Anda di halaman 1dari 18

Jurnal Refleksi

Dwi Mingguan

Modul 1.1 Filosofi Pendidikan KHD

01/18
Perkenalkan nama saya
Erma Yuliana, S.Pd.
Saya adalah Calon guru
penggerak angkatan 7
SD 3 Medini
Kabupaten Kudus

02/18
Refleksi
Fact Feelings Findings Future
Peristiwa Perasaan Pembelajaran Penerapan

03/18
FACT
Sosialisasi guru penggerak Ruang Kolaborasi

Pembekalan guru
Lokakarya Orientasi
penggerak

Mulai dari diri Elaborasi Pemahaman

Eksplorasi Konsep Aksi Nyata

04/18
FACT
Pada hari Kamis pukul 10.00 WIB tepatnya tanggal 20 Oktober 2022 CGP Angkatan 7
resmi dibuka oleh Kemendikbudristek yaitu Bapak Nadiem Makarim,B.A.,M.B.A. dan Dirjen
GTK melalui zoom yang diikuti CGP Angkatan 7 se Indonesia.

Pembukaan juga diisi oleh Ibu Prof. Dr. Nunuk Suryani sebagai PLT Dirjen Kemdikbudristek.
Beliau menyampaikan bahwa selama mengikuti diklat guru penggerak diharap para CGP
jangan sampai berhenti di tengah jalan karena Bapak/Ibu adalah guru-guru pilihan.
Jangan dijadikan alasan karena kendala-kendala yang dapat menghambat proses
belajar. Setelah pembukaan Pada Pukul 13.00 Wib juga dilakukan Perkenalan dan
Penggunaan LMS Oleh BBGP Jawa Tengah secara Daring.

05/18
FACT
Pada Tanggal 21 Oktober 2022 Kami dari CGP Angkatan 7 diberikan kesempatan
untuk mengikuti Pre Test yang berguna mengukur tingkat kemampuan kami sebagai
guru sebelum menerima materi dari modul modul PGP Tersebut.
Setelah mengikuti serangkaian acara Zoom, saya dan seluruh CGP Angkatan 7 wajib
mengikuti kegiatan-kegiatan serta pelatihan-pelatihan yang ada di LMS mulai dari
mempelajari modul 1.1. tentang Mulai Dari Diri dan Eksplorasi Konsep di forum diskusi
yang dipimpin oleh fasilitator. Kemudian ada ruang kolaborasi, di mana setiap CGP
berkolaborasi bersama kelompoknya masing-masing.

06/18
FACT
Pada tanggal 22 Oktober 2022 diadakan lokakarya orientasi di SMA 2 Bae
Kecamatan Bae Kabupaten Kudus dari pukul 08.00 s.d. 17.00 WIB. Dalam kegiatan ini
diundang juga pengawas dan Kepala sekolah tempat CGP mengajar. Dengan
diikutsertakannya Kepala Sekolah dalam lokakarya tersebut alangkah bahagianya
hati saya karena Beliau mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang
perjalanan Pendidikan Guru Penggerak sehingga diharapkan dapat memberikan
bimbingan, arahan, dan motivasi kepada saya sehingga saya dapat melaksanakan
Pendidikan Guru Penggerak ini dengan baik. Pada kenyataannya kegiatan lokakarya
orientasi lebih banyak berinteraksi dengan Pengajar Praktik dan teman-teman
sekelompok.

07/18
FACT
Dalam ini kami benar-benar fokus menggali dan memperluas wawasan kami tentang
mengenali siapa saya, apa yang belum dan sudah ada pada diri saya serta
mengerjakan 4 LK dan mendiskusikannya untuk mendapatkan pemahaman yang
mendalam. Dengan bimbingan Ibu Lilik Isnaini, S.Pd. selaku Pengajar Praktik saya
merasa lokakarya orientasi ini menjadi sangat menyenangkan sehingga waktu yang
cukup lama tersebut menjadi tidak terasa. Kegiatan dimulai dengan membuat
kesepakatan kelas, kemudian mempresentasikan harapan menjadi CGP melalui
modle. Beliau juga meminta kami membuat google site, Portofolio Online sebagai
wadah guru penggerak yang nantinya siap berbagi praktik baik bagi guru-guru yang
lain.

