Anda di halaman 1dari 15

Fadhail Qur’an

Tema:

“Keutamaan Basmalah dan Persoalan yang Berkaitan Dengannya”

Disusun Oleh :

Kelompok 5

1. Ria Mariana
2. Tita Aidila Putri

Dosen pengampu:

Dr. Zakiar MA.

JURUSAN ILMU ALQUR‟AN DAN TAFSIR


FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KERINCI
TAHUN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga makalah
ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun
pikirannya. Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca. Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI

Kata pengantar…………………………………………………......................
Daftar isi……………………………………………………............................
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………..…....
B. Rumusan Masalah……………………………………………….........
C. Tujuan ………………………………………………………..….......
BAB II PEMBAHASAN
A. Keutamaan Basmallah dan Dalilnya............……....…………………....................
B. Kedahsyataan dan Makna Basmallah Dalam Al-Qur‟an..............................................

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan.........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................
BAB I

A. PENDAHULUAN

"Fadhail al-Qur'an" adalah istilah dalam bahasa Arab yang mengacu pada keutamaan atau
keistimewaan Al-Qur'an. Ini mencakup semua kebaikan, manfaat, dan keutamaan yang dikaitkan
dengan membaca, mempelajari, dan mengamalkan isi Al-Qur'an. Beberapa fadhail Al-Qur'an
yang sering disebutkan dalam tradisi Islam yaitu Pahala yang besar: Membaca Al-Qur'an dan
mengamalkan ajarannya memberikan pahala besar kepada individu dalam kehidupan dunia dan
akhirat. Pembukaan pintu rezeki: Al-Qur'an diyakini membawa keberkahan dan membuka pintu
rezeki bagi orang yang mempelajarinya dan mengamalkannya.Perlindungan dari kejahatan:
Membaca ayat-ayat tertentu dari Al-Qur'an diyakini dapat memberikan perlindungan dari
berbagai macam bahaya dan fitnah. Penyembuh penyakit: Beberapa ayat Al-Qur'an dipercayai
memiliki kekuatan penyembuhan untuk penyakit fisik dan spiritual. Menjaga diri dari kesesatan:
Al-Qur'an menjadi pedoman hidup yang utama bagi umat Islam, membimbing mereka untuk
menjauhi kesesatan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.Peningkatan keimanan: Membaca,
memahami, dan mengamalkan Al-Qur'an membantu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan
seseorang kepada Allah. Fadhail Al-Qur'an sering dijelaskan dalam hadis-hadis Nabi
Muhammad SAW dan tulisan ulama serta cendekiawan Islam. Penting untuk dicatat bahwa
keutamaan Al-Qur'an dipahami sebagai sesuatu yang tidak terbatas. Setiap dari Al-Qur‟an
meiliki keutamaannya sendiri.1

Demikian Dalam ajaran Islam, setiap tindakan dimulai dengan menyebut nama Allah
yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Dengan kalimat pembuka yang mulia,
"Bismillahirrahmanirrahim" atau "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang",
umat Muslim diarahkan untuk merujuk pada sumber segala kebaikan dan keberkahan sebelum
memulai segala aktivitas mereka. Dalam kesederhanaannya, frasa ini mengandung makna yang
dalam dan beragam keutamaan yang menjadi landasan bagi kehidupan seorang Muslim.
"Bismillah" adalah singkatan dari frasa "Bismillahirrahmanirrahim" dalam bahasa Arab. Ini
adalah kalimat pembuka yang sering digunakan oleh umat Islam sebelum memulai aktivitas apa
pun, baik itu membaca Al-Qur'an, makan, minum, bekerja, atau melakukan tindakan lainnya.2

Secara harfiah, "Bismillahirrahmanirrahim" diterjemahkan sebagai "Dengan nama Allah


Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang." Ini adalah cara bagi umat Islam untuk mengakui
keberadaan Allah SWT dan menyatakan ketergantungan mereka pada-Nya dalam setiap aspek
kehidupan mereka. Dalam frasa ini, Allah disebut dengan dua atribut-Nya yang penting, yaitu
"Ar-Rahman" (Maha Pengasih) dan "Ar-Rahim" (Maha Penyayang), yang menunjukkan kasih
sayang, belas kasih, dan kemurahan-Nya terhadap seluruh makhluk-Nya. Bismillah dianggap
sebagai tindakan penghormatan dan pengakuan atas kekuasaan dan keberadaan Allah sebelum

