Anda di halaman 1dari 2

1.

Yang membedakan model UbD dengan model pembelajaran lainnya adalah pada
student cebter dan kebutuhan dengan merumuskan kepada tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai dalam pembelajaran. Dengan desain terbalik dari tujuan dan kemudian
menentukan asesmen membuat lebih terarah dalam menentukan kegiatan
pembelajaran. Dengan tujuan dan asesmen yang selaras dan berkelanjutan
memudahkan guru untuk menganalisis perkembangan belajar siswa dengan lebih tepat.
Dengan menggunakan tujuan sebagai langkah utama akan memfokuskan tujuan sebagai
alur yang perlu untuk dijalankan ataupun dijadikan pedoman. Dengan tujuan yang
terarah bisa juga mengisi kekurangan pembelajaran yang sebelumnya dilakukan
sehingga terjadi kesinambungan untuk melanjutkan langkah pembelajaran sebelumnya.
Dengan langkah kegiatan di akhir memudahkan fleksibilitas penerapan kegiatan
pembelajaran.
2. Untuk diterapkan di Indonesia yang memiliki keberagaman peserta didik, model
pembelajaran UbD cukup ideal diterapkan karena dengan menerapkan tujuan lebih bisa
menyelaraskan apa saja kebutuhan siswa yang beragam. Selain itu tujuan dari UbD
lebih bersifat kepada penerapan kehidupan nyata sehingga lebih berguna untuk
kehidupan sehari-hari. Dengan tujuan yang lebih terarah juga memungkinkan
menyusun cara asesmen atau langkah yang bisa disesuaikan dengan kondisi siswa dan
lingkungan yang beragam. Dengan lebih menekankan kepada tujuan maka bisa
dieksekusi dengan kegiatan pembelajaran yang lebih beragam sehingga tidak monoton
dan membosankan. Kondisi hawa kelas yang berbeda juga bisa diakali dengan
mengakalinya memodifikasi langkah pembelajaran yang lebih tepat.
3. Dengan alur yang mundur lebih memudahkan guru dalam menentukan tujuan apa yang
ingin dicapai dalam pembelajaran, dan potensi apa yang ada pada peserta didik yang
perlu untuk ditingkatkan. Dengan menentukan tujuan juga dapat mengisi atau
mengatasi masalah apa yang perlu diperbaiki dalam pembelajaran sehingga masalah
yang ada dapat di tindaklanjuti. dengan menentukan asesmen pada tahap selanjutnya
lebih bisa tepat dalam menentukan instrumen dan kegiatan penilaian.Menentukan
langkah kegiatan pembelajaran memudahkan guru untuk lebih fleksibel dalam langkah
pembelajaran. Kegiatan juga lebih memperhatikan kondisi lingkungan dan keadaan
kelas, jika ada keadaan tertentu yang perlu untuk menggunakan opsi lain maka bisa
disesuaikan kembali langkah pembelajarannya.
4.
Setiap kelompok akan terfokus dan terkosen, namun pada materi yang harus, dijelaskan
dan perbedaan-perbedaan pada isi materi akan dipadukan dalam satu topik
pembelajaran yang akan saling melengkapi. Karena setiap krlomok juga
mengorganisasikan materi dengan disesuaikan juga dengan kelompok sehingga ada
beberapa yang susunannya tidak sama atau berbeda. Prespektif dan sumber yang
digunakan oleh kelompok lain juga berbeda-beda sehingga dalam hal penjelasan juga
terkadang ada beberapa hal yang tidak sama persis. Setiap kelompok dengan beberapa
orang yang pendapatnya berbeda-beda sehingga hasil dari yang disampaikan berbeda-
beda. Namun dilain sisi tetap saja inti pokok yang ingin disampaikan mempunyai
kesamaan dasar yang sama.
5. Persamaan dan perbedaan yang terjadi pada materi yang dijelaskan karena setiap
presepsi ada yang berbeda dan pula yang sama sehingga tetap saja pada akhirnya
mempunyai pola yang berkesinambungan. Pola yang sama biasanya ditemukan pada
pokok bahasan yang sama, namun di balik itu tetap ada perbedaan pandangan dan
presepsi dari setiap individu yang ada menghasilkan penjabaran yang beda. Penjabaran
yang berbeda tentunya tetap memiliki pola pokok bahasan yang sama dan jika disatukan
masih mempunyai konklusi yang sama. Dengan konklusi yang sama tanda pokok
pikiran yang ada berasal dari dasar yang sama yang berkaitan dan bersambungan. Jika
disatukan akan saling menguatkan argumen satu dengan yang lain.
6. Menurut saya aspek kebutuhan sangat penting untuk diperhatikan karena dengan
memperhatikan kebutuhan kita dapat mencari celah yang masih perlu diisi, dan dengan
memperhatikan aspek kebutuhan masyarakat nantinya akan lebih berguna untuk
digunakan dalam kehidupan bermasyarakat. Dimana tujuan pembelajaran juga
digunakan untuk mempersiapkan diri agar kita bisa menghadapi tantangan dunia nyata.
Dengan perkembangan zaman yang semakin cepat, banyak juga tantangan-tantangan
baru yang harus dihadapi. Agar tantangan dapat dihadapi perlu mempersiapkan
kemampuan-kemampuan apa yang butuh untuk dilatih. Semakin relevan dengan
kehidupan sehari-hari maksud akan semakin berguna untuk diterapkan. Dengan
pemenuhan kebutuhan yang masih ada cela maka akan lebih efektif dalam proses
pembelajaran.
7. Media yang akan saya pilih untuk menyebarkannya kepada masyarakat akan lebih
efektif jika menggunakan media sosial karena penyebarannya lebih cepat untuk diakses
oleh masyarakat umum. Selain itu dengan penggunaan media sosial sasaran pengguna
juga lebih variatif sehingga baik dari kalangan siswa, orangtua, maupun guru dapat juga
sadar akan model pembelajaran. Dengan menggunakan media sosial cara penyampaian
juga lebih beragan dan kreatif sehingga lebih mudah untuk dicerna oleh banyak orang
dan akan lebih menarik perhatian banyak orang. Biaya yang digunakan dalam
penyebaran menggunakan media sosial cenderung lebih murah karena tidak perlu
menggunakan peralatan yang terlalu kompleks. Contoh tik-tok yang bisa digunakan
untuk menyalurkan model pembelajaran lebih mudah dan menarik dengan fitur grafis
yang sangat mudah dan simpel untuk dicerna masyarakat. Dengan tik-tok juga dapat
dilakukan dimana saja sehingga tidak perlu diselenggarakan acara besar yang
membutuhkan biaya lebih untuk tempat, konsumsi, dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai