Anda di halaman 1dari 22

ANALISIS DAMPAK INDUSTRI MEBEL TERHADAPLINGKUNGANSOSIAL DI

KELURAHAN OESAPA KECAMATAN KELAPA LIMA

PROPOSALPENELITIAN

Eufrasia Bano
2001100052

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITASNUSACENDANA
KUPANG
2024
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latarbelakang
Dampak adalah suatu pengaruh atau benturan yang mengakibatkan positif dan negatif. Penger
tian dampak adalah pengaruh sesuatu yang menimbulkan perubahan.secara etimologis dampa
k berarti pelanggaran,tubrukan,atau benturan.menurut soerjono soekanto pada mulanya istilah
dampak digunakan sebagai padanan istilahdalam bahasa inggris yakni kata impact yang
artinya dalam bahasa inggris ialah tabrakan badan, benturan. Dampak adalah segala
sesuatu yang timbul akibat adanya suatu kejadian atau pembangunan yang ada didalam masy
arakat dan menghasilkan perubahan yang berpengaruh positif atau negatif terhadap kelangsun
gan hidup.pengaruh positif berarti menunjukkan perubahan kearah yang lebih baik sedangkan
pengaruh negatif menunjukkan kearah yanglebih buruk dari sebelum adanya pembangunan y
angdilakukan.Industri adalah bagian dari proses yang secara tidak langsung dapat menghasilk
an barang atau bahan baku yang secara mekanis dapat lebih berharga.menurut soerjonosoeka
nto dalam memenuhi kebutuhanya manusia melakukan pengembangan-pengembangan untuk
memudahkan,meringankan,dan menyederhanakan pekerjaan sekaligus meningkatkan
hasilnya. Inilah yang disebut dengan istilah manusia yang bersifat industrial. Istilah industri
itu sendiri memiliki beberapa pengertian salah satunya industri adalah penerapan cara-cara ya
ng kompleks dan canggih terhadap produksi itu, yang secara implisit berarti
pengunaan mesin-mesin,dipergunakan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas industri. Ist
ilah industri sering digunakan bagi suatu bagian produksi ekonomi yang terfokus pada proses
manufakturisasi tertentu yang harus memiliki permodalan yang besar sebelum bisa meraih
keuntungan.
Dalam kasus ini sebenarnya lebih tepat disebut industri besar. Sebagai contoh pada tahun
2004, bisnis jasa keuangan adalah industri terbesar di dunia dalam kategori
pendapatan.industri sebagai tempat produksi yang mengolah bahan mentah menjadi bahan
baku atau bahan siap pakai untuk memenuhi kebutuhan manusia, memang sangat dirasakan
dampaknya. Keberadaannya sangat di butuhkan sekali di zaman sekarang ini, tidak hanya
untuk memenuhi tuntutan kebutuhan pokok tetapi juga tuntutan yang beragam. Tuntutan
sosial pada perusahaan muncul sebagai refleksi pertanggungan jawab dari perusahaan (socia
l responsibility) Pada seluruh stakeholder utamanya. Mereka terdiri dari karyawan, pembeli, i
nvestor/nasabah, pemerintah, masyarakat dan kelangsungan lingkungan hidup bagi generasi
penerus. Tanggung jawab sosial ini di definisikan sebagai: “theway inwhic habusiness behave
stowards other groups or indivi duals in its social environment: customer, other business, em
ployees and investor
Keberadaan industri suatu daerah dalam skala industri besar maupun skalaindustri kecil akan
memberi pengaruh dan membawa perubahan terhadap kondisisosial ekonomi masyarakat
sekitarnya. Dengan dibukanya lapangan pekerjaan pada suatu industri yang besar sifatnya
mengakibatkan terbentuknya kesempatan baru,baik yang langsung di akibatkan oleh industri,
misalnya terbukanya kesempatan kerja baru, yang akan di pekerjakan sebagai karyawan di unit
usaha baru tersebut, dan akibat lain yang bersifat langsung misalnya, kesempatan dalam usaha-
usaha ekonomi bebas, usaha ekonomi bebas adalah merupakan usaha yang langsung memenuhi
kebutuhan industry (singgih, 1991). Sedangkan keberadaan industri di suatu wilayah akan mem
pengaruhi masyarakat, pengaruh industri terhadap masyarakat bisa berupa nilai-nilai, pengaruh
fisik terhadap masyarakat dan usaha industri alin tersetgroup untuk
mempengaruhi masyarakat (parker, 1992).
Dalam perkembangannya industri di suatu wilayah tidak semuanya menonjol. Ada yang
lebih menonjol dibandingkan yang lainnya. Untuk itu, suatu wilayah haruslebih peka dalam
menganalisis industri kecil apa yang seharusnya dikembangkan.Dengan demikian agar
pembangunan industri mempunyai peran yang besar dalam pembangunan wilayah maka
investasi di sektor yang dalam ini industri harus diarahkan pada industri yang memiliki
keunggulan komparatif atas yang melakukan spesialisasi. Denagn adanya spesialisasi, maka
keterbatasan dana investasi dapat lebih difokuskan pada industri tertentu. Selain itu spesialisasi
dapat meningkatkan perdagangan karena spesialisasi akan mengakibatkan surplus disuatu
wilayah sehingga surplus tersebut diekspor ke wilayah lain yang kemudian akan menciptakan
perdagangan antar wilayah. Kota kupanga dalah sebuah wilayah administratif dan juga ibu kota
di provinsi-provinsi Tusa Tenggara Timur. Kota kupang berada di pulau timor, tepatnya di
bagian barat laut yang merupakan pesisir dari teluk kupang.
Sebagai ibukota di provinsi Nusa Tenggara Timur, kota kupang juga menjadi kota terbesar yang
ada di pulau timor. Secara geografis pemerintahan, kota kupang terletak di selatan khatulistiwa
yaitu pada posisi 123032’23”123037’01”bujur timur dan 10039’58”10017’39’lintangselatan.Lu
aswilayahkotakupangterdiriataswilayah darat seluas 165,34 km2 atau seluas 16.534 ha, sebesar