1
Ibnu Katsir, Fadilah Al-Qur’an: Keajaiban & Keutamaan Al-Qur’an, Penerjemah. Ahmad Hapid (Jakarta: Pustaka
Azzam, 2012).
2
Hasan Hanafiy, Metodologi Tafsir dan Kemaslahatan Ummat (Yogyakarta Nawesea, 2007).
melakukan sesuatu. Ini juga dipercaya sebagai sarana untuk mendatangkan berkah dan
perlindungan dari Allah dalam setiap aktivitas yang dilakukan. Sebagai hasilnya, penggunaan
Bismillah adalah bagian penting dari praktik keagamaan dan spiritualitas umat Islam,
menandakan kesadaran mereka akan Allah dalam segala hal yang mereka lakukan.3 Dalam
kajian fadhail Qur‟an ini tidak lain adalam membahas keutamaan bismillah dan yang
berkaitannya dengannya seperi mengeksplorasi keutamaan Bismillahirrahmanirrahim dan
signifikansinya dalam konteks kehidupan sehari-hari serta kaitannya dengan praktik-praktik
keagamaan dan spiritualitas Islam. Melalui pemahaman yang lebih dalam tentang makna dan
implikasi dari kalimat pembuka ini, diharapkan kita dapat meraih pemahaman yang lebih
mendalam tentang ajaran Islam dan meningkatkan kesadaran spiritual dalam tindakan kita
sehari-hari. Dengan demikian, tulisan ini akan menjelajahi berbagai aspek keutamaan
Bismillahirrahmanirrahim dan dampaknya dalam membentuk spiritualitas dan kehidupan umat
Muslim.4

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Keutamaan Membaca Basmallah dan Dalil-Dalil Keutamaan Membaca
Basmallah?
2. Bagaimana Kedahsyatan Basmallah Dalam Al-Qur‟an?
C. Tujuan Penulisan Makalah
1. Untuk Mengetahui Keutamaan Membaca Basmallah dan Dalilnya.
2. Untuk Mengetahui Kedahsyatan dan Makna Basmallah Dalam Al-Qur‟an.

3
Hamka, Tafsir Al-Azhar,(Jakarta: Pustaka Panji Mas,1982)
4
Shelquist, Richard ( 2008-01-03 ). ‘Bismillah al-Rahman al-Rahim’ . Living from the Heart. Wahiduddin. Diakses
tanggal 2009-06-21.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Keutamaan Membaca Basmallah dan Dalil-Dalil Keutamaan Membaca Basmallah


Bismillah, merupakan suatu kata yang mulia yang di mana di dalamnya mendapat
keberkahan. Allah subhanahu wa ta‟ala membuka dan memulai kitab yang mulia dalam Al-
Qur‟an dengan basmalah. Bismillah mempunyai arti “dengan menyebut nama Allah”. Kata
bismillah mempunyai banyak keutamaan. Ketika Nabi Sulaiman menulis pada awal surat
basmalah kepada Bilqis, kemudian Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam pada surat-
suratnya yang dikirim kepada para raja untuk mengajak mereka untuk bertauhid kepada
Allah subhanahu wa ta‟ala dengan bismillah. Dengan bismillah Allah subhanahu wa ta‟ala
melimpahkan kepada kita keberkahan dan melindungi kita dari setan5.

ٌ ُ‫ساهَا إِ هن َزبًِّ نَغَف‬


‫ىز َز ِحٍم‬ ‫از َكبُىا فٍِ َها بِس ِْم ه‬
َ ‫َّللاِ َمجْ َساهَا َو ُم ْس‬ ْ ‫ا َل‬

Artinya “Dan Nuh berkata: “Naiklah kamu sekalian ke dalamnya dengan menyebut nama
Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya.” Sesungguhnya Rabb-ku benar-benar
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Hud ayat 4).6

Allah SWT Juga berfirman:


‫انس ِح ٍِم‬
‫حْمه ه‬
ِ ‫انس‬ ‫سهَ ٍْ َمانَ َوإِوههُ بِس ِْم ه‬
‫َّللاِ ه‬ ُ ‫إِوههُ ِم ْه‬

Artinya “Sesungguhnya surat itu dari Sulaiman, dan sesungguhnya (isi)nya: “Dengan
menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.” (QS. An Naml
ayat 30).7

Kemudian Allah subhanahu wa ta‟ala memerintahkan kepada Rasulullah shallallahu


„alaihi wa sallam ketika menerima wahyu yang pertama di gua hiro untuk mengucapkan
basmalah. Sebagaimana Allah subhanahu wa ta‟ala berfirman:

َ‫ا ْق َسأْ بِاس ِْم َزبِّكَ انهرِي َخهَق‬

Artinya: “Bacalah dengan (menyebut) nama Rabb-mu yang Menciptakan.”(QS. Al- Alaq
ayat 1)8

