Di susun oleh:
Nama : Achmad Sauqi Alex
NPM : 22012010464
Kelas : B012
MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR 2024
Traditional Approach & Lean Approach
1. Traditional Approach
2. Lean Approach
Proses pada Lean approach menunjukkan item akan mengalir dari satu item ke item
lainnya hanya ketika tahap selanjutnya memintanya. Ini berarti bahwa masalah pada
tahap apa pun akan segera terungkap. Tanggung jawab untuk memecahkan masalah
kini ditanggung bersama dan kemungkinan besar dapat diselesaikan. Dengan
mencegah item terakumulasi di antara tahapan, pengoperasian telah meningkatkan
kemungkinan peningkatan efisiensi intrinsik proses. Pendekatan lean menghadapkan
proses (walaupun tidak secara tiba-tiba) pada permasalahan, baik untuk
menjadikannya lebih nyata maupun untuk mengubah motivasi ke arah pemecahan
masalah.
Cara penyelesaian:
Untuk mengatasi masalah ini dengan pendekatan lean, perusahaan mengurangi
wasteinnappropiateprocessing disarankan untuk meningkatkan pola pemahaman
pekerja terhadap keinginan konsumen. Dan untuk mengurangi waste overproduction
disarankan untuk melakukan perencanaan ulang terhadap produk yang akan dibuat,
yang sesuai dengan permintaan pasar.
4. Kesimpulan
Perbedaan mendasar antara keduanya adalah bahwa pendekatan operasi tradisional
lebih fokus pada efisiensi dan konsistensi berdasarkan praktik-praktik yang sudah
mapan, sedangkan pendekatan operasi lean mengejar peningkatan efisiensi melalui
eliminasi limbah dan peningkatan nilai bagi pelanggan dengan melibatkan karyawan
dalam proses perbaikan yang berkelanjutan. Dalam lingkungan bisnis yang dinamis,
pendekatan lean seringkali dianggap lebih adaptif dan responsif terhadap perubahan
pasar.
5. Daftar Pustaka
https://learntransformation.com/traditional-thinking-vs-lean-thinking/
https://www.beekeeper.io/blog/lean-operations/