Anda di halaman 1dari 19

PROGRAM GIZI MASYARAKAT

“PEDOMAN GIZI SEIMBANG SEBAGAI PENGGANTI


SEMBOYAN 4 SEHAT 5 SEMPURNA”
Dosen Pengampu Mata Kuliah: Ir. Hertog Nursanyoto, M.Kes

Oleh Kelompok 2:

1. NI PUTU DIVAYA NANDITA ( P07131122005 )

2. NI KADEK PANDE DESI WIDIARSIH ( P07131122012 )

3. NI PUTU CANDRA SEPTIANA DEWI ( P07131122017 )

4. NI KADEK AGUS BUDIASIH ( P07131122019 )

5. NI MADE DENA SOFYAN FABYONA ( P07131122020 )

6. VEDANTA NING SALOKA ( P07131122026 )

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR

JURUSAN GIZI
2024
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul “Pedoman Gizi Seimbang Sebagai
Pengganti Semboyan 4 Sehat 5 Sempurna” dapat selesai dengan tepat waktu.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Program Gizi Masyarakat.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. I Putu Suiraoka, S.ST.,M.Kes selaku Ketua Jurusan Gizi Poltekkes


Kemenkes Denpasar, yang telah memfasilitasi mata kuliah ini sesuai dengan
persyaratannya dalam proses pembelajaran mahasiswa.
2. Dr. I Wayan Juniarsana,SST,,M.Fis selaku Ketua Program Studi Gizi Program
Diploma Tiga, yang telah memfasilitasi mata kuliah ini sesuai dengan
persyaratannya dalam proses pembelajaran mahasiswa.
3. Ir. Hertog Nursanyoto, M.Kes selaku Dosen Penanggung Jawab mata kuliah
Program Gizi Masyarakat, yang telah membantu kami dalam membahas mata
kuliah ini sehingga kami memiliki kognitif pengetahuan sebagai dasar
pengembangan kompetensi dalam mengerjakan tugas.
4. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah
membantu dan memotivasi selama penulisan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini
karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman, sehingga kritik dan saran yang
membangun sangat di harapkan demi perbaikan dan kesempurnaan makalah
selanjutnya.

Denpasar, 26 Februari 2024

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iii
BAB I............................................................................................................................1
PENDAHULUAN........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................2
I.3 Tujuan Makalah.................................................................................................2
I.4 Manfaat Makalah...............................................................................................2
BAB II...........................................................................................................................3
PEMBAHASAN...........................................................................................................3
2.1 Pengertian Pedoman Gizi Seimbang................................................................3
2.2 Pengertian Semboyan 4 Sehat 5 Sempurna.....................................................4
2.3 Latar Belakang Pedoman Gizi Seimbang Sebagai Pengganti Semboyan 4
Sehat 5 Sempurna....................................................................................................5
2.4 Manfaat Penerapan Pedoman Gizi Seimbang................................................7
2.5 10 Pesan Pedoman Gizi Seimbang....................................................................9
2.6 Dampak Tidak Menerapkan Pedoman Gizi Seimbang................................12
BAB III.......................................................................................................................14
PENUTUP..................................................................................................................14
III.1 Kesimpulan....................................................................................................14
III.2 Saran...............................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................16