5
Nugraha Supriatna, Keutamaan Membaca Basmallah, ISYHADU Meniti Hidup Yang Shahih, (2010).
https://isyhadu.com
6
Lihat Al-Qur’an, Surah Hud Ayat 4.
7
Lihat Al-Qur’an, Surah An-Naml Ayat 30.
8
Al-Qur’an, Surah Al-Alaq Ayat 1.
Dianjurkan untuk membaca lafal basmillah (bismillahirrahmanirrahim) sebelum
melakukan suatu aktivitas yang baik. Meninggalkan membaca bismillah di awal perbuatan
baik bisa mengurangi keberkahan perbuatan tersebut. Imam Ibnu Katsir (1301 M-1372 M)
dalam karya tafsirnya menjelaskan bahwa “bismillah” mengandung keberkahan. Oleh
karena itu, kita dianjurkan (bahkan menurut sebagian ulama, diwajibkan) melafalkannya
pada setiap awal aktivitas dan perkataan. Sejumlah hadits menganjurkan membaca
bismillah, ketika berkhutbah, hendak memasuki toilet (HR Ahmad), mengawali wudhu,
hendak berhubungan suami dan istri (HR Bukhari dan Muslim), hendak mengawali aktivitas
makan (HR Muslim), berdiri, duduk, shalat, berkendaraan, minum, tidur, menyembelih
hewan. bnu Katsir menyatakan, membaca bismillah itu dimaksudkan
untuk tabarruk, tayamun, dan permohonan atas penyempurnaan aktivitas dan taqabbul.9

Ibnu Murduwiyah dari hadits Yazid bin Khalid, dari Sulaiman bin Buraidah, dalam
sebuah riwayat Abdul Karim Abi Umayyah, dari ayahnya bahwa Rasulullah saw berkata,
“Sebuah ayat diturunkan kepadaku, ayat yang tidak pernah diturunkan kepada seorang nabi
selainku kecuali Sulaiman bin Dawud. Ayat itu berbunyi bismillahir rahmanir Rahim” (Ibnu
Murduwiyah dan HR At-Thabarani). Dari Jabir bin Abdullah, ketika ayat “Bismillahir
rahmanir rahim” turun, awan bergerak ke timur, angin menjadi tenang, laut bergelombang,
dan setan dilempari di langit. Allah bersumpah dengan kebesaran dan keagungan-Nya
bahwa sesuatu yang dinamai dengan nama-Nya niscaya mendapat keberkahan-Nya (HR Abu
Ya‟la, Al-Hakim, dan Al-Bazzar). Dari Waki‟, dari Al-A‟masy, dari Abu Wa‟il, dari Ibnu
Mas‟ud, ia berkata, “Siapa saja yang ingin diselamatkan oleh Allah dari 19 malaikat
Zabaniyah, hendaklah ia membaca „Bismillahir rahmanir rahim‟ agar Allah menjadi setiap
huruf sebagai pelindung baginya dari setiap malaikat Zabaniyah” (Dikutip oleh Ibnu
Athiyyah dan Al-Qurthubi).

َ‫َّللاِ فَإِوهك‬ ِ ٍْ ‫ظ َم َحتهى ٌَ ُكىنَ ِمثْ َم ْان َب‬


‫ت َوٌَقُى َل ِبقُ هىتِى َونَ ِك ْه قُ ْم بِس ِْم ه‬ َ ‫طانُ فَإِوهكَ ِإذَا قُ ْهتَ ذَنِكَ تَعَا‬َ ٍْ ‫ش‬ ‫س ان ه‬ َ ‫ا َ تَقُ ْم ت َ ِع‬
ِ َ َ ِ َ‫ِإذَا قُ ْهتَ ِكَ َ َ َ َ ىن‬
‫ب‬ ‫ا‬ ‫ب‬ُّ ‫ر‬ ‫ان‬ ‫م‬ْ ‫ث‬‫م‬ ُ
‫ك‬ ٌ ‫ى‬ ‫ه‬ ‫ت‬‫ح‬ ‫َس‬‫غ‬ ‫ا‬ ‫ص‬ َ ‫ت‬ ‫ن‬َ ‫ذ‬

Artinya: Dari Ashim, ia mendengar Abu Tamimah bercerita tentang boncengan Rasulullah.
Ketika hewan yang dikendarai oleh nabi tergelincir, ia berkata, “Celaka
setan.”Rasulullah menegurnya, “Jangan bilang „celaka setan‟, karena ia akan
membesar (hingga sebesar rumah [HR Ahmad, Ibnu Murduwiyah, dan An-Nasa‟i])
dan berkata, “Demi kekuatanku, aku akan gulingkan dia.” Tetapi jika kau
membaca Bismillah, maka setan akan mengecil hingga sebesar lalat 10

Tidak sempurna wudhu seseorang sebelum membaca basmalah. Sebagaimana Rasulullah


SAW. Bersabda:

‫ َولَ ُوض ُْى َء ِن َم ْه نَ ْم ٌَرْ ُك ِس اس َْم للاِ َعهٍَْه‬،ُ‫صالَة َ ِن َم ْه لَ ُوض ُْى َء نَه‬
َ َ‫نال‬

