Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

AUDIT SEKTOR PUBLIK


Mata Kuliah : Audit 1
Dosen Pengampu : Tenripada, SE., M.Sc., Ak

===

Disusun oleh :
1. Moh. Hasim C30122234
2. Shelly Kristina Yacobus D Lomo C30122062
3. Dwi Adinda Maura C30122083
4. Salsabilla Almira P. S C30122099
5. Anggi Andriani C30122093
6. Windi Kartika C30122109
7. Loudy Ringkoka C30122069
8. Andi Nur Ram Shafira C3012287
9. Sahrul Ramadhan C30122207

EKONOMI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TADULAKO
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Audit
Sektor Publik”. Audit sektor publik adalah salah satu topik yang sangat penting dan
menarik untuk dibahas dalam bidang akuntansi dan auditing. Audit sektor publik adalah
proses dan prosedur yang sangat penting dalam memvalidasi laporan keuangan dari
sektor pemerintah dan lembaga yang di bawah struktural kenegaraan. Audit sektor publik
bertujuan untuk memberikan opini atau pendapat yang independen, objektif, dan
profesional tentang kewajaran dan kebenaran laporan keuangan sektor publik,
memberikan rekomendasi atau saran perbaikan yang konstruktif bagi entitas sektor publik
yang diperiksa, terkait dengan aspek keuangan, kepatuhan, dan kinerja, serta memberikan
informasi yang bermanfaat bagi para pemangku kepentingan sektor publik, seperti
pemerintah, parlemen, masyarakat, media, dan donor.
Makalah ini akan membahas tentang beberapa materi terkait dengan audit sektor
publik, yaitun Pengertian audit sektor publik, Tujuan audit sektor publik, Perbedaan
antara audit sektor publik dan swasta, dan Objek audit sektor publik,
Makalah ini disusun dengan menggunakan beberapa sumber yang cocok dan
relevan dari hasil pencarian web yang dilakukan oleh asisten virtual Bing. Sumber-
sumber tersebut akan dicantumkan di bagian daftar pustaka makalah ini. Makalah ini
diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang audit sektor publik,
serta dapat bermanfaat bagi pembaca yang tertarik dengan topik ini.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Tenripada, SE., M.Sc., Ak. selaku
dosen AUDIT 1 yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan
dan wawasan kami sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni, Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam proses
penyusunan makalh ini.
Kami menyadari makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Palu, 30 November 2023

Kelompok

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................4
1.1 Latar Belakang............................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah .....................................................................................................................4
1.3 Tujuan.........................................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................................6
2.1 Pengertian Audit Sektor Publik..................................................................................................6
2.2 Akuntansi Dan Audit Sektor Publik...........................................................................................7
2.3 Tujuan Audit Sektor Publik........................................................................................................7
2.4 Objek Audit Sektor Publik.........................................................................................................8
BAB III PENUTUP..........................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan ................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................11

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Organisasi sektor publik pemerintah merupakan lembaga yang


menjalankan roda pemerintahan yang sumber legitimasinya berasal dari
masyarakat. Oleh karena itu, kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat kepada
penyelenggara pemerintahan haruslah diimbangi dengan adanya pemerintahan
yang bersih. Pemerintahan yang bersih atau good govermance ditandai dengan
tiga pilar utama yang merupakan elemen dasar yang saling berkaitan. Ketiga
elemen dasar tersebut adalah partisipasi, transparansi dan akuntabilitas. Suatu
pemerintahan yang baik harus membuka pintu yang seluas-luasnya agar semua
pihak yang terkait dalam pemerintahan tersebut dapat berperan serta atau
berpartisipasi secara aktif, Jalannya pemerintahan harus diselenggarakan secara
transparan dan pelaksanaan pemerintahan tersebut harus dapat
dipertanggungjawabkan. Dalam bahasa akuntansi, akuntabilitas (kemampuan
memberikan pertanggungjawaban) merupakan dasar dari pelaporan keuangan.
Pelaporan keuangan pemerintah tersebut memegang peran yang penting agar
dapat memenuhi tugas pemerintahan yang dapat dipertanggungjawabkan kepada
masyarakat dalam suatu masyarakat yang demokratis.
Seiring dengan munculnya tuntutan dari masyarakat agar organisasi sektor
publik mempertahankan kualitas, profesionalisme dan akuntabilitas publik serta
value for money dalam menjalankan aktivitasnya serta untuk menjamin
dilakukannya pertanggungjawaban publik oleh organisasi sektor publik, maka
diperlukan audit terhadap organisasi sektor publik tersebut. Audit yang dilakukan
tidak hanya terbatas pada audit keuangan dan kepatuhan, namun perlu diperluas
dengan melakukan audit terhadap kinerja organisasi sektor publik tersebut.
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian Audit Sektor Publik ?