iii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seperti yang kita ketahui saat ini masyarakat awam masih mempersepsikan gizi
tersebut dengan semboyan “4 Sehat 5 Sempurna”. Namun tak banyak diketahui
oleh masyarakat bahwa semboyan tersebut ternyata dapat menyesatkan jika
dipahami lebih detail karena tidak tercantum pembagian porsi yang sesuai dalam
sekali makannya. Oleh sebab itu dibentuklah pedoman baru untuk mengganti
semboyan tersebut, pedoman tersebut yang kita kenal saat ini adalah pedoman gizi
seimbang.
Pedoman gizi seimbang ini merupakan sebuah pedoman yang diterbitkan oleh
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sebagai penyempurnaan dari pedoman
gizi seimbang sebelumnya, yaitu yang lebih banyak dikenal oleh masyarakat
sebagi 4 Sehat 5 Sempurna. Dalam pedoman gizi seimbang ini terdiri dari
beberapa pilar atau pesan yang di berikan untuk menjadi acuan sehari-hari agar
mendapatkan suatu keadaan kesehatan yang optimal. Pengetahuan gizi memegang
peranan penting dalam menentukan suatu derajat kesehatan masyarakat. Berbagai
masalah gizi dan kesehatan akan dapat terjadi karena kurangnya pengetahuan
mengenai gizi seimbang. Salah satu masalah yang muncul adalah adanya ketidak
seimbangan asupan makanan. Kelebihan atau kekurangan asupan makanan secara
bersamaan akan dapat memicu terjadinya beban ganda masalah gizi di masyarakat.
Hal ini dapat terjadi pada berbagai kelompok usia, tidak terkecuali pada anak-anak
hingga lansia.
Oleh sebab itu penting bagi masyarakat untuk memahami bagaimana konsep
pedoman gizi yang benar dan sesuai serta tidak menyesatkan. Pedoman gizi
seimbang inilah yang penting dipahami bagi masyarakat untuk digunakan sebagai
acuan dalam konsumsi makannya sehari-hari, agar makanan yang masuk tidak
berlebihan atau kurang yang akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan
akibat pola konsumsi yang salah.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan pedoman gizi seimbang?
2. Apakah yang dimaksud dengan 4 sehat 5 sempurna?
3. Bagaimanakah latar belakang pedoman gizi seimbang sebagai pengganti
dari slogan 4 sehat 5 sempurna?
4. Apakah manfaat dari penerapan pedoman gizi seimbang?
5. Apakah 10 pesan pedoman gizi seimbang?
6. Apakah dampak yang akan ditimbulkan bila tidak menerapkan pedoman
gizi seimbang?
I.3 Tujuan Makalah
1. Mahasiswa atau pembaca dapat memahami pengertian dari pedoman gizi
seimbang.
2. Mahasiswa atau pembaca dapat memahami pengertian dari semboyan 4
sehat 5 sempurna.
3. Mahasiswa atau pembaca dapat memahami latar belakang dari
terbentuknya pedoman gizi seimbang sebagai pengganti dari slogan 4
sehat 5 sempurna.
4. Mahasiswa atau pembaca dapat memahami manfaat dari penerapan
pedoman gizi seimbang.
5. Mahasiswa atau pembaca dapat memahami 10 pesan dalam pedoman gizi
seimbang.
6. Mahasiswa atau pembaca dapat memahami dampak yang akan
ditimbulkan bila tidak menerapkan pedoman gizi seimbang.
I.4 Manfaat Makalah
Menambah wawasan penulis dan pembaca dalam bidang Program Gizi
Masyarakat untuk mengetahui secara detail mengenai Pedoman Gizi Seimbang
Sebagai Pengganti Semboyan 4 Sehat 5 Sempurna.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pedoman Gizi Seimbang

Gizi Seimbang merupakan susunan asupan sehari-hari yang jenis dan jumlah
zat gizinya sesuai dengan kebutuhan tubuh. Pemenuhan asupan gizi ini juga harus
memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup
bersih, dan mempertahankan berat badan normal guna mencegah masalah gizi.
Adapun prinsip gizi seimbang, yaitu terdiri dari 4 pilar. Yang pada dasarnya
yakni upaya untuk menyeimbangkan antara zat gizi yang keluar dan zat gizi yang
masuk dengan mengontrol berat badan secara teratur. Adapun 4 pilar gizi
seimbang tersebut, yaitu:
1. Konsumsi makanan dengan beraneka ragam
Dalam satu sumber zat gizi kita harus mengonsumsi beraneka ragam
makanan. Seperti sumber karbohidrat dapat kita penuhi dari nasi, mie, umbi-
umbian, tepung-tepungan sekitar 3- 4 porsi sehari. Sumber protein kita dapat
penuhi dari ikan, daging ayam, daging sapi, telur, tahu, tempe dan kacang-
kacangan sekitar 2- 4 porsi sehari. Sumber vitamin dapat kita penuhi dari
sayur dan buah-buahan yang beraneka ragam warna masing-masing sekitar 2-
3 porsi buah per hari dan 3-4 porsi sayur per hari.
2. Pola hidup aktif dan berolahraga
Pola hidup aktif dilakukan dengan aktivitas fisik. Aktivitas fisik adalah segala
macam kegiatan tubuh, termasuk olahraga. Aktivitas fisik merupakan upaya

