Anda di halaman 1dari 21

fungi

Anggun Setyoputri
D3 TBD reg A/03
jamur uniseluler
Jamur bersel tunggal disebut pula dengan fungsi uniseluler.
Jamur yang umumnya berbentuk uniseluler adalah
Saccharomyces cerevisiae, yang juga dikenal sebagai ragi.

Berbentuk ovoid atau spheroid

Reproduksi: Perbanyakan aseksual umumnya melalui tunas


multilateral maupun polar.

Respirasi: Fakultatif yakni dapat beralih antara repirasi aerobik


dan respirasi anaerobik tergantung pada ketersediaan oksigen
dalam lingkungan
jamur multiseluler
Struktur tubuh terdiri dari banyak sel yang
terorganisir menjadi jaringan yang berbeda-beda,
seperti miselium, hifa, dan struktur reproduktif
seperti miselium

berkembang biak. Reproduksi: vegetatif (aseksual)

Respirasi: anaerob secara sempurna


PENGERTIAN
CANDIDA adalah jenis jamur yang merupakan
floral normal pada mukosa,kulit ,saluran
pencernaan dan merupakan penyebab utama
infeksi jamur

Pada kondisi tertentu dapat tumbuh tdk


terkendali dan menyebabkan infeksi.
Infeksi penyakit yang disebabkan oleh
Candida disebut candidiasis.
CANDIDA termasuk ke
Candida adalah jenis organisme uniseluler yang
dalam uniseluler /
termasuk kelompok jamur. Organisme uniseluler
adalah makhluk hidup yang terdiri dari sel tunggal,
multiseluler sih ?
Candida adalah jenis organisme yang ditemukan di
berbagai tempat, Organisme ini dapat
menyebabkan infeksi pada tubuh manusia, seperti
infeksi vagina, infeksi pada kulit, dan infeksi pada
tenggorokan. Organisme uniseluler hanya
memiliki satu sel, Organisme uniseluler
berkembang biak dengan cara pembelahan sel ,
SPESIES CANDIDA PADA MANUSIA

Spesies yang ditemukan pada manusia


yaitu:
C. Albicans , C tropicalis, C.Krusel,
C.Parapsilosis, C.Guillermondil , C.Kefyr ,
C.Glabrata, C. Dubliniensis.
penyebab terbanyak kandidiosis adalah
C.Albicans, spesies dengan pantogenitas
paling tinggi
JENIS KANDIDIOSIS YANG SERING
DIALAMI
Kandidiasis Mulut (Oral Thrush) Kandidiasis Organ Intim

Kandidiasis mulut (oral thrush) Kandidiasis organ intim sering kali


merupakan infeksi jamur yang dialami oleh wanita, candidas vagina
menginfeksi rongga mulut. menyebabkan penyakit Vulvovaginatis
dan candida vaginalis.
Kandidiasis kulit (Candida Kandidiasis Invasif
Albicans)
Kandidiasis invasif merupakan infeksi
sering menyebabkan timbulnya jamur yang telah masuk ke dalam aliran
ruam merah dan gatal , paling darah. Gejala umum dari kandidiasis
sering di lipatan kulit. Ruam ini invasif adalah demam yang tidak
kunjung turun. Jika telah menyerang
juga bisa menyebar ke area tubuh
organ,dapat menimbulkan gejala yang
lain.
berkaitan dengan organ tersebut.
DIAGNOSIS CANDIDA
METODE PEMERIKSAAN PROSEDUR
LANGSUNG 1. sampel kerokan kuku
Alat dan bahan ident. Candida diletakkan pada objek glass
Sp 2. ditetesi 1-2 tetes larutan KOH
objek glass 10% dan ditutup dengan deck
deck glass glass
pipet pasture 3. dilewatkan diatas api menyala
ose untuk mempercepat proses
bunsen lisis
mikroskop 4. periksa preparat dibawah
larutan KOH 10% mikroskop 10x
sampel kerokan kuku 5. amati ada/ tidaknya spora atau
hifa pada sampel.
METODE PEMERIKSAAN LANGSUNG
HASIL PENGAMATAN PEMERIKSAAN LANGSUNG

