Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PEMBUATAN PUPUK KOMPOS

 Cara pembuatan kompos


Pupuk Kompos merupakan pupuk organik yang terbuat dari bahan-bahan
organik seperti jerami, dedaunan, dan kotoran hewan yang mengalami proses
dekomposisi atau pelapukan terlebih dahulu. Cara Pembuatan pupuk organik sangat
mudah dan bisa dilakukan sendiri dirumah. langsung aja siapkan bahan bahannya.

Pada saat anda mengumpulkan sampah/limbah rumah tangga untuk bahan baku
pembuatan pupuk kompos benda-benda yang perlu anda pisahkan diantaranya adalah :
- daging, tulang ikan, kulit udang, tulang ayam, susu, keju, dan lemak/minyak. Hal ini
perlu dilakukan untuk menghindari munculnya serangga seperti lalat yang akan
menyebabkan munculnya belatung pada proses pengomposan.
- kotoran anjing dan kotoran kucing. benda ini dapat membawa penyakit.
- tanaman gulma yang berhama atau terkena penyakit karena hama akan masih
terkandung dalam kompos.

 Bahan-bahan Pupuk Organik

1. Kotoran ternak. Sapi, kerbau, kambing dan domba (2 ton / 2000kg)

2. Jerami yang dicacah terlebih dahulu kurang lebih 5-10 cm. (secukupnya)

3. Arang Sekam (secukupnya), Sekam yang sudah dibakar namun tidak samapi menjadi
abu. lihat proses pembuatan arang sekam

4. Air (20 liter)

5. EM4 (5 sendok makan)

6. Gula pasir (5 sendok makan)

7. Bubuk gergaji atau bisa juga dengan dedaunan dan bahan-bahan organik lainnya.

1
 Alat-alat yang diperlukan

1. Sekop

2. Cangkul

3. Sarung tangan

4. karung goni

 Cara Pembuatan Pupuk Kompos Organik

1. Siapkan media pembuatan pupuk, ditempat yang sejuk tidak terkena matahari langsung
dan tidak kena hujan jika terjadi hujan.

2. Larutkan EM4 dan gula kedalam air.

3. Lapisan pertama, Campurkan Kotoran ternak dengan arang sekam kemudian aduk hingga
merata, setelah itu taburkan dekomposer (EM4 dan gula yang sudah dilarutkan dalam air)
tadi secukupnya aduk hingga merata.

4. Lapisan Kedua Taburkan jerami, dedak, bubuk gergaji dan bahan-bahan organik lainnya
hingga merata kemudian siramkan dekomoser tadi.

5. Setelah itu tutup rapat tumpukan bahan-bahan tadi dengan rapih dengan menggunakan
karung goni dan jerami.

6. Hari Kedua aduk adonan tersebut hingga merata dan tutup kembali rapat-rapat.

2
7. Lakukan monitoring setiap pagi dan sore, dengan cara memasukan tangan (dengan
sarung tangan) jika tangan kita tidak kuat menahan panas adonan maka adonan belum
siap dipakai. aduk setiap melakukan monitoring.

8. Biasanya hari ke empat adonan sudah siap, cara menceknya masukan tangan anda jika
bisa menahan panas adonan maka pupuk kompos organik siap dipakai.

Demikian lah cara membuat pupuk kandang, atau pupuk kompos organik yang saya
pelajari sewaktu saya penelitian pertanian organik.
BAB II
MENDAUR ULANG KERTAS

 Cara mendaur ulang kertas


Menurut penelitian, ternyata kertas daur ulang menghemat sumber daya alam,
menghemat energi, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan membuat ruang TPA gratis
untuk jenis lain dari sampah yang tidak dapat didaur ulang.

Tahukah Anda : "Daur ulang satu ton kertas dapat menghemat 17 pohon, 7.000
galon air, 380 galon minyak, 3,3 meter kubik ruang TPA dan 4.000 kilowatt energi
yang cukup untuk kekuatan rumah rata-rata US selama enam bulan-dan mengurangi
emisi gas rumah kaca oleh satu metrik ton ekuivalen karbon (MTCE)."

Ternyata membuat kertas daur ulang ini tidaklah sesulit yang kita bayangkan. Alat dan
bahannya bisa diperoleh dengan mudah dari lingkungan di sekitar kita. Mari kita praktekkan!

 Alat yang dibutuhkan :


1. Screen dengan bingkainya
2. Kertas
3. Bata/Batu
4. Ember + Baskom
5. Setrika
6. Air
7 Kain Katun
8. Blender
9. Papan Kayu + Meja
10. Spons

3
 !!! Trik & Tips kreasi kertas lanjutan

Bila anda ingin memperindah kertas daur ulang anda, berikut beberapa tips untuk kreasi
lanjutan.
1. Kreasi Kertas dengan Corak Nature : Untuk membuat corak Nature ini, anda bisa
mengumpulkan bahan-bahan dari alam, contohnya seperti: bunga-bungaan, daun-daun,
rumput-rumput, dan bahan lain. (untuk memudahkan proses pilih bahan yang mudah
kering)
2. Kreasi Kertas dengan Corak Kertas Warna : Untuk membuat corak unik ini, anda bisa
membuatnya dari bahan-bahan kertas bekas. misal ; kertas koran, tabloid, atau kertas
lipat warna.

