Anda di halaman 1dari 2

IDENTITAS DIRI

1. (ame)
2. Lapisan identitas
Menurut Michael hecht (1993,dalam Solomon & theiss,2013)
“ identitas seseorang memiliki 4 lapisan, identitas seseorang sam seperti citra fotografis yang
muncul Ketika diproyeksikan satu sama lain dan setiap foto memberikan kontribusi unik pada
keseluruhan gambar dan pada akhir nya menjadi gabungan dari semua lembar individual. “

Lapisan” identitas :
- Lapisan identitas pribadi
Lapisan ini mencakup presepsi tentang diri sendiri serta berfokus kepada apa yang kita
miliki dan di tampilkan kepada orang lain melalui komunikasi .
Ex : orang yang suka masak mungkin akan lebih tau cara yang baik untuk memasak dan
menyajikan hiangan nya dengan percaya diri tanpa mengklaim bahwa dirinya jchef atau
juru masak sedangkan jika topik berubah dan menurut orang itu bukan ranah nyam aka
dia akan lebih sedikit berbicara dan mengakui dirinya kurang dalam hal itu

- Lapisan pemberlakuan identitas


Identitas kita muncul dari apa yang kita katakan dan lakukan serta cara kita
bertindak dalam situasi tertentu. Perilaku tidak hanya memungkinkan orang dan
komunitas untuk mengekspresikan suatu identitas, namun perilaku itu sendiri
dapat mendefinisikan identitas. Dengan kata lain dari gaya komunikasi tersebut
kitab bisa mnunjukkan ke orang“ kita ekstrovert atau introvert.

- Lapisan identitas relasional


Relaisi/hububgan dalah kunci kontruksi identitas. Hubugan yang kita miliki
dengan atasa,teman,rekan kerja sati tim semua nya membantu membangun
identitas dan hubungan dari identitas itu sendiri.
Ex : Atasan dan karyawan menciptakan hubungan dengan karyawan yang dapat
didefinisikan sebagai kolaboratif, suportif, disfungsional.

- Lapisan identitas komunal


Kerangka komunal adalah tempat identitas muncul dan terwujud di tingkat
kelompok. Perusahaan, unit bisnis, dan tim memiliki identitas yang dipegang
bersama oleh karyawan. Kerangka komunal sangat kuat karena membantu
menetapkan ekspektasi perilaku bagi orang-orang di dalam kelompok dan di luar
kelompok.

3. Kesenjangan identitas
Kesenjangan identitas adalah konflik internal antara bagaimana individu melihat diri
mereka sendiri dan bagaimana mereka ingin atau diharapkan untuk dilihat oleh
orang lain atau oleh masyarakat secara umum.
Ex : dalam kehidupan sehari-hari termasuk ketika seseorang merasa terdorong untuk
mengejar karir yang diinginkan oleh orang tua mereka meskipun itu tidak sesuai
dengan minat mereka sendiri.
Mengembangakan konsep diri

Konsep diri menurut para ahli

- Menurut DeVito (2015) konsep diri seseorang berkembang stidaknya dari 4 sumber.
Pertama, citra diri di mata orang lain. Kdua, perbandingan dengan orang lain. Ketiga,
ajaran budaya. Ke empat, evaluasi diri.
- Menurut Hutchinson (2014), konsep diri seseorang berkembang Sebagian besar melalui
interaksi dengabn orang lain.

Teknik untuk mengembangkan konsep diri dapat dilakukan melalui cermin diri dan
perbandingan sosial

Cermin diri

proses refleksi atau introspeksi dimana seseorang memperhatikan, mempertimbangkan,


dan mengevaluasi pikiran, perasaan, dan perilaku mereka sendiri. Ini memungkinkan
individu untuk memahami lebih dalam tentang siapa mereka dan bagaimana mereka
berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka.

Ex : Evaluasi kerja – atasan meympaikan kekurangan atau kesalahn dan itu bisa menjadi
bahan evaluasi /acuan agar menjadi lebih baik kedepannya.

Perbandingan sosial

Perbandingan sosial adalah kecenderungan untuk membandingkan diri dengan orang


lain dalam berbagai aspek, seperti penampilan, prestasi, atau kehidupan sosial.
Ex :

Anda mungkin juga menyukai