yang perlu
penjelasan khusus dikarenakan samarnya pembahasan atau karena peliknya permasalahan baik dari segi huruf, lafadz, arti maupun
pemahaman yang terdapat dalam Al-Qur’an. Adapun bacaan-bacaan yang dianggap gharib (tersembunyi/samar) dalam qira’ah Imam
Ashim riwayat Hafs diantaranya adalah : Imalah, Isymam, Saktah, Tashil, dan Naql.
3. Isymam (mencampurkan).
Adalah mencampurkan dammah pada sukun dengan memoncongkan bibir atau mengangkat dua bibir (mecucu - Jawa).
Dalam al-Qur'an bacaan ini hanya terdapat pada 1 tempat, yakni:
1. Surat Yusuf ayat 11: ََل ت َۡأ َمنَّا
4. Naql (memindah)
Adalah membaca lam sukun (" )ألal" diganti dengan harakat huruf hamzah sesudahnya (i) "i" sehingga menjadi (" )ألali" kemudian
َ "بِ ۡئmaka
huruf hamzah kasrah (i) "i" dari kata " "ٱسۡ مdibuang, sehingga berbunyi (lismu) kemudian dihubungkan dengan "س
menjadilah bacaan (bi'sa lismu).
Dalam al-Qur'an, ayat yang mesti dibaca naql hanyalah ada pada 1 tempat, yakni:
َ بِ ۡئ
1. Surah al-Hujurat: 11: س ٱِلِسۡ م