HADI THAYEB 1964-1966

Sejak kecil,Hadi bercita cita menjadi dokter.setelah menyelesaikan sekolahnya di HBS Jakarta,ia masuk
Fakulitas Kedokteran Universitas Indonesia.Tetapi,pada masa itu,penjajahan jepang teleha menyusup permukaan
Indonesia.Dengan demikian Hadi yang termasuk alumsi FKUI/Salemba 6,terpaksa berhenti masa pendidikan
kedokterannya pada tanggal 8 Maret 1942.FKUI awalanya di bentuk oleh pemerintah Hindia Belanda pada tanggal
16 agustus 1927,atas nama Geneeskundige Hoogeschool.kedatangan jepang mengakibatkan penetutupan sekolah
Tinggi kedokteran,dan diberi nama Ika Dai Gaku pada tanggal 29 April 1943 kemudian

Mula muanya,Hadi bertugas sebagai pemimpin kantor Urusan Indonesia pada tahun 1942 hingga
1945.selain itu,ia mennjadi anaggota seinendan (Barisan Pemuda) dari 1944 sampai 1945. Setelah proklamasi
kemerdekaan 1945,Hadi diajak oleh Achmad soebardjo (Menteri Luar Negeri Indonesia Pertama) untuk
membentuk dan mendirikan kantor Dapartemen Luar Negeri.Untuk sementara itu,rumah/garasi Achmad
Soebardjo di Ji. Cikini no.80-82 diubah dan digunakan sebagai kantor Delpu.Sejak itu,Hadi menjadi pegawai
permanen di Delpu.Ia termasuk enam pegawai pertama Delpu(dua diantaranya Bapak Achmad Soebardjo dan
Herawati Diah)

Hadi dikenal terutama sebagai orang diplomat dalam masa kariernya. Ia menjabat sebagai Duta Besar
Indoenesia untuk Arab Saudi dan, Duta Besar indinesia untuk Italia,Polandia,Swiss dan Britania Raya.sebelumnya
ia ditugaskan sebagai charge d’affaires di Meksiko dan Paris. Selain itu,jabatan yang pernah diduduki atau diisi
oleh Hadi adalah Menteri Perindustirian,wakil Gubernur Lemhannas dan Gubernur