Kata gharib dapat kita temukan dalam hadits Rasulullah Saw. yang diriwayatkan oleh al-
Gharaib adalah jamak dari kata gharib. Gharib secara lughawibermakna “jauh” atau
“sesuatu yang bukan dari suatu kaum”, gharib artinya sesuatu yang perlu penjelasan khusus
dikarenakan samarnya pembahasan atau karena peliknya permasalahan baik dari segi huruf,
lafadz, arti maupun pemahaman yang terdapat dalam Al-Qur’an. adapun gharib dalam
pembicaraan ialah “tersembunyi” atau “tidak terang arti perkataannya”. Gharib al-
Quran ialah “lafal di dalam al-Quran yang dianggap asing atau sulit dipahami oleh bangsa
Imam as-Suyuthi berkata, “Bagi orang yang mendalami ilmu ini hendaknya kembali
pada kitab-kitab para ahli sastra bahasa Arab. Adapun para sahabat meskipun tidak
mendalami bidang ini namun mereka adalah orang Arab asli yang fashih dalam berbahasa
Arab dan kepada merekalah Al-Quran diturunkan. Mereka mencukupkan dengan bahasa
mereka ketika ada kata yang mereka anggap asing dan tidak berkomentar sedikitpun tentang
itu.”
B. Contoh Bacaan Gharib
1.Imalah
Imalah Ialah menurut bahasa artinya memiringkan atau membengkokan, sedangkan
menurut istilah yaitu memiringkan fathah kepada kasroh atau memiringkan alif kepada ya’.
Didalam al-qur’an ini bacaan imalah, menurut bacaannya imam Hafs cuma ada satu tempat
Bacaan Imalah :
2. Tashil
Tashil yaitu membaca tengah-tengah antara hamzah dan alif atau meringankan bunyi hamzah
Hamzah itu berharakat (berbunyi) sedang alifnya tidak berbunyi,adapun yang terbaca tashil ini
adalah : Pada hamzah yang kedua pada kata. Bacaan tashil terdapat pada juz 24 surat Fushilat
ayat 44.
Bacaan Tashil :
Adapun yang termasuk bacaan tashil pada kalimah :
3. Isymam
Ismam yaitu mencampur suara fathah dan dhommah dengan memucungkan kedua bibir.
Isymam sendiri menurut bahasa berarti menampurkan. Bacaan isymam hanya ada satu, bacaan
Bacaan Isymam :
4. Saktah
Saktah yaitu berhenti sejenak tanpa ambil nafas. Saktah menurut bahasa artinya
berhenti sejenak sekedar satu alif tan[a bernafas dengan niat melanjutkan
c. Al-qiyamah ayat 27
d. Al-Mutaffifin ayat 14
5. Naql
Naql secara bahasa berarti memindah atau menggeser. Adapun secarah istilah naql
berarti memindahkan harakat ke huruf sebelumnya. Yaitu lam alif dibaca kasroh lam-
nya, sedangkan kata ismun hamzahnya-nya tidak dibaca. Dalam qira’ah imam ashim
riwayat Hafs ada satu bacaan naql yaitu dalam surah Al-Hujuraat ayat 11 juz 26.
Bacaan Naql di surah Al-Hujuraat ayat 11 :