2. Apa Peran Akuntansi Dan Auditing Sektor Publik?
4
3. Apa Tujuan Audit Sektor Publik?
4. Apa Saja Yang Menjadi Objek Sektor Publik?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui Pengertian Audit Sektor Publik


2. Mengetahui Peran Akuntansi Dan Auditing Sektor Publik
3. Mengetahui Tujuan Audit Sektor Publik
4. Mengetahui Objek Sektor Publik

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN AUDIT SEKTOR PUBLIK

Auditing merupakan suatu invetigasi independen terhadap aktivitas


khusus. Mekanisme audit merupakan suatu mekanisme yang dapat menggerakkan
makna akuntanbilitas dalam pengelolaan sektor pemerintah, BUMN atau instan
pengelola aset negara, serta organisasi sektor publik lainnya seperti yayasan,
LSM, dan partai politik.
“Suatu proses sistematik yang secara objektif terkait evaluasi bukti-bukti
berkenaan dengan asersi tentang kegiatan dan kejadian ekonomi guna memastikan
derajat atau tingkat hubungan antara asersi tersebut dengan kriteria yang ada, serta
mengomunikasikan hasil yang diperoleh kepada pihak-pihak yang
berkepentingan.”

Dari definsi tersebut, beberapa bagian perlu mendapatkan perhatian yaitu:


1. Proses sistematik – Audit merupakan aktivitas terstruktur yang
mengikuti suatu urutan yang logis.
2. Objektivitas – Hal ini berkaitan dengan kualitas informasi yang
disediakan serta kualitas orang yang melakukan audit.
3. Penyediaan dan evaluasi bukti – Hal ini berkaitan dengan pengujian
yang mendasari dukungan terhadap asersi ataupun representasi.
4. Asersi tentang kegiatan dan kejadian ekonomi – Hal ini merupakan
deskripsi yang luas tentang subyek permasalahn yang diaudit.
5. Derajat hubungan kriteria yang ada – Hal ini berarti suatu audit
memberikan kecocokan antara asersi dan kriteria yang ada.
6. Mengkomunikasikan hasil – Agar bermanfaat hasil audit perlu
dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

Audit sektor publik di Indonesia dikenal sebagai audit keuangan negara.


Audit keuangan negara ini diatur dalam UU No. 15 Tahun 2004 tentang
6
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara. Undang-
undang ini merupakan pengganti ketentuan warisan Belanda, yaitu Indische
Comptabiliteitswet (ICW) dan Instructie en verdere bepalingen voor de Algemene
Rekenkamer (IAR), yang mengatur prosedur audit atas akuntabilitas pengelolaan
keuangan oleh pemerintah.

