Anda di halaman 1dari 4

Warisan Budaya Nusantara

A. Pengertian Warisan Budaya


Warisan budaya merupakan sebuah istilah yang telah mengalami perubahan arti,
budaya mengalami pergeseran arti yang jauh berbeda dalam beberapa dekade terakhir.
Sebagian besar perubahan tersebut karena adanya instrumen yang dikembangkan oleh
UNESCO. Warisan budaya tidak lagi berakhir pada monumen dan koleksi benda-benda,
warisan budaya juga termasuk dalam tradisi atau ekspresi hidup yang diwarisi dari nenek
moyang dan diteruskan kepada keturunannya, seperti tradisi lisan, seni pertunjukan,
praktik sosial, ritual, acara meriah, pengetahuan dan praktek tentang alam dan alam
semesta atau pengetahuan dan keterampilan untuk menghasilkan kerajinan tradisional.
Kebudayaan Merupakan bentuk hasil karya manusia baik berupa pola-pola
ataupun sistem yang berwujud ataupun tidak berwujud dari hasil budi dan akal manusia
yang diperoleh dari proses kehidupan untuk menghadapi lingkungannya dan digunakan
untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia dari zaman ke zaman. Kebudayaan
merupakan sebuah ciri dari suatu bangsa dan sebagai bentuk warisan dari para pendahulu
bangsa atau leluhur.
Menurut Ardika, dalam buku Pusaka budaya dan pariwisata warisan budaya
adalah warisan peninggalan masa lalu yang diwariskan dari generasi yang satu kepada
generasi yang lain, yang tetap dilestarikan, dilindungi, dihargai dan dijaga
kepemilikannya. Warisan budaya (cultural heritage) merupakan harta pusaka budaya
baik berwujud atau tidak berwujud dan bersumber dari masa lampau yang digunakan
untuk kehidupan masyarakat sekarang dan kemudian diwariskan kembali untuk generasi
yang akan datang secara berkesinambungan atau berkelanjutan. Heritage yaitu sejarah,
tradisi, dan nilai-nilai yang dimiliki suatu bangsa atau Negara selama bertahun-tahun dan
dianggap sebagai bagian penting dari karakter bangsa tersebut. UNESCO memberikan
definisi “heritage’’ sebagai warisan (budaya) masa lalu, yang seharusnya dilestarikan
dari generasi ke generasi karena memiliki nilai-nilai luhur.
Indonesia atau disebut dengan Nusantara memiliki ribuan budaya yang telah ada
sejak zaman dahulu. Hal tersebut terbukti dengan masih adanya berbagai jenis acara
kesenian atau kebudayaan yang ada dalam masyarakat kita. Nilai budaya dari masa lalu
berasal dari budaya-budaya lokal yang ada di Nusantara, yang meliputi : tradisi, cerita
rakyat, legenda, bahasa ibu, sejarah lisan, kreativitas (tari, lagu, drama pertunjukan) dan
masih banyak lain sebagainya. Kepulauan yang terbentang dari Sabang sampai Merauke
adalah rumah bagi warisan budaya yang kaya dan beragam, yang mencerminkan sejarah yang
kompleks dan berpengaruh berbagai budaya dari waktu ke waktu. Indonesia terdiri dari lebih
dari 17.000 pulau, dan setiap pulau memiliki budaya, adat istiadat, tradisi, dan bahasa yang
unik. Salah satu aspek warisan budaya Indonesia yang paling menonjol adalah seni dan
keahlian tradisionalnya. Indonesia terkenal dengan tekstil batiknya yang rumit, yang dibuat
menggunakan teknik pewarnaan tahan lilin. Batik tradisional Jawa, khususnya, diakui
sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO. Selain itu, seni tradisional Indonesia
dipengaruhi oleh budaya Hindu-Buddha, yang tercermin dalam ukiran dan pahatan rumit
yang terdapat di candi dan bangunan keagamaan lainnya
Warisan budaya Nusantara dapat diartikan sebagai penanda budaya secara
keseluruhan, baik dalam bentuk karya seni maupun simbol-simbol, dan merupakan materi
yang didalamnya terkandung kebudayaan yang dialihkan oleh generasi manusia terdahulu
kepada generasi muda berikutnya. Warisan budaya dapat memperkaya dan menunjukkan
ikatan identitas suatu generasi dengan generasi sebelumnya, selain itu juga merupakan
pusaka bagi seluruh umat manusia. Warisan budaya memberikan penanda identitas
kepada setiap tempat dan ruang, dan merupakan gudang yang menyimpan informasi
tentang pengalaman manusia.
Perlindungan warisan budaya sudah mulai dirasakan oleh masyarakat dunia,
keinginan untuk melindungi warisan budaya makin berkembang, instrumen hukum
internasional diikutsertakan sebagai peranan penting dalam perlindungan kekayaan
budaya dunia. Warisan budaya adalah suatu tempat budaya dan alam serta benda yang
berarti bagi umat manusia dan menjadi sebuah warisan bagi generasi berikutnya. Warisan
budaya Nusantara adalah bentuk warisan turun-temurun yang dimiliki oleh bangsa
Indonesia dalam bentuk budaya yang berbeda-beda, memiliki ciri khas masing-masing
dan hanya dimiliki oleh Negara Indonesia saja, serta perlu untuk dijaga dan
dipertahankan kelestariannya.