0,37 persen dari total luas provinsi nusa tenggara timur, dengan
batas batas sebagai berikut : sebelah utara berbatasan dengan teluk kupang,sebelah selatan berba
tasan dengan kecamatan nekamese dan kecamatan taebenu kabupaten kupang, sebelah timur
berbatasandengan kecamatan kupang
tengah dan kupang barat kabupaten kupang,sebelah barat berbatasan dengan kecamatan
kupang barat kabupaten kupang dan selat semau.
Kelurahan Oesapa adalah salah satu kelurahan yang berada dalam wilayah Kecamatan Kelapa
Lima Kota Kupang, dan sebagian kelurahan oesapa berada pada pesisir pantai teluk Kupang,
sehingga wilayah tersebut dipandang cukup strategis oleh karena dilalui jalan Negara yaitu
Timor Raya yang ada dalam jalur utama untuk menghubungkan wilayah Kota Kupang sebagai
gerbang masuk dari Negara tetangga Timor Leste. Kelurahan Oesapa memiliki luas wilayah
4,37 KM² terdiri dari : 2 KM² dataran dan 2,37 KM² perbukitan dengan batas wilayah sebelah
timur berbatasan dengan kelurahan Lasiana, sebelah barat berbatasan dengan kelurahan Oesapa
Barat, sebelah utara berbatasan dengan Laut (teluk kupang), dan sebelah selatan berbatasan
dengan kelurahan Oesapa Selatan.
Industri kecil telah berkembang sejak tahun 1986 yang di kembangkan oleh 12 kabupaten di
Nusa Tenggara Timur dengan jumlah industri sebanyak 367 usaha dan di Kupang tercatat lebih
dari 100 industri kecil yang terus berkembang hingga saat ini melewati krisis ekonomi. Menurut
Badan Pusat Statistik Kota Kupang, jumlah Industri Mikro dan Kecil di Nusa Tenggara Timur
bergerak di 17 sektor industri. Memiliki jumlah perusahaan yang cukup banyak dengan total
140.163 perusahaan, dengan total penyerapan tenaga kerja sebanyak 228.197 jiwa. Hal ini
tentunya memiliki dampak terhadap pendapatan masyarakat. Perkembangan Industri kecil di
Kota Kupang sendiri tercatat sangat baik. Industry Kecil mampu memberikan kontribusi pada
perekonomian Kota Kupang khususnya dalam penyediaan lapangan kerja dan penyerapan
tenaga kerja. Hal ini didukung oleh peningkatan jumlah tenaga kerja dan juga jumlah
perusahaan yang ada di Kota Kupang. Menurut Badan Pusat Statistik Kota Kupang pada tahun
2019 tercatat jumlah Industri Mikro dan Kecil di Kota Kupang sebanyak 2.509 perusahaan
dengan jumlah penyerapan tenaga kerja sebanyak 4.893 jiwa dan pendapatan industri mikro dan
kecil tersebut sebanyak Rp 256.524.131.000,- dengan pengeluaran sebesar Rp 93.448.099.000,-.
Kebijakan pengembangan industri kecil pengolahan di kota kupang bersifatpelaksanaan
lanjutan dari program yang sudah ada dan disiapkan turunannya daripemerintah pusat ke
pemerintah provinsi, tidak secara spesifik melihat
kebutuhanindustrikecilpengolahantersebut.bahanbakuindustrikecilpengolahandikotakupang
dipasok dari kabupaten kupang sehingga menimbulkan keter-
gantunganyangsalingmenguntungkankarenawilayahkabupatenkupangyangmelingkaribatas
wilayah kota kupang dan geografi wilayah yang luas sehingga dimungkinkanadanyapenyediaan
bahan baku industri dimaksud.karakteristik pengusaha kecil pengolahan di kota kupang cukup
beragam ,namunpadaumumnyamasihtergantungpadapembinaanpemerintahdanbelummemilikike
mandirianberusaha,umumnyapengusahaindustrikecilpengolahanmemiliki jiwa wirausaha yang
rendah dan tetap eksis bila ditopang pemerintah, danakan berkurang atau mati sama sekali bila
dibiarkan berusaha sendiri. Hal tersebutberbeda dengan pengusaha dari wilayah lain di luar ntt
yang ulet dalam
berusahadantahanujisehinggamenjadikanusahanyamapan.datamenunjukkan80%pengusaha
industri kecil pengolahan yang terdaftar dan memiliki izin usaha adalahmasyarakat ntt dari
berbagai suku bangsa, salah satu alasan mereka mendaftarkanusahanya adalah untuk
mendapatkan akses pembinaan dan bantuan dari pemerintahkota kupang. Dari segi jumlah
sangat sedikit sementara kondisi terbalik terjadi
padapengusahakecilindustripengolahannonformalyangkuranglebih300%lebihbanyak,
didominasi oleh pelaku usaha atau masyarakat dari luar ntt dan melakukankegiatan usaha tanpa
mengharapkan fasilitas pembinaan dari pemerintah namun tetapeksisdalam berusaha.
Industri mebel telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat, tidak hanya sebagai
penyedia barang-barang kebutuhan rumah tangga, tetapi juga sebagai pendorong ekonomi lokal.
Namun, di tengah manfaat yang ditawarkannya, industri mebel juga dapat memberikan dampak
yang signifikan terhadap lingkungan sosial di sekitarnya. Kelurahan Oesapa, yang terletak di
Kecamatan Kelapa Lima, merupakan salah satu daerah yang memiliki sejumlah industri mebel
yang cukup besar.meskipun industri mebel telah memberikan manfaat ekonomi,dampaknya
terhadap lingkungan ekonomi tidak selalu positif.dalam konteks kelurahan oesapa,belum ada
studi yang memadai untuk mengidentifikasikan dampak industri mebel terhadap lingkungan
sosial secara menyeluruh. Melakukan analisis mendalam terhadap dampak industri mebel
terhadap lingkungan sosial di kelurahan oesapa ,kecamatan kelapa lima dengan memahami
secara komprehensif dampak-dampak yang terjadi,diharapkan dapat ditemukan solusi-solusi
yang dapat meningkatkan manfaat ekonomi industri mebel sambil meminimailkan dampak
negatifnya terhadap masyarakat dan lingkungan .Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis dampak industri mebel terhadap lingkungan sosial dikelurahan oesapa.

