereka mungkin tidak dapat
memberikan dukungan emosional kepada berkomunikasi dengan jelas atau
pasien, dan menjawab pertanyaan dengan mendengarkan dengan baik (Setiyana,
lebih rinci (Toulasik, 2019). Perawat yang 2013). Ini dapat menyebabkan
puas dengan hasil kerjanya akan merasa ketidakpahaman atau ketidakpuasan pasien.
senang dapat memberikan perawatan yang Kurangnya perhatian individual, dalam
berkualitas dan bermanfaat bagi pasien. situasi beban kerja yang tinggi, perawat
Ruang untuk pengembangan diri, perawat mungkin kesulitan memberikan perhatian
memiliki kesempatan untuk individual yang memadai kepada setiap
mengembangkan keterampilan dan pasien. Perawat yang terlalu sibuk mungkin
pengetahuan mereka dalam bidang tidak dapat mengenal pasien secara
keperawatan. Perawat dapat menggunakan mendalam, termasuk riwayat medis,
waktu luang mereka untuk menghadiri preferensi, dan kebutuhan khusus. Ini dapat
pelatihan, seminar, atau mengikuti program mengakibatkan perawatan yang kurang
pendidikan lanjutan yang relevan. Hal ini personal dan pasien merasa kurang
dapat meningkatkan kepuasan kerja jangka terhubung dengan perawat mereka
panjang dan meningkatkan prospek karir. (Morrison & Burnard, 2009).. Kelelahan dan
Pengurangan stres dan kelelahan, beban stres, beban kerja yang tinggi sering kali
kerja ringan cenderung mengurangi tingkat diiringi oleh kelelahan fisik dan stres
stres dan kelelahan yang dialami oleh emosional pada perawat. Kelelahan dapat
perawat. Ketika perawat memiliki waktu memengaruhi konsentrasi dan tingkat energi

223
Journal Of Public Health Innovation (JPHI)
VOL 04 No 1 (2023)
E-ISSN: 2775-1155
Journal Homepage: https://ejournal.stikku.ac.id/index.php/jphi

perawat, yang pada gilirannya dapat Hasil penelitian ini menjadi


mempengaruhi interaksi dengan pasien. acuan dan pertimbangan untuk
Perawat yang lelah atau stres mungkin menindaklanjuti kepedulian terhadap
kurang responsif terhadap kebutuhan beban kerja perawat dengan cara selalu
pasien, kurang sabar, atau kurang empati. mengadakan kegiatan evaluasi kerja
Hal ini dapat berdampak negatif pada minimal 1 minggu sekali.
kepuasan pasien (Prihanti, 2017). 3. Bagi STIKes Kuningan
Berdasarkan uraian di atas peneliti Hasil penelitian ini digunakan
berasumsi bahwa semakin rendah tingkat sebagai bahan referensi penelitian
beban kerja pada perawat maka semakin selanjutnya khususnya bagi mahasiswa
puas terhadap kepuasan kerja perawat dan STIKes Kuningan.
semakin berat beban kerja pada perawat 4. Bagi Peneliti Selanjutnya
maka semakin tidak puas terhadap kepuasan Hasil penelitian ini menjadi
kerja perawat. bahan dan referensi terbaru bagi peneliti
selanjutnya sehingga bisa menganalisis
Simpulan lebih dalam tentang beban kerja dan
Berdasarkan hasil penelitian yang kepuasan kerja.
dilakukan tentang Hubungan Beban Kerja
Dengan Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana Daftar Pustaka
Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Juanda Arniawan, A., Dewi, N. S., & Arso, S. P.
Kuningan Tahun 2023, dapat disimpulkan (2023). Jenis Intervensi dalam
sebagai berikut : Meningkatkan Kepuasan Kerja
1. Gambaran tingkat beban kerja pada Perawat. Journal of Telenursing
perawat pelaksana instalasi rawat inap (JOTING), 5(2), 1614–1627.
rumah sakit juanda Tahun 2023 Barahama, K. F., Katuuk, M., & Oroh, W. M.
menunjukkan bahwa dari 54 responden (2019). Hubungan beban kerja dengan
sebagian besar memiliki beban kerja kepuasan kerja perawat di ruangan
ringan. perawatan dewasa rsu gmim pancaran
2. Gambaran tingkat kepuasan perawat kasih manado. Jurnal Keperawatan,
pelaksana instalasi rawat inap rumah 7(1).
sakit juanda Tahun 2023 menunjukkan Budo, A., Tulusan, F., & TAMPI, G. (2020).
bahwa dari 54 responden sebagian besar Efektivitas Pelayanan Kesehatan Di
memiliki tingkat kepuasan kerja yang Rumah Sakit Pancaran Kasih Manado.
puas. Jurnal Administrasi Publik, 6(94).
3. Terdapat Hubungan Beban Kerja Dengan Chaerudin, A., Rani, I. H., & Alicia, V. (2020).
Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana di Sumber daya manusia: pilar utama
Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Juanda kegiatan operasional organisasi. CV
Kuningan Tahun 2023. Jejak (Jejak Publisher).
Dewi, N. L. P. T., & Puspawati, N. L. P. D.
Saran (2022). Perawatan Holistik pada Pasien
1. Bagi Perawat Pelaksana Kronis. Penerbit NEM.
Penelitian ini menjadi informasi Febrianita, Y., & Yunus, M. K. (2017).
kepada perawat untuk lebih Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana Di
memperhatikan kemampuan diri, fisik Ruang Rawat Inap Rsud Petala Bumi.
maupun mental agar tidak memiliki Jurnal Ners Indonesia, 7(2), 47–52.
beban kerja yang berat dengan cara Fitnanto, R., Parulian, T. S., & Setyarini, E. A.
mengatur waktu jam kerja dengan baik, (2021). Faktor yang Memengaruhi
komunikasi dengan team kerja yang Kepuasan Kerja Perawat di Rumah
baik. Sakit: Literature Review. Elisabeth
2. Bagi Rumah Sakit Juanda Kuningan Health Jurnal, 6(2), 137–141.
224
Journal Of Public Health Innovation (JPHI)
VOL 04 No 1 (2023)
E-ISSN: 2775-1155
Journal Homepage: https://ejournal.stikku.ac.id/index.php/jphi