9
Ila Fadilasari, Keutamaan Membaca Basmallah Sebelum Beraktivitas, NU Onnline, (2023).
http://lampung.nu.or.id.
10
Kitab Hadits, (HR. Ahmad 21133, Abu Daud 4984, dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth)
Artinya: “Tidak sah shalat seseorang tanpa wudhu. Dan tidak ada wudhu untuk seseorang
yang tidak menyebut nama Allah.” 11

Dengan basmalah maka dapat menjauhkan setan dari rumah. Dari Jabir bin
„Abdillah Radhiyalahu „anhuma, ia mendengar Nabi Shallallahu „alaihi wa sallam
bersabda:

‫ َو ِإذاَ دَ َخ َم‬،‫ لَ َم ِبٍْتَ نَ ُك ْم َولَ َعشَا َء‬: ُ‫طان‬ َ ٍْ ‫ش‬‫ قَا َل ان ه‬،‫ام ِه‬ َ َ‫انس ُج ُم َب ٍْتَهُ فَرَك ََس للاَ ِع ْىدَ د ُ ُخ ْى ِن ِه َو ِع ْىد‬
ِ ‫ط َع‬ ‫ذَا دَ َخ َم ه‬
َ
‫ قَا َل أد َْز ْكت ُ ُم‬،‫ام ِه‬ ْ ْ َ
َ َ‫ َوإِذَا نَ ْم ٌَر ُك ِس للاَ ِع ْىد‬، َ‫طانُ أد َْز ْكت ُ ُم ان َمبٍِْت‬
ِ َ‫طع‬ َ ٍْ ‫ش‬ ‫ قَا َل ان ه‬،‫فَهَ ْم ٌَرْ ُك ِس للاَ ِع ْىدَ د ُ ُخ ْى ِن ِه‬
‫ْان َم ِبٍْتَ َو ْان َعشَا َء‬

Artinya: “Apabila seseorang masuk ke dalam rumahnya lalu ia menyebut nama Allah ketika
masuk dan ketika dia makan, setan akan berkata: ”Tidak ada tempat menginap
dan makan malam bagi kalian”. Dan jika ia masuk rumah lalu tidak menyebut
nama Allah ketika masuk, niscaya setan berkata: ”Kalian mendapatkan tempat
menginap”. Jika ia lupa juga menyebut nama Allah ketika makan, setan akan
berkata lagi: ”Kalian mendapatkan tempat menginap dan makan malam”. 12

Ada beberapa yang Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam contohkan kepada umatnya
untuk membaca basmalah sebelum melakukan aktivitas atau kegiatan, seperti:

1. Membaca basmalah sebelum makan dan minum


2. Membaca basmalah sebelum tidur
3. Membaca basmalah ketika berhubungan suami istri
4. Membaca basmalah ketika hendak keluar rumah
5. Ketika membuka pakaian dan masuk wc
6. Ketika menutup makanan dan menyimpan barang-barang berharga
7. Ketika akan menyembelih
8. Ketika hendak masuk rumah
9. Ketika hendak meletakkan jenazah ke liang lahat, dll
B. Kedahsyatan dan makna Basmalah di dalam Al-Qur’an

Abu Nu'ain dan Ibn al-Sinni meriwayatkan dari 'Aisyah r.a., ia menyampaikan bahwa
ketika diturunkan “basmalah” gunung-gunung membaca tasbih sehingga terdengar oleh ahli
Mekkah. Dengan demikian ada yang menyatakan Muhammad telah menyihirnya, sehingga

11
Hasan: [Shahiih Sunan Ibni Majah (no. 320)], Sunan Abi Dawud („Aunul Ma‟buud) (I/174 no. 101), dan Sunan
Ibni Majah (I/140 no. 399).
12
[HR Muslim, 3/1598 no. 2018].
Allah memunculkan kabut yang meliputi kota Mekkah, kemudian Rasul bersabda:
"Barangsiapa yang membaca Bismillah, dengan seyakin-yakinnya", maka gunung-gunung
pun membaca tasbih, namun orang tersebut tidak mendengarnya. Dalam suatu riwayat bahwa
gunung-gunung dan batu-batu semuanya membaca tasbih, namun manusia tidak mendengar
tasbih mereka. lbn Sinni dan al-Dailami meriwayatkan dari Ali r.a., "Apabila kamu jatuh
disuatu lobah, maka ucapkan ‫ً ِ ْان َع ِظٍ ِْم‬ ّ ‫انس ِحٍ ِْم َل َح ْى َل َو َل قُ هىة َ ا هِل ِباهللِ ْان َع ِه‬
‫انسحْ مٰ ِه ه‬
‫َّللاِ ه‬
‫ ِبس ِْم ه‬maka Allah akan
menyimpangkan segala bahaya sesuai kehendaknya, diriwayatkan dari Ibn Abbas, dia
menyatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa yang membaca ‫انسحْ مٰ ِه‬ ‫َّللاِ ه‬
‫ِبس ِْم ه‬
ْ ْ ‫ه‬ ُ
ّ ‫ْمال َح ْى َل َو َل ق هىةَ اِل بِاهللِ انعَ ِه‬
‫ً ِ انعَ ِظٍْم‬ َ ٍ‫انس ِح‬
‫ ه‬maka Allah menghilangkan tuJuh puluh pintu bahaya,
keraguan, kesusahan, dan kebosanan (demikian menurut al-Durr Mantsur).13

