Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH FISIOLOGI REPRODUKSI IKAN MAS

Cyprinus carpio

Dosen Pengampu Mata Kuliah : Prof. Dr. Ir. Sukendi, MS.

Oleh :
Rivo Ravizo
2204111675

BUDIDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat serta karunia-Nya sehingga
makalah berjudul “Fisiologi Reproduksi Ikan Mas” dapat selesai. Makalah ini dibuat
dengan tujuan memenuhi tugas mata kuliah fisiologi reproduksi ikan. Selain itu,
penyusunan makalah ini bertujuan menambah wawasan kepada pembaca tentang
system reproduksi ikan mas

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Ir.
Sukendi, MS. Berkat tugas yang diberikan ini, dapat menambah wawasan penulis
berkaitan dengan topik yang diberikan. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang
sebesar besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam proses penyusunan
makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan


banyak kesalahan. Oleh karena itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan ketidak
sempurnaan yang pembaca temukan dalam makalah ini. Penulis juga mengharapkan
adanya kritik serta saran dari pembaca apabila menemukan kesalahan dalam makalah
ini.

Pekanbaru,11 maret 2024

Rivo Rvizo
DAFTAR ISI

Isi Halaman
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 2
2.1 Ikan Mas ..................................................................................................... 2
2.2 Fisiologi Reproduksi Ikan Mas .................................................................. 2
BAB III PENUTUP ........................................................................................ 7
3.1 Kesimpulan ................................................................................................ 7
3.2 Saran ........................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ikan mas (Cyprinus carpio) merupakan ikan konsumsi yang populer dan
merupakan jenis ikan air tawar yang banyak dibudidayakan di Jawa Barat. Volume
produksi budidaya ikan mas Jawa Barat merupakan yang tertinggi di Indonesia. Total
volume produksi budidaya ikan mas nasional pada tahun 2008 ialah 242.322 ton dan
sebanyak 110.829 ton dihasilkan oleh Jawa Barat sedangkan sisanya dihasilkan oleh
32 provinsi lainnya (KKP 2010).

Siklus hidup ikan mas dimulai dari perkembangan di dalam gonad (ovarium
pada ikan betina yang menghasilkan telur dan testis pada ikan jantan yang
menghasilkan sperma). Sebenarnya pemijahan ikan mas dapat terjadi sepanjang tahun
dan tidak tergantung pada musim. Namun, di habitat aslinya, ikan mas sering memijah
pada awal musim hujan, karena adanya rangsangan dari aroma tanah kering yang
tergenang air.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh suhu air terhadap reproduksi ikan mas?


2. Bagaimanakah pengaruh salinitas air terhadap reproduksi ikan mas?
3. Bagaimana cara memilih induk ikan mas yang ideal untuk reproduksi?
4. Bagaimana struktur anatomi sistem genital jantan dan betina ikan mas?
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Ikan Mas (Cyprinus carpio)


Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopteri
Ordo : Cypriniformes
Famili : Cyprinidae
Genus : Cyprinus
Spesies : Cyprinus carpio
2.2 Fisiologi Reproduksi Ikan Mas
Ikan mas (Cyprinus carpio) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang
populer di Indonesia. Ikan ini digemari karena mudah dibudidayakan, memiliki nilai
ekonomi tinggi, dan memiliki daya tarik estetika. Memahami sistem reproduksi ikan
mas sangat penting untuk mendukung upaya budidaya dan pelestariannya.

