ADIWANGSA JAMBI
HUBUNGAN MENGINANG
SIRIH, MAKANAN BERLEMAK SITI KOMIAH
DAN PENGGUNAAN KB NIM 213001070186
HORMONAL DENGAN
Dosen Pembimbing :
KELUHAN WANITA Bd.Gustin Siahaan, S.Keb.,M.Kes
MENOPAUSE DI WILAYAH NIDN. 1022078901
KERJA PKM MUARA MADRAS
MADRAS JANGKAT MERANGIN
PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN
TAHUN 2023 FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ADIWANGSA JAMBI
2023
Latar belakang
• WHO (2030) 1,2 M=80% NEG. BERKEMBANG
• INDO (PUSDATIN 21)17,8%=22,5% MULTIMORBILITAS
JUDUL
RUMUSAN MASALAH
• Bagaimanakah MAKANAN
hubungan antara
kebiasaan para wanita BERLEMAK • Bagaimanakah hubungan
antara Penggunaan KB
menginang sirih • Bagaimanakah hubungan Hormonal dengan keluhan
dengan keluhan yang antara kebiasaan para yang dirasakan pada
dirasakan pada waktu wanita mengkonsumsi waktu menopause di
Kecamatan Jangkat ?
menopause di makanan berlemak dengan
Kecamatan Jangkat ? keluhan yang dirasakan
pada waktu menopause di
MENGINANG
Kecamatan Jangkat ?
KB
SIRIH HORMONAL
KELUHAN
MENOPAUSE
MANFAAT PENELITIAN
• Menjadi bahan ajaran
serta informasi bagi
• Bisa menjadi bahan yang bisa mahasiswa jurusan
dikembangkan serta kebidanan serta • Diharapkan
membantu pihak puskesmas
dalam Memberikan bantuan Hasil penelitian ini penelitian ini
pemikiran dan evaluasi dapat dijadikan dapat
hubungan antara kebiasaan bahan Pustaka bagi
menginang sirih, kebiasaan
mengkonsumsi makanan mahasiswa digunakan
berlemak dan penggunaan Universitas Unaja sebagai
kontrasepsi hormonal dengan khususnya Fakultas
keluhan yang di keluhkan
Kebidanan
tambahan
oleh wanita di kecamatan
Jangkat pada saat informasi bagi
menopause, agar dalam
asuhan dan penatalaksana
peneliti
kasusnya lebih baik lagi. selanjutnya.
BAGI BAGI INSTITUSI
PUSKESMAS BAGI PENELITI
PENDIDIKAN LAIN
MUARA MADRAS
Tinjauan Pustaka
2.1 2.3
2.5 FFQ dan
Menopause Makanan
MRS
2.2 Berlemak
2.4 KB 2.6 Kerangka
Menginang
Hormonal Teoril
sirih
Hal. 8 -13
Hal. 15 -17 Hal. 19 -11
REFERENSI
Desain penelitian
METODE PENELITIAN observasional
deskriptif dengan
rancangan
penelitian studi
TEKNIK ANALISA DATA cross sectional, Lokasi Penelitian di
Univariat = Deskriptif wilayah kerja Puskesmas
= narasi (tekstular). Ma Madras Kec. Jangkat
Bivariat = uji Chi- Hipotesa Kab. Merangin (di 11
square(X2) (SPSS) desa) pada 27 Jan s/d
H0 ✓= H1 x
tdk ada hubungan
Feb 2023.
68,6% RESPONDEN
MENGELUHKAN KELUHAN Variable MENGINANG DAN KB HORMONAL mempunyai
BERAT (59 Or) OTOT & TLG pengaruh yang relatif > terhadap keluhan menopause dan
55,8% (48 Or) Variable MAKANAN BERLEMAK yang memiliki pengaruh
relatif < terhadap keluhan menopause
79,1% RESP SERING
Menginang Sering-Berat (62,8%) dengan nilai p value = 0,001 < 0,05
MENGINANG DG RAMUAN yang artinya, H0 ditolak (H1 diterima) = Ada Hubungan yang
LENGKAP (68 Or), siqnifikan
53,3% RESP SERING Kon.Berlemak Sering-Berat (32,5%), dengan nilai p value = 0,182
MENGKONSUMSI MKN > 0,05 yang artinya H0 diterima (H1 ditolak)= Tidak ada hubungan
BERLEMAK (45 Or), Minyak yang signifikan
Sawit 100% (2,91)
84,9 % RESP MENGG KB KB HORMONAL > 5 TH – BERAT = (65,1%), dengan nilai p value =
HORMONAL >5 TH (73 Or) 0,001 < 0,05 yang artinya H0 ditolak (H1 diterima) = Ada Hubungan
DMPA 43% (37 0r) yang signifikan
PEMBAHASAN UNIVARIAT
Secara umum dapat di gambaran bahwa di Kecamatan Jangkat Keluhan
Menopause lebih banyak dirasakan oleh wanita menopause usia lebih dari
45 tahun yaitu sebesar 94,2% dari seluruh responden dan 65% diantaranya
mengalami keluhan berat.
Hasil analisis statistik pada penelitian ini menunjukan bahwa tidak terdapat
3 hubungan yang signifikan antara frekuensi konsumsi makanan berlemak dengan
keluhan menopause pada wanita menopause di kecamatan Jangkat tahu 2023
• Bagi peneliti selanjutnya dpt melanjutkan penelitian dg meneliti variabel-variabel lain yg dpt
Bagi mempengaruhi keluhan menopause seperti peran tenaga kesehatan, konsumsi makanan
Peneli yang mengandung fitoestrogen. serta variabel bebas pd penelitian ini yg tdk memiliki
ti hubungan dg keluhan menopause seperti Konsumsi makanan berlemak dpt dilakukan
selanj kembali untuk mengetahui hubungan kedua variabel yg lebih jelas lg. Serta meningkatkan
utnya kualitas penelitian dg menggunakan metode lain yg lebih baik dg memperhatikan variabel
pengganggu dan analisis yg lebih spesifik.
PULANG SEKOLAH DENGAN JALAN KAKI,
JALAN KAKI SAMPAI RUMAH
SAYA TUTUP PRESENTASI INI,
SALAM HORMAT DAN TERIMA KASIH