hasil positif : terdapat hifa dan


spora pada sampel yang diperiksa

hasil negatif : tidak terdapat hifa


ataupun spora pada sampel yang
diperiksa

* hifa adalah suatu filamen atau benang


yang membentuk misellium
*spora yaitu unsur reproduktif yang
dihasilkan secara seksual atau aseksual
ISOLASI dengan media SDA
ALAT DAN BAHAN PROSEDUR
1. nyalakan api bunsen ,lalu panaskan
objek glass ose dan panaskan cawan petri secara
deck glass memutar dengan jarak yg jauh supaya
ose media tetap steril.
bunsen 2. ambil sampel kerokan kuku dengan
mikroskop ose dan goreskan pada media dengan
media SDA teknik sebar
larutan KOH 10% 3. simpan di suhu ruang 1-2 hari
sampel kerokan kuku 4. setelah di isolasi ambil bagian yg
terisolir lalu letakan pada kaca objek
dan tetesi dengan larutan KOH 10% lalu
tutup dengan deck glass ,amati
dengan mikroskop
METODE PEMERIKSAAN LANGSUNG
HASIL PENGAMATAN ISOLASI DGN MEDIA SDA

hasil : bila pada cawan petri


teridentifikasi adanya jamur candida
dengan ciri” :
permukaan koloni halus, licin , berwarna
putih kekuning kuningan

media SDA (Sabouraud Dextrose


Agar) merupakan selektif untuk
pertumbuhan jamur dan
menghambat pertumbuhan bakteri.
METODE CHROM agar
ALAT DAN BAHAN PROSEDUR
1. timbang serbuk CHROMagar sesuai yg
tabung reaksi dibutuhkan
ose 2. larutkan serbuk CHROMagar ke dalam
hot plate erlenmayer lalu panaskan diatas hotplate
erlenmayer 3. lalu tuangkan ke cawan petri lalu diamkan
cawan petri hingga set/membeku
aquades 4. ambil isolat candida dengan ose lalu buat
serbuk CHROMagar suspensi dengan mencampurkan isolat
isolasi candida candida dan aquades ke dalam tabung reaksi
5. lalu tanam suspensi pada media CHROMagar
6. inkubasi selama 48 jam di suhu 37 c
METODE CHROMagar
HASIL PENGAMATAN METODE CHROMagar
hasil : bila pada CHROMagar terdapat koloni
berwarna hijau terang (C.Albicans)
koloni warna biru (C. Tropicalis)
koloni warna pink pucat (C.Glabrata) dengan
tipe koloni halus dan (C.Krusei) untuk tipe
koloni kasar
CHROMagar Candida (CAC) merupakan media
selektif untuk isolasi jamur yang sekaligus
memberikan diferensiasi langsung dan identifikasi
beberapa spesies Candida . Ragi menghasilkan
enzim yang bereaksi dengan substrat kromogenik
dalam media CAC, menghasilkan koloni dengan
warna berbeda.
METODE SLIDE CULTURE
ALAT DAN BAHAN PROSEDUR MRMBUAT RUANG BIAKAN STERIL
1. masukan objek glass ke dalam cawan petri
cawan petri sebanyak 3 tumpuk
ose 2. letakkan 1 buah objek glass secara menyilang
pipet dengan arah berlawanan
objek glass 3. larutkan media RCT beku diatas nyala api
deck glass (waterbath)
bunsen 4. apabila media sudah mencair kemudian ambil
mikroskop dengan pipet pasture dan teteskan di atas
pinset kaca objek glass
media agar tajin tween 80 5. kemudian media dibiarkan beku dan dingin,
(RCT) siap digunakan untuk inokulasi
METODE SLIDE CULTURE
PROSEDUR INOKULASI KOLONI JAMUR
1. koloni kandida yang akan diidentifikasi dibiak ulang ke dalam
media SDA yang baru untuk mendapatkan umur koloni 2-3
hari
2. koloni kandida diambil sedikit dengan ose jarum
3. kemudian gores di permukaan media RCT
4. buat 3-4 goresan RCT dengan cara yang sama
5. bagian dasar cawan petri diberi aquades secukupnya supaya
melembabkan ruang biakan, inkubasi pada suhu kamar
selama 2 hari
6. setelah sediaan diambil dari biakan segera amati dengan
mikroskop perbesaran 100x dan 400 x
METODE SLIDE CULTURE
HASIL PENGAMATAN
METODE SLIDE CULTURE Klamidospora adalah spora aseksual yang dibentuk
oleh karena hifa pada tempat-tempat tertentu
membesar (lebih besar dari spora standar yang
dihasilkan oleh jamur tersebut, berdiameter 8-
12µm), membulat dan menebal dindingnya