Basmalah merupakan batas surat yang ditentukan, sebagaimana diriwayatkan al-Hakim


dari Ibn Abbas, bahwa orang Islam (pada saat itu) tidak mengetahui akhirnya surat sehingga
turun basmalah. Manakala sudah turun basmalah, baru diketahui bahwa surat itu selesai.
Begitu pula Ibn Abbas menyatakan bahwa: ketika Jibril datang kepada Nabi membacakan
basmalah, baru Nabi mengetahui bahwa itu adalah akhir surat. Hal serupa juga diriwayatkan
oleh al-Baihaqi dan lain-lain. Keberadaan basmalah pada permulaan tiap-tiap surat menjadi
kajian yang begitu penting berbeda dengan basmalah yang berada pada surat an-Naml.
Sebagian sahabat Abu Hurairah, Ali bin Abi Thalib, Ibnu Abbas, Ibnu Umar dan para tabi‟in
seperti Sa‟id Ibnu Jubair, „Ata‟, Az-Zuhri dan Ibnu Mubarak serta Ulama Fiqh Makkah dan
ahli alQur‟an seperti Ibnu Kasir, juga sebagian ahli Qiraat kufah dan ahli Fiqhnya seperti
„Asim Al-Kisa‟iy, Imam Asy-Syafi‟i dan Imam Hambali berpendapat bahwa
Bismillahirrahmanirrahim itu termasuk salah satu dari surat-surat yang terdapat dalam al-
Qur‟an.

Abu Daud meriwayatkan dengan sanad yang sahih dari Ibnu Abbas r.a. bahwa Rasulullah
saw. tidak mengetahui pemisah surat sehingga diturunkanlah bismillahirrahmanirrahim. Para
ulama sepakat bahwa ia merupakan bagian ayat dari surat an-Naml, namun mereka ber-
ikhtilaf apakah basmalah itu merupakan ayat yang tersendiri pada awal setiap surat, ataukah
kesendiriannya itu hanya dalam surat alFatihah dan tidak pada surat lainnya, atau ia
merupakan pemisah di antara surat. Pendapat yang paling sahih menyatakan bahwa ia
merupakan pemisah antar surat, sebagaimana tadi dikemukakan oleh Ibnu Abbas yang
diriwayatkan oleh Abu Daud. “Barang siapa yang berpandangan bahwa ia termasuk fatihah,
berarti ia berpendapat bahwa membacanya harus zahir dalam shalat, dan orang yang tidak
berpendapat demikian, berarti membacanya secara sir (tidak keras)”. Masing-masing
pendapat itu dianut oleh para sahabat sesuai dengan pandangannya sendiri. Keterangan yang
menegaskan ihwal khalifah yang empat menyebutkan bahwa mereka mensirkan basmalah,
demikian pula beberapa kelompok tabi‟in salaf dan khalaf. Mensirkan basmalah juga
merupakan mazhab Abu Hanifah, ats-Tsauri, dan Ibnu Hambal. Menurut Imam Malik
basmalah itu tidak perlu dibaca, baik secara sir maupun zahir. Kesimpulannya, shalat orang

13
Ahmad Musthafa Al-Maraghi, Terjemah Tafsir Al-Maraghi, Cet.Ke-2, (Semarang: PT Karya Toha Putra Semarang,
1992).
yang membaca basmalah secara sir dan zahir adalah sah. Hal ini berdasarkan riwayat dari
Nabi saw. dan kesepakatan para imam.14