3
tubuh dalam menyeimbangkan keluar dan masuknya zat gizi, terutama sumber
energi utama dalam tubuh.
3. Pola hidup bersih dan sehat
Dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), kita dapat terhindar
dari penyakit infeksi. Bahkan 45% penyakit diare bisa dicegah dengan
mencuci tangan. Waktu untuk mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
antara lain:
a. Sebelum dan sesudah memegang makanan.
b. Sesudah buang air kecil dan buang air besar.
c. Sesudah memegang binatang.
d. Sesudah berkebun.
e. Sesudah bermain.
4. Menjaga berat badan ideal.
Salah satu indikator yang menunjukkan bahwa telah terjadi keseimbangan gizi
di dalam tubuh adalah memiliki berat badan yang normal dalam Indeks Masa
Tubuh (IMT).

2.2 Pengertian Semboyan 4 Sehat 5 Sempurna

4 Sehat 5 Sempurna adalah slogan yang memperkenalkan makanan yang


memiliki kandungan gizi lengkap, meliputi makanan pokok, lauk pauk, sayur,
buah, dan susu sebagai komponen utama yang harus ada dalam pola makan sehat.
Slogan yang dimulai sejak 1952 ini telah berhasil menanamkan pentingnya asupan
gizi untuk kemudian mampu mengubah gaya hidup masyarakat. Masyarakat mulai

4
memahami bahwa makanan pokok seperti nasi memberikan karbohidrat sebagai
sumber energi. Lauk pauk, seperti ikan, daging, ayam, atau tahu, memberikan
protein yang diperlukan untuk pembentukan jaringan tubuh. Sementara sayuran
memberikan serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk kesehatan. Sedangkan
buah menyediakan vitamin, serat, dan antioksidan yang membantu menjaga
kesehatan tubuh. Selain itu, ada juga tambahan nutrisi dari susu yang menjadi
bagian dari slogan ini.
Dalam perkembangannya, slogan 4 sehat 5 sempurna telah diperbarui menjadi
Pedoman Gizi Seimbang (PGS). Pedoman ini ditetapkan melalui Permenkes RI
Nomor 41 Tahun 2014. PGS memberikan panduan konsumsi makanan sehari-hari
dan berperilaku sehat berdasarkan prinsip konsumsi anekaragam pangan, perilaku
hidup bersih, aktivitas fisik, dan memantau berat badan secara teratur untuk
menjaga berat badan normal.

2.3 Latar Belakang Pedoman Gizi Seimbang Sebagai Pengganti Semboyan 4


Sehat 5 Sempurna
Sejarah mencatat bahwa semboyan “4 Sehat 5 Sempurna” diperkenalkan pertama
kali di Indonesia oleh Prof. Poerwo Soedarmo pada tahun 1950-an. Beliau di masa
sekarang dikenal sebagai Bapak Gizi Indonesia berkat perannya menjadi orang
pertama yang memperkenalkan dan mengembangkan pengetahuan tentang gizi dan
ketenagaan gizi di Indonesia. Konsep 4 Sehat 5 Sempurna ini mengacu pada prinsip
Basic Four di Amerika Serikat pada era 1940-an. Sejak Prof. Poerwo Soedarmo
menggagas semboyan 4 Sehat 5 Sempurna tersebut, mulai tahun 1960-an baik
masyarakat maupun pemerintah Indonesia mulai sadar akan pentingnya peran gizi
tersebut bagi kesehatan dan perkembangan tubuh.
Perlu diketahui bahwa jenis makanan yang terkandung dalam semboyan 4 Sehat
5 Sempurna tersebut meliputi makanan pokok, lauk pauk, sayuran, buah-buahn, dan
juga disempurnakan dengan susu. Semua makanan tersebut mewakili golongan zat
gizi yaitu kalori, protein, sumber vitamin dan juga mineral.

