O GRAVIDA 16 MINGGU
DENGAN EMESIS GRAVIDARUM PRAKTEK KEBIDANAN KOMUNITAS
DI KELURAHAN CIKONDANG KECAMATAN CIBEBER
KABUPATEN CIANJUR
TAHUN 2024
DISUSUN OLEH :
PUTRI RAHAYU
154011621023
1
LEMBAR PENGESAHAN
Penguji Pembimbing
Menyetujui
Ketua Program Studi Dlll Kebidanan
Mengesahkan
Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cianjur
Pembimbing
Menyetujui
Ketua Program Studi Dlll Kebidanan
Mengesahkan
Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cianjur
bagian di dalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak
terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau klaim dari pihak lain
(PUTRI RAHAYU)
KATA PENGANTAR
Laporan ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan untuk
CIANJUR”
Terwujudnya penulisan laporan PKMD ini tidak lepas dari bantuan dan
dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis juga
Kasus praktek kerja lapangan ini, antara lain penulis ucapkan terima kasih
Kesehatan Cianjur
3. Fia Sofiati, SST., M.Keb., Selaku Wakil Ketua I Bagian Akademik Dan
4. Soffa Abdillah, SST., Bdn., M.Keb., Selaku Ketua Prodi DIII kebidanan Sekola
bimbingan dan arahan serta saran yang sangat bermanfaat bagi penulis
7. Dosen dan Staf Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cianjur yang telah membantu
Kecamatan Cibeber
9. Kepada ibu-ibu kader yang aktif dan berantisipasi dalam peroses penyusunan
10. Masyarakat RW 6 beserta keluarga yang telah bekerja sama sehingga laporan
11. Orang tua beserta keluarga yang selalu mendukung dan mendoakan serta
ke-16 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cianjur yang selalu memberi semangat
13. Serta semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah
kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
PERNYATAAN ........................................................................................................ I
KATA PENGANTAR ............................................................................................... ii
DAFTAR ISI............................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................... 1
A. Latar Belakang ...................................................................................... 1
B. Tujuan.................................................................................................... 2
C. Sasaran ................................................................................................. 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................. 3
A. Pengertian Emesis Gravidarum ............................................................ 3
B. Etiologi Emesis Gravidarum ................................................................. 4
C. Patofisiologi Emesis Gravidarum .......................................................... 4
D. Tanda Dan Gejala Emesis Gravidarum ................................................ 5
E. Dampak Emesis Gravidarum ................................................................ 6
F. Pencegahan Emesis Gravidarum ......................................................... 7
G. Cara Mengatasi Emesis Gravidarum .................................................... 8
BAB III TINJAUAN KASUS ................................................................................... 10
A. Struktur dan Sifat Keluarga ................................................................. 10
B. Faktor Keluarga, Sosial Dan Budaya ................................................. 11
C. Factor Rumah Dan Lingkungan .......................................................... 11
D. Riwayat Kesehatan Material Psikososial-Spritual .............................. 12
E. Riwayat Kesehatan Keluarga ............................................................. 12
BAB IV RENCANA ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS ................................... 25
BAB V PENUTUP ................................................................................................. 26
A. Kesimpulan.......................................................................................... 26
B. Saran ................................................................................................... 26
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................27
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
keluarga yang utuh dan berfungsi dengan baik. Di sinilah peran keluarga
individu atau anak yang tidak memiliki dukungan atau perlindungan dari
keluarga inti mereka. Mereka mungkin telah kehilangan orang tua karena
Keluarga binaan ini sering kali memerlukan bantuan dan dukungan eksternal
berfungsi dengan baik. Keluarga binaan muncul ketika keluarga inti tidak
oleh berbagai faktor seperti kondisi ekonomi yang buruk, konflik internal,
1
2
stres dan tekanan dalam keluarga yang dapat berujung pada pemisahan atau
keluarga. Selain itu, kekerasan dalam rumah tangga dan kematian salah satu
atau kedua orang tua juga menjadi faktor yang signifikan dalam terbentuknya
keluarga binaan.
B. Tujuan
1. Tujuan umum
2. Tujuan Khusus
ketidaknyamanan trimester I.
C. Sasaran
Desa Cikondang
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Nurchairina, 2019:5).
