Kesimpulan yang dapat kita petik adalah apabila anda akan memilih apakah akan
menerima gaji tetap sebagai pegawai/karyawan atau ingin menjadi pemilik dari suatu bisnis,
maka anda perlu mempertimbangkan kelebihan serta kekurangan yang diatas. Akan tetapi
tidak ada suatu jaminan bahwa pilihan itu akan sukses, aman dan memuaskan karena masing-
masing pilihan akan dipengaruhi oleh ketekunan, kemampuan anda dalam menjalankan dan
mengembangkan karir tersebut.
https://yahyaprabowo.blogspot.com/2016/10/bisnis-kecil-menerima-gaji-atau-
meng.html
https://business.tutsplus.com/id/tutorials/how-to-pay-yourself-from-your-small-business--cms-
27246
https://repository.unikom.ac.id/31201/1/KULIAH%20IV.pdf
https://donabisnis.com/pengertian-bisnis-kecil/
Judul: Ruang Lingkup Bisnis Kecil: Menerima Gaji dan Menggaji Diri
Sendiri
I. Pendahuluan
Pengantar tentang bisnis kecil dan pentingnya peran gaji dalam bisnis tersebut.
Pernyataan tujuan dan struktur makalah.
II. Pengertian Bisnis Kecil
Definisi bisnis kecil.
Karakteristik dan ciri-ciri utama bisnis kecil.
Peran bisnis kecil dalam perekonomian lokal dan global.
III. Ruang Lingkup Bisnis Kecil
Penjelasan tentang ruang lingkup bisnis kecil dan variasi di dalamnya.
Diskusi tentang bagaimana bisnis kecil bisa mempengaruhi pemiliknya dalam hal
penghasilan dan keberlangsungan bisnis.
IV. Menerima Gaji vs. Menggaji Diri Sendiri
Pembahasan tentang perbedaan antara menerima gaji sebagai karyawan dan menggaji
diri sendiri sebagai pemilik bisnis kecil.
Keuntungan dan tantangan dari menerima gaji dan menggaji diri sendiri.
V. Aspek Keuangan dalam Bisnis Kecil
Analisis mengenai pentingnya manajemen keuangan yang baik dalam bisnis kecil.
Pemahaman tentang bagaimana gaji mempengaruhi arus kas dan keseimbangan
keuangan dalam bisnis kecil.
VI. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Gaji dalam Bisnis Kecil
Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan ketika memutuskan besaran gaji bagi pemilik
bisnis kecil.
Implikasi dari keputusan ini terhadap keseimbangan keuangan bisnis.
VII. Studi Kasus atau Contoh-contoh Praktis
Ilustrasi melalui studi kasus atau contoh nyata dari bisnis kecil yang menggaji diri sendiri
dan dampaknya.
VIII. Tantangan dan Peluang
Tinjauan terhadap tantangan umum yang dihadapi bisnis kecil terkait dengan
pengambilan keputusan gaji.
Identifikasi peluang yang dapat ditingkatkan atau dimanfaatkan dalam konteks ini.
IX. Kesimpulan
Ringkasan dari poin-poin penting yang telah dibahas.
Temuan utama dan implikasi dari diskusi mengenai menerima gaji dan menggaji diri
sendiri dalam bisnis kecil.
X. Daftar Referensi
Penyebutan semua sumber informasi yang digunakan dalam makalah dengan format
penulisan yang sesuai.
Pastikan untuk menyertakan data dan fakta yang valid serta merujuk pada sumber-sumber yang
dapat dipercaya untuk mendukung argumen yang disajikan. Juga, pastikan untuk mengikuti
format penulisan yang diminta oleh lembaga atau instruktur Anda (APA, MLA, dll.).
Berikut ini adalah kerangka atau garis besar makalah tentang "Ruang Lingkup Bisnis Kecil: Mean
nerima Gaji dan Menggaji Diri Sendiri":
I. Pendahuluan
B. Peran bisnis kecil dalam menciptakan lapangan kerja dan kontribusi terhadap perekon+omian.
B. Perbedaan antara menerima gaji sebagai karyawan dan menggaji diri sendiri sebagai pemilik
bisnis kecil.
B. Analisis tentang bagaimana gaji mempengaruhi arus kas dan keberlanjutan bisnis.
A. Faktor-faktor yang memengaruhi keputusan tentang besaran gaji dalam bisnis kecil.
B. Tinjauan terhadap implikasi keuangan dan manajemen bisnis dari keputusan gaji yang dibuat.
B. Strategi untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan gaji dan keberlanjutan bisnis.
VII. Tantangan dan Peluang
A. Identifikasi tantangan yang dihadapi dalam mengelola gaji dalam bisnis kecil.
B. Tinjauan terhadap peluang dan solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi tantangan
tersebut.
A. Ilustrasi melalui studi kasus atau contoh nyata dari bisnis kecil yang sukses dalam mengelola
gaji.
IX. Kesimpulan
B. Penekanan pada pentingnya pengelolaan gaji yang baik dalam bisnis kecil.
X. Daftar Referensi
Penyebutan semua sumber informasi yang digunakan dalam makalah dengan format
penulisan yang sesuai.
Setiap bagian dapat dikembangkan dengan informasi yang lebih rinci, studi kasus yang
mendalam, dan contoh konkret yang relevan untuk mendukung argumen yang disajikan.
Pastikan untuk merujuk pada sumber yang valid dan gunakan format penulisan yang sesuai.