5
Namun memasuki tahun 1990-an, pedoman 4 Sehat 5 Sempurna tersebut mulai
dianggap kurang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan juga teknologi
gizi. Oleh sebab itu, di era tersebut, Kementerian Kesehatan sempat
mengkampanyekan slogan “Isi Piringku” sebagai pengganti semboyan yang lama.
Tujuan yang ingin dicapai dari hal tersebut adalah dengan slogan baru tersebut agar
dapat digunakan sebagai pedoman konsumsi harian dalam pemenuhan gizi seimbang
bagi masyarakat.
Pedoman “Isi Piringku” ini sekilas menyempurnakan pedoman 4 Sehat 5
Sempurna. Hal tersebut dapat dilihat dari aturan porsi makan yang dikonsumsi dalam
1 piringnya, selain itu dalam kampanyenya masyarakat juga dituntut untuk membatasi
gula, garam dan lemak dalam konsumsi sehari-hari.
Pedoman gizi seimbang ini muncul akibat perkembangan pengetahuan dan ilmu
gizi yang semakin modern dan penuntasan problem yang dihadapi Indonesia di masa
kini seperti kegemukan atau obesitas. Dasar dari konsep ini berasal dari prinsip
Nutrition Guide For Balanced Diet, yang dimana itu merupakan sebuah kesepakatan
dari konferensi pangan dunia di Roma tahun 1992. Pedoman gizi seimbang ini mulai
diperkenalkan di Indonesia dalam acara Press Conference Pedoman Buku Gizi
Seimbang pada tahun 2014.
Pedoman gizi seimbang ini memiliki perbedaan dengan semboyan 4 Sehat 5
Sempurna, yang dimana dalam pedoman gizi seimbang ini yang diatur adalah
susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi yang diatur jenis dan takaran
sesuai dengan kebutuhan tubuh. Prinsip yang terkandung dalam pedoman gizi
seimbang ini meliputi variasi makanan, pentingnya pola hidup bersih dan sehat,
pentingnya poal hidup aktif dan olahraga, serta memantau berat badan ideal.
Tentunya semua kampanye yang pernah dilakukan oleh pemerintah tersebut
diperkenalkan untuk memberikan kesadaran bagi masyarakat akan pentingnya
memperhatikan gizi bagi tubuh yang dimana tidak hanya fokus pada jenis
makanannnya saja tetapi juga fokus terhadap takaran porsi dari makanan tersebut.

6
2.4 Manfaat Penerapan Pedoman Gizi Seimbang
Dalam konsep Pedoman Gizi seimbang juga terdapat berbagai manfaat guna
untuk menunjang derajat kesehatan yang optimal. Berikut beberapa manfaat
penerapan Pedoman Gizi Seimbang, antara lain yaitu:
1. Menjaga sistem metabolisme tubuh
Proses metabolisme tubuh membutuhkan bermacam – macam asupan gizi
dengan porsi yang seimbang karena melibatkan semua organ tubuh. Jika
tubuh kita kekurangan asupan gizi tertentu maka sudah tentu akan
mengganggu fungsi organ. Gangguan metabolisme juga bisa diperburuk
dengan pola hidup yang kurang sehat. Manfaat gizi seimbang penting untuk
menjaga keseimbangan metabolisme tubuh manusia.
2. Mempertahankan berat badan
Membuat berat badan tetap stabil tidak berarti harus menghindari
karbohidrat dan lemak, sebab berat badan bisa tetap stabil jika kita
mengonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang. Jika kita
mengonsumsi berbagai makanan dengan takaran yang tepat, maka kalori
berlebihan tidak akan ditimbun oleh tubuh sehingga berat badan akan tetap
stabil dan menjadi cara yang bagus untuk menghindari obesitas dan
mendapatkan manfaat diet bagi kesehatan fisik dan mental.
3. Menjaga kesehatan organ tubuh
Manfaat gizi seimbang bisa mencegah penurunan fungsi organ – organ
tubuh seiring dengan pertambahan usia. Penurunan fungsi organ tersebut bisa
dipercepat jika Anda jarang mengonsumsi makanan yang mengandung gizi
seimbang. Hal itu disebabkan karena semua organ tubuh membutuhkan
asupan gizi yang memadai untuk mempertahankan fungsinya agar tetap baik
dan tidak mengganggu proses metabolisme pada tubuh.
4. Memperkuat konsentrasi dan daya ingat
Penurunan konsentrasi serta daya ingat memang identik dengan
pertambahan usia, tetapi dengan manfaat gizi seimbang bisa membantu kita
untuk mempertahankan kemampuan untuk fokus dan juga menajamkan daya