08/18
FACT
Kurang lebih selama dua minggu, kami belajar mandiri melalui LSM yang dirancang
dengan sangat "friendly user", sehingga para CGP tidak susah untuk mengeksplore
fitur-fitur yang ada di dalam LMS itu sendiri. Kegiatan demi kegiatan dilaksanakan
hingga kami diharuskan membuat karya berupa Demonstrasi konstektual dan Koneksi
Antar Materi dan Aksi Nyata.
Pada hari Kamis, tanggal 03 November 2022, diadakan kegiatan Elaborasi
Pemahaman bersama Instruktur Bapak Sujirman, S.Pd., M.Pd. melalui G-meet.
Instruktur memberikan asupan ilmu tentang pemahaman yang sangat mendalam
mengenai konsep Filosofi KHD dan penerapannya pada konteks lokal sosial budaya
yang dikaitkan dengan daerah kami.

09/18
FEELINGS
Banyak ilmu yang saya dapatkan selama menjalani proses ini, bagaimana menjadi
guru yang seharusnya, bagaimana memerdekakan anak, upaya apa yang harus
dilakukan dalam menunjang proses pembelajaran yang berhamba kepada anak.
Keseluruhan rangkaian yang ada di dalam LMS membuat saya merasakan bahwa
apa yang saya miliki tentang Pendidikan sangat jauh dari yang diharapkan dengan
tujuan Ki Hajar Dewantara. Betapa hebatnya sosok Ki Hajar Dewantara yang
mengatakan bahwa kita harus memanusiakan manusia, sehingga murid dapat
mencapai kodrat alam, namun juga tetap selalu membuka mata untuk setiap hal
positif di luaran sana (kodrat zaman) sehingga anak didik kita dapat merasakan
kebahagiaan dan keselamatan sejati.

10/18
FINDINGS
Dari pembelajaran ini saya menemukan hal-hal yang kurang saya pahami sebelumnya
yaitu tentang filosofis Ki Hajar Dewantara. Saya mendapat ilmu-ilmu baru yang
sangat saya perlukan untuk meningkatkan kompetensi saya sebagai seorang
pendidik. Melalui Dasar pemikiran ki hajar Dewantara saya merasa mendapat bekal
yang tidak ternilai harganya.

Sebagai seorang pendidik saya harus menuntun segala kekuatan kodrat yang ada
pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan
yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat dengan
mengacu pada trilogi pendidikan yaitu ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun
karso dan tut wuri handayani dan berhubungan dengan kearifan budaya lokal

11/18
FINDINGS
Saya menyadari bahwa anak memiliki kodrat merdeka, merdeka batin adalah
pendidikan sedangkan merdeka lahir adalah pengajaran. Dua hal yang saling
bergantug satu sama lain. Oleh karena itu saya harus memberikan kemerdekaan
kepada anak-anak untuk menyelesaikan tugas-tugasnya sesuai dengan minat, bakat ,
dan kreatifitasnya sebab manusia merdeka adalah manusia yang hidupnya tidak
tergantung pada orang lain, akan tetapi bersandar atas kekuatan sendiri.
Sebagai pendidik saya harus senantiasa menghamba kepada anak atau dengan
kata lain berpihak pada mereka. Saya juga harus memandang murid bukanlah kertas
yang bisa digambar sesuai kemauan saya, karena mereka lahir dengan kodrat yang
samar. Tugas kita adalah menebalkan garis-garis samar itu agar dapat memperbaiki
lakunya untuk menjadi manusia seutuhnya sesuai dengan tujuan pendidikan yang
sebenarnya.
12/18
FINDINGS
Menerapkan Praktik baik dan budi pekerti yang luhur merupakan keharusan yang
tidak terbantahkan dengan cara mengintegrasikan setiap proses pembelajaran
dengan pencapaian profil pelajar Pancasila yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong,
mandiri , Kreatif dan bernalar kritis.

Seorang pendidik diibaratkan seorang petani yang akan menghasilkan tanaman-


tanaman berkualitas. Untuk itu, petani harus memulai dari penggarapan tanah,
menanam benih, merawat dan memberi pupuk, memantau, membuang hama-hama
yang dapat merusak tanaman sehingga menghasilkan tanaman yang bermanfaat
bagi manusia.

13/18
FUTURE
MENGGUNAKAN
BERPUSAT PADA MURID
PEMBELAJARAN INOVATIF

Memberi kebebasan kepada anak- Guru hendaknya terus meningkatkan


anak untuk menggali potensi yang profesionalismenya dengan
dimilikinya harus terjadi dalam proses menggunakan berbagai model
pembelajaran agar mereka pembelajaran, agar siswa dapat
menemukan jati dirinya sehingga menemukan sendiri pengetahuannya
menjadi manusia seutuhnya. dengan cara yang menyenangkan.

14/18
DOKUMENTASI
DOKUMENTASI
DOKUMENTASI
TERIMA KASIH

18/18

Anda mungkin juga menyukai