BerdasarkanpermasalahantersebutPenelititertarikuntukmelakukanpenelitiandenganjudul:“A
nalisis Dampak Industri Mebel Terhadap Lingkungan Sosial Di Kelurahan
Oesapa,Kecamatan Kelapa Lima

1.2 RumusanMasalah
1. Bagaimanapedapatan dampakindustri mebelterhadapLingkungansosialdi kelurahan
oesapa, kecamatan kelapa lima ?

Bagaimana nilai produksi, lama usaha, dan modal berpengaruh secara parsial terhadap
pendapatan pengusaha mebel kayu di kelurahan Maulafa?
Bagaimana nilai produksi, lama usaha, dan modal berpengaruh secara simultan terhadap
pendapatan pengusaha mebel kayu di kelurahan Maulafa?
BAB II
TINJAUANPUSTAKA

2.1 GeografiLingkungan
Ilmu geografi mempelajari secara komperehensif fenomena-fenomena
yangadadipermukaanbumidanhubungantimbalbalikdengankehidupanmanusiamelalui tiga
pendekatan yaitu pendekatan spasial, pendekatan ekologi dan pendekatankompleks wilayah
(bonnet dalam beni, 2016). Salah satu tema analisis pendekatanekologi dalam ilmu geografi
adalah tema analisis dimensi manusia dan
lingkungan,yangmenekankankepadaperilaku(behaviour)manusiasebagaimakhlukpribadimaupu
nmanusiasebagaianggotasuatukomunitasmeliputiperilakudemografis,perilakusosial,
perilakubudaya, perilakuekonomi,dan perilaku politik.
Menurut arjana (2013) ilmu lingkungan merupakan ilmu yang
mempelajaribagaimanamanusiaharusmenempatkandirinyadalamekosistemataudalamlingkunga
nyadimana ekosistem juga dikatakan suatu tatanan kesatuan secara utuhdan menyeluruh antara
segenap unsur lingkungan hidup yang saling
memengaruhi.Ekologisebagaiilmuyangmempelajarihubunganantaramaklukhidupdanlingkunga
nnyaatauhubungantimbalbalikantaraorganismehidupdanlingkunganya.lingkunganadalahsemua
faktorluar,fisik,biologisyangsecaralangsung berpengaruh terhadap ketahanan hidup,
pertumbuhan, perkembangan,
danreproduksiorganisme,sedangkanlingkunganhidupadalahkesatuanruangdansemuabenda,day
a,keadaan,makhlukhidup,termasukdidalamnyamanusiadanperilakunya yang mempengaruhi
kelangsungan hidup manusia (musofa, 2000 dalamjimamariahilaria,
dkk).Menurutsyadanabdurachman(2012),studigeografiperilakuadalahpersepsi lingkungan,
berupa apa yang kita pikirkan dan tentang lingkungan. Dimanasesorang dapat memberikan
pemikirannya atau masukkan tentang suatu masalah yangterjadi dilingkungan sekitarnnya dan
dapat memberikan makna tentang pentingnyakebersihanlingkungan sekitarnya.