7
ingat. Agar dapat berfungsi dengan baik, maka otak perlu asupan lemak,
protein, vitamin dan mineral dalam jumlah yang cukup. Mengonsumsi
makanan yang mengandung gizi seimbang bisa menghindarkan Anda dari
resiko kerusakan otak.
5. Meningkatkan imunitas
Memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik akan menghindarkan kita dari
berbagai penyakit terutama penyakit musiman karena perubahan cuaca atau
karena banyaknya aktivitas dan wabah penyakit menular. Manfaat gizi
seimbang dalam makanan sangat penting untuk menjaga tubuh tetap kebal
dari berbagai penyakit.
6. Mencegah stunting
Stunting adalah kekurangan tinggi badan pada anak, menunjukkan
kekurangan gizi yang sudah lama terjadi dalam jangka panjang. Stunting bisa
dicegah sejak awal kehamilan dan ditentukan oleh asupan gizi ibu, bahkan
sejak sebelum menikah dan hamil. Kecukupan gizi saat hamil akan
dipengaruhi oleh apa yang dikonsumsi oleh ibu melalui manfaat makanan
sehat, begitu juga ketika sedang menyusui.
7. Menjaga emosi
Kekurangan gizi seimbang pada tubuh bisa menyebabkan tubuh kesulitan
mengendalikan produksi hormon yang dapat mengendalikan suasana hati.
Akibatnya, seseorang yang mengalami kekurangan gizi akan mudah
mengalami perubahan suasana hati ketika beraktivitas. Emosi yang tidak
stabil tentunya akan menyulitkan Anda dalam berkegiatan dan bergaul, maka
asupan gizi yang pantas juga sangat penting bagi kestabilan emosi.
8. Menjadi sumber energi
Sebagian zat pada makanan yang dikonsumsi akan diolah hingga
menghasilkan energi oleh sistem pencernaan organ tubuh kita. Energi
dibutuhkan untuk menjalani aktivitas sehari – hari, dihasilkan dari

8
karbohidrat, protein dan lipid atau lemak dan itulah pentingnya mengetahui
manfaat sarapan pagi.
9. Membentuk sel tubuh
Zat gizi yang dibutuhkan untuk membentuknya adalah air, mineral dan
protein. Untuk membentuk sel jaringan tubuh maka ketiganya diolah secara
bersama – sama hingga membentuk sel jaringan tubuh yang baru untuk
mengganti jaringan lama yang sudah tidak berfungsi lagi. Vitamin juga dapat
membantu proses biokimia dalam tubuh.

2.4 10 Pesan Pedoman Gizi Seimbang


Pedoman Gizi Seimbang bertujuan untuk memberikan panduan konsumsi
makanan sehari-hari dan berperilaku sehat yang di dasarkan pada prinsip
konsumsi anekaragam pangan, perilaku hidup bersih, aktivitas fisik, dan selalu
memantau berat badan secara teratur dalam rangka mempertahankan berat badan
normal. Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, ada sepuluh
pedoman gizi seimbang yang perlu kita pahami, yaitu :
1. Syukuri dan nikmati aneka ragam makanan
Selalu Nikmati setiap makanan yang masuk ke dalam mulut dengan nikmat
dan sepenuh hati. Dengan menikmati setiap kunyahan makanan, kita turut
mewujudkan cara makan yang terbaik yaitu dikunyah perlahan dan tidak
tergesa-gesa. Kita harus bersyukur karena hidup di negeri yang kaya akan
sumber makanan.
2. Banyak makan sayuran dan buah-buahan
Sayur dan buah adalah dua hal yang tidak bisa terpisahkan. Keduanya
mengandung vitamin dan mineral, serta serat yang dibutuhkan tubuh setiap
hari dan berperan untuk mencegah beragam penyakit. Kita dianjurkan
mengonsumsi 2 porsi sayur dan 2-3 porsi buah setiap hari.
3. Biasakan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi

