Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dinda Aiko Olivia

NIM : L1C022112

Hubungan antara Paparan Konten Negatif di Media Sosial dan Perasaan


Stres Pengguna

A. Pendahuluan
Media sosial telah menjadi bagian integral kehidupan manusia, menyediakan akses
informasi dan koneksi sosial. Namun, paparan konten negatif di media sosial, seperti berita
kekerasan, ujaran kebencian, dan cyberbullying, dapat menimbulkan dampak negatif pada
kesehatan mental pengguna, salah satunya adalah perasaan stres. Penelitian ini bertujuan untuk
menguji hubungan antara lama paparan konten negatif di media sosial dan tingkat stres
pengguna.

B. Latar Belakang
Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Platform seperti
Facebook, Instagram, dan Twitter menyediakan akses mudah untuk terhubung dengan orang lain,
mendapatkan informasi, dan berbagi pengalaman. Namun, di balik manfaatnya, media sosial
juga memiliki sisi gelap. Paparan konten negatif di media sosial, seperti berita kekerasan, ujaran
kebencian, dan cyberbullying, dapat menimbulkan dampak negatif pada kesehatan mental
pengguna, salah satunya adalah perasaan stres.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan konten negatif di media sosial dapat
meningkatkan tingkat stres pengguna. Sebuah studi oleh https://www.stanford.edu/ menemukan
bahwa penggunaan media sosial selama dua jam atau lebih per hari dikaitkan dengan
peningkatan risiko depresi dan kesepian. Studi lain oleh https://www.pitt.edu/ menunjukkan
bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan stres dan gangguan tidur
pada remaja.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara lama paparan konten negatif di
media sosial dan tingkat stres pengguna. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan bukti
empiris tentang dampak negatif konten negatif di media sosial dan membantu mengembangkan
intervensi yang efektif untuk mengurangi stres yang terkait dengan penggunaan media sosial.

C. Metode Penelitian
 Desain Penelitian: Penelitian kuantitatif dengan desain korelasional.
 Populasi dan Sampel: Populasi penelitian adalah pengguna media sosial di Indonesia.
Sampel penelitian diambil dengan teknik purposive sampling sebanyak 100 orang

D. Instrumen
 Kuesioner demografi
 Kuesioner lama paparan konten negatif di media sosial

 Skala stres persepsi (misalnya, Perceived Stress Scale (PSS)) atau tes fisiologis stres
(misalnya, pengukuran kortisol)

E. Prosedur Pengumpulan Data


1. Penyebaran kuesioner online melalui platform media sosial
2. Pengukuran fisiologis stres (opsional)

F. Analisis Data
 Analisis statistik deskriptif untuk mengetahui karakteristik responden dan distribusi variabel

 Uji korelasi untuk mengetahui hubungan antara lama paparan konten negatif dan tingkat
stres
 Analisis regresi linier untuk mengetahui pengaruh lama paparan konten negatif terhadap
tingkat stres, dengan mempertimbangkan variabel kontrol (misalnya, usia, jenis kelamin, dan
tingkat pendidikan)

G. Hipotesis
 Terdapat hubungan positif antara lama paparan konten negatif di media sosial dan tingkat
stres pengguna.

 Lama paparan konten negatif secara signifikan mempengaruhi tingkat stres pengguna,
setelah mempertimbangkan variabel kontrol.

H. Hasil Yang Diharapkan


Penelitian ini diharapkan dapat memberikan bukti empiris tentang hubungan antara paparan
konten negatif di media sosial dan tingkat stres pengguna. Hasil penelitian ini dapat bermanfaat
untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak negatif konten negatif di media
sosial dan untuk mengembangkan intervensi yang efektif untuk mengurangi stres yang terkait
dengan penggunaan media sosial.

I. Jadwal Penelitian
 Bulan 1: Penyusunan proposal penelitian dan persiapan instrumen

 Bulan 2: Pengumpulan data

 Bulan 3: Analisis data dan penulisan laporan penelitian


J. Daftar Pustaka
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/character/article/view/47949
https://www.halodoc.com/artikel/benarkah-media-sosial-bisa-sebabkan-depresi
https://www.poradnikzdrowie.pl/psychologia/zdrowie-psychiczne/skala-stresu-holmesa-i-rahea-
oblicz-swoj-poziom-stresu-aa-qJwr-g65g-pBP6.html
https://www.stanford.edu/
https://www.pitt.edu/

Anda mungkin juga menyukai