2.2 GeografiSosial
Geografisosialmempelajarispasialisasimasyarakatdisuatutempatatauwilayah tertentu. Ini
adalah bidang multi-disiplin yang inheren yang terus berevolusidan tumbuh ketika kita
menyadari bahwa semuanya fenomena-fenomena di mukasalingterkait satu samalain.
Geografisosialmempunyaiobjekstudiaktifitasmanusiasebagaibagiangeosfer meliputi
perbedaan dan persamaan aktifitas manusia dengan lingkungannyayakni lingkungan alam dan
lingkungan sosial (hasil seminar lokakarya geografi disemarang, 1988). Geografi sebagai ilmu
spesifik tentang geosfer tentu saja kajiangeografi sosial lebih menekankan kegiatan manusia
sebagai aspek pokoknya tidakdapat dilepaskan dari aspek lingkungan alam. Konsep tersebut
sesuai dengan geografiyang menekankan „antropocentris‟ (sumaatmaja, 1988). Di era
kemajuan ilmu
danteknologigeografisosialsenantiasadituntutmampumengkajifenomenaaktifitasmanusia sesuai
dengan perkembangan peradaban manusia yang terus berlangsungmengiringi dinamika
perkembangan ilmu itu sendiri. Pengembangan geografi
sosialagarmemilikikemampuanmeresponsecarakondusifdalammengikutidinamikaperubahan
dari waktu ke waktu tentang aktifitas manusia di muka bumi ini tetapdiperlukan.
Pengembangan terus dilakukan sepanjang tidak mengancam
eksistensigeografiuntukmemberikankontribusinyatadalampemecahanpersoalankemanusiaandal
am rangkapeningkatankesejahteraan umat manusia.
Geografisosialpadaawal“determinislingkungan”(environmentaldeterminism)yangmenempa
tkangeografidikaitkandenganfaktorlokasidalamhubungannya secara keseluruhan di permukaan
bumi belum diperhatikan seperti
saatini(sumaatmaja,1984;daldjoeni,1985).Pandangan“fisisdeterminsm”alammenentukanperila
kumanusiamelaluikonsep„tostudytheearthasthedwellingplaceofman” dominan pada awal
ideografis (milton, 1977). Kant dengan konsepnyageografi sebagai ikhtisar keadaan alam
merupakan dasar dari sejarah muncul
konsep“survivalofthefittest”dan“naturalselection”merupakandasarpemikiranberkembangnyafis
isdeterminism.Pemikirantentangperubahandariwaktukewaktu,organisasi,perjuangandanseleksi
acak.Ratzelmemeloporialirandeterministikalammenentukankehidupanmanusiadenganpaham“a
ntropogeographie”dipengaruhikonsepteorievolusionismedarwindanhuntington.Brunhessmenol
akdeterministikgeografiyangmeletakkanmanusiasebagaifaktorutamakarenaalammenawarkanke
mungkinanprobabilismemengandung unsur hubungan timbal balik antara alam dan manusia
dalam struktur,poladanprosesdimukabumimenuruttempatdanwaktu(johnston,1983;harveydan
holly, 1981; jensen, 1984; bintarto dan surastopo, 1984; sumaatmadja,
1984;daldjoeni,1996;peet,1998).Perkembangandenganfokuskajianhumanemancipation,
geografi bersifat antropocentries. Manusia merupakan pusat kajian danalam merupakan tempat
manusia melakukan aktivitasnya (peet, 1998; kitchin
dantate,2000).Aliranposibilisdipeloporischultertentang“kulturgeografi”yangmendudukkanfakt
ormanusiadalamkebudayaansebagaiobyekgeografidikenalkonsep“landschaft”
2.3 Pengertianindustri
a. Defenisiindustri
Industriadalahsemuaperusahaanatauusahayangmelakukankegiatanmerubah bahan dasar
atau barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebihtinggi nilainya. Termasuk
kedalam sektor ini adalah perusahaan yang melakukankegiatan jasa industri dan perakitan
(assembling) dari suatu industri (bps, 2002).Menurut Kartasapoetra (1987) ”industri adalah
kegiatan ekonomi yang mengolahbahan-bahan mentah, bahan baku, barang setengah
jadiatau barang jadi menjadibarang yang bernilai tinggi”. Menurut schneider (1993) industri
merupakn
jaringanyanghelainyamenjangkauhampirsetiapaspekmasyarakat,kebudayaan,dankepribadian
.Industrijugamerupakansebuahfaktorpentingdalammembentukmasalah-
masalahsosialyangkompleks.Kuwartojodalamsetyawati(2002)mendefenisikan industri
sebagai kegiatan untuk menghasilkan barang-barang secaramassal, dengan mutu yang bagus
untuk kemudian dijual dan diperdagangkan. Gunamenjaga kemassalannya digunakan
sejumlah tenaga kerja dengan peralatan, teknikdancarasertapola kerjatertentu .Industri
menurut skalanyayaitu:
1. Industri besar adalah usaha industri pengolahan yang mempunyai pekerja
ataukaryawan100 orangataulebih.
2. Industrisedangadalahusahaindustripengolahanyangmempunyaipekerjaataukaryawan 20
sampai 99 orang.
3. Industrikeciladalahusahaindustripengolahanyangmempunyaipekerjaataukaryawan5
sampai 19 orang.
4. Industrirumahtanggaadalahusahaindustripengolahanyangmempunyaipekerjaatau
karyawan 1sampai 4 orang.
Pembagianindustriberdasarkanpemilihanlokasi
1. Industriyangberorientasiataumenitikberatkanpadapasar(’marketorientedindustry).Adalah
industriyangdidirikansesuaidenganlokasipotensitargetkonsumen.Industrijenisiniakanmen
dekatikantong-kantongdimanakonsumen potensial berada. Semakin dekat ke pasar akan
semakin menjadilebihbaik.
2. Industriyangberorientasiataumenitikberatkanpadatenagakerja/
labor(manpowerorientedindustry). Adalah industri yang berada pada lokasi di
pusatpemukimanpendudukkarenabiasanyajenisindustritersebutmembutuhkanbanyakpeke
rja/pegawai untuklebih efektifdanefisien.
3. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada bahan baku
(supplyorientedindustry). Adalah jenis industri yang mendekati lokasi di mana bahan
baku beradauntukmemangkas ataumemotongbiayatransportasiyangbesar.

