DOSEN PENGAMPU:
FITRI RAHAYU,S.Pd.I,M.Pd.I
NAMA KELOMPOK 5:
MOH. AGUNG FIKRAH
MUHAMMAD SYARIF
FAHRI RAMADAN
MARLINA
2. Imalah
Imalah artinya miring. Secara bahasa imalah berasal dari kata ََأمَال – ََِيْيُل – َِإماَلةartinya memiringkan
atau membengkokkan. Sedangkan secara istilah adalah memiringkan fathah kepada kasrah, atau
memiringkan alif kepada ya’. Sehingga keluar bunyi mendekati ‘e’ pada kata sate.
Menurut Imam Hafs, imalah hanya terdapat pada surat Hud ayat 41. (Majraaha dibaca Majreeha)
3. Naql
Menurut bahasa naql artinya memindahkan. Sedangkan secara istilah memindahkan harakat suatu
huruf kepada huruf lainnya ketika dibaca, tetapi dalam tulisan tetap. Maksudnya memindahkan
harakat hamzah ke huruf mati sebelumnya, dan setelah itu hamzah tidak dibaca. (Bi’sal ismu dibaca
Bi’salismu)
4. Isymam
Menurut bahasa isymam artinya moncong atau monyong. Sedangkan secara istilah isymam adalah
memonyongkan dua bibir tanpa bersuara dan bernafas untuk mengiringi huruf yang bersukun, sebagai
isyarat dhammah.
Kalimat bergaris bawah akan terdengar menjadi laa ta’maunna. Keberadaan isymam dimaksudkan
untuk memberitahukan harakat asli dari lafadz yang diisymamkan. Namun pemberitahuan tersebut
hanya untuk orang yang melihatnya, bukan hanya mendengar.
5. Tashil
Secara bahasa tashil artinya memberikan kemudahan atau keringanan. Sedangkan menurut istilah
adalah meringankan ucapan dengan mengeluarkan suara antara hamzah dan alif, atau dengan kata lain
tashil bermakan mempermudah bunyi hamzah.