2.2 AKUNTANSI DAN AUDITING SEKTOR PUBLIK

Audit sektor publik berbeda dengan audit sektor swasta. Audit ektor
publik dilakukan pada organisasi pemerintah yang bersifat nirlaba seperti sektor
pemerintah daerah, BUMN, BUMD, instasi lain yang berkaitan dengan
pengelolaan aset yang kekayaan negara, dan organisasi sektor publik lainnya
seperti yayasan LSM, serta partai poliik. Sedangkan audit sektor bisnis dilakukan
pada perusahaan milik swasta yang berorientasi laba. Audit sktor publik dan audit
sektor bisnis sama-sama terdiri dari audit keuangan, audit kinerja, dan audit untuk
tujuan tertentu.
Akuntansi sektor publik adalah sistem akuntansi yang diterapkan oleh
entitas pemerintah serta organisasi non-profit. Sistem ini mencakup pengelolaan
keuangan, pencatatan transaksi, dan penyusunan laporan keuangan.

Sementara itu, audit sektor publik adalah proses audit yang ditujukan
untuk memeriksa dan memvalidasi laporan keuangan yang dikurasi oleh
pemerintah dan lembaga-lembaga negara. Audit organisasi sektor publik
dimaksudkan untuk memberikan keyakinan yang memadai bahwa laporan
keuangan yang diperiksa telah mematuhi prinsip akuntansi berterima umum,
peraturan perundang-undangan dan pengendalian intern serta kegiatan operasi
organisasi sektor publik dilaksanakan secara efisien, ekonomis, dan efektif.

2.3 TUJUAN AUDIT SEKTOR PUBLIK

Tujuan audit sektor publik dipertegas dalam UU No. 15 tahun 2004


tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara. UU ini
menyatakan bahwa pemeriksaan berfungsi untuk mendukung keberhasilan upaya

7
pengelolaan keuangan Negara secara tertib dan taat pada peraturan perundang-
undangan yang berlaku. Berdasarkan UU no. 15 tahun 2004 dan Standar
Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN), terdapat tiga jenis audit keuangan
Negara:

1. Audit atas laporan keuangan yang bertujuan untuk memberikan


keyakinan yang memadai (reasonable assurance), apakah laporan
keuangan telah disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material
sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia atau
basis akuntansi komprehensif selain prinsip akuntansi yang berlaku
umum di Indonesia.

2. Audit yang dilakukan secara objektif dan sistematis terhadap berbagai


macam bukti untuk menilai kinerja entitas yang diaudit dalam hal
ekonomi, efisiensi, dan efektivitas, dengan tujuan untuk memperbaiki
kinerja dan entitas yang diaudit dan meningkatkan akuntabilitas publik.

3. Audit khusus, diluar audit keuangan dan audit kinerja yang bertujuan
untuk memberikan kesimpulan atas hal yang diaudit.

Selain itu, tujuan audit sektor publik juga untuk mengevaluasi kinerja,
mengidentifikasi kesempatan untuk peningkatan, serta membuat rekomendasi
untuk perbaikan2. Pada sektor publik, selain untuk perbaikan kinerja, audit kinerja
juga bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas publik.

2.4 OBJEK SEKTOR PUBLIK

Objek sektor publik adalah variabel-variabel yang terkandung di dalam


sektor kelembagaan negara. Komposisi sektor publik berbeda antarnegara, tetapi
umumnya mencakup bidang militer, kepolisian, transportasi umum, pendidikan,
dan kesehatan. Sektor publik umumnya mencakup lembaga pemerintah dan badan
usaha milik negara (BUMN).

8
Objek audit sektor publik mencakup variabel-variabel yang terkandung di
dalam sektor kelembagaan negara. Ini termasuk:

1. Aktivitas Entitas: Audit sektor publik sangat berkepentingan dengan


aktivitas entitas yang dapat dipertanggungjawabkan.

2. Pengorganisasian Entitas: Pengorganisasian meliputi dua aspek, yaitu


bagaimana hubungan eksternal dan hubungan internal yang ada di dalam
organisasi.

3. Aspek Keuangan: Pemeriksaan keuangan adalah pemeriksaan atas laporan


keuangan.