Sistem reproduksi ikan Mas (Cyprinus carpio) yaitu ovipar dimana


perkembangbiakan seksual yang ditandai dengan pelepasan sel reproduksi jantan dan
betina, dimana spermatozoa diluar tubuh dan fertilisasi terjadi diluar tubuh

2.2.1 Sistem Genital Jantan


Sistem genital ikan mas jantan terdiri dari beberapa organ, yaitu:

1. Testis : Testis adalah organ reproduksi jantan yang menghasilkan sperma. Pada ikan
mas jantan, terdapat sepasang testis yang terletak di rongga perut, di bagian depan
gelembung renang. Testis terhubung dengan saluran sperma yang mengarah ke lubang
genital.
2. Saluran Sperma : Saluran sperma adalah saluran yang membawa sperma dari testis
ke lubang genital. Saluran sperma ini berkelok-kelok dan terhubung dengan kelenjar
prostat yang menghasilkan cairan seminal. Cairan seminal ini berfungsi untuk
membantu sperma bergerak dan membuahi sel telur.

3. Lubang Genital : Lubang genital adalah lubang kecil di bagian belakang anus yang
berfungsi untuk mengeluarkan sperma saat pemijahan.

Ciri-ciri Ikan Mas Jantan yang Matang Gonad:

 Perut: Jika perut ikan mas jantan diurut ke arah lubang genital, akan keluar
cairan kental berwarna putih.
 Tubuh: Ikan mas jantan memiliki tubuh yang lebih langsing dibandingkan
betina.
 Alat kelamin: Alat kelamin ikan mas jantan relatif kecil dan seolah-olah
menyatu dengan lubang anus.
 Sirip: Permukaan punggung dan sirip dada ikan mas jantan lebih kasar
dibandingkan betina.
 Warna: Ikan mas jantan umumnya memiliki warna yang lebih cerah
dibandingkan betina.

2.2.2 Sitem Genital Betina

Sistem genital ikan mas betina, atau sistem reproduksi, terdiri dari beberapa
organ utama:

1. Ovarium : Organ ini merupakan kelenjar kelamin yang menghasilkan sel telur.
Ovarium ikan mas betina terletak di rongga perut, di bagian dorsal dan lateral rongga
insang. Ovarium terbagi menjadi dua bagian, yaitu ovarium kiri dan kanan.

2. Oviduk : Saluran ini berfungsi untuk menyalurkan sel telur dari ovarium ke lubang
genital. Oviduk pada ikan mas betina berjumlah sepasang, yaitu oviduk kiri dan kanan.
Oviduk bermuara di papila urogenital, yang terletak di dekat anus.
3. Papila Urogenital : Organ ini merupakan lubang genital yang berfungsi sebagai
saluran keluar untuk sel telur dan urin. Papila urogenital terletak di belakang anus.

4. Gonoduk : Saluran ini merupakan saluran yang menghubungkan ovarium dengan


oviduk. Gonoduk pada ikan mas betina berjumlah sepasang, yaitu gonoduk kiri dan
kanan.

5. Kelenjar Kelamin Tambahan : Kelenjar ini menghasilkan lendir yang membantu


memperlancar proses pemijahan. Kelenjar kelamin tambahan terletak di dekat oviduk.

Ciri-ciri Ikan Mas Betina yang Matang Gonad:

 Perut lembek dan tampak berisi


 Alat kelamin bundar dan berwarna kemerah-merahan
 Warna cenderung lebih pucat
 Lebih agresif terhadap ikan lain

2.2.3 Proses Reproduksi

Proses reproduksi ikan mas melibatkan beberapa tahap:

1. Persiapan

Kematangan Gonad: Ikan mas betina mencapai kematangan gonad pada usia sekitar
15-20 bulan, sedangkan ikan mas jantan mencapai kematangan gonad pada usia sekitar
10-12 bulan.

Perubahan Fisik: Ikan betina yang matang gonad menunjukkan perut yang membesar
dan berwarna merah muda, sedangkan ikan jantan menunjukkan papila genital yang
menonjol.

Pemilihan Tempat: Ikan mas mencari tempat yang tenang dan teduh dengan banyak
vegetasi untuk pemijahan.
2. Pemijahan

Pemijahan alami: Ikan mas betina melepaskan telur-telurnya di air, dan ikan mas jantan
segera membuahi telur-telur tersebut dengan sperma.