B. Jenis Warisan budaya Nusantara


Warisan budaya pada awalnya hanya berpusat pada bangunan, monumen, atau
benda-benda peninggalan leluhur (nenek moyang) umat manusia yang nyata (tangible).
Hal ini mulai bergeser dimana tidak semua warisan budaya berbentuk tangible. Pada
tahun 1990-an adanya perubahan konsep mengenai warisan budaya yaitu adanya warisan
budaya tak benda (intangible).
a. Warisan Budaya benda (Tangible)
Warisan Budaya Tangible adalah warisan budaya yang berupa benda atau warisan
budaya yang fisiknya berwujud, dalam dokumen UNESCO tahun 1972, warisan
budaya diwujudkan dalam bentuk yang nyata, terutama bangunan dan situs
bersejarah. Warisan budaya tangible diklasifikasikan menjadi dua bentuk yaitu :
1. Warisan budaya tidak bergerak (immovable heritage)
Warisan budaya tidak bergerak biasanya berada di tempat terbuka terdiri dari
situs, tempat-tempat bersejarah, bentang alam darat maupun air, bangunan
kuno dan atau bersejarah, serta patung-patung pahlawan. Indonesia memiliki
banyak contoh warisan budaya tak bergerak yang berada hampir diseluruh
wilayah Indonesia, salah satu warisan budaya nusantara dan merupakan
keajaiban dunia adalah candi borobudur yang berada di Magelang Jawa
Tengah.
2. Warisan budaya bergerak (movable heritage
Warisan budaya bergerak adalah warisan budaya yang mudah untuk
dipindahkan, biasanya berada di dalam ruangan misalnya: arsip, dokumen,
dan foto, karya tulis cetak, audiovisual berupa kaset, video, dan film. Dalam
kajian warisan budaya movable heritage ini tergambar jelas pada musium-
musium yang ada di Indonesia, seperti musium mpu tantular yang ada di
Sidoarjo, disitu akan terlihat jelas beberapa kebudayaan Indonesia yang telah
ada sejak zaman nenek moyang kita.
b. Warisan Budaya Intangible
Warisan budaya intangible atau warisan budaya takbenda diwariskan dari generasi ke
generasi dan terus-menerus, diciptakan kembali oleh masyarakat dan kelompok-
kelompok, dalam menanggapi lingkungan mereka, interaksi mereka dengan alam, dan
sejarah mereka. Hal ini yang memberikan rasa identitas dan keberlanjutan pada
pewaris warisan budaya, serta mempromosikan penghormatan terhadap
keanekaragaman budaya dan kreatifitas manusia. Warisan budaya takbenda adalah
budaya yang ada intelektual dalam budaya. Ini bukan barang fisik atau nyata. Warisan
budaya takbenda meliputi lagu, mitos, kepercayaan, takhayul, puisi lisan, serta
berbagai bentuk pengetahuan tradisional seperti pengetahuan etnobotani. Etobotani
adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan
tumbuhan. Jika kita telisik kebudayaan nusantara yang bersifat tak benda tentu kita
memiliki beragam tradisi sebagai contoh : cerita pewayangan yang sangat popular di
Indonesia dan juga kegiatan seni drama seperti ludruk, tayub dan lain sebagainya.
C. Warisan Budaya lokal
Warisan Budaya lokal adalah peninggalan budaya yang ada di suatu tempat atau
wilayah tertentu dan berada di jantung masyarakat, serta keberadaannya diakui dan
dimiliki oleh masyarakat tersebut. Budaya yang dominan pada daerah tersebut selalu
diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi dengan cara yang sesui pada
daerah tersebut. Bisa melalui cerita, kegiatan tradiosional, pertunjukan dan lain
sebagainya. Sering terjadi bahwa menceritakan tentang budaya kita yang kita miliki di
masyarakat setempat, cerita itu kemudian menyebar dari mulut ke mulut ke mulut yang
lain atau bisa dilakukan dengan memasukkan berbagai budaya apa yang mereka miliki.
Masyarakat melakukan segalanya itu dengan tujuan agar budaya lokal mereka dikenal
generasi mendatang dan dilestarikan oleh masyarakat sekitar serta diakui sebagai warisan
budaya lokal yang masih berlaku.
Warisan budaya lokal tidak hanya berupa kesenian saja akan tetapi bisa berupa
makanan, permainan, dan juga celoteh bahasa. Jombang merupakan salah wilayah yang
memiliki beraneka ragam warisan budaya lokal. Hal ini karena wilayah jombang
merupakan daerah pesisir kerajaan majapahit yang menyimpan berbagai macam keunikan
budaya yang ada. Ada beberapa budaya khas asli jombang diantarnya besutan, sandur
menduro, jaran kepang, tari boletan dan masih banyak yang lainya.

Anda mungkin juga menyukai