9
Memilih sumber protein tinggi seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, dan
kacang-kacangan membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh,
serta memberikan rasa kenyang lebih lama. Meski dianjurkan mengonsumsi
lauk-pauk yang berprotein tinggi,akan tetapi kita juga harus memilih lauk-
pauk yang termasuk dalam kategori rendah lemak. Protein dibagi menjadi
dua, yaitu hewani dan nabati. Diantara keduanya, protein hewani yang berasal
dari daging tanpa lemak dan ikan merupakan lauk yang terbaik.
4. Biasakan mengonsumsi aneka ragam makanan pokok
Manusia membutuhkan jenis pangan yang beragam untuk memperoleh
seluruh zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti sayuran, buah-buahan,
kacang-kacangan, daging, ikan dan lainnya. Biasakan mengonsumsi aneka
ragam makanan pokok berarti memperkaya diet harian dengan berbagai jenis
sumber karbohidrat. Ini mencakup memasukkan nasi, roti gandum utuh,
kentang, ubi, pasta, dan sumber karbohidrat lainnya dalam pola makan.
Dengan melibatkan berbagai makanan pokok, akan dapat memastikan asupan
nutrisi yang beragam, termasuk serat, vitamin, dan mineral yang diperlukan
oleh tubuh untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh. Dengan
menggunakan cara ini dapat memenuhi kebutuhan gizi yang beragam yang
tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik tetapi juga memberikan variasi
cita rasa dalam makanan sehari-hari.
5. Batasi konsumsi pangan manis, asin dan berlemak
Menghindari konsumsi berlebihan gula, garam, dan lemak jenuh untuk
menjaga kesehatan jantung, mengendalikan tekanan darah, dan
mencegah obesitas. Berbagai asupan tersebut dapat meningkatkan risiko
penyakit tertentu jika dikonsumsi secara berlebihan. Oleh sebab itu,
Kementrian Kesehatan RI menganjurkan untuk mengonsumsi tidak lebih dari
4 sendok makan gula, 1 sendok teh garam, dan 5 sendok makan minyak
perhari.
6. Biasakan sarapan pagi

10
Para ahli kesehatan mengatakan bahwa serapan pagi merupakan waktu makan
paling penting dalam satu hari. Sarapan dengan menu yang sehat terbukti
memberikan manfaat untuk menambah energi, membuat tubuh ideal,
meningkatkan konsentrasi dan mencegah penyakit. Sarapan pagi juga dapat
meningkatkan konsentrasi, dan membantu mengendalikan nafsu makan
sehingga dapat mengelola berat badan dengan lebih baik.
7. Biasakan minum air putih yang cukup dan aman
Minum air yang cukup memelihara hidrasi tubuh, membantu fungsi organ,
dan mendukung kesehatan kulit. Pilih air putih sebagai pilihan utama. Dalam
sehari di anjurkan untuk minum air putih 8-10 gelas sehari. Karena dapat
membantu fungsi ginjal dan mengganti cairan tubuh yang hilang dan menjaga
tubuh untuk terus berfungsi sebagaimana semestinya.
8. Biasakan membaca label pada kemasan makanan
Sangat Penting untuk mengetahui komposisi, zat gizi, label, sertifikasi dan
kadaluwarsa suatu produk yang akan dikonsumsi. Ini akan membantu serta
memudahkan untuk memilih asupan yang sehat, aman dan bergizi seimbang.
9. Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir
Mencuci tangan secara teratur terutama sebelum makan, menjadi salah satu
cara dalam mencegah masuknya mikroorganisme ke dalam tubuh yang bisa
menyebabkan penyakit. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
merupakan cara terbaik untuk menghentikan penyebaran kuman penyebab
penyakit infeksi.
10. Lakukan aktifitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan ideal
Terlibat dalam aktivitas fisik rutin membantu menjaga berat badan yang sehat,
meningkatkan kesehatan jantung, dan memperbaiki kebugaran fisik secara
keseluruhan. Lakukanlah aktivitas fisik ringan selama 5-10 menit dan
aktivitas sedang selama 30 menit setiap harinya. Dengan aktivitas fisik yang
cukup, berat badan kita juga akan lebih terjaga direntang ideal. Dengan ini,
kita pun terhindar dari risiko obesitas dan beragam penyakit lainnya.

