Anda di halaman 1dari 4

TUGAS RUTIN

PSIKOLOGI PENDIDIKAN
DOSEN PENGAMPU : Prof. Dr. ASIH MENANTI, M.S., S.Psi

D
I
S
U
S
U
N

OLEH:
NAMA :RATNASARI SITANGGANG
NIM :4233121075
KELAS :PSPF 2023 A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
PENGERTIAN PSIKOLOGI
Psikologi adalah salah satu bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang
mempelajari tentang perilaku, fungsi mental, dan proses mental manusia melalui prosedur
ilmiah. Psikologi dapat didefinisikan secara singkat sebagai ilmu yang mempelajari tingkah
laku manusia dan hubungan-hubungan antar manusia.
1.Pengertian Psikologi Menurut Para Ahli
*Plato dan Aristoteles
Menurut Plato dan Aristoteles psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang
hakikat jiwa dan mempelajari proses dari awal hingga akhir.
*Wilhem wundt
Menurut wilhem psikologi adalah ilmu yang tidak hanya mempelajari tentang hakikat jiwa
saja, tetapi juga mempelajari tentang pengalaman-pengalaman yang dirasakan dan yang
timbul.
*Woodworth dan marquis
Menurut Woodworth dan marquis psikologi sebagai ilmu yang mempelajari aktivitas individu
sejak dalam kandungan hingga akhir hayat seseorang.
*Knight
Menurut knight ilmu psikologi merupakan ilmu yang mendalami pengalaman dan tingkah
laku manusia secara tersistematis baik dalam menjalani secara normal hingga secara
abnormal.
*Dr.Singgih Dirgagunarsa
Dr.Singgih Dirgagunarsa mengartikan bahwa psikologi sebagai ilmu yang mempelajari
tingkah laku manusia. Meskipun singkat, dalam tulisannya pun juga merupakan banyak
perspektif juga.
*John Broadus Watson
Menurut John Broadus Watson pengertian psikologi sebagai ilmu yang mempelajari tingkah
laku seseorang yang tampak secara lahiriah saja.
*Hlgert dan Clifford T Morgan
Hlgert dan Clifford T Morgan mengartikan psikologis senada yaitu cabang ilmu yang
mempelajari tingkah laku manusia saja tetapi juga mempelajari tingkah laku hewan.

PENGERTIAN PENDIDIKAN
Pendidikan atau edukasi adalah usaha dasar terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak, ilmu hidup, pengetahuan umum serta keterampilan yang diperlukan
dirinya untuk masyarakat berlandaskan Undang-Undang.
Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan,
pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang .

PENGERTIAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN


Psikologi pendidikan adalah cabang dari ilmu psikologi yang mengkhususkan diri
pada cara memahami pengajaran dan pembelajaran dalam lingkungan pendidikan. Psikologi
pendidikan merupakan salah satu cabang psikologi. Barlow (1985) mendefinisikan psikologi
pendidikan sebagai sebuah pengetahuan berdasarkan riset psikologis yang menyediakan
serangkaian sumber-sumber untuk membantu dalam pelaksanaan tugas seorang guru dalam
proses belajar mengajar secara lebih efektif.

TUJUAN MENGUASAI ILMU PSIKOLOGI PENDIDIKAN


Menurut psikologi dunia, manfaat psikologi pendidikan bagi pendidik adalah sebagai berikut:
1. Peka terhadap perilaku manusia dan perlu belajar.
2. Mengatasi masalah yang muncul dikalangan siswa.
3. Memahami gejala yang ditimbulkan siswa dalam proses mengajar.
Memahami Proses Belajar dan Pembelajaran Dengan pemahaman yang lebih baik tentang
bagaimana individubelajardan mengapa mereka menghadapi kesulitan dalam pembelajaran,
pendidikdapat
Merancang strategi pengajaran yang lebih efektif dan sesuai dengankebutuhan siswa
Mengatasi Kesulitan Belajar Dengan pemahaman yang lebih baik tentang sumber-sumber
kesulitanbelajar, pemdidik dapat memberikan dukungan yang lebih efektif kepdasiswa
Membangun Hubungan Interaksi yang Positif Dengan memahami interaksi antara guru dan
siswa, serta interaksi antarasiswa satu sama lain, dapat membantu dalam membangun
hubunganyangpositif di dalam kelas, meciptakan lingkungan belajar yang
nyamandanmendukung perkembangan akademik dan sosial siswa
PERSOALAN-PERSOALAN PENDIDIKAN DI INDONESIA
1.Pemerataan Pendidikan
Pemeratan Pendidikan terjadi karena kurangnya koordinasi antarapemerintah pusat dengan
pemerintah daerah maupun daerah terpencil yangmenyebabkan terputusnya komunikasi
antara pemerintah pusat dengandaerah. Permasalahan ini dapat diatasi dengan menyediakan
fasilitasdansarana belajar bagi setiap lapisan Masyarakat.
2.Mutu dan Relevansi Pendidikan Rendahnya mutu dan relevansi Pendidikan disebabkan
oleh rendahnyatenaga pengajar. Seorang pengajar harus mengedepankan
kreativitasagarmendapatkan mutu yang baik dan berpengaruh positif terhadap
rangkaianpembelajaran dan berpengaruh terhadap kecepatan daya tangkap suatuilmuyang
diterima peserta didik
3. Efisiensi dan Efektifitas Pendidikan
Pelaksanaan Pendidikan di Indonesia jauh dari efisien, pemanfaatansegala sumber daya yang
ada tidak menghasilkan lulusan yang di harapkan. Banyak pengangguran di Indonesia
dikarenakan kualitas Pendidikanyangmereka peroleh. Pendidikan yang diperoleh tidak
menjamin pekerjaansesuai dengan jenjang Pendidikan yang dijalani

Anda mungkin juga menyukai