Anda di halaman 1dari 3

BANK MANDIRI

PARAGFRAF 47

Pernyataan ini mensyaratkan pengungkapan tertentu dalam laporan posisi keuangan atau laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, atau laporan perubahan ekuitas dan mensyaratkan
pengungkapan dari pos-pos lain baik dalam laporan keuangan tersebut atau catatan atas laporan
keuangan. PSAK 2: Laporan Arus Kas mengatur persyaratan untuk penyajian informasi arus kas.

PARAGFRAF 48

Pernyataan ini terkadang menggunakan istilah "pengungkapan" dalam arti luas, oleh meliputi SAK.
pos-pos Kecuali yang disajikan dalam laporan keuangan. Pengungkapan juga disyaratkan dinyatakan
lain dalam Pernyataan ini atau SAK, pengungkapan tersebut dapat dilakukan dalam laporan
keuangan

PARAGRAF 49

Entitas mengidentifikasi laporan keuangan secara jelas dan membedakannya dari infornmasi lain
dalam dokumen publikasi yang sama.

MAKSUDNYA:

Maksud dari pernyataan tersebut adalah bahwa entitas, baik itu perusahaan atau organisasi,
harus secara jelas mengidentifikasi laporan keuangannya dan membedakannya dari informasi lain
yang disajikan dalam dokumen publikasi yang sama. Ini berarti bahwa laporan keuangan harus
dapat dikenali dengan mudah oleh pembaca dokumen tersebut sebagai bagian yang berisi
informasi keuangan yang spesifik dan terkait dengan kinerja keuangan entitas tersebut.

Pembedaan yang jelas antara laporan keuangan dan informasi lainnya dalam dokumen publikasi
sangat penting untuk memastikan transparansi dan keterbacaan bagi para pemangku
kepentingan, seperti investor, kreditor, dan pihak berkepentingan lainnya. Dengan cara ini,
pembaca dapat dengan mudah mengidentifikasi dan menganalisis informasi keuangan tanpa
kebingungan dengan bagian lain dari dokumen, seperti pembahasan manajemen atau analisis
kinerja non-keuangan.

PARAGRAF 51

Entitas mengidentifikasi secara jelas setiap laporan keuangan dan catatan atas Sebagai las. dan
mengulangnya tambahan, entitas menyajikan informasi berikut ini secara jika dibutuhkan untuk
dipahami:

(a) nama entitas pelapor atau identitas lain, dan setiap perubahan atas informasi tersebut dari akhir
periode pelaporan terdekat sebelumnya

(b) apakah laporan keuangan merupakan laporan keuangan satu entitas atau suatu kelompok entitas

(c) tanggal/ periode yang di dicakup dalam lap keu atau CALK

(d) menyajikan mata uang

(e) level pembulatan


PARAGRAF 53

Agar lebih dapat dipahami, entitas pada umumnya menyusun laporan keuangan dengan menyajikan
informasi mata uang dalam unit ribuan atau jutaan.

PARAGRAF 54

INFORMASI YANG DISAJIKAN DALAM LAP. POSISI KEUANGAN

mencakup penyajian pos-pos berikut: aset tetap; properti investasi; aset takberwujud;
persediaan;piutang usaha dan piutang lain; total aset utang usaha dan utang lain; liabilitas
keuangan, modal saham dll

PT INDOFOOD

PARAGRAF 26

Dalam menilai apakah dasar asumsi kelangsungan usaha adalah tepat, manajemen
memperhitungkan seluruh informasi yang tersedia mengenai masa depan, paling sedikit, bergantung
pada fakta dari setiap kasus. Ketika selama ini entitas menghasilkan laba dan usaha telah memiliki
akses ke sumber pembiayaan, maka dapat disimpulkan bahwa asumsi kelangsungan untuk tanpa
melalui analisis rinci. Dalam kasus lain, manajemen mungkin perlu maupun mempertimbangkan
beberapa faktor yang mempengaruhi profitabilitas masa kini pembiayaan yang diharapkan di masa
depan, jadwal pembayaran utang dan sumber potensial sesuai. pengganti sebelum dapat
menyimpulkan bahwa asumsi kelangsungan usaha telah sesuai.

PARAGRAF 27

Entitas menyusun laporan keuangan atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas

PARAGRAF 33

Entitas melaporkan secara tersendiri aset dan liabilitas, serta penghasilan dan beban. Saling hapus
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain atau laporan posisi keuangan
mengurangi kemampuan pengguna laporan keuangan baik untuk memahami transaksi, peristiwa,
atau kejadian lain yang telah terjadi maupun untuk menilai arus kas entitas di masa depan

PARAGRAF 40A dan 40 B

Entitas menyajikan 3 laporan posisi keuangan pada: akhir periode berjalan, akhir periode terdekat
sebelumnya, dan akhir periode terdekat sebelumnya

PARAGRAF 41

entitas mereklasifikasi jumlah komparatif, maka entitas mengungkapkan (termasuk pada awal
periode terdekat sebelumnya): (a) sifat reklasifikas; (b) jumlah setiap pos atau kelas pos yang
direklasifikasi; dan (c) alasan reklasifikasi.

PARAGRAF 42
Jika reklasifikasi jumlah komparatif tidak praktis untuk dilakukan, maka entitas mengungkapkan: (a)
alasan tidak mereklasifikasi jumlah tersebut, dan (b) sifat penyesuaian yang seharusnya akan
dilakukan jika jumlah tersebut direklasifikasi.

Anda mungkin juga menyukai