Apabila seseorang memulai suatu pekerjaan dengan nama Allah atau atas nama Allah,
maka pekerjaan tersebut akan menjadi baik, atau paling tidak akan terhindar dari godaan
nafsu, dorongan ambisi atau kepentingan pribadi: Almarhum Abdul Halim Mahmud, mantan
Syaikh Al-Azhar, Mesir, menulis dalam bukunya Al-Islam Wa al-Aql lebih kurang sebagai
berikut: “Apabila anda menjadikan pekerjaan anda bertitik tolak dari Allah dan karena Allah,
maka pastilah pekerjaan anda itu akan mengakibatkan kerugiaan bagi orang lain. Sebaliknya,
akan membawa manfaat bagi diri anda, masyarakat, bahkan kemanusiaan secara
keseluruhan”. Al-Qur‟an di dalamnya terdapat banyak sekali kalimat yang Maha Dahsyat,
sangat mempunyai kekuatan, dan kagum. Betapa dahsyatnya kalimatkalimat yang suci di
dalam Al-Qur‟an itu. Dengan arti lengkapnya “Bismillahirrahmanirrahim” adalah “Dengan
menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.” Di dalam kalimat
tersebut tidak ada kata yang negatif sedikitpun dan semua yang terdapat dalam kalimat ini
mengandung kalimat yang positif. Kalimat inilah yang memancarkan kasih sayang keseluruh
penjuru alam dan semua makhluk tanpa terkecuali terkena dampak kalimat yang positif ini.
Kalimat yang positif ini akan selalu memancar tiada henti dari keseluruh penjuru alam, tanpa
putus sedikitpun.15

Basmalah merupakan bagian dari ayat yang ada dalam Al-Qur‟an, Basmalah adalah
kalam Allah yang Maha Agung dan Maha Perkasa. Tentunya tidak akan sama dengan
perkataan manusia. Mungkin disebabkan sedikitnya pemahaman manusia tentang makna
Basmalah atau ketidak tahuan manusia akan kedahsyatan fungsi dari Basmalah, sehingga
menganggap ringan bacaan tersebut. Atau pada saat membacanya tidak merasakan nuansa
yang religius dan tidak merasakan kehadiran Allah bersamanya. Dalam hal tersebut
menyebabkan pada saat lupa membaca Basmalah di setiap memulai aktivitas dan kegiatan,
tidak akan merasa ada sesuatu yang kurang atau ganjil. Sedangkan jika diperhatikan
bagaimana terjadinya perubahan fenomena alam pada saat Basmalah itu turun, kita akan
menjumpai betapa dahsyatnya kalimat Basmalah tersebut. Dan betapa pentingnya kalimat itu
untuk diucapkan pada saat memulai segala aktivitas.16

basmalah berfungsi sebagai petunjuk agar aman dari empat kondisi. Pertama, terhindar
dari tindakan bermaksiat secara sembunyi-sembunyi. Kedua, terhindar dari maksiat yang
dilakukan dengan terang-terangan. Ketiga, maksiat di waktu malam. Keempat, berbuat
maksiat di waktu siang. Jadi, barang siapa yang membaca basmalah di empat kondisi
tersebut, maka insyaallah akan terlindungi dan mendapat barakah. Salah satu rahasia bacaan
basmalah yaitu akan dijaga dan diselamatkan dari bisikan-bisikan syetan. Maka dari itu Allah
SWT menghadiahkan bacaan basmalah agar tidak membahayakan hamba-Nya. Karena

14
Muhammad Nasib Ar-Rifa’i, Kemudahan dari Allah: Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir, Cet.Ke-1, (Jakarta: Gema Insani
Press, 1999).
15
M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Qur’an Al-Karim Tafsir atas Surat-surat Pendek Berdasarkan Urutan Turunnya
Wahyu, (Bandung: Pustaka Hidayah, 1997).
16
Sulistyowati Khairu, Rahasia kedahsyatan basmalah berdasarkan Al-Qur’an dan Assunah, (Tangerang: Lembar
Pustaka Indonesia, 2015).
manusia tidak akan lepas dari godaan atau bisikan syetan yang selalu ingin menjerumuskan
ke jalan yang sesat.17

Keagungan bismillahirrahmanirrahim adalah fakta bahwa basmalah tampak secara


mutlak sebagai ayat teragung di dalam Al-Qur‟an, dan dengan ayat ini pula Al-Qur‟an
dimulai. Sehingga basmalah menjadi pintu untuk memasuki Kitab Allah Azza wa Jalla. Di
dalam makna-makna hakikinya ada prinsip-prinsip luhur Al-Qur‟an al-Karim. Sungguh,
basmalah memberikan petunjuk pada berbagai hakikat, pengetahuan dan target yang
dikehendaki Islam. Basmalah merupakan syiar Ilahi yang diberlakukan di atas bumi, yang
mengaitkan wujud, perbuatan dan ucapan manusia dengan Allah Azza wa Jalla.18