Biasanya berpigmen gelap terletak di ujung hifa


atau terminal, tidak luruh, sangat resisten terhadap
keadaan buruk, terbentuk dari sel-sel hifa somatic

Umumnya kaya akan lipid dan beradaptasi dengan


hasil : klamidospora baik untuk mempertahankan viabilitas melalui
terminal candida albicans periode dormansi (spora istirahat) dan merupakan
karakteristik khas spesies Candida albicans.
MEDIA YANG DIGUNAKAN UNTUK MENANAM CANDIDA

1. Sabouraud Dextrose Agar (SDA): Media ini khusus dirancang untuk


pertumbuhan jamur, termasuk Candida. SDA mengandung glukosa dan
pH yang rendah, menciptakan lingkungan yang mendukung
pertumbuhan Candida.

2. CHROMagar Candida: Media ini mengandung substrat khusus yang


mengubah warna koloni Candida, memudahkan identifikasi spesiesnya
berdasarkan warna koloni yang dihasilkan.

3. Blood Agar: Meskipun tidak spesifik untuk Candida, agar darah


dapat digunakan untuk menumbuhkan jamur Candida. Koloni Candida
pada agar darah biasanya berwarna putih hingga kekuningan.
MEDIA YANG DIGUNAKAN UNTUK MENANAM CANDIDA

4.Cornmeal Agar: Media ini digunakan untuk membedakan spesies


Candida berdasarkan morfologi mikroskopisnya. Candida albicans,
misalnya, dapat menghasilkan hifa dan blastospora yang khas pada
agar ini.

5. Yeast Nitrogen Base (YNB) Agar: Media ini mengandung sumber


nitrogen yang dibutuhkan untuk pertumbuhan Candida, dan dapat
disesuaikan dengan tambahan nutrisi tambahan untuk keperluan
khusus.

6. Sabouraud Dextrose Broth: Media cair ini mirip dengan SDA tetapi
dalam bentuk cair, digunakan untuk kultur cairan dan pertumbuhan
candida dalam kondisi cair.
SAMPEL YANG DIGUNAKAN UNTUK PEMERIKSAAN

1. Kulit: Candida dapat ditemukan pada kulit manusia, terutama di


lipatan kulit, di antara jari-jari kaki, atau di daerah yang lembap.
2. Mulut: Candida dapat ditemukan di mulut, terutama pada lidah,
langit-langit mulut, atau di dalam pipi.
3. Saluran pencernaan: Candida dapat ditemukan di saluran
pencernaan, terutama pada usus dan dalam kotoran.
4. Genital: Candida dapat ditemukan pada area genital, seperti vagina
pada wanita atau penis pada pria.
5. Lingkungan: Candida juga dapat ditemukan di lingkungan sekitar
kita, seperti tanah, air, dan tumbuhan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai