SMKN 9 BUNGO
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
TIM PENYUSUN
1. HIMMAH HAYATI, S.Pd., Gr.
2. INDAH RAHAYU, S.Pd.
3. LENI NURLAELA, S.Pd.
4. RIZQI ADELA, S.Pd.
5. SRI ASIH, S.Pd.I.
6. WARNATI, S.Pd.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena telah memberikan
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan Tema Suara Demokrasi Pada
Tujuan penyusunan modul ajar ini untuk memudahkan para guru dalam
memberikan saran dan kritiknya agar modul ajar ini tersusun dengan baik..
Tidak ada gading yang tak retak, Tiada kesempurnaan tanpa kesalahan,
penyusun menyadari jika modul ajar ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik serta saran demi kesempurnaan dari
makalah ini.
Penyusun
HALAMAN PENGESAHAN
MODUL AJAR
PROJEK PENGUATAN PROFILPELAJAR PANCASILA (P5)
BHINEKA TUNGGAL IKA
SMK PUSAT KEUNGGULAN - SMKN 9 BUNGO
TAHUN 2023/2024
Kepala Sekolah,
Drs. Mardianto
NIP 196501011993931017
MODUL P5 BHINEKA TUNGGAL IKA
Pertemuan : Ke- 1
Alokasi Waktu : 2 JP
Bahan : Alat tulis
Peran Guru : Pemateri dan Fasilitator
Pertemuan : Ke-2
Alokasi Waktu : 2 JP
Bahan : Alat tulis
Peran Guru : Pemateri dan Fasilitator
Persiapan :
1. Pembentukan Kelompok Kerja
2. Membangun kesepakatan tentang projek yang akan dilaksanakan.
Pelaksanaan :
3. Peserta didik diminta meminpin doa bersama untuk
Hasil Capaian
memulai kegiatan Budaya yang dipilih oleh
kelas.
4. Peserta didik diarahkan untuk memilih budaya yang
Terbentuknya kelompok
ada disekitarnya yang akan ditampilakn pada P5
(jambi, jawa barat, jawa tengah, sumatra barat,
sumatra utara).
5. Peserta didik diminta membuat kelompok untuk mendiskusikan produk yang akan
ditampilkan (tarian, lagu daerah, pembuatan miniatur rumah adat, membuat mading
terkait budaya yang ditampilkan, makanan khas daerah).
6. Peserta didik dibentuk kelompok kerja sesuai dengan produk yang akan ditampilkan.
7. Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya terkait produk yang akan ditampilkan.
8. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran.
9. Peserta didik diminta menutup kegiatan dengan doa.
MODUL P5 BHINEKA TUNGGAL IKA
Persiapan :
1. Pembentukan Kelompok Kerja
2. Membangun kesepakatan tentang projek yang akan dilaksanakan.
Pelaksanaan : Hasil Capaian
Budaya yang dipilih oleh
1. Peserta didik diminta meminpin doa
kelas.
bersama untuk memulai kegiatan . Terbentuknya kelompok
2. Peserta didik bersama kelompoknya mengerjakan
Produk P5 sesuai kelompok
produk untuk P5 dengan diawasi oleh guru. dan asal provinsi yang
3. Peserta didik yang mengalami kesulitan dalam dipilih.
Hasil Capaian
Persiapan : Peserta didik
1. Setiap kelompok mempersiapkan kelas untuk menampilkan produk
budaya sesuai dengan
penampilan produk pilihan.
Pelaksanaan :
1. Pembukaan P5 Bhineka Tunggal Ika di lapangan
SMKN 9 Bungo.
Rundoown Kegiatan pembukaan P5 Bhineka Tunggal Ika
“Bersatu Dalam Ragam Nusantara”
No Mulai Selesai Kegiatan PIC
1 08.00 08.45 1. Pembukaan. Tim P5
2. Sambutan Kepala SMKN 9 Bungo Bhineka
sekaligus pembukaan P5 Bhineka Tunggal Ika
Tunggal Ika.
3. Tarian Kreasi kolaborasi provinsi
yang ada di Kuamang kuning SKP
7C.
4. Penutup sekaligus pengarahan Tamu
dan Guru ke ruang kelas tempat
panen karya setiap kelas.
2 08.45 12.30 Guru dan Tamu berkeliling kelas Guru Mapel
melihat produk P5 Bhineka Tunggal P5
Ika yang sudah dibuat peserta didik.
2. Peserta didik menampilkan produk budaya sesuai dengan pilihan di kelas masing-
masing.
RUNDOWN KEGIATAN P5 BHINEKA TUNGGAL IKA
2. ...................
3. ...................
4. ...................
Tujuan Pembelajaran
YUK MENGAMATI
YUK BERDISKUSI
Beranda Daerah
Daerah
Ahmad Bukhari
8 Juli 2022
KUAMANGKUNING.COM– Sejarah Transmigrasi Kuamang Kuning yang berada di Kabupaten bungo, Kecamatan pelepat ilir, Provinsi jambi
Sumatera selatan.
Transmigrasi Kuamang Kuning adalah salah satu Trans dari beberapa daerah di Provinsi Jambi, yang terletak di Kabupaten Bungo.
Kuamang Kuning merupakan daerah Trans, dengan terdiri dari 20 Unit atau desa, yaitu Unit 1 sampai unit 20 pada saat itu.
Transmigrasi Kuamang Kuning yang di lakukan pada tahun 1985 ini merupakan Transmigrasi Desa dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatra.
Dahulu Transmigrasi Kuamang Kuning hanya memiliki Penghasilan utama adalah dari perkebunan, terutama Kelapa Sawit
Suku daerah yang menjadi penduduk di Transmigrasi Kuamang Kuning pada umumnya adalah pendatang dari jawa, Sunda, batak, Padang,
dan Suku Pribumi Jambi.
Kuamang Kuning juga terdapat Suku asli atau Pribumi yaitu Suku Kubu yang masih bersifat nomaden dan masih mempertahankan budaya
dari Nenek Moyang.
Suku Kubu memeiliki kebiasaan berpindah-pindah (nomaden), mereka hidup dari berburu hewan di hutan dan kemudian menjualnya ke
pedagang pasar tradisional.
https://kuamangkuning.com/sejarah-transmigrasi-kuamang-kuning/ 1/10
10/9/23, 9:57 AM Sejarah Transmigrasi Kuamang Kuning - Kuamangkuning.com
Banyak cerita suka dan duka ketika para penduduk luar sumatera datang dan menjadikan transmigrasi kuamang kuning berkembang.
KEHIDUPAN SOSIAL
Mengutip dari sisi Kehidupan sosial masyarakat transmigrasi masih sangat baik, pola Budaya dan Gotong-royong masih tetap di
pertahankan, penerapan Inovasi di sana pun masih berjalan,
Kepala Desa di transmigrasi kuamang kuning di pilih melalui pemilihan oleh masyarakat secara demokrasi, dan di transmigrasi kuamang
kuning Kepala Desa di sebut Rio.
Taraf pendidikkan
Taraf pendidikkan di sana cukup baik, karena taraf perekonomian yang sudah semakin berkembang, dengan otonomi daerah yang berlaku,
sehingga kebijakan yang di tanamkan dapat lebih berjalan
Pada masa awal di bukanya daerah transmigrasi kuamang kuning Presiden RI ke dua bapak Jendral Purn. HM. SOEHARTO pernah
melakukan kunjungan di transmigrasi kuamang kuning
https://kuamangkuning.com/sejarah-transmigrasi-kuamang-kuning/ 2/10
DIMENSI P5 BHINEKA TUNGGAL IKA
BERKEMBANG
MULAI SEDANG SANGAT
NO DIMENSI SUB ELEMEN SESUAI
BERKEMBANG BERKEMBANG BERKEMBANG
HARAPAN
1 BERKEBINEKHAAN Mendalami Mengidentifikasi dan Mengidentifikasi dan memahami Menganalisis
GELOBAL budaya mendeskripsikan ideide mendeskripsikan perubahan pengaruh
dan identitas tentang dirinya dan keragaman budaya di budaya seiring keanggotaan
budaya berbagai kelompok di sekitarnya; serta waktu kelompok
lingkungan sekitarnya, menjelaskan peran dan sesuai konteks, lokal, regional,
serta cara orang lain budaya dan bahasa baik dalam skala nasional, dan global
berperilaku dan dalam membentuk lokal, terhadap
berkomunikasi identitas dirinya. regional, dan pembentukan
dengannya. nasional. identitas, termasuk
Menjelaskan identitas dirinya.
identitas Mulai
diri yang terbentuk menginternalisasi
dari identitas diri sebagai
budaya bangsa. bagian dari budaya
bangsa.