Pemijahan buatan: Induk betina disuntik hormon untuk memicu pemijahan. Telur dan
sperma kemudian dikumpulkan secara manual dan dicampur di wadah khusus.

3. Fertilisasi dan Perkembangan Embrio

Fertilisasi: Sperma membuahi telur, dan embrio mulai berkembang di dalam telur.

Perkembangan embrio: Embrio berkembang melalui beberapa tahap, termasuk


blastula, gastrula, neurula, dan organogenesis.

4. Penetasan Telur

Waktu penetasan: Telur ikan mas menetas dalam waktu 24-48 jam pada suhu air 25-
28°C.

Larva: Larva ikan mas yang baru menetas disebut burayak. Burayak memiliki kantung
kuning telur yang menyediakan makanan selama beberapa hari pertama.

5. Pertumbuhan dan Perkembangan Burayak

Pakan burayak: Burayak initially feed on their yolk sacs. Once the yolk sacs are
absorbed, they need to be fed live food such as brine shrimp or daphnia.

Pertumbuhan: Burayak tumbuh dengan cepat dan mencapai kematangan seksual dalam
waktu 8-12 bulan.

2.2.4 Faktor yang Mempengaruhi Reproduksi


 Suhu: Suhu air yang optimal untuk reproduksi ikan mas berkisar antara 20-
28°C.
 Salinitas: Ikan mas dapat berkembang biak di air tawar dengan salinitas 0-10
ppt.
 pH: Kisaran pH air yang ideal untuk reproduksi ikan mas adalah 6,5-8,5.
 Ketersediaan makanan: Ketersediaan makanan yang cukup akan meningkatkan
kualitas telur dan sperma.
 Siklus fotoperiode: Perubahan panjang hari dapat memicu pematangan gonad
dan reproduksi.

2.2.5 Upaya Peningkatan Reproduksi


 Pemilihan induk: Pilihlah induk yang sehat, memiliki pertumbuhan yang baik,
dan bebas dari penyakit.
 Penyediaan pakan yang berkualitas: Berikan pakan yang kaya protein dan
vitamin untuk meningkatkan kualitas telur dan sperma.
 Pengaturan kualitas air: Jaga suhu, salinitas, dan pH air agar sesuai untuk
reproduksi.
 Pemijahan buatan: Teknik ini dapat dilakukan untuk meningkatkan jumlah telur
dan benih ikan mas.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Ikan mas merupakan ikan budidaya yang sangat mudah untuk dipijahkan.
Sistem reproduksi ikan mas terbilang kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Dengan memahami sistem reproduksi dan upaya peningkatannya, diharapkan dapat
membantu dalam budidaya dan pelestarian ikan mas yang optimal.

3.2 Saran

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan


banyak kesalahan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu penulis memohon maaf
atas kesalahan dan ketaksempurnaan yang pembaca temukan dalam makalah ini.
Penulis juga mengharap adanya kritik serta saran dari pembaca apabila menemukan
kesalahan dalam makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

Basuki, F. (2007). Optimalisasi Pematangan Oosit dan Ovulasi pada Ikan Mas Koki
(Carassius auratus) Melalui Penggunaan Inhibitor Aromatase (Doctoral
dissertation, Institut Pertanian Bogor).

Firmantin, I. T., Soedaryono, A., & Nugroho, R. A. (2015). Pengaruh kombinasi


omega-3 dan klorofil dalam pakan terhadap fekunditas, derajat penetasan
dan kelulushidupan benih ikan mas (Cyprinus carpio, L). Journal of
Aquaculture Management and Technology, 4(1), 19-25.

Pratama, R. I., Rostini, I., & Awaluddin, M. Y. (2013). Komposisi kandungan senyawa
flavor ikan mas (Cyprinus carpio) segar dan hasil pengukusannya. Jurnal
akuatika, 4(1).

Anda mungkin juga menyukai