Fitri, D. I., Chundrayetti, E., & Semiarty, R. Pasinringi, S. A., Rivai, F., & Km, S. (2022).
(2014). Hubungan Pemberian ASI Budaya keselamatan pasien dan
dengan Tumbuh Kembang Bayi Umur 6 kepuasan kerja. Nas Media Pustaka.
Bulan di Puskesmas Nanggalo. In Jurnal Pratama, M. F. J. (2019). Hubungan Antara
Kesehatan Andalas (Vol. 3, Issue 2). Motovasi Kerja dan Kepuasan Kerja
http://jurnal.fk.unand.ac.id Dengan Stres Kerja Pada Perawat di
Fitria, Y., Dewi, E. I., Kurniyawan, E. H., & Rumah Umum Haji Medan.
Deviantony, F. (2023). Stress Prihandhani, I. G. A. A. S., & Kio, A. L. (2019).
Management Due to Work Fatigue in Hubungan motivasi kerja perawat
Farmers: Manajemen Stress Akibat dengan perilaku caring perawat
Kelelahan Kerja Pada Petani. pelaksana di ruang rawat inap Rumah
AgroNurse Kesehatan: Jurnal Sakit Umum Wisma Prashanti Tabanan.
Pengabdian Masyarakat, 1(1), 51–59. Interest: Jurnal Ilmu Kesehatan, 8(1),
Foronda C & Bauman. (2019). Strategies to 29–37.
Incorporate Virtual Simulation in Nurse Prihanti, G. S. (2017). Empati dan Komunikasi
Education. Clinical Simulation in (Dilengkapi Modul Pengajaran dengan
Nursing, 10(8), 412–418. Model Pendidikan Berbasis Komunitas)
https://doi.org/https://doi.org/10.101 (Vol. 1). UMMPress.
6/j.ecns.2014.03.005 Prima, M. (2010). Studi Komparatif Kinerja
Gultom, I. (2021). What You Need To Know Perawat Pelaksana Dalam
For Being Pharmacy Student. Elex Melaksanakan Asuhan Keperawatan
Media Komputindo. Berdasarkan Karakteristik Ruangan Dan
Gumelar, H., Kusmiran, E., & Haryanto, M. S. Status Kepegawaian Di RSUD Padang
(2021). Hubungan beban kerja dengan Panjang Tahun 2010. Jurnal)
kelelahan kerja pada perawat Universitas Andalas.
pelaksana di instalasi rawat inap. Jurnal Rosa, E. M. (2018). Patient centered care di
Persatuan Perawat Nasional Indonesia rumah sakit konsep dan implementasi.
(JPPNI), 6(2), 89–99. Yogyakarta: LP3M Universitas
Hakman, H., Suhadi, S., & Yuniar, N. (2021). Muhammadiyah Yogyakarta, 1–105.
Pengaruh Beban Kerja, Stres Kerja, Rosyidawati, D. (2021). Pengaruh beban
Motivasi Kerja Terhadap Kinerja kerja, kepuasan kerja dan motivasi
Perawat Pasien Covid-19. Nursing Care kerja terhadap kinerja perawat di
and Health Technology Journal instalasi rawat inap RSUP Dr. Tadjuddin
(NCHAT), 1(2), 47–54. Chalid dan RSUD Kota Makassar.
Hanifah, R. (2023). Hubungan beban kerja Universitas Hasanuddin.
dan stres kerja dengan kinerja petugas Sabil, F. A. (2022). Beban Kerja dengan Stres
rekam medis di rumah sakit sumber Kerja Perawat dalam Pelaksanaan
kasih Kota Cirebon Tahun 2023. Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat
Politeknik Kesehatan Tasikmalaya. Inap. Journal of Telenursing (JOTING),
Indrianingrum, I. (2017). Pengaruh Budaya 4(2), 941–947.
Organisasi, Lingkungan Kerja, Dan Setiyana, V. Y. (2013). Forgiveness dan stres
Kompensasi Finansial Terhadap kerja terhadap perawat. Jurnal Ilmiah
Kepuasan Kerja Guru Tetap Pada 5 SMA Psikologi Terapan, 1(2), 376–396.
Negeri Jakarta Selatan. STIE Indonesia Supriadi, S. (2017). Faktor-faktor yang
Banking School. berhubungan dengan kinerja Perawat
Morrison, P., & Burnard, P. (2009). Caring di Rumah Sakit Islam PDHI Yogyakarta.
and communicating hubungan Health Sciences and Pharmacy Journal,
interpersonal dalam keperawatan. 1(1), 30–37.
Toulasik, Y. A. (2019). Hubungan Antara
Dukungan Keluarga Dengan

225
Journal Of Public Health Innovation (JPHI)
VOL 04 No 1 (2023)
E-ISSN: 2775-1155
Journal Homepage: https://ejournal.stikku.ac.id/index.php/jphi

Kepatuhan Minum Obat Pada Deskriptif Korelasional Pendekatan


Penderita Hipertensi di RSUD Prof Dr. Cross Sectional. Universitas Airlangga.
Wz. Johannes Kupang-NTT Penelitian Undang-undang Nomor 38, (2017).

226

Anda mungkin juga menyukai