11
2.5 Dampak Tidak Menerapkan Pedoman Gizi Seimbang
Gizi yang tidak optimal berkaitan dengan kesehatan yang buruk, dan
meningkatkan risiko penyakit infeksi, dan penyakit tidak menular seperti penyakit
kardiovaskular (penyakit jantung dan pembuluh darah, hipertensi dan stroke),
diabetes serta kanker yang merupakan penyebab utama kematian di Indonesia.
Lebih separuh dari semua kematian di Indonesia merupakan akibat penyakit tidak
menular.
Pencegahan timbulnya masalah gizi tersebut, memerlukan kegiatan sosialisasi
pedoman Gizi Seimbang yang bisa dijadikan sebagai panduan makan, beraktivitas
fisik, hidup bersih dan memantau berat badan secara teratur untuk
mempertahankan berat badan normal. Adapun dampak-dampak tidak menerapkan
pedoman gizi seimbang yaitu :
1. Kekebalan / Sistem Imunitas Tubuh Rendah
Kekurangan asupan makanan yang bergizi seimbang menjadi salah satu
penyebab daya tahan tubuh menurun. Apabila komposisi gizi dalam makanan
tidak seimbang, tubuh akan kekurangan nutrisi tertentu yang berfungsi
menjaga daya tahan tubuh yang salah satunya adalah kekurangan vitamin C.
2. Gangguan Pertumbuhan
Asupan makanan yang kurang dan sering menderita penyakit infeksi
merupakan penyebab langsung terjadinya gangguan pertumbuhan. Tingkat
kecukupan energi, protein, dan zat-zat gizi mikro sangat penting dalam
menunjang kebutuhan gizi anak dan mencegah terjadinya penyakit infeksi.
3. Defisiensi Vitamin dan Mineral
Defisiensi vitamin dan mineral terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan asupan
vitamin dan mineral yang cukup. Kondisi ini bisa muncul bersamaan dengan
kondisi gizi buruk lainnya. Gejala defisiensi vitamin dan mineral bisa
berbeda-beda, tergantung pada jenis vitamin dan mineral yang tidak tercukupi.
Misalnya, kekurangan asupan zat besi bisa menyebabkan anemia, sedangkan
kekurangan vitamin C bisa menyebabkan skorbut. Namun, secara umum,
gejala akibat kekurangan vitamin dan mineral adalah mudah lelah, nafsu

12
makan menurun, kram atau nyeri otot, rambut rontok, kuku rapuh, muncul
luka atau lecet di sudut bibir, lidah nyeri, sariawan. dan gusi berdarah.
4. Obesitas
Obesitas terjadi karena adanya penumpukan lemak berlebih di dalam tubuh
karena asupan kalori lebih banyak dibandingkan jumlah kalori yang dibakar.
Namun, penumpukan lemak berlebih juga bisa dipicu oleh beberapa faktor,
5. GAKI
Penyebab kekurangan yodium yang paling utama adalah asupan yodium yang
tidak tercukupi dalam makanan yang dikonsumsi. Orang dewasa
membutuhkan sekitar 150 mikrogram yodium setiap hari. Sementara itu, ibu
hamil membutuhkan asupan yodium setidaknya 220 mikrogram setiap hari,
dan ibu menyusui membutuhkan asupan yodium harian sebanyak 290
mikrogram per hari. Kekurangan yodium bisa memicu banyak masalah
kesehatan, antara lain penyakit gondok dan hipotiroid.

