Anda di halaman 1dari 2

PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI PEMIMPIN PEMBELAJARAN

(OLEH CGP: LUKAS NUGA, s.Fil.)

ASAL SEKOLAH : SMP SEMINARI PIUS XII KISOL

A. Peristiwa (facts)

1. Latarbelakang

Di sekolah, saya dipercayakan oleh kepala sekolah sebagai wakasek kurikulum. Sebagai kaur
kurikulum saya pun mengemban tugas tidak gampang. Salah satunya adalah mengurus Kelancaran
pelaksanaan ujian mid semester dan ujian semester. Berdasarkan kesepakatan bersama dalam rapat
dewan guru, kami menetapkan batas waktu/ target waktu untuk pengumpulan soal ujian demi
memperlancar semua pelaksanaan ujian. Tetapi dalam kenyataan, sebagian rekan guru ada yang tidak
mentaati kesepakatan bersama tersebut dengan berbagai alasan yang dikemukakan. Terkadang ada
situasi dilematis dalam diri saya dalam menanggapi persoalan tersebut. Tetapi saya mesti mengambil
keputusan. Saya biasanya mengambil sikap tegas demi penegakan kesepakatan bersama, walaupun
mungkin dan sudah pasti, ada rekan guru yang kurang sepaham dengan saya.

2. Alasan

Saya mengambil keputusan untuk bersikap tegas karena menurut saya, kesepakatan bersama
tidak boleh dicederai oleh alasan-alasan segelintir orang yang pada akhirnya bisa melemahkan semangat
dan daya juang dari semua staf yang ada. Kepala sekolah juga mendukung keputusan saya. Begitu juga
dengan staf guru lain yang biasanya menghargai keputusan bersama. Saya berpikir bahwa kedisiplinan
mesti menjadi bagian dari hidup seorang guru. Dengan demikian dapat ditiru dan di gugu oleh sang
muridnya.

B. Feelings/Perasaan
Dalam menjalankan aksi nyata ini saya merasa bangga dan termotivasi untuk belajar mengambil

keputusan dengan lebih baik. Dan saya berharap pembelajaran ini adalah solusi yang terbaik untuk
membantu saya atau siapa saja yang dipercayakan untuk mengemban tugas- tugas penting demi
kemajuan sebuah lembaga pendidikan.

C. Findings/Pembelajaran

Pembelajaran untuk saya dalam masalah ini adalah: saya belajar untuk tegas dan berani
mengambil sikap demi kebaikan bersama walaupun, ada pihak-pihak yang merasa “ terganggu” dengan
keputusan saya. Saya juga belajar dari kepala sekolah yang juag memiliki ketegasan sikap untuk
mendukung iklim kerja dalam sebuah lembaga pendidikan.

D. Penerapan Kedepan /future

Untuk kedepannya saya perlu merefleksikan lagi tentang keputusan saya. Artinya bahwa
keputusan tersebut bisa ditinjau ulang jika keputusan tersebut membuat kita tidak nyaman. Tetapi bila
keputusan itu membuat saya merasa nyaman dan yakin, maka saya pikir, hal itu perlu dipertahankan.

SALAM GURU PENGGERAK.

Anda mungkin juga menyukai