Antara segala keberadaan, zat yang abadi hanyalah Allah semata, karena itu segala
sesuatu dan segala aktivitas harus di mulai dengan (menyebut) nama-Nya yang suci.
Semuanya harus dikemas dalam cahaya-Nya, dan pertolongan pun harus selalu diajukan
kepada-Nya. Maka, dalam ayat pertama al-Qur‟an, kita membaca
“Bismillahirrahmanirrahim” (Dengan nama Allah yang maha pengasih dan maha
penyayang). Bacaan ini semestinya tidak hanya dilakukan dengan lisan belaka, tapi mesti
dilakukan dengan benar dan bermakna, sebab jenis hubungan bersama dengan-Nya ini
mengharuskan beramal di arah yang benar dan jauh dari segala penyimpangan. Dengan
alasan seperti inilah, pekerjaan semacam itu pasti akan berhasil dan diberkati.19

Adapun makna dan rahasia per huruf dari basmalah yaitu:

1. Ba‟, bermakna ِ‫ بَ َسا َءة ُ للا‬yaitu, pembebasan dari Allah SWT. Rahasianya akan
mendapatkan kebahagian di akhirat.
2. Sin, ِ‫ستْ ُس للا‬ َ yaitu penutut dari Allah pada orang-orang yang bodoh. Dalam artian
kesalahan-kesalahannya akan ditutup oleh Allah SWT.
3. Mim, ُ‫ َم َحبًّتُه‬adalah kecintaan Allah kepada orang-orang Islam.
4. Lafal dari Allah, alifnya bermakna ُ‫ أَنَفَتُه‬yaitu belas kasih Allah SWT. Sedangkan Lam
bermakna ُ‫طافَتُه‬ ُ ُ‫ ن‬yang memiliki arti Allah Maha Lemah Lembut. Dan Ha‟-nya
adalah ُ‫ ِهدَاٌَتُه‬atau petunjuk Allah SWT.
5. Ra‟, ُ‫ ِزض َْىاوُه‬keridhaan Allah SWT kepada orang yang berlomba-lomba dalam kebaikan
dan orang yang bertaubat.
6. Ha‟, ُ‫ ِح ْه ُمه‬sifat Hilm Allah Yang Maha Pengampun. Yaitu ketika seorang hamba berbuat
dosa maka Allah tidak mudah langsung memberikan siksa, melainkan diberi kesempatan
untuk bartaubat terlebih dahulu.
7. Mim yang sebelum Nun, ُ‫ َمىَتُه‬yaitu anugerah Allah terhadap orang-orang Mukmin.
8. Nun, ‫طا َع ِت فِى ْانعُ ْقبَى‬
ُّ ‫ وُ ْى ُز ْان َم ْع ِسفَ ِت فِى اندُ ْوٍَا َووُ ْى ُز ان‬yang pertama cahaya mengenal Allah SWT
semasa di dunia dan cahaya ketaatan kelak di akhirat.
9. Setelah Nun langsung ke Ya‟nya Arrahim, ِ‫ ٌَد ُ للا‬yaitu pertolongan Allah SWT.

17
Muhammad Huwaidi, Dahsyat Bismillah Rahasia Keutamaan & Tafsir Atas Kalimat Basmalah, terj Maman
Abbdurrahman, (Bandung:Pustaka Hidayah, 2010).
18
Muhammad Huwaidi, Dahsyatnya Bismillah Rahasia, Keutamaan dan Tafsir atas Kalimat Basmalah, (Bandung:
Pustaka Hidayah,2010).
19
Allamah Kamal Faqih Imani, Tafsir Nurul Qur‟an, terj Hikmat Danaatmaja (Jakarta:Al-Huda, 2006).
Dengan demikian, sekarang kita sudah tahu betapa istimewa dan agungnya lafal tersebut.
Jadi, apabila seseorang istikamah membaca Bismillahirrahmanirrahim, maka akan banyak
mendapatkan manfaat, keutamaan dan hikmah yang bisa diambil. Di antara manfaatnya
yaitu akan mendapatkan kebahagiaan di akhirat, aibnya ditutupi, dicintai Allah SWT,
mendapat belas kasih, kelembutan, hidayah, diridhai Allah, dan tidak segera disiksa,
mendapat anugerah yang luar biasa, dan cahaya kemakrifatan dan ketaatan. Di samping itu,
ia juga mendapat penjagaan khusus dari Allah SWT. Wallahu a‟lam.
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Dalam agama Islam, Basmallah adalah ungkapan yang terdiri dari kata
"Bismillahirrahmanirrahim," yang artinya "Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih, Yang
Maha Penyayang." Ungkapan ini memiliki keutamaan yang besar dalam kehidupan seorang
Muslim dan memiliki keterkaitan yang mendalam dalam praktik sehari-hari. Basmallah
merupakan sebuah frasa yang memiliki makna mendalam bagi umat Islam. Kata "Bismillah"
secara harfiah berarti "dengan nama Allah," yang merupakan pengakuan atas kekuasaan dan
kehadiran Allah dalam setiap tindakan yang dilakukan oleh seorang Muslim. "Ar-Rahman"
dan "Ar-Rahim" menggarisbawahi sifat-sifat Allah yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang, mengingatkan bahwa segala sesuatu yang dilakukan harus dilandasi oleh kasih
sayang dan rahmat. Keutamaan Basmallah Melindungi dari Kejahatan Basmallah diyakini
sebagai benteng spiritual yang melindungi dari kejahatan dan bencana. Memberikan Berkah,
Setiap tindakan yang dimulai dengan Basmallah diyakini akan mendatangkan berkah dan
kesuksesan. Menyempurnakan Amal, Basmallah membuat setiap amal yang dilakukan
menjadi lebih bermakna dan diterima di hadapan Allah. Menyucikan Niat, Dengan memulai
setiap tindakan dengan menyebut nama Allah, seseorang menyucikan niatnya dan
menghindari kepentingan egois.