Mual biasanya terjadi pada pagi hari, tetapi dapat pula terjadi
setiapsaat dan malam hari gejala-gejala ini kurang lebih 6 minggu setelah
oleh 50% ibu hamil dan mencapai puncak pada usia kehamilan 8 minggu-
3
4
peningkatan progesteron.
4. Penurunan peristaltik otot, tonus otot, dan sekresi asam lambung dan
pepsin.
kehamilan ganda.
(Mitayani, 2019:40)
pada usia kehamilan 12-16 minggu pertama karena pada saat itu, HCG
estrogen dan progesteron, suatu fungsi yang nantinya diambil alih oleh
5
korionik plasenta. HCG dapat dideteksi dalamdarah wanita dari sekitar tiga
menurun dan lambung menjadi kosong. (Mariza ,A., dan Ayuningtias, L.,
2019:221)
Universitas Padjajaran (1984), Ada beberapa tanda dan gejala yang dapat
12. Dehidrasi.
6
gejala yang sudah timbul, seperti kehamilan yang tidakdiinginkan atau bisa
berupa kecemasan, stress, rasa bersalah dan mudah marah jika gejala
tangga, keadaan jiwa ibu yang labil, mudah menangis, takut terhadap
dapat mengakibatkan konflik batin pada ibu yang dapat memperparah mual
(Mitayani, 2019 : 43). Oleh karena itu, Dukungan dari suami dan keluarga
pada ibu. Sehingga ibu akan merasa bahwa kehamilannya ini memang
diharapkan.
kosong sehingga asam lambung akan naik dan dapat menimbulkan rasa
7
gravidarum yang tidak segera ditangani. Ibu hamil yang muntah terus-
ibu dapat kehilangan nutrisi dan akan mengalami mal nutrisi akibatjumlah
akan berpengaruh pada berat badan ibu dan berdampak pada IMT, yang
nantinya. KIE ibu tentang diet ibu hamil yaitu makan dengan porsi sedikit
tapi sering jangan sekaligus banyak. Ketika bangun tidur di pagi hari
anjurkan ibu untuk miring dan duduk terlebih dahulu, ketika merasa
makan dalam jumlah kecil tetapi dengan frekuensi lebih sering, dianjurkan
minum teh hangat diselingi dengan biskuit, dan roti kering. Selain itu, ibu
15. Antimietik
16. Antihistamin
17. Kortikosteroid
bawaan.
1. Pengaturan diet
frekuensi lebih sering, serta perbanyak minum air putih agar ibu tetap
bertekstur lembut.
2. Dukungan emosional
TINJAUAN KASUS
1. Struktur Keluarga
a. Umur : 30 th
c. Agama : islam
d. Pendidikan : SMP
e. Pekerjaan : Pedagang
j. Genogram :
Suami Istri
10
11
3. Eliminasi : baik
9. Halaman : ada
Halaman Depan
12
a. Ibu hamil :1
b. Ibu Nifas :-
c. Ibu Menyusui :-
d. Keluarga Berencana :-
e. Pemeriksaan Balita :-
ANALISA DATA
Ancaman Kesehatan : adanya rasa nyeri pada punggung bawah yang ibu
rasakan
kesehatan tahap I)
kesehatan
score tertinggi)
1. KUNJUNGAN I
a) Subjektif
1) Identitas/biodata
Umur : 23 th Umur : 30 th
Cibeber
2) Status kesehatan
3) Riwayat menstruasi
6) Pola sehari-hari
1 Pola nutrisi
a. Makan
Frekuensi 3x sehari 3x sehari
Jenis makanan Sayur daging Sayur daging
Makanan pantangan Tidak ada Tidak ada
b. Minum
Frekuensi 7 gelas / hari 9 gelas/hari
Jenisminum Air mineral Air mineral
2 Pola eliminasi
a. BAK
Frekuensi 3x sehari 6 x sehari
b. BAB
Frekuensi 2 x sehari 2 x sehari
konsistensi Lembek Lembek
warna Kecoklatan Kecoklatan
4 Personal Hygiene
a. Mandi 2 x sehari 3 x sehari
b. Gosok gigi Saat mandi Saat mandi
3x seminggu 4x seminggu
c. Keramas
Saat mandi Saat mandi
d. Perawatan Payudara Saat mandi Saat mandi
e. Perawatan Vulva
7) Imunisasi
TT 1 : dilakukan
b) Objektif
1) Pemeriksaan Fisik
Kesadaran : composmentis
Emosional : stabil
19
Tanda-Tanda vital
Nadi : 80x/menit
Respirasi : 21x/menit
Suhu : 36,7C
Berat badan : 58 kg
– 25,5
2) Kepala
Hidung : normal
3) Leher
(a) Dada
20
regular
Bentuk : simetris
Keadaan : normal
Pengeluaran : ada
5) Abdomen
2) Bawah : normal
9) Pemeriksaan Laboratorium
c) Assesment
Dasar :
keguguran
21
TP : 27 Juli 2024
2) Masalah :
3) Kebutuhan :
Tidak ada
Tidak ada
d) Penatalaksanaan
bahwa mual dan muntah adalah hal fisiologis dimana ibu harus
dan muntah.