13
BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
Seperti yang diketahui semboyan 4 Sehat 5 Sempurna telah lama
digunakan dan dijadikan sebagai pedoman oleh masyarakat Indonesia, namun
seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, semboyan
tersebut kini telah digantikan oleh Pedoman Gizi Seimbang. Di dalam
Pedoman Gizi Seimbang ini kita diajarkan bukan hanya untuk menentukan
jenis bahan makanan apa saja yang harus kita konsumsi tetapi juga berapa
banyak takaran porsi bahan makanan tersebut harus kita konsumsi agar
makanan tersebut dapat memberikan nilai gizi yang baik untuk menunjang
kesehatan tubuh kita dalam menjalani segala kegiatan sehari-hari. Dalam
Pedoman Gizi Seimbang ini kita juga difokuskan untuk memiliki pola hidup
yang aktif, dimana tentunya hal tersebut akan memiliki nilai positif dalam
mencapai derajat kesehatan yang optimal. Karena seperti yang kita ketahui
pula, gizi yang buruk akan menjadi faktor utama dari timbulnya sebuah
penyakit tersebut, oleh sebab itu pencegahan timbulnya berbagai jenis
penyakit dapat kita cegah dengan cara menerapkan pola hidup sehat dengan
Pedoman Gizi Seimbang dalam kehidupan kita sehari-hari. Serta dengan
adanya Pedoman gizi Seimbang ini tidak akan lagi menyesatkan masyarakat
mengenai seberapa banyak porsi yang harus dikonsumsi,karena dalam
Pedoman tersebut telah dijelaskan secara rinci mengenai takaran porsi serta
kegiatan positif lainnya yang harus dilakukan guna untuk mencapai kesehatan
tubuh yang optimal.
III.2 Saran

Saran yang dapat kami berikan selaku penulis kepada pembaca adalah
pembaca dapat ikut serta dalam penerapan 4 pilar gizi seimbang yang dapat
diterapkan pada kehidupan sehari hari. Tidak hanya penerapan 4 pilar gizi
seimbang tetapi juga ikut serta dalam menerapkan mengonsumsi makanan
yang memiliki kandungan gizi lengkap,yang meliputi makanan pokok, lauk

14
pauk, sayur, buah, dan susu sebagai komponen utama yang harus ada dalam
penerapan pola makan yang sehat. Dan ikurt serta dalam penerapkan
pendoman gizi seimbang dalam kehidupan sehari hari sebagai upaya dalam
menjaga sistem metabolisme tubuh,mempertahankan berat badan
ideal,menjaga Kesehatan organ tubuh ,memperkuat konsentrasi dan daya ingat
, meningkatkan imunitas tubuh , pencegahan stunting ,menjaga emosi tetap
stabil,menjaga sumber energi,dan proses pembentukan Kembali sel ditubuh.

15
DAFTAR PUSTAKA

Ma’soem University. 2022. “Mengenal Pedoman Gizi Seimbang, Pengganti 4 Sehat 5


Sempurna”. Jawa Barat. https://masoemuniversity.ac.id/berita/mengenal-pedoman-
gizi-seimbang-pengganti-4-sehat-5-sempurna.php (Diakses Pada 26 Februari
2024).

Borneo, A. H. 2023. Mengenal 4 Sehat 5 “Sempurna dan Manfaatnya untuk

Kesehatan”.https://stikeshb.ac.id/mengenal-4-sehat-5-sempurna-dan

manfaatnya-untuk-kesehatan/ (Diakses pada 26 Februari 2024)

Laswati, D. T. 2019. “Masalah gizi dan peran gizi seimbang”. Agrotech : jurnal

ilmiah teknologi pertanian. https://doi.org/10.37631/agrotech.v2i1.12

(Diakses pada 26 Februari 2024)

Menteri kesehatan republik indonesia nomor 41 tahun 2014.

(n.d.).http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK%20No.

%2041%20ttg%20Pedoman%20Gizi%20Seimbang.pdf (Diakses pada 26

Februari 2024)

Setikes Husada Borneo. 2019. “10 Manfaat Gizi Seimbang Untuk Tubuh “Arikel

Penelitian Banjar Baru . https://manfaat.co.id/manfaat-gizi-seimbang (Diakses

pada 26 Februari 2024)

16

Anda mungkin juga menyukai