Industri adalah bagian dari proses yang secara tidak langsung dapat
menghasilkan barang atau bahan baku yang secara mekanis dapat lebih
berharga.menurutsoerjonosoekanto dalam memenuhi kebutuhanya manusia
melakukan pengembangan-pengembangan untuk memudahkan, meringankan, dan
menyederhanakan pekerjaan sekaligus meningkatkan hasilnya. Inilah yang disebut
dengan istilah manusia yang bersifat industrial. Istilah industri itu sendiri memiliki
beberapa pengertian salah satunya industri adalah penerapan cara-cara yang kompleks
dan canggih terhadap produksi itu, yang secara implisit berarti pengunaan mesin-
mesin, di pergunakan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas industri.
b. Macam-MacamIndustri

Ada bermacammacamjenisindustriyangbisaditemukan diindonesia,macam-


macamindustri tersebutsecaraumum antaralain;

a) Industriprimer

Industri primer berkaitan dengan produksi barang dengan bantuan alam,


iniadalah industri yang berorientasi alam, yang membutuhkan usaha
manusiayang sangat sedikit. Misalnya pertanian, kehutanan, perikanan,
hortikultura,danlain sebagainyacontohnyaindustri nonekstraktif.
b) Industrisekunder

Industriiniakanterlibatdalamproduksiulangdanperbayankanrempahtanaman
dan hewan tertentu dengan objek penjualan, tujuan utama adalahuntuk
mendapatkan keuntungan dari penjulan tersebut. Misalnya
pembiitantanaman,pemeliharaanternaksapi,unggas,peternakandanlainsebagain
ya.
c) Industriekstraktif

Indsutri ekstraktif berkaitan dengan ekstraksi atau pengambilan barang


daritanah,udaraatauair.Padaumumnyaprodukindustriekstraktifmasuk

Kedalambentukmentahdandigunakanolehindustrimanufakturdankonstruksi
untuk memproduksi produk jadi, misalnya industri pertambangan,mineral,
batu bara, industri minyak, biji besi, ekstraksi kayu dan karet darihutan,dan
lain sebagainya.
d) Industrimanufaktur

Industri manufaktur bergerak dalam transformasi bahan baku


menjadiprodukjadi dengan bantuan mesin dan tenaga kerja, barang jadi bisa
berupa barangkonsumsi atau barang, misalnya tekstil, bahan kimia, industri
gula, industrikertas,dan lain sebagainya.

e) Industrikontruksi

Industri kontruksi mengambil pekerjaan kontruksi bangunan, jembatan,


jalan,bendungan kanal, dan lain-lain. Industri ini berbeda dengan industri
jenis laindikarenakan dalam hal barang industri lain dapat diproduksi di satu
tempatdandijualditempatlain,tetapibarangyangdiproduksidandijualolehindustri
konstruktif dipasangdi satu tempat.
f) Industrijasa

