Anda di halaman 1dari 1

unsur-unsur yang berlawanan (yang panas dan kebenaran-kebenaran individual yang ternyata

o Filsafat adalah akar dari segala ilmu pengetahuan mulai dingin, yang kering dan yang basah, malam dan bersifat universal. Dengan demikian, ia
dari etika, moral dan teologi. terang). Kemudian kepada prinsip ini juga semua memperkokoh dasar berpikir induktif yang
o Filsafat adalah pengatar ke berbagai ilmu pengetahun. pada akhirnya akan kembali. kemudian akan dikembangkan oleh para pemikir
o Filsafat berasal dari kata philosoph o Anaximenes (545-526 SM) lainnya.
Kata Yunani yaitu, philos yang artinya Pemikir/Cinta Anaximenes mengatakan bahwa asal mula 1. Socrates sosok yang simply dan suka
Sophia yang berarti kebijaksanaan, kebajikan dan segala sesuatu adalah udara, sebab udara berdialog. Dikenal dengan sebutan. Ga-Fly
hikmah/hikmat. merupakan unsur yang vital. Seluruh aspek of Athens (lalat di atena)
o Sejarah Perkembangan Pengetahuan semesta ini mengandung udara misalnya, air, api, 2. Ada gejala moral yang harus diperhatikan
1. Berdasarkan ciri khas pemikiran manusia dll. keberadaan manusia bukan suatu kebetulan.
 Zaman Yunani kuno o Herakleitos (540-480) 3. Manusia memiliki aturan (excited entitas).
Kosmosentris, teori asal-usul jagad raya. Semua yang di alam ini adalah berubah dan
 Zaman abad Pertengahan selalu mengalami perubahan “Panta rhei kai uden o Masa Sesudah Socrates
Teoritis dogma-dogma agama. Ciri nya Menei” yang artinya Semua mengalir, tidak ada 1. Plato (427-347)
adalah theosentris (untuk memperkuat sesuatupun yang tinggal tetap. Dan Ia - Plato menggagaskan bahwa segala
dogma-dogma kristiani). menyimpulkan yang mendasar di alam ini bukan sesuatu berasal dari ide.
 Abad Modern bahannya melainkkan penyebab nya yaitu Api. Ide adalah suatu pandangan bahwa
Pada abad ini filsuf menjadikan manusia o Demokritos (460-370 SM) terdapat satu ide atau satu dunia ide
sebagai alat analisisnya. (analisis Demokritos dan gurunya, Leukippos, dibelut dengan dunia dan kenyataan.
Antroposentris) manusia dan budayanya. berpendapat bahwa atom adalah unsur-unsur yang (hakekat segala sesuatu yang ada)
 Zaman kontemporer membentuk realitas. atom juga dipandang sebagai - Academia Socrates (ide-ide) konsep
Analisis logosentris. Teks menjadi sentral tidak dijadikan, tidak dapat dimusnahkan, dan ketuhanan Plato, berdasarkan pada
diskusi atau pusat Analisa. tidak berubah. Karena itu, Demokritus ide.
1. Periode Klasik menyatakan bahwa "prinsip dasar alam semesta Ide-ide yang dikerjakan manusia
o Masa Sebelum Socrates adalah atom-atom dan kekosongan". lahir dari dunia ide itu sendiri. Ide
Yaitu konsep barat yang berbicara tentang mitologi- o Parmenides (540-470) adalah realitas dan filsafat Plato
mitologi mulai runtuh. Kemudian digantikan dengan Inti utama dari "Jalan Kebenaran" adalah dikenal dengan Idealisme Realistis.
lingkungan. keyakinan bahwa "hanya 'yang ada' itu ada". - Dunia ide selalu bersifat objektif dan
o Masa Thales (625-548 SM) Parmenides tidak mendefinisikan apa yang ide itu berpusat serta dikendalikan
Thales mengatakan bahwa air merupakan arche dimaksud "yang ada", namun menyebutkan sifat- oleh pusat ide, yaitu kebaikan dan
(asal mula) segala sesuatu. Arah pandang ini sifatnya. Menurut Parmenides, "yang ada" itu kebenaran. Dunia ide adalah
dibuktikan dengan kenyataan bahwa air bersifat meliputi segala sesuatu, tidak berpidandah formulasi Tuhan.
menyerupai seluruh benda-benda di jagad raya tempat, tidak berubah, dan tidak terhancurkan. 2. Aristoteles (384-348)
ini. Selain itu, "yang ada" itu juga tidak tergoyahkan - Menurut Aristoteles berbicara
o Anaximandros (610-546 SM) dan tidak dapat disangkal. tentang Tuhan itu berbicara tentang
Menurut Parmenides, "yang ada" adalah fiksi. Keberadaan Tuhan didasarkan
Bahwa dasar pertama itu ialah zat yang tak
kebenaran yang tidak mungkin disangkal. Bila pada gerakan alam. Setiap gerakan
tertentu sifat sifatnya, yang dinamainya to
ada yang menyangkalnya, maka ia akan jatuh Alam, itu digerakkan oleh sesuatu
aperion. Meskipun Anaximandros merupakan yang tidak bergerak yaitu Tuhan.
murid Thales, tetapi ia menjadi terkenal justru pada kontradiksi.
o Masa Socrates (470-399) Dikatakan Tuhan sebagai gerak
karena mengkritik pandangan gurunya mengenai pertama dan tujuan dari gerak
air sebagai prinsip dasar (arche) segala sesuatu. o Tentang siapa manusia, mengapa manusia, apa
dan bagaimana manusia. Serta tentang negara. selanjutnya. Seluruh gerakan Alam,
Anaximandros mengatakan bahwa prinsip dasar bergerak menuju sumbernya, yaitu
segala sesuatu adalah to apeiron. To Sokrates menekankan dan menitikpusatkan
manusia di pusat perhatian filsafatnya. Sokrates Tuhan. Pada masa Aristoteles Yunani
apeiron berasal dari bahasa Yunani, yang mengalami kemunduran tentang
merupakan gabungan a dan peras yang berarti menyebut cara yang digunakannya dengan
maieutika tekhne (Teknik kebidanan). Sokrates ketuhanan.
tanpa batas. Ia merupakan suatu prinsip abstrak
yang menjadi prinsip dasar segala sesuatu. Ia mengembangkan tekniknya dengan percakapan-
bersifat ilahi, abadi, tak terubahkan, dan meliputi percakapan, ia senantiasa menggunakan
segala sesuatu. Dari prinsip inilah berasal segala kesempatan untuk berdialog dengan siapa saja.
sesuatu yang ada di dalam jagad raya sebagai Melalui percakapan itu ia melihat adanya

Anda mungkin juga menyukai