1
Richard West dan Lynn H. Turner. Pengantar Teori Komunikasi; Analisis dan Aplikasi, Jakarta:
Salemba Humanika, 200).
2
Muhammad Ahmad Al-‘Aththar, The Magic of Communication, Jakarta: Zaman, 2012
3
Marheni Fajar, Ilmu Komunikasi dan praktek, Yogyakarta: Graha Ilmu. 2009
Sutradara film akan menyampaikan pesan nya melalui rangkaian cerita yang
sudah dibangun kemudian melakukan peng adeganan yang dilakukan oleh para
actor dan aktrisnya. Para pemeran tersebut harus bisa berakting, berkomunikasi
serta memahami mengenai pesan apa yang ingin disampaikan oleh sang
sutradara, agar pesan tersebut sampai kepada penonton.
2
BAB II PEMBAHASAN
3
Jenis Komunikasi Verbal :
Jenis komunikasi verbal ada beberapa macam, yaitu:
1. Berbicara dan menulis
Berbicara adalah komunikasi verbal vocal, sedangkan menulis adalah
komunikasi verbal non vocal. Presentasi dalam rapat adalah contoh dari
komunikasi verbal vocal. Surat menyurat adalah contoh dari komunikasi verbal
non vocal.
2. Mendengarkan dan membaca
Mendengar dan mendengarkan adalah dua hal yang berbeda. Mendengar
mengandung arti hanya mengambil getaran bunyi, sedangkan mendengarkan
adalah mengambil makna dari apa yang didengar. Mendengarkan melibatkan
unsur mendengar, memperhatikan, memahami dan mengingat. Membaca adalah
satu cara untuk mendapatkan informasi dari sesuatu yang ditulis.
4
nonverbal jauh lebih banyak dipakai dari pada komunikasi verbal. Komunikasi
nonverbal bersifat tetap dan selalu ada.
Komunikasi nonverbal meliputi semua aspek komunikasi selain kata-kata
sendiri seperti bagaimana kita mengucapkan kata-kata (volume), fitur,
lingkungan yang mempengaruhi interaksi (suhu, pencahayaan), dan bendabenda
yang mempengaruhi citra pribadi dan pola interaksi (pakaian, perhiasan, mebel).
[12]
Sebuah studi yang dilakukan Albert Mahrabian (1971) yang menyimpulkan
bahwa tingkat kepercayaan dari pembicaraan orang hanya 7% berasal dari bahasa
verbal, 38% dari vocal suara, dan 55% dari ekspresi muka. Ia juga menambahkan
bahwa jika terjadi pertentangan antara apa yang diucapkan seseorang dengan
perbuatannya, orang lain cenderung mempercayai hal-hal yang bersifat nonverbal
[11]
Jenis Komunikasi Nonverbal
1. Sentuhan (haptic)
2. Komunikasi Objek
3. Kronemik
4. Gerakan Tubuh
5. Proxemik
6. Lingkungan
7. Vocalic
Fungsi Komunikasi Nonverbal
1. Repeating (Repetisi)
2. Substituting (Substitusi)
3. Contradicting (Kontradiksi)
4. Complementing (Komplemen)
5. Accenting (Aksentuasi)
5
2.3 Analisa Komunikasi Verbal Film Keluarga Cemara
Dalam Film keluarga cemara, ada adegan dimana keluarga ab
A. Penggambaran Dialog
B. Penggunaan Intonasi Suara, Kecepatan Bicara Dan
Pilihan Kata Verbal
C. Penggunaan Bahasa Kiasan, Hunor Dan Gaya Bahasa
Mempengaruhi Penonton
6
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bagian ini berisi ringkasan dan simpulan dari seluruh pembahasan yang telah
dipaparkan di BAB II. Dalam kesimpulan tidak perlu memasukkan kutipan apapun.
Panjang kesimpulan dibatasi maksimal sebanyak 2 lembar. Kesimpulan dan seluruh
isi BAB III Penutup diketik dengan format margin 4 cm (kiri), 4 cm (atas), 3 cm
(kanan), dan 3 cm (bawah). font yang digunakan adalah Times New Roman ukuran 12
pt. dengan spasi ukuran 1.5. Judul BAB dan setiap sub-judul yang ada dalam BAB III
Penutup wajib diketik cetak tebal (bold).
7
DAFTAR PUSTAKA
Semua rujukan-rujukan yang diacu di dalam isi makalah harus didaftarkan di bagian
Daftar Pustaka. Isi daftar pustaka minimal harus memuat pustaka-pustaka acuan yang
berasal dari sumber yang direkomendassikan oleh dosen pengampu mata kuliah.
Sangat dianjurkan untuk menggunakan sumber acuan atau literatur yang diterbitkan
selama 10 tahun terakhir.
Penulisan Daftar Pustaka sebaiknya menggunakan aplikasi manajemen referensi
seperti Mendeley atau References Ms. Word. Bentuk font yang digunakan adalah
Times New Roman ukuran 12 pt. Spasi untuk daftar referensi adalah 1 spasi. Daftar
pustaka ditulis dengan model paragraf Hanging. Format penulisan yang digunakan
adalah sesuai dengan format APA 6th Edition (American Psychological Association).
Berikut adalah contoh penggunaan beberapa referensi.
Catatan: Penjelasan ini tidak perlu dimasukkan dalam penulisan daftar pustaka yang
sebenarnya. Demikin juga dengan tulisan bertanda *) tidak perlu dimasukkan pada
daftar pustaka sebenarnya.
Buku 1 Penulis*)
Sunarto, K. (2004). Pengantar Sosiologi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia.
Buku 2 Penulis*)
Tubagus, A, & Wijonarko. (2009). Langkah-Langkah Memasak. Jakarta: PT
Gramedia.
Buku 3 Penulis*)
Leen, B., Bell, M., & McQuillan, P. (2014). Evidence-Based Practice: a Practice
Manual. USA: Health Service Executive.
8
Buku Lebih Dari Satu Edisi*)
Prayitno, & Amti, E. (2012). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling (Edisi ke-10).
Jakarta: PT Rineka Cipta.
Buku Terjemahan*)
Gladding, S. T. (2012). Konseling: Profesi yang Menyeluruh (6th ed.). (Terj. P.
Winarno, & L. Yuwono). Jakarta: PT. Indeks.
Majalah*)
Susanta, R. (Juni 2010). “Ambush Marketing”. Marketing, 140 (2), 15-17.
Majalah Online*)
10
Susanta, R. (Juni 2010). “Ambush Marketing”. Marketing, 140 (2), 15-17. Diakses
dari: http//majalahmarketing.com//
Surat Kabar*)
Irawan, A. (24 September 2010). “Impor Beras dan Manajemen Logistik Baru”.
Koran Tempo, A11.
Video*)
American Psychological Association. (Produser). (2000). Responding therapeutically
to patient expressions of sexual attraction [DVD]. Tersedia di
http://www.apa.org/videos/
Serial Televisi
Egan, D. (Penulis), & Alexander, J. (Pengarah). (2005). Failure to communicate
[Episode Seri Televisi]. In D. Shore (Produser Pelaksana), House. New York,
NY: Fox Broadcasting.
11
Musik Rekaman*)
Lang, K.D. (2008). Shadow and the frame. On Watershed [CD]. New York, NY:
Nonesuch Records.
12