Dalam Keterkaitan Basmallah dalam Kehidupan Sehari-hari, Sebelum Memulai


AktivitasSeorang Muslim mengucapkan Basmallah sebelum memulai aktivitas apa pun,
mulai dari makan, minum, bekerja, belajar, dan lain sebagainya.Sebagai Sumber Kekuataan
Basmallah mengingatkan bahwa segala sesuatu harus dilakukan dengan kesadaran akan
kehadiran Allah, menjadi sumber kekuatan dan inspirasi dalam menghadapi tantangan sehari-
hari. Sebagai Pembina KualitasPraktik Basmallah membantu membangun karakter yang
baik, karena setiap tindakan dilakukan dengan kesadaran dan tanggung jawab moral dengan
demikian Basmallah merupakan bagian integral dari kehidupan seorang Muslim. Keutamaan
yang terkandung di dalamnya, seperti perlindungan dari kejahatan, berkah dalam setiap
tindakan, dan penyucian niat, menjadikannya praktik yang sangat penting dalam Islam.
Dengan mengintegrasikan Basmallah dalam kehidupan sehari-hari, seorang Muslim dapat
memperkuat ikatan spiritualnya dengan Allah SWT dan menjadikan setiap tindakannya
sebagai ibadah yang diterima di sisi-Nya.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Musthafa Al-Maraghi, Terjemah Tafsir Al-Maraghi, Cet.Ke-2, (Semarang: PT


Karya Toha Putra Semarang, 1992).
Allamah Kamal Faqih Imani, Tafsir Nurul Qur‟an, terj Hikmat Danaatmaja (Jakarta:Al-
Huda, 2006).
Al-Qur‟an, Surah Al-Alaq Ayat 1.
Hamka, Tafsir Al-Azhar,(Jakarta: Pustaka Panji Mas,1982)
Hasan Hanafiy, Metodologi Tafsir dan Kemaslahatan Ummat (Yogyakarta Nawesea,
2007).
Hasan: [Shahiih Sunan Ibni Majah (no. 320)], Sunan Abi Dawud („Aunul Ma‟buud)
(I/174 no. 101), dan Sunan Ibni Majah (I/140 no. 399).
[HR Muslim, 3/1598 no. 2018].
Ibnu Katsir, Fadilah Al-Qur‟an: Keajaiban & Keutamaan Al-Qur‟an, Penerjemah.
Ahmad Hapid (Jakarta: Pustaka Azzam, 2012).
Ila Fadilasari, Keutamaan Membaca Basmallah Sebelum Beraktivitas, NU Onnline,
(2023). http://lampung.nu.or.id.
Kitab Hadits, (HR. Ahmad 21133, Abu Daud 4984, dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth)
Lihat Al-Qur‟an, Surah An-Naml Ayat 30.
Lihat Al-Qur‟an, Surah Hud Ayat 4.
Muhammad Huwaidi, Dahsyat Bismillah Rahasia Keutamaan & Tafsir Atas Kalimat
Basmalah, terj Maman Abbdurrahman, (Bandung:Pustaka Hidayah, 2010).
Shelquist, Richard ( 2008-01-03 ). „Bismillah al-Rahman al-Rahim‟ . Living from the
Heart. Wahiduddin. Diakses tanggal 2009-06-21.
Nugraha Supriatna, Keutamaan Membaca Basmallah, ISYHADU Meniti Hidup Yang
Shahih, (2010). https://isyhadu.com .
Muhammad Nasib Ar-Rifa‟i, Kemudahan dari Allah: Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir,
Cet.Ke-1, (Jakarta: Gema Insani Press, 1999).
M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Qur‟an Al-Karim Tafsir atas Surat-surat Pendek
Berdasarkan Urutan Turunnya Wahyu, (Bandung: Pustaka Hidayah, 1997).
Sulistyowati Khairu, Rahasia kedahsyatan basmalah berdasarkan Al-Qur‟an dan Assunah,
(Tangerang: Lembar Pustaka Indonesia, 2015).

Anda mungkin juga menyukai