4. Aspek Kinerja: Aspek kinerja adalah objek pemeriksaan atas pengelolaan


keuangan Negara yang terdiri dari pemeriksaan aspek ekonomi dan
efisiensi serta pemeriksaan aspek efektivitas.

Dalam konteks ini, objek audit sektor publik mencakup program, kegiatan,
tupoksi, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan keuangan negara.

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Audit sektor publik adalah investigasi independen terhadap aktivitas
tertentu dalam sektor pemerintah dan organisasi sektor publik lainnya. Tujuannya
adalah untuk memastikan tingkat hubungan antara asersi tentang kegiatan dan
kejadian ekonomi dengan kriteria yang ada, dan hasilnya dikomunikasikan kepada
pihak-pihak yang berkepentingan. Objek audit sektor publik mencakup variabel-
variabel yang terkandung di dalam sektor kelembagaan negara, termasuk aktivitas
entitas, pengorganisasian entitas, aspek keuangan, dan aspek kinerja. Tujuan audit
sektor publik adalah untuk mendukung keberhasilan upaya pengelolaan keuangan
Negara secara tertib dan taat pada peraturan perundang-undangan yang berlaku,
mengevaluasi kinerja, mengidentifikasi kesempatan untuk peningkatan, serta
membuat rekomendasi untuk perbaikan. Pada sektor publik, selain untuk
perbaikan kinerja, audit kinerja juga bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas
publik.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://www.scribd.com/document/350206467/Makalah-Audit-Sektor-Publik
https://www.academia.edu/5913170/Makalah_Audit_Sektor_publik
https://www.scribd.com/document/440376424/Makalah-Audit-Sektor-Publik
Prinsip-prinsip Akuntansi Sektor Publik, Laporan Keuangan, dan Audit.
https://majoo.id/solusi/detail/prinsip-prinsip-akuntansi-sektor-publik-laporan-
keuangan-dan-audit.
Audit Sektor Publik: Pengertian, Karakteristik, dan Jenisnya.
https://tipssukses.harisenin.com/audit-sektor-publik-adalah.
AUDIT SEKTOR PUBLIK: PENGANTAR | Satuan Pengawasan Internal. https://spi.uin-
alauddin.ac.id/index.php/2016/08/17/audit-sektor-publik-pengantar/.
(PDF) MAKALAH AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK AUDIT KINERJA DAN
AUDIT ....
https://www.academia.edu/63290753/MAKALAH_AKUNTANSI_SEKTOR_P
UBLIK_AUDIT_KINERJA_DAN_AUDIT_INVESTIGASI_SEKTOR_PUBLI
K_DOSEN_PENGAMPU.
SUMBER PENDAPATAN, AKUNTANSI DAN AUDIT PADA ENTITAS SEKTOR
PUBLIK. http://eprint.unipma.ac.id/282/1/Buku%20Pak%20Agus
%20Sudrajat.pdf.
Tujuan Audit Sektor Publik - TUJUAN AUDIT SEKTOR PUBLIK ... - Studocu.
https://www.studocu.com/id/document/universitas-pembangunan-nasional-
veteran-jawa-timur/akuntansi-sektor-publik/tujuan-audit-sektor-publik/18129562.
BAB 2 TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN DALAM TINJAUAN
MANAJEMEN 2.1 .... http://repository.ub.ac.id/10067/63/Bab%202.pdf.
Audit, Pertanggungjawaban Pemerintah dan Auditor Sektor Publik.
https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/EKAP4401-M1.pdf.
Audit Sektor Publik: Pengertian, Karakteristik, dan Jenisnya.
https://tipssukses.harisenin.com/audit-sektor-publik-adalah.
Peran Audit dalam Sektor Pemerintahan - Kompasiana.com.
https://www.kompasiana.com/citraanjelika3258/63a5a2b4c50c811df9787342/
peran-audit-dalam-sektor-pemerintahan.

11

Anda mungkin juga menyukai