 Beberapa teknik-teknik
a) Proses Penempelan : Setelah langkah 6 diatas, bubur kertas yang sudah menempel
pada kain jangan ditutup terlebih dahulu. tempelkan bahan-bahan yang beragam,
akan lebih bagus lagi warnanya juga beragam.
b) Proses Pencampuran : Proses pencampuran ini dimula pada langkah 2. diatas, pada
saat pembuatan bubur kertas (di blender) masukkan bahan-bahan, lalu lanjutkan
langkah-langkah selanjutnya dengan biasanya.
c) Proses Pressing : Proses pressing ini sama seperti proses penempelan, bahan yang
ada di tempel pada bubur kertas sebelum di press mengunakan papan kayu.

*ada beberapa yang menggunakan lem kayu untuk memudahkan proses pembuatan kertas,
caranya lem kayu di campur dengan adonan kertas saat di blender.

 PEWARNAAN
Bahan-bahan alami yang dapat digunakan :
1. Kunyit : menghasilkan warna kuning alami
2. Daun Jati : menghasilkan warna merah alami
3. Daun Pandan : menghasilkan warna hijau alami
4. Gambir : menghasilkan warna hitam alami
5. Pacar Cina : menghasilan warna merah muda
6. Nila : menghasilkan warna Biru

Kreatifitas dapat digunakan untuk kreasi lain seperti kotak dus, kerajinan, dll.
4
langkah-langkah membuat tas dari art paper

1. Lipat bagian tepi panjang kertas selebar 1,5 cm. Biarkan lipatan tersebut pada posisinya.

2. Lipat bagian tepi lainnya ke arah bagian lipatan no. 1. Usahakan lipatan tersebut setepat
mungkin.

3. Lipat kertas selebar 4 cm dari bagian lipatan no. 1

4. Lipat kertas dengan mempertemukan bagian lipatan no. 1 dan no. 3

5. Lipat kertas selebar 4 cm dari bagian lipatan no. 2

6. Lipat kertas dengan mempertemukan bagian lipatan no. 2 dan no. 5

7. Buka seluruh lipatan

8. Lipat bagian tepi atas kertas selebar 2,5 cm

9. Lipat bagian tepi bawah kertas selebar 2,5 cm

10. Buka lipatan tepi bawah atau lipatan no. 9

11. Lipat kertas kembali menurut lipatan no. 4 dan no. 6 dengan sudut lipatan ke arah luar.

12. Lekatkan dengan lem lipatan no. 1 dengan bagian tepi yang berlawanan. Lipatan no. 7
dilekatkan dengan cara tersendiri.

13. Lipat kertas selebar 2 cm dari tepi lipatan no.9

14. Lipat bagian sudut kanan bawah sejajar dengan lipatan no. 13. Kemudian buka lipatan

15. Lipat bagian sudut kiri bawah sejajar dengan lipatan no. 13. Kemudian buka lipatan

16. Lipat kembali lipatan no. 13

17. Lipat kembali bagian sudut kanan bawah berlawanan arah dengan no. 14.

18. Lipat kembali bagian sudut kiri bawah berlawanan arah dengan no. 15.

19. Kemudian buka lipatan no. 16, 17, dan 18

5
20. Kembalikan posisi lipatan no. 4 dan no. 6

21. Buka kembali lipatan tersebut hingga membentuk kotak

22. Berdirikan kotak sehingga bagian bawah berada di atas

23. Lipat sisi tepi kotak sebelah kiri sesuai pola

24. Lipat sisi tepi kotak sebelah kanan sesuai pola

25. Tekan lipatan no. 4 dan no. 6 ke arah dalam, sehingga kedua sisi kotak bertemu kembali.

26. Kembalikan lagi posisi kotak.

27. Lipat sisi bawah kotak ke arah atas

28. Lekatkan dengan lem bagian segitiganya baik yang berada di kanan maupun kiri ke arah
bawah

29. Lekatkan dengan lem bagian segitiga sisi bawah baik yang berada di kanan maupun kiri
ke arah atas

30. Biarkan lipatan lem menjadi kering

31. Lekatkan potongan karton dupleks untuk dasar. Tekan-tekan dengan penggaris agar lekat
merata.

32. Lekatkan potongan karton dupleks untuk bagian pegangan baik pegangan kiri maupun
kanan, dengan posisi berada di dalam lipatan.

33. Lubangi bagian pegangan tersebut dengan pelubang kertas

34. Pasang tali pegangan pada lubang pegangan dengan membuat simpul pada kedua
ujungnya.

6
BAB III
PENUTUP

Demikian makalah yang kami sampaikan ini semoga dapat bermanfaat dan dapat di
aplikasikan di dalam kehidupan kita sehari hari. “Alam terlalu baik indah untuk kita
rusaki ...maka jagalah keindahan alam ini”

Anda mungkin juga menyukai