Disusun oleh:
Mabda-Al Ahkam M (202332028)
Salma Anindyahita S.N. (202332026)
Amrita Naomira F (202332041)
Segala puja dan puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan nikmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
Bahasa Indonesia “Penalaran” tepat pada waktu.
Kami ucapkan terima kasih kepada dosen pengampu, dan teman-teman yang membantu selama
proses penyusunan makalah.
Makalah ini dibuat guna memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia. Selain itu, makalah ini
bertujuan untuk menambah pengetahuan tentang penalaran kepada pembaca dan juga bagi
penulis. Meskipun dalam penulisannya kami menyadari adanya kekurangan baik teknis maupun
materi, menginat kemampuan yang kami miliki. Oleh karena itu kritik dan saran dari pembaca
akan kami terima demi penyempurnaan makalah kami.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................................i
BAB 1.........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................................1
1.2 Rumusan Malasah.....................................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan.......................................................................................................................1
BAB 2.........................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................2
2.1 Pengertian Penalaran......................................................................................................................2
2.2 Ciri-ciri penalaran...........................................................................................................................3
2.3 Jenis-jenis penalaran.......................................................................................................................3
BAB 3.........................................................................................................................................................7
PENUTUP..................................................................................................................................................7
3.1 Kesimpulan................................................................................................................................7
3.2 Saran...........................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................8
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
BAB 2
PEMBAHASAN
2
tersebut adalah daya pikir seseorang dalam menarik dan menyimpulkan
sesuatu.
3. Keraf (1985:5)
Ia berpendapat bahwa penalaran adalah suatu proses berpikir dengan
menghubung-hubungkan bukti, fakta, petunjuk, yang menuju kepada suatu
kesimpulan.
2. Analitis
Yaitu pikiran yang sehat tidak terlepas dari adanya daya imajinatif dalam
merangkai, menyusun, atau menghubungkan petunjuk-petunjuk kecerdikan ke
dalam suatu keteladanan.
3. Rasional
Yaitu pikiran yang rasional menunjukkan bahwa apa yang sedang dinalar
merupakan fakta atau kenyataan yang memang dapat dipikirkan secara
mendalam.
3
2.3 Jenis-jenis penalaran
Contoh:
- Premis 1: Hamdan suka mengonsumsi makanan bergizi.
- Premis 2: Orang yang suka mengonsumsi makanan bergizi, tubuhnya sehat.
Kesimpulan: Hamdan mempunyai tubuh yang sehat.
B. Penalaran Induktif
Penalaran induktif adalah penarikan kesimpulan yang bertolak dari hal hal yang
khusus atau spesifik ke hal-hal yang bersifat umum. Penalaran induktif merupakan
proses berpikir untuk menarik kesimpulan tentang hal umum yang berpijak pada hal
khusus. Penalaran induktif juga dapat diartikan sebagai menarik suatu kesimpulan
yang bersifat umum atau khusus berdasarkan data yang teramati. Nilai keberadaan
dalam penalaran induktif dapat bernilai benar atau salah.
4
Penalaran induktif dapat dilakukan secara sederhana dengan mencoba-coba.
Berdasarkan pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa penalaran induktif
adalah suatu proses penarikan kesimpulan dari hal-hal yang khusus ke hal-hal yang
umum.
Contoh:
- Premis 1: Hewan membutuhkan makanan.
- Premis 2: Tumbuhan membutuhkan makanan.
- Premis 3: Manusia membutuhkan makanan.
Kesimpulan: Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan.
Macam-macam generalisasi:
(1) Generalisasi sempurna
Generalisasi adalah semua kejadian yang diselidiki sebagai
dasar penyimpulan. Contoh setelah memperhatikan jumlah hari
pada setiap bulan tahun masehi kemudian disimpulkan bahwa:
semua bulan masehi mempunyai hari tidak lebih dari 31. Dari
hasil pengamatan itu, dapat disimpulkan bahwa generalisasi
sempurna memberikan kesimpulan yang mutlak, tetapi kurang
praktis.
(2) Generalisasi tidak sempurna
Generalisasi tidak sempurna adalah penarikan kesimpulan
berdasarkan sebagian fenomena yang hanya sejenis yang
belum pernah diselidiki. Misalnya setelah menyelidiki sebagian
bangsa Indonesia bahwa mereka adalah manusia yang suka
5
bergotong royong, kemudian disimpulkan bahwa bangsa
Indonesia adalah bangsa yang suka bergotong royong, maka
penyimpulan ini adalah generalisasi tidak sempurna.
b. Analogi
Analogi adalah berbicara tentang satu hal yang berlainan lalu
dibandingkan. Penalaran analogi membandingkan 2 hal yang banyak
persamaannya. Berdasarkan persamaan kedua hal tersebut, dapat
diambil kesimpulan. Dengan demikian analogi dapat dimanfaatkan
sebagai penjelas atau sebagai dasar penalaran.
Contoh:
-Andri adalah lulusan Universitas A, dia cerdas
-Bayu adalah lulusan Universitas A
Kesimpulannya, Bayu cerdas.
6
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Disimpulkan, penalaran sangat erat dengan kehidupan sehari-hari. Dalam
penyampaian fakta, penerimaan berita, hingga pengambilan keputusan. Penalaran
membantu kita berpikir secara logis agar dapat menyaring informasi yang didapat. Dalam
teorinya, banyak jenis penalaran. Secara spesifik bahkan dituangkan dalam matematika.
3.2 Saran
Diharapkan dapat menjadi ilmu yang berguna bagi para pembaca, dan dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
7
DAFTAR PUSTAKA
https://www.sampoernauniversity.ac.id/id/mengenal-pengertian-penalaran-dan-jenisnya/
https://www.linovhr.com/penalaran-deduktif/
https://raachmaa.blogspot.com/2014/03/induktif-generalisasi-analogi-hubungan.html
https://www.kompas.com/skola/read/2022/04/04/151500169/penalaran-deduktif-dan-induktif--
pengertian-serta-contohnya?page=all
AVIV PUJI INDAH SARI, 2015, ANALISIS PENALARAN DEDUKTIF ATAU INDUKTIF SISWA DALAM
MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT, Surabaya