BERKEMBANG
MULAI SEDANG SANGAT
NO DIMENSI SUB ELEMEN SESUAI
BERKEMBANG BERKEMBANG BERKEMBANG
HARAPAN
2 GOTONG ROYONG Kerja Sama Menampilkan tindakan Menunjukkan Menyelaraskan Membangun tim dan
yang sesuai dengan ekspektasi (harapan) tindakan sendiri mengelola kerjasama
harapan dan tujuan positif kepada orang dengan tindakan untuk mencapai
kelompok. lain dalam rangka orang lain untuk tujuan bersama
mencapai tujuan melaksanakan sesuai
kelompok di kegiatan dengan target yang
lingkungan dan mencapai tujuan sudah ditentukan.
sekitar (sekolah dan kelompok di
rumah). lingkungan
sekitar, serta
memberi
semangat kepada
orang lain untuk
bekerja efektif dan
mencapai tujuan
bersama.
BERKEMBANG
MULAI SEDANG SANGAT
NO DIMENSI SUB ELEMEN SESUAI
BERKEMBANG BERKEMBANG BERKEMBANG
HARAPAN
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menganalisis pengaruh keanggotaan kelompok lokal, regional, nasional, dan global terhadap pembentukan
identitas, termasuk identitas dirinya dan mulai menginternalisasi identitas diri sebagai bagian dari budaya bangsa.
2. Peserta didik mampu membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan target yang sudah
ditentukan.
3. Peserta didik mampu membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan target yang sudah
ditentukan dan menghasilkan gagasan yang beragam untuk mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya, menilai gagasannya, serta
memikirkan segala risikonya dengan mempertimbangkan banyak perspektif seperti etika dan nilai kemanusiaan ketika gagasannya
direalisasikan.
Peserta didik dikatakan mencapai kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran bila memperoleh minimal 2 kriteria dari 3 kriteria
kategori baik.
Asesmen Formatif
Interval Nilai
Kriteria Intervensi
(berdasarkan Asesmen awal kognitif)
Peserta didik mampu mengidentifikasi dan mendeskripsikan ide-ide tentang
dirinya dan berbagai kelompok di lingkungan sekitarnya, serta cara orang
lain berperilaku dan berkomunikasi dengannya. Kemudian mampu
1 0 – 60 Mulai berkembang (MB)
menampilkan tindakan yang sesuai dengan harapan dan tujuan kelompok,
dan memunculkan gagasan imajinatif baru yang bermakna dari beberapa
gagasan yang berbeda sebagai ekspresi pikiran dan/ atau perasaannya.
Peserta didik mampu mengidentifikasi dan mendeskripsikan keragaman
budaya di sekitarnya; serta menjelaskan peran budaya dan bahasa dalam
membentuk identitas dirinya. Kemudian mampu menunjukkan ekspektasi
(harapan) positif kepada orang lain dalam rangka mencapai tujuan
2 61 – 75 Sedang Berkembang (SB)
kelompok di lingkungan sekitar (sekolah dan rumah), dan mampu
mengembangkan gagasan yang ia miliki untuk membuat kombinasi hal
yang baru dan imajinatif untuk mengekspresikan pikiran dan/atau
perasaannya.
Peserta didik mampu memahami perubahan budaya seiring waktu dan
sesuai konteks, baik dalam skala lokal, regional, dan nasional. Kemudian
mampu menjelaskan identitas diri yang terbentuk dari budaya bangsa.
Kemudian mampu menyelaraskan tindakan sendiri dengan tindakan orang
Berkembang sesuai lain untuk melaksanakan kegiatan dan mencapai tujuan kelompok di
3 76 – 85
Harapan (BSH) lingkungan sekitar, serta mampu memberi semangat kepada orang lain
untuk bekerja efektif dan mampu mencapai tujuan bersama dan mampu
menghubungkan gagasan yang ia miliki dengan informasi atau gagasan
baru untuk menghasilkan kombinasi gagasan baru dan imajinatif untuk
mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya.
Peserta didik mampu menganalisis pengaruh keanggotaan kelompok lokal,
regional, nasional, dan global terhadap pembentukan identitas, termasuk
identitas dirinya. Mulai menginternalisasi identitas diri sebagai bagian dari
budaya bangsa. Kemudian mampu membangun tim dan mengelola
Sangat Berkembang
4 86 – 100 kerjasama untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan target yang sudah
(SAB)
ditentukan dan mampu menghasilkan gagasan yang beragam untuk
mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya, menilai gagasannya, serta
memikirkan segala risikonya dengan mempertimbangkan banyak perspektif
seperti etika dan nilai kemanusiaan ketika gagasannya direalisasikan.
ALUNA BB SB MB BB BB BB BSH