Anda di halaman 1dari 1

Tegangan muka merupakan gaya atau tarikan yang arahnya ke dalam cairan yang

menyebabkan permukaan zat cair tersebut berkontraksi. Tegangan permukaan suatu zat cair
terjadi karena adanya resultan gaya tarik-menarik molekul yang berada di permukaan zat cair
tersebut. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengukur tegangan muka yaitu
metode kenaikan pipa kapiler, metode tetes, metode cincin, dan metode tekanan maksimum
gelembung. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi tegangan muka berupa densitas,
konsentrasi, suhu, dan viskositas. Kegunaan tegangan muka meliputi untuk mengetahui
kelembaban tanah, digunakan pada industri barang-barang ekstrak plastik, dan mengetahui
konsentrasi suatu larutan dengan membuat kurva kalibrasi γ vs konsentrasi. Tegangan muka
dapat ditentukan menggunakan konsep kapilaritas. Semakin rendahnya nilai tegangan
antarmuka akan memperbesar nilai kapilaritas, serta mengubah kondisi suatu larutan menjadi
suka air.

Bahan yang digunakan pada praktikum ini berupa sampel sirup marjan 100ml dan freshtea
100ml serta aquadest. Alat yang digunakan berupa pipa kapiler, alat metode tetes, picnometer,
corong, beaker glass, neraca analitik, gelas ukur, mistar, dan erlenmeyer. Praktikum ini
dilakukan dengan metode kenaikan pipa kapiler dan metode tetes. Metode tetes dibagi
menjadi dua proses yaitu volume tetes dan tetes konstan.

Anda mungkin juga menyukai