Anda di halaman 1dari 3

Nama : N.

Teti Siti Rukoyah


Npm : 214010127
Kelas : 21MJC

REKRUTMENT
➢ Reality
• Identifikasi kebutuhan pada posisi baru
• Renacanakan proses rekrutmen untuk posisi yang dibutuhkan
• Publikasikan lowongan kerja
• Penilaian CV
• Menyeleksi Calon Karyawan
• Wawancara calon karyawan
• Periksa referensi dan latar belakang calon karyawan
• Menentukan komponsasi gaji sesuai kualitas calon karyawan

➢ Intelligence (Set Objective)


• Mendapatkan calon karyawan yang memiliki keterampilan, keahlian, dan pengalaman yang
diperlukan untuk mengisi posisi yang kosong.
• Mengurangi biaya perusahaan dalam jangka panjang dengan merekrut kandidat yang tepat untuk
posisi tersebut.
• Membangun citra positif perusahaan dengan merekrut dan memilih kandidat yang berkualitas,
yang dapat mempengaruhi reputasi perusahaan dan daya tariknya bagi calon karyawan masa
depan.
• Meningkatkan produktivitas dan efektivitas organisasi dengan merekrut kandidat yang tepat
untuk posisi tersebut, yang dapat membantu perusahaan mencapai tujuan bisnisnya.
• Menyediakan sekumpulan calon tenaga kerja/karyawan yang memenuhi syarat
• Agar konsisten dengan strategi, wawasan dan nilai perusahaan
• Untuk membantu mengurangi kemungkinan keluarnya karyawan yang belum lama bekerja
• Untuk mengkoordinasikan upaya perekrutan dengan program seleksi dan pelatihan
• Untuk memenuhi tanggungjawab perusahaan dalam upaya menciptakan kesempatan kerja.

➢ Intelligence (probem information)


1. Apa langkah utama dalam proses perencanaan rekrutmen?
2. Bagaimana proses rekrutmen dilakukan?
3. Apa saja alternatif yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan perusahaan melalui rekrutmen?
4. Apa masalah yang sering terjadi pada sat proses rekrutmen?
5. Bagaimana cara menentukan profil calon karyawan yang sesuai untuk posisi perusahaan?
6. Bagaimana perusahaan mengukur keberhasilan rekrutmen?
7. Siapa target calon karayawan yang dibutuhkan oleh perusahaan?
8. Bagaimana proses penyebaran informasi lowongan kerja secara efektif?
9. Apa kriteria yang harus dipertimbangkan dalam proses rekrutmen ini?
10. Berapa banyak posisi yang perlu disi di perusahaan?

➢ Intelligence (information gathering)


1. Find : Menentukan proses rekrutmen yang baik
Crate : menggunakan rekrutmen dan seleksi yang berbasis game

2. Find : Dilakukan dengan seksama, pemanggilan satu persatu


Crate : Melakukan rekrutmen dengan via zoom

3. Find : Melihat dari data historis, feedback karyawan


Crate : Menggunakan pendekatan audisi

4. Find : memilih calon karyawan yang tidak tepat


Crate : Menerima anak magang / orang titipan

5. Find : karyawan dengan kompetensi yang di perlukan, karyawan dengan jenjang pendidikan yang
tinggi
Crate : menerima anak magang / orang titipan

6. Find : selesainya program rekrutmen, masuknya kandidat sesuai perusahaan harapkan


Crate : banyaknya yang mendaftar

7. Find : freshgurdate, orang berpengalaman, pencari kerja aktif yang membutuhkan pekerjaan
Crate : menerima anak magang / orang titipan

8. Find : Platform rekrutmen online, dan media sosial


Crate : melalui BKK sekitar / job fair dan iklan tradisional

9. Find : usia, pengalaman berkerja


Crate : jenjang pendidikan

10. Find : >10 , <10


Crate : Bagaimna situasi posisi yang kosong

➢ Use Models Of Solution


• Model Rasional
• Tujuan :
Menggunakan model rekrutmen rasional dalam perekrutan dapat membantu perusahaan untuk
menemukan calon karyawan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan budaya perusahaan.
Sehingga dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas secara keseluruhan.
• Metode :
Model rekrutmen rasional adalah pendekatan sistematis dalam proses rekrutmen yang bertujuan
untuk menemukan calon karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan tujuan
perusahaan, dimulai dari analisis pekerjaan, pengembangan strategi rekrutment, penyaringan dan
seleksi, dan pengambilan keputusan.
1. Analisis pekerjaan : pekerjaan untuk mengidentifikasi kualifikasi dan kompetensi yang
diperlukan.
2. Pengembangan Strategi Rekrutmen : Menentukan strategi untuk menarik kandidat, termasuk
penggunaan media iklan, agen perekrutan, atau teknologi rekrutmen.
3. Penyaringan dan Seleksi: Menggunakan alat seperti tes kemampuan, wawancara terstruktur,
dan penilaian kepribadian untuk mengevaluasi kandidat.
4. Pengambilan Keputusan: Menggunakan data dan analisis untuk membuat keputusan
perekrutan yang informasi dan objektif.

• Kelebihan menggunakan model rasional :


1. Objektivitas: Mengurangi pengaruh subjektivitas dan preferensi pribadi dalam proses seleksi.
2. Prediktivitas: Meningkatkan kemungkinan untuk memilih kandidat yang akan berhasil dalam
peran tersebut.
3. Konsistensi: Menyediakan kerangka kerja yang konsisten untuk menilai semua kandidat,
memastikan keadilan dalam proses perekrutan.
4. Legal Compliance: Membantu memastikan bahwa proses perekrutan mematuhi peraturan dan
undang-undang kerja yang relevan.

• Model terbaik untuk rekrutmen:


Dalam konteks model rekrutmen rasional, pendekatan yang terbaik adalah kombinasi antara
metode yang terstruktur dan teknologi modern. Ini termasuk penggunaan tes psikometris
wawancara yang terstruktur. Selain itu, melibatkan tim yang terampil dan berpengalaman juga
penting untuk memastikan keberhasilan proses rekrutmen.
Dengan mengimplementasikan model rekrutmen rasional, perusahaan dapat meningkatkan
efektivitas proses perekrutan mereka, mengurangi risiko dalam pengambilan keputusan, dan
secara signifikan meningkatkan kemungkinan untuk mendapatkan calon karyawan yang tepat.

Anda mungkin juga menyukai