Anda di halaman 1dari 14

RANCANGAN TERAPI BERMAIN “ MEWARNAI GAMBAR ”PLAYDOUGH

EDUKATIF PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN


DI TK DARUL ULUM

DISUSUN OLEH :

1. MEIYANI SIREGAR (23040013)


2. LILI USWATUN HASANAH (23040033)
3. NUR ZAKIAH MAHRANI DLT (23040075)
4. DEA ANGKI TESA (23040004)
5. NURAZIZAH HARAHAP (23040027)
6. HAMDANI AL FADLY (23040074)
7. UCOK SAPUTRA HARAHAP (23040007)
8. PARLAN RIZALDI NABONGGAL (23040026)

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


PROGRAM PROFESI FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS AUFA ROYHAN DI KOTA
PADANGSIDIMPUAN
T.A 2024

1
HALAMAN PENGESAHAN

1 Judul Proposal :Proposal terapi bermain “


mewarnai gambar ” pada anak
usia pra sekolah 5-6 tahun di
TK Darul Ulum
2 Ketua Kelompok
Nama : Dea Angki Tesa
NIM : 23040004
Jurusan : Profesi Ners
Institusi : Universitas Aufa Royhan
3 Personalia
Jumlah Anggota Pelaksana : 8 Orang
4 Bentuk Kegiatan : Terapi bermain pada anak
5 Tempat Kegiatan : TK (Taman Kanak-kanak)

Pembimbing Klinik

Ns. Nanda Masraini Daulay, M.Kep

2
PROPOSAL TERAPI BERMAIN

“MEWARNAI GAMBAR”

LATAR BELAKANG

Aktivitas bermain merupakan salah satu stimulasi bagi perkembangan anak secara

optimal. Dalam kondisi sakit atau anak dirawat di rumah sakit, aktivitas bermain ini tetap

dilaksanakan, namun harus disesuaikan dengan kondisi anak. Pada saat dirawat di rumah

sakit, anak akan mengalami berbagai perasaan yang sangat tidak menyenangkan, seperti

marah, takut, cemas, sedih, dan nyeri. Perasaan tersebut merupakan dampak dari hospitalisasi

yang dialami anak karena menghadapi beberapa stressor yang ada dilingkungan rumah sakit.

Untuk itu, dengan melakukan permainan anak akan terlepas dari ketegangan dan stress yang

dialaminya karena dengan melakukan permainan anak akan dapat mengalihkan rasa sakitnya

pada permainannya (distraksi) dan relaksasi melalui kesenangannya melakukan permainan.

Tujuan bermain di rumah sakit pada prinsipnya adalah agar dapat melanjutkan fase

pertumbuhan dan perkembangan secara optimal, mengembangkan kreatifitas anak, dan dapat

beradaptasi lebih efektif terhadap stress. Bermain sangat penting bagi mental, emosional, dan

kesejahteraan anak seperti kebutuhan perkembangan dan kebutuhan bermain tidak juga

terhenti pada saat anak sakit atau anak di rumah sakit (Wong, 2019).

Dinamika secara psikologis menggambarkan bahwa selama anak bermain dengan

sesuatu yang menggunakan alat mewarnai seperti crayon atau pensil warna akan membantu

anak untuk menggunakan tangannya secara aktif sehingga merangsang motorik halusnya.

Oleh karena sangat pentingnya kegiatan bermain terhadap tumbuh kembang anak dan untuk

mengurangi kecemasan akibat hospitalisai, maka akan dilaksanakan terapi bermain pada anak

usia toddler dengan cara mewarnai gambar.

A. Definisi

3
Mewarnai adalah proses memberi warna pada suatu media. Mewarnai gambar diartikan

sebagai proses memberi warna pada media yang sudah bergambar. Mewarnai gambar

merupakan terapi permainan yang kreatif untuk mengurangi stress dan kecemasan serta

meningkatkan komunikasi pada anak.

B. Tujuan

1. Umum

Untuk mengurangi stress dan kecemasan anak serta meningkatkan komunikasi anak.

2. Khusus

1. Memberikan kesempatan pada anak untuk bebas berekspresi dan sangat terapeutik

(sebagai permainan penyembuh/”therapeutic play”).

2. Dengan bereksplorasi menggunakan gambar, anak dapat membentuk,

mengembangkan imajinasi dan bereksplorasi dengan ketrampilan motorik halus.

3. Mewarnai gambar juga aman untuk anak usia toddler, karena menggunakan media

kertas gambar dan crayon.

4. Anak dapat mengeskpresikan perasaannya atau memberikan pada anak suatu cara

untuk berkomunikasi, tanpa menggunakan kata.

5. Sebagai terapi kognitif, pada anak menghadapi kecemasan karena proses hospitalisasi,

karena pada keadaan cemas dan stress, kognitifnya tidak akurat dan negative.

6. Bermain mewarnai gambar dapat memberikan peluang untuk meningkatkan ekspresi

emosinal anak, termasuk pelepasan yang aman dari rasa marah dan benci.