Dalameramodern,sektorjasamemainkanperanpentingdalampembangunanbang
sadanolehkarenaitudinamakansebagaiindustrijasa.industriutamayangtermasuk
kedalamkategoriinimeliputiindustriperhotelan,industri pariwisata,
industrihiburan dan lainsebagainya.
g) Industrikuarter

Merupakan industri yang melibatkan penggunaan industri dengan


teknologitinggi,orang-orangyangbekerjauntukperusahaan-
perusahaaniniseringberkualifikasi tinggi dalam bidang pekerjaan mereka.
Perusahaan riset danpengembangan adalah tipe bisnis yang paling umum
disektor ini merupakansalahsatu contoh industri menengah.
2.4 DampakterkaitPembangunanIndustri
Pembangunan kawasan industri dalam jangka waktu panjang, akan
berdampakpadapertumbuhandanperkembanganwilayah.Selainitu,kegiatanindustrijugamampu
mempengaruhi perilaku manusia dan kondisi lingkungan. Adapun
dampakterkaitadanyapembangunan industri,yaitu :
1. Alihfungsilahanpembangunanindustri
Alihfungsilahanmerupakanmekanismeyangmempertemukanpermintaandanpenawaranter
hadaplahan.Sehinggamenghasilkankelembagaanlahanbarudengan karakteristiksistempro
duksiyangberbeda.Halinimengakibatkankawasanpinggiranyangsebagianbesarberupalaha
npertanianberalihfungsi(konversi)menjadi lahan non-pertanian dengan tingkat peralihan
yang beragam antar periodedanwilayah (nugroho,2004).
2. Pencemaranlingkungan
Berdasarkankeputusanmenterinegarakependudukandanlingkunganhidupno.2/menklh/
1988menjelaskanbahwapencemaranadalahmasuknyamakhlukhidup, zat, energi, dan/atau
komponen lain ke dalam air/udara, dan/atau
berubahnyatatanan(komposisi)air/udaraolehkegiatanmanusiaatauprosesalam.

Sehinggakualitasudara/
airmenjadiberkurangsehinggatidakdapatberfungsisesuaiperuntukannya.Semakinmeningk
atnyasektorindustri,makamengakibatkansemakintinggipulatingkatpencemaranair,udara,d
antanahakibatberbagaikegiatan industri tersebut.menurutdaldjoeni (2003: 122)
jenispencemaran udaradapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu pencemaran udara yang
disebabkan
olehperbedaanjenisindustridanperbedaankomposisiataukonsentrasiunsurpencemarannya.
Menurutkristanto(2004),pencemaranudaradiklasifikasikanberdasarkansumbernyamenjad
idua,yaitupencemaranudaraprimerdansekunder.pencemaran air merupakan suatu
penyimpangan sifat-sifat air dari keadaannormal bukan dari kemurniannya.
Adanyabenda-benda asing yang mengakibatkanair tidak dapat digunakan sesuai dengan
peruntukannya secara normal. Proses ujidapat bersifat kimia-fisika, berdasarkan nilai ph,
keasaman, alkalinitas, suhu, o2terlarut, co2 bebas, warna dan kekeruhan, jumlah
padatan, nitrat, amoniak, fosfat,daya hantarlistrik, danklorida.
3. Perubahansosialdanperekonomian

Kehidupanmasyarakatumumnyaakanmengalamiperubahan.Perubahanyangterjadi
ditentukan dengan membandingkan keadaan sebelum dan sesudah
kejadianpembangunan. Perubahan yang terjadi tidak selalu sama, ada yang mengalami
secaracepatdanadapulayanglambat.Menurutsoemarjan(dalamsoekanto,1990),menyata
kanbahwaperubahansosialadalahsegalaperubahan-
perubahanpadalembagakemasyarakatandidalamsuatumasyarakatyangmempengaruhisi
stemsosialnya, termasuk di dalam nilai-nilai sikap dan pola perilaku antar kelompok-
kelompokdidalammasyarakat.Padadasarnya,interaksisosialdiawalidenganprosesekster
nalisasiberupapengaruh-pengaruhdariluarkemudianmenciptakan

Obyektifikasi dalam pikiran individu berdasarkan citra yang dilihat dan dicerna
olehpikiran.
2.5 DampakIndustriterhadapLingkungan

Pembangunanindustridisatusisimemberikanperubahanyangberdampakterhadap sosial
ekonomi masyarakat namun di sisi lain juga membawa perubahanyang berdampak negatif,
dampak negatif tersebut antara lain terjadinya pencemaranterhadap lingkungan sekitar industri
seperti polusi air bersih, polusi kebisingan suara,dan polusi udara. Selain pencemaran
lingkungan dampak negatif yang terjadi
antaralainadanyadampaknegatifterhadappencemaranlingkungansepertipolusiair,polusi udara,
polusi tanah, dan lain-lain yang membahayakan kelangsungan hidupsemua makhluk. Berbagai
upaya telah dilakukan baik oleh pihak perusahaan sendirimaupun pemerintah daerah untuk
memperkecil resiko pencemaran lingkungan yangdiakibatkanoleh aktifitasindustri.

