Anda di halaman 1dari 4

DEFINISI FILSAFAT KESEHATAN MASYARAKAT

a. Pengertian Filsafat

Filsafat merupakan penjabaran mengenai bagaimana dan apa yang dipikirkan


orang mengenai keprihatinan mendasar dan sudah lama ada seperti pengetahuan,
penalaran, kehendak bebas, moralitas, objektivitas dan rasionalitas, fakta dan nilai,
serta kebebasan. Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan
pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Filsafat tidak
didalami dengan melakukan eksperimen-eksperimen dan percobaan-percobaan, tetapi
dengan mengutarakan masalah secara persis, mencari solusi untuk itu, memberikan
argumentasi dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu. Akhir dari proses-proses itu
dimasukkan ke dalam sebuah proses dialektika.

Untuk studi falsafi, mutlak diperlukan logika berpikir dan logika bahasa. Logika
merupakan sebuah ilmu yang sama-sama dipelajari dalam matematika dan filsafat. Hal
itu membuat filasafat menjadi sebuah ilmu yang pada sisi-sisi tertentu berciri eksak
disamping nuansa khas filsafat, yaitu spekulasi, keraguan, rasa penasaran dan
ketertarikan. Filsafat juga bisa berarti perjalanan menuju sesuatu yang paling dalam,
sesuatu yang biasanya tidak tersentuh oleh disiplin ilmu lain dengan sikap skeptis yang
mempertanyakan segala hal.

Menurut Harun Nasution, Berfilsafat berarti berfikir menurut tata tertib (logika)
dengan bebas (tidak terikat pada tradisi, dogma dan agama) dan dengan sedalam-
dalamnya sampai ke dasar persoalan.

b. Pengertian Filsafat Kesehatan Masyarakat

Menggabungkan filsafat dan kesehatan masyarakat ibarat menciptakan permadani


raksasa dari persediaan benang yang tidak ada habisnya. Merangkai keprihatinan
filosofis ke dalam struktur kesehatan masyarakat dapat terlihat seperti ini: pengetahuan
dihasilkan dalam bentuk bukti obyektif dari penelitian di bidang biologi, epidemiologi,
dan ilmu sosial; fakta-fakta ini memberikan dasar rasional untuk melakukan intervensi
yang dirancang untuk mencegah penyakit, cedera, atau kematian; tindakan ini juga
mencerminkan nilai-nilai komunitas, dimana beberapa komunitas membatasi
kebebasan individu atas nama kebaikan bersama.

“Kesehatan masyarakat”, seperti halnya filsafat, tidak mudah untuk didefinisikan.


Definisi terkini menyatakan bahwa “kesehatan masyarakat adalah pencegahan penyakit
dan kematian dini melalui upaya masyarakat yang terorganisir” (Beauchamp, 1995). Ini
adalah definisi yang bagus namun sempit, dengan mengabaikan aktivitas pencegahan
yang secara historis penting pada tingkat individu, misalnya antara dokter dan pasien.
Hal ini juga mengabaikan cedera dan kondisi lain yang dapat dicegah yang secara
tradisional tidak dianggap sebagai penyakit. Bagaimanapun definisinya, kesehatan
masyarakat adalah kekuatan yang kompleks dalam masyarakat.

Menurut Ikatan Dokter Amerika (1948) Kesehatan Masyarakat adalah ilmu dan
seni memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui usaha-
usaha pengorganisasian masyarakat.

Menurut Winslow (1920), Kesehatan Masyarakat (Public Health) adalah ilmu seni
mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan, melalui
usaha-usaha pengorganisasian Masyarakat untuk :

1. Perbaikan sanitasi lingkungan

2. Pemberantasan penyakit-penyakit menular

3. Pendidikan untuk kebersihan perorangan

4. Pengorganisasian pelayanan-pelayanan medis dan perawatan untuk


diagnosis dini dan pengobatan.

5. Pengembangan rekayasa sosial untuk menjamin setiap orang terpenuhi


kebutuhan hidup yang layak dalam memelihara kesehatannya.

Berdasarkan definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa kesehatan Masyarakat itu


meluas dari hanya berurusan sanitasi, Teknik sanitasi, ilmu kedokteran kuratif, ilmu
kedokteran kencegahan sampai dengan ilmu sosial, dan itulah cakupan ilmu
kesehatan Masyarakat.
c. Ruang Lingkup Kesehatan Masyarakat

Disiplin ilmu yang mendasari ilmu kesehatan masyarakat meliputi:

1. Ilmu biologi
2. Ilmu kedokteran
3. Ilmu kimia
4. Fisika
5. Ilmu lingkungan
6. Sosiologi
7. Antropologi
8. Psikologi
9. Ilmu pendidikan

Secara garis besar, disiplin ilmu yang menopang ilmu kesehatan masyarakat
atau sering disebut sebagai pilar utama ilmu kesehatan masyarakat antara lain:

1. Epidemiologi
2. Biostatistik/statistik kesehatan
3. Kesehatan lingkungan
4. Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku
5. Administrasi kesehatan masyarakat
6. Gizi masyarakat
7. Kesehatan kerja

DAFTAR PUSTAKA

Beauchamp, D.E. 1995. Filsafat Kesehatan Masyarakat. Dalam Ensiklopedia Bioetika,


ed. WT Reich. New York : Simon & Schuster.

Labiner, S. 2018. Filsafat Kesehatan Masyarakat.


Nugraheni, H. & Ismaniar, H. 2017. Filsafat ilmu pengantar kesehatan masyarakat.
Yogyakarta: Deepublish.
Wardhana, M. 2016. Filsafat Kedokteran. Jakarta: Vaikuntha International Publication.

Anda mungkin juga menyukai