7. Dapat digunakan sebagai terapi permainan kreatif yang merupakan metode

penyuluhan kesehatan untuk merubah perilaku anak.

4
C. SASARAN

1) Anak usia 5-6 tahun

2) Anak yang sekolah di TK Darul Ulum Sadabuan

3) Tidak mempunyai keterbatasan (fisik atau akibat terapi lain) yang dapat menghalangi

proses terapi bermain

4) Kooperatif dan mampu mengikuti proses kegiatan sampai selesai

5) Anak yang dapat memegang crayon

6) Anak yang mau berpartisipasi dalam terapi bermain mewarnai gambar

7) Jumlah peserta yang diharapan hadir 5-10 orang peserta

D. SETTING RUANGAN

Keterangan :

: Klien

: Perawat

: guru

E. METODE

Metode yang dilakukan pada terapi bermain ini adalah dengan melakukan pengarahan

kepada anak agar mereka dapat menggambar dengan baik sesuai dengan objek yang terdapat

dalam gambar.

5
F. Analisa Situasi

Terapi bermain ini dilaksanakan pada :

1. Tanggal : 07 Maret 2024

2. Jam : 09.30 wib

3. Tempat : TK Darul Ulum Sadabuan

4. Media : Crayon, Kertas bergambar

G. STRATEGI PELAKSANAAN

No. Waktu Kegiatan Peserta

1 5 menit 1. Pembukaan :

 Membuka kegiatan dengan  Menjawab salam

mengucapkan salam  Mendengarkan

 Memperkenalkan diri  Memperhatikan

 Menjelaskan tujuan dari terapi

bermain

 4. Kontrak waktu anak dan guru

2 20 menit 2. Pelaksanaan :

 Menjelaskan tata cara pelaksanaan  Memperhatikan

terapi bermain mewarnai kepada

anak

 Memberikan kesempatan kepada  Bertanya

anak untuk bertanya jika belum

jelas

 Membagikan kertas bergambar dan  Antusias sat

6
crayon menerima Peralatan

 Fasilitator mendampingi anak dan  Memulai untuk

memberikan motivasi kepada anak mewarnai gambar

 Menanyakan kepada anak apakah  Menjawab

telah selesai mewarnai gambar pertanyaan

 Memberitahu anak bahwa waktu

yang diberikan telah selesai  Mendengarkan

 Memberikan pujian terhadap anak

yang mampu mewarnai gambar  Memperhatikan

sampai selesai

3. 10 menit 3. Evaluasi :

 Memotivasi anak untuk  Menceritakan

menyebutkan apa yang diwarnai.

 Mengumumkan nama anak yang  Gembira

dapat mewarnai dengan contoh.

 Membagikan reward kepada  Gembira

seluruh peserta

4. 5 menit 4. Terminasi:

 Memberikan motivasi dan pujian  Memperhatikan

kepada seluruh anak yang telah  Gembira

mengikuti program terapi bermain

 Mengucapkan terima kasih  Mendengarkan

kepada anak dan guru

7
 Mengucapkan salam Penutup  Menjawab salam

H. KRITERIA EVALUASI

1. Evalusi Struktur

a) Anak hadir di ruangan 5-10 orang

b) Penyelenggaraan terapi bermain dilakukan di TK Mawar Batunadua

c) Pengorganisasian penyelenggaraan terapi dilakukan sebelumnya

2. Evaluasi Proses

a) Anak antusias dalam kegiatan mewarnai gambar

b) Anak mengikuti terapi bermain dari awal sampai akhir

c) Tidak terdapat anak yang rewel atau malas untuk mewarnai gambar

3. Kriteria Hasil

a) Anak terlihat senang dan gembira

b) Kecemasan anak berkurang

c) Mewarnai gambar sesuai dengan contoh

d) Anak mampu menyebutkan warna yang dipakai

8
9
10
11
12
ANGGARAN DANA

NO NAMA BARANG JUMLAH HARGA JUMLAH

SATUAN

1 Kertas mewarnai 10 1.000 10.000

2 Snack 15 2.000 30.000

3 Kenang kenangan 3 10.000 30.000

Total Rp.70.000

DAFTAR PUSTAKA
13
Erlita, dr. (2006). Pengaruh Permainan pada Perkembangan Anak. Terdapat pada :

http://info.balitacerdas.com. Diakses pada tanggal 21 Desember 2019

Foster and Humsberger, 1998, Family Centered Nursing Care of Children. WB sauders Company,

Philadelpia USA

Hurlock, E B.1991. Perkembangan Anak Jilid 1. Erlangga : Jakarta

L. Wong, Donna. 2003. Pedoman Klinik Keperawatan Pediatrik Edisi 4. EGC : Jakarta

www.Pediatrik.com Selasa 21 Desember 2009. Jam 15.25

Markum, dkk. 1990.Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak, EGC : Jakarta

Soetjiningsih, 1995,Tumbuh Kembang Anak, EGC : Jakarta

Whaley and Wong, 1991, Nursing Care Infanst and Children. Fourth Edition. Mosby Year

Book.Toronto Canada

14

Anda mungkin juga menyukai