1. Pencemaranairbersih

Upaya yang telah dilakukan dalam mengurangi atau memperkecil terjadinya


resikopencemaranlinkunganmemangtidaksepenuhnyamenjaminuntuktidakadanyamasa
lah pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan terjadi mengenai air
sumurpendudukyangterkontaminasidenganlimbahyangberasaldariperusahaan.Kapasita
s limbah yang cukup banyak sementara kualitas dan kapasitas penampunglimbah
kurang memadai akibatnya limbahmenyerap dalam tanah sampai ke air
sumurmasyarakat.
2. Polusikebisingansuara

Selain pencemaran terhadap air sumur penduduk, pencemaran juga terjadi


akibatkebisingan suara yang dihasilkan oleh aktifitas produksi yang melebihi batas.
Salahsatu cara menguranginya adalah dengan melakukan perbaikan kualitas bangunan
agardapatmenurunkan intensitasbisingdanmenambah pepohonandi sekitarpabrik.
3. Polusi udara

Pencemaran lingkungan yang juga terjadi adalah polusi udara, dimanapolusi


tersebutberasal dari kegiatan mesin-mesin produksi pabrik yang pembuangan limbah
asapnyamelaluicerobongperusahaan,terutamaperusahaanyangdalamproduksilebihbany
ak melakukan kgiatan pembakaran. Selainpolusi udara dihasilkan dari
kegiatanindustri,polusiudarajugaterjadiakibatbanyaknyatruk-
trukperusahaanyangberkapasitas besar keluar masuk pabrik untuk mengangkut hasil
produksi perusahaan,haliniyangkemudian jalanmudahrusakdan menimbulkandebu-
debutebaldi jalan.

Dampak lingkungan yang paling dirasakan secara langsung dengan


hadirnyaindustri adalah peningkatan mobilitas orang dan barang yang menyebabkan
tingginyavolume lalulintas serta kebisingan yang ditimbulkan oleh kendaraan
bermotor. Dalamkaitannya dengan kualitas hidup dari hasil pengujian korelasi
diketahui bahwa tingkatkebisingan berkorelasi dengan kepuasan terhadap kondisi
tempat tinggal. Salah satufaktor yang membuat tempat tinggal nyaman untuk
ditinggali adalah kemampuannyadalam menyerap suara bising dari luar rumah.
Dengan kekedapan rumah yang
baikmakapenghunidapatdengannyamanbersitirahatdanberkomunikasidengankeluargad
i dalam rumahtanpagangguan suarabisingdari luar.

2.6 PenelitianTerdahulu
Penelitian terdahulu ini menjadi salah satu bahan perbandingan penulis
dalammelakukanpenelitiansehinggapenulisdapatmemperkayateoriyangdigunakansebagai
bahan perbandingan mengenai kekurangan ataupun kelebihan yang sudah ada.Penelitian
terdahulu ini mempunyai fungsi sebagai referensi dan mendukung
dalampengkajianpadapenelitian penulis.
1)Samsul*, Agus Ardianto Budiman, Anshariah judul; ANALISIS
DAMPAKPOSITIF INDUSTRI TERHADAP
LINGKUNGANMASYARAKAT.Metode penelitian yang
dilakukan metode penelitian
yangdilakukanadalahpenelitianlangsungberhubungandenganlingkunganmasyarak
at. Sumber data yang digunakan adalah data yang diperoleh dari hasilpengamatan
langsung di lapangan. Kemudian data-data yang digunakan adalahberupa data
primer yaitu data hasil tanggapan masyarakat serta dampak
positifindustriterhadaplingkungan,sedangkandatasekunderberupadatakaryaansetia
p daerah dan data csr perusahaan, serta peta lokasi penelitian.setelah semuadata
terkumpul (data primer dan data sekunder), data kemudian di cek kembaliuntuk
mengetahui tanggapan masyarakat terhadap industri serta dampak positifindustri
terhadap linkungan masyarakat sekitar. Dari itu maksud dari
penelitianiniuntukmengetahuidampakpositifindustriterhadaplingkunganmasyarak
atdnujuandaripenelitianadalahuntukmenganalisisdampakpositifindustriterhadaplin
gkungan masyrakat.

2.7 KerangkaBerpikir

Kerangka berpikir dibuat untuk mempermudah proses penelitian karena


telahmencakuptujuandaripenelitianitusendiri.Penelitianinidilakukanuntukmenganalisispengaru
hdampakindustriterhadaplingkungandansosialdikotakupang.

