Anda di halaman 1dari 6

Bacaan Gharib

Nama : Rafi Athallah D.


Kelas : 9-K
Absen : 30
A. Pengertian Gharib

Kata gharib dapat kita temukan dalam hadits Rasulullah Saw. yang diriwayatkan oleh al-

Baihaqi dari Abu Hurairah ra. secara marfu’:[1]


ْ َ‫اَع ِْربُوا القُ ْرآن‬
ُ ‫والت َ ِم‬
ُ‫سوا غ ََرائِبَه‬
“I’rabilah al-Quran dan cermatilah kata-kata asingnya (gharaib) olehmu.”

Gharaib adalah jamak dari kata gharib. Gharib secara lughawibermakna “jauh” atau

“sesuatu yang bukan dari suatu kaum”, gharib artinya sesuatu yang perlu penjelasan khusus

dikarenakan samarnya pembahasan atau karena peliknya permasalahan baik dari segi huruf,

lafadz, arti maupun pemahaman yang terdapat dalam Al-Qur’an. adapun gharib dalam

pembicaraan ialah “tersembunyi” atau “tidak terang arti perkataannya”. Gharib al-

Quran ialah “lafal di dalam al-Quran yang dianggap asing atau sulit dipahami oleh bangsa

Arab, khususnya para sahabat yang kepada mereka diturunkan al-Quran”.

Imam as-Suyuthi berkata, “Bagi orang yang mendalami ilmu ini hendaknya kembali

pada kitab-kitab para ahli sastra bahasa Arab. Adapun para sahabat meskipun tidak

mendalami bidang ini namun mereka adalah orang Arab asli yang fashih dalam berbahasa

Arab dan kepada merekalah Al-Quran diturunkan. Mereka mencukupkan dengan bahasa

mereka ketika ada kata yang mereka anggap asing dan tidak berkomentar sedikitpun tentang

itu.”
B. Contoh Bacaan Gharib

1.Imalah
Imalah Ialah menurut bahasa artinya memiringkan atau membengkokan, sedangkan

menurut istilah yaitu memiringkan fathah kepada kasroh atau memiringkan alif kepada ya’.

Didalam al-qur’an ini bacaan imalah, menurut bacaannya imam Hafs cuma ada satu tempat

saja yaitu pada juz 12 surat Hud ayat 41.

Bacaan Imalah :

adapun yang termasuk bacaan imalah pada kalimah :

2. Tashil
Tashil yaitu membaca tengah-tengah antara hamzah dan alif atau meringankan bunyi hamzah

yang kedua. Tashil juga berarti memberikan kemudahan,keringanan atau menyederhanakan.

Hamzah itu berharakat (berbunyi) sedang alifnya tidak berbunyi,adapun yang terbaca tashil ini

adalah : Pada hamzah yang kedua pada kata. Bacaan tashil terdapat pada juz 24 surat Fushilat

ayat 44.

Bacaan Tashil :
Adapun yang termasuk bacaan tashil pada kalimah :

3. Isymam
Ismam yaitu mencampur suara fathah dan dhommah dengan memucungkan kedua bibir.

Isymam sendiri menurut bahasa berarti menampurkan. Bacaan isymam hanya ada satu, bacaan

isymam terdapat di dalam al-qur’an juz 12 ayat 11.

Bacaan Isymam :

Adapun yang termasuk bacaan isymam pada kalimah :

4. Saktah
Saktah yaitu berhenti sejenak tanpa ambil nafas. Saktah menurut bahasa artinya

diam,tidak bergerak. Sedangkan menurut istilah ilm qira’ah, saktah yaitu

berhenti sejenak sekedar satu alif tan[a bernafas dengan niat melanjutkan

bacaan. Di dalam al-qur’an terdapat empat bacaan saktah, yaitu

a. Al-Kahfi ayat 1-2

Adapun bacaan saktah yaitu :


b. Yasiiin ayat 52

Adapun bacaan saktah yaitu :

c. Al-qiyamah ayat 27

d. Al-Mutaffifin ayat 14

Adapun yang termasuk bacaan saktah :

5. Naql
Naql secara bahasa berarti memindah atau menggeser. Adapun secarah istilah naql

berarti memindahkan harakat ke huruf sebelumnya. Yaitu lam alif dibaca kasroh lam-

nya, sedangkan kata ismun hamzahnya-nya tidak dibaca. Dalam qira’ah imam ashim

riwayat Hafs ada satu bacaan naql yaitu dalam surah Al-Hujuraat ayat 11 juz 26.
Bacaan Naql di surah Al-Hujuraat ayat 11 :

Adapun bacaan Naql, yaitu :

Anda mungkin juga menyukai