Perusahaan kecil penting bagi perekonomian dan rumah tangga. Meskipun ukurannya kecil,
kontribusinya terhadap perekonomian bisa signifikan karena jumlahnya yang besar, terutama di
negara berkembang. Alasan berikut menjelaskan pentingnya usaha kecil bagi perekonomian.
Mendorong pertumbuhan ekonomi. Meskipun memiliki output yang rendah, usaha kecil
berkontribusi pada kegiatan produktif dengan menyediakan barang dan jasa dalam perekonomian.
Menciptakan lapangan kerja. Usaha kecil menyediakan banyak pekerjaan. Selain itu, mereka mungkin
merekrut pekerja lokal di sekitar mereka, yang seringkali tidak terserap oleh perusahaan besar
karena keterampilan yang tidak memadai.
Menciptakan lebih banyak pendapatan. Bisnis mempekerjakan dan membayar pekerja mereka. Jadi,
mereka berkontribusi dalam mengurangi pengangguran dan menawarkan pendapatan kepada
pekerja, meski tidak setinggi perusahaan besar.
Memenuhi permintaan lokal. Usaha kecil dapat menyediakan produk dan layanan khusus yang
mungkin enggan dipenuhi oleh perusahaan karena ukuran pasar yang kecil
Mendorong efisiensi dan kompetisi. Meskipun daya saingnya rendah, perusahaan kecil dapat
memberikan persaingan kepada perusahaan besar dengan menyediakan barang dan jasa
yang disesuaikan.
Gaji merupakan kewajiban utama yang harus diberikan oleh perusahaan bagi
karyawannya sebagai kompensasi atas kinerja yang telah dilakukan. Dalam
perhitungan gaji karyawan, ada banyak hal yang dipertimbangkan dalam
menentukan gaji pokok, seperti status karyawan, kualifikasi pekerjaan, keterampilan
dan pengalaman yang dimiliki karyawan.
Namun untuk menciptakan kehidupan yang layak bagi tenaga kerja, pemerintah juga
menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) yang wajib ditaati oleh setiap
perusahaan. Sesuai dengan UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang
menyebutkan bahwa pengaturan pengupahan yang ditetapkan atas kesepakatan
antara pengusaha dan pekerja tidak boleh lebih rendah dari ketentuan pengupahan
yang ditetapkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sebelum melakukan perhitungan gaji karyawan, hal pertama yang perlu diketahui
adalah komponen di dalam gaji. Macam-macam komponen gaji antara lain:
Tunjangan
Tunjangan adalah tambahan pendapatan di luar gaji bagi pekerja dan keluarganya
atas suatu pekerjaan yang telah atau akan dilakukan. Adapun tujuan diberikannya
tunjangan adalah untuk mendorong pekerja lebih berdisiplin, rajin dan produktif.
Dalam praktiknya, tunjangan dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu Tunjangan Tetap dan
Tunjangan Tidak Tetap.
Potongan
Potongan gaji adalah pengurangan nominal gaji yang berkaitan dengan kewajiban
pribadi karyawan, seperti Pajak Penghasilan (PPh 21), iuran BPJS Kesehatan dan
BPJS Ketenagakerjaan, jaminan hari tua, pembayaran cicilan, dan potongan lain-
lain.
Baca juga: Payroll adalah Sistem Gaji Karyawan, Ini Prosesnya
Upah Lembur
Upah lembur adalah upah yang dibayarkan oleh pengusaha kepada karyawan yang
melaksanakan pekerjaan dalam waktu kerja lembur. Perhitungan upah
lembur juga telah diatur dalam undang-undang yang didasarkan pada jumlah hari
kerja di suatu perusahaan dan jumlah waktu kerja lembur yang dilakukan karyawan.
Gaji Pokok
Gaji pokok adalah imbalan dasar yang dibayarkan kepada pekerja menurut tingkat
atau jenis pekerjaan yang besarnya ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara
perusahaan dan karyawan. Aturan tentang gaji pokok dalam UU No. 13 Tahun 2003
tentang Ketenagakerjaan adalah berikut ini.
Dalam hal komponen upah terdiri dari upah pokok dan tunjangan tetap,
maka besarnya upah pokok sedikit-dikitnya 75% dari jumlah upah pokok
dan tunjangan tetap.
Sebagai pemilik usaha, anda dapat menggaji diri anda sendiri dengan beberapa
cara. Mari awali dengan menentukan pendekatan utama yang dapat diambil. Tentu
saja, tidak harus hanya satu saja: anda bisa jadi akan menggunakan campuran
beberapa metode pada waktu yang berlainan. Metode mana yang akan dipilih
tergantung beberapa hal, seperti seberapa sering anda ingin digaji, jenis usaha yang
anda jalankan, dan solusi mana yang bagi anda paling efisien pajaknya. Kita akan
mengulas beberapa perimbangan ini nantinya, tapi untuk saat ini mari mendapat
pengertian yang jelas.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang Maha Pengasih dan Maha
Penyanyang yang telah memberikan kemudahan dan petunjuk dalam penyusuanan makalah
ini.
Atas karunia-Nya penulis mengucap syukur atas terselesainya makalah ini yang berjudul
Selain dalam penulisan makalah ini penulis berterima kasih kepada berbagai pihak
terutama
yang telah memberikan bimbingan dan arahan, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah
ini. Akhirnya kami menyadari bahwa penulisan ini belum sempurna dan masih terdapat
kesalahan dan kekurangan, maka kami sebagai mahasiswa mengharapkan kritik dan saran
yang konstruktif dari pihak manapun demi perbaikan selanjutnya, semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.