Geografili
ngkungan

DampakterkaitP DampakInd
Pengertian embangunanInd ustriterhad
Geografisosial apLingkung
industri ustri
an

Analisisdampakindustri
mebelterhadapLingkungan sosialdi
kelurahan oesapa kecamatan kelapa lima
BAB
IIIMETODEPENELITI
AN

3.1 Jenis,LokasiDanWaktuPenelitian

Penelitianinimenggunakanmetodependekatankualitatifdenganjenispenelitian berbasis
observasi. Metode penelitian ini menggunakan teknik purposivesampling dalam
penentuan informannya. Pengumpulan data primer dilakukan
denganwawancaradanobservasilangsungdilapangansedangkanpengumpulandatasekunderd
engantelaahdokumendanliteraturyangterkait.
3.2 Sumberdatapenelitian

Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.
Dataprimerialahdatayangdiambildarisumberpertamadilapanganyangdilakukandengan cara
wawancara langsung terhadap masyarakat sekitar kota kupang mengenaidampak industri
terhadap lingkungan dan sosial di kota kupang. Data primer iniberupa hasil wawancara,
hasil observasi lapangan. Data sekunder adalah data
yangdiperolehataudikumpulkandarisumber-
sumbaryangtelahadasebagaidatapendukung.Datasekunderdalampenelitianinidiperolehdari
bahanpustaka,penelitian terdahulu, buku, dan lain sebagainya. Komponen data sekunder
meliputi:aspektopologis,aspekgeologis,aspekgemorfologi,aspekhidrologis,aspekdemograf
is,aspek sosial dan budaya.
3.3 Teknikpengumpulandata

Teknikpengumpulandatayangdigunakandalampenelitianiniadalahobservasi,wawancara,
dandokumentasi.
a. Observasi

Menurutbungin(2013),observasiadalahkemampuanseseoranguntukmenggunakanpenga
matannyamelaluihasilkerjapancaindramatasertadibantudenganpancaindralainnya.Observa
simerupakanmetodepengumpulandatayangdilakukandenganmengamatisecaralangsungme
ngenaiapayangakanditeliti.
b. Wawancara

Menurutbungin(2013),metodewawancaraadalahprosesmemperolehketerangan untuk
tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatapmuka antara pewawancara
dengan responden atau orang yang diwawancaraidengan atau tanpa menggunakan pedoman
wawancara.

Dalam penelitian
inipenelitimemilihuntukmelakukanwawancaraterarah.Wawancaraterarahdilaksanakansecara
bebas,tetapikebebasantidakterlepasdaripokokpermasalahan yang akan ditanyakan kepada
responden dan telah dipersiapkansebelumnya oleh pewawancara.
c. Dokumentasi

Menurut hamidi dalam sugiyono 2014, metode dokumentasi adalah informasiyang


berasal dari catatan penting baik dari lembaga atau organisasi maupundari perorangan.
Dokumentasi penelitian ini merupakan pengambilan gambarolehpeneliti untuk memperkuat
hasil penelitian.
3.4 Teknikanalisisdata
Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini berdasarkan pada analisisdata
deskriptif kualitatif. Tahapan-tahapan analisis data dalam penelitian ini
yaitusebagaiberikut :

a. Pengumpilandata

Pada tahap pengumpulan data, peneliti mencatat semua data secara


obyektifdanapa adanyasesuaidenganhasilobservasidan wawancaradilapangan.

b. Reduksidata

Reduksi data yaitu memilih hal-hal pokok yang sesuai dengan fokus
penelitian.Setelahpenelitimendapatkandatadilapanganmelaluihasilobservasidanwaw
ancara, kemudian peneliti memulai menganalisa data lalu
menggolongkan,mengarahkan, membuang data yang tidak perlu dan
mengorganisasikan data-datayangdireduksi.

c. Penyajiandata

Penyajiandataadalahsekumpulaninformasiterkumpulyangmemberikankemungkinan
adanya penarikan kesimpulandan pengambilantindakan.

d. Pengambilansimpulanatauverifikasi

Peneliti berusaha mencari pola model, hubungan, persamaan, halhal yang


seringmuncul,hipotesisdansebagainya.Jadidaridatatersebutpenelitimencobamenga
mbil kesimpulan
DAFTARPUSTAKA

Arjana, IGustiBagus,2013,Goegragi Lingkungan,RajaGrafindoPersada.Jakarta

Bungin,Burhan.2003.MetodologiPenelitianKualitatif.Jakarta:PTRajaGrafindoPersada.

Soekanto, Soerjono, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: PT Raja Grafindo


Persada,2012.Sugiyono.2014.MetodePenelitianKuantitatifDanKualitatifDanR&B.
Bandung:Alfabeta.

FittiaraApriliaSari¹danSriRahayu²;KajianDampakKeberadaanIndustriPt.KorindoAriabimaSa
ri Di KelurahanMendawai, Kabupaten Kotawaringin Barat

Samsul*, Agus Ardianto Budiman, Anshariah;Analisis Dampak Positif Industri


TerhadapLingkunganMasyarakatJurnal Geomine,Vol. 6, No. 2:Agustus 2018

WestyTenriawiProdiSanitasiKesehatanLingkunganPoliteknikIndonesia;GambaranDampakIn
dustriTerhadapKualitasLingkunganPadaMasyarakatSekitarDiWilayahIndustriDaerah
Kabupaten Takalar

Anda mungkin juga menyukai