5. Menganjurkan ibu untuk istirahat cukup yaitu tidur siang 2 jam dan
berlemak
2023
8. Melakukan pendokumentasian
VII. EVALUASI
2. KUNJUNGAN II
1) DATA SUBJEKTIF
Ibu mengatakan sudah merepkan yang dianjurkan oleh petugas dan rasa
2) DATA OBJEKTIF
Pemeriksaan Fisik
Kesadaran : composmestis
Tanda-Tanda Vital
TD : 120/80 mmHg
N : 80x/mnit
R : 21x/menit
S : 36,5C
3) ANALISA
4) PENATALAKSANAAN
1. Memberitahu ibu mengenai keadaan ibu saat ini sudah mulai membaik
karena rasa mual dan muntah sudah berkurang dan sudah membaik
dari sebelumnya
dianjurkan petugas
untuk terus diterapkan pada ibu agar ibu melakukan pola hidup yang
sehat
petugas
5. Melakukan pendokumentasian
Nama : Ny.O
Umur : 3O tahun
25
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ny. O.
yang baik antara, keluarga, tim kesehatan yang lain guna mendapatkan
B. Saran
2. Institusi Pendidikan
26
27
adanya tugas ini, dapat menambah ilmu dan wawasan kita tentang
Fauziah, Nur Alfi, K. Komalasari, and Dian Nirmala Sari. "Faktor–Faktor yang
Retni, Ani, Fitriya Handayani, and Indah Sri Wahyuni Mohamad. "Literature Review:
Rofi'ah, Siti, Sri Widatiningsih, and Tuti Sukini. "Efektivitas aromaterapi untuk mengatasi
Wulandari, Dyah Ayu, Dwi Kustriyanti, and Rofiatul Aisyah. "Minuman jahe hangat untuk
mengurangi emesis gravidarum pada ibu hamil " Jurnal SMART Kebidanan 6.1
(2019): 42.
LAMPIRAN
Lampiran 1
A. TUJUAN UMUM
B. MATERI
Terlampir
C. MEDIA
1. Media SAP
2. Leaflet
3. powerpoint
D. METODE
1. Konseling
2. Tanya jawab
3. demonstrasi
E. EVALUASI
keberhasilan penyuluhan
F. KEGIATAN
Dalam beberapa kasus, gejalayang sama dapat terjadi pada wanita yang
pada usia kehamilan 12-16 minggu pertama karena pada saat itu, HCG
estrogen dan progesteron, suatu fungsi yang nantinya diambil alih oleh
korionik plasenta. HCG dapat dideteksi dalamdarah wanita dari sekitar tiga
muntah
menurun dan lambung menjadi kosong. (Mariza ,A., dan Ayuningtias, L.,
2019:221)
gejala yang sudah timbul, seperti kehamilan yang tidakdiinginkan atau bisa
nantinya. KIE ibu tentang diet ibu hamil yaitu makan dengan porsi sedikit
tapi sering jangan sekaligus banyak. Ketika bangun tidur di pagi hari
anjurkan ibu untuk miring dan duduk terlebih dahulu, ketika merasa
LEAFLET
Lampiran 3
DOKUMENTASI
Kunjungan pertama
Kunjungan kedua