Laura Rahardini

CANDIDIASIS PADA ANAK Tri Bakti Oktarizal

CANDIDIASIS PADA ANAK
Kandidiasis menggambarkan
sekelompok infeksi jamur yang
melibatkan kulit dan selaput lendir.
Infeksi disebabkan oleh spesies
Candida, terutama Candida
albicans.
ETIOLOGI
Bersifat saprofit
Penyebab
terbanyak Membutuhkan
kandidiasis kondisi yang
menguntungkan-
Memperbanyak nya untuk hidup
diri dengan
membentuk tunas Dapat tidak
menyebabkan
suatu kelainan
Blastospora dan
apapun di dalam
hifa semu
berbagai organ
manusia.

Candida albicans
TRANSMISI Infeksi oral dan kulit pada bayi baru lahir
didapat dari mukosa jalan lahir saat
kelahiran.

Transmisi antara payudara dan mukosa

mulut bayi terjadi saat menyusui bayi.

Faktor risiko termasuk berat lahir rendah,

penggunaan antibiotik spektrum luas, nutrisi
orangtua total, infeksi aliran darah
sebelumnya, atau enterokolitis nekrotikans.
FAKTOR RESIKO
• lebih rentan terhadap kandidiasis oral
AIDS dan kulit
• sering mengalami perjalanan yang
lebih parah

• menyebabkan kandidiasis sistemik,

Imunosupresi yang dapat muncul sebagai fungemia
atau funguria.
PATOGENESIS
• Kolonisasi blastospora
Infeksi
secara adheren
• Pada sel epitel kulit • Terbentuk hifa dan
pseudofilamen
• faktor ketahanan atau
kondisi mikrojaringan
perjamu
• Penyebaran -> hematogen

Awal infeksi
GEJALA KLINIS
lokasi dan luasnya infeksi dapat mencerminkan
imunokompetensi penderita tersebut

Pada pasien An. N.M. Usia 7 bulan memiliki bercak

putih multiple pada mukosa mulut
KANDIDIASIS PSEUDOMEMBRANOSA AKUT/
ORAL TRUSH
paling sering ditemukan pada bayi dan
anak
Kelompok ini merupakan stomatitis akut
yang ditandai dengan bercak-bercak
putih kekuningan yang menimbul pada
dasar selaput lendir yang merah.
Bila bercak ini dihapus, dasarnya mudah
berdarah
KANDIDIASIS PSEUDOMEMBRANOSA AKUT/
ORAL TRUSH
Stadium • tampak selaput lendir berwarna merah
awal dengan gambaran granula yang kasar

Hari • tampak bercak putih sebesar jarum

selanjutnya pentul

2-3 hari • bergabung

menjadi bercak
kemudian seperti membrane
KANDIDIASIS PSEUDOMEMBRANOSA AKUT/
ORAL TRUSH
mukosa bukalis, bagian dorsal dan lateral
lidah, gusi dan faring

Rasa nyeri terjadi terutama bila

tersentuh makanan

Bayi dengan sariawan mungkin

mengalami rasa sakit, kurang makan, dan
kerewelan
DIAGNOSIS
penilaian asosiasi mengisolasi dan kandidasis organ
gambaran klinis mengidentifikasi tertentu diperlukan
dengan uji diagnostik jamur biopsy

kulit, kuku,
dahak/sputum, secret Bahan-bahan harus
bronkus, urin, tinja, diperoleh sesteril
usap mulut, usap
vagina dan lain-lain
PEMERIKSAAN LANGSUNG
Sediaan basah Pulasan Langsung

Sediaan basah • dipulas dengan • blastopora hifa/

dicampur KOH 10- berbagai cara hifa semu
20% diletakkan di misalnya dengan (pseudohifa) atau
gelas objek dengan pewarnaan Gram, campuran
gelas penutup dan Gomori Methenamin keduanya.
dilihat dibawah Silver, Periodic Acid • Disamping itu
mikroskop. Schiff dan lainnya. dapat pula terlihat
mikroba lain.
BIAKAN Media yang digunakan adalah agar
dekstrosa Saboraud dnegan atau
atanpa antibiotic (untuk menekan
bakteri yang ada).
Biakan diperam pada suhu kamar dan
sesudah 3 hari telah tampak koloni
candida sebesar kepala jarum pentul
yang pada 1-2 hari kemudian akan
terlihat jelas.
Koloni candida berwarna putih
kekuningan, menimbul, dan mempunyai
bau ragi yang khas.
UJI SEROLOGIS
 Tes fiksasi komplemen
 Tes aglutinasi
 Double immune diffusion test
 Tes prepitasi
 Tes hemoglutinasi indirek
 Tes antibody fluoresens
 Counter immunelectrophoresis
 Uji serologi tidak dapat digunakan sebagai parameter tinggal untuk dianggap
kandidiasis. Uji ini masih dikembangkan karena masih dalam kontroversi tentang
pertanyaannya.
TATALAKSANA
Tujuan pengobatan pada dasarnya untuk menyembuhkan
penderita selamanya dengan juga mencegah infeksi ulang. Oleh
karenanya pengobatan harus melingkup kegiatan:
(1) pemberian anti fungus, (2) penanggulangan faktor resiko dan
(3) penanggulangan sumber infeksi.
TATALAKSANA
Suspensi oral nistatin adalah obat pilihan (DOC) untuk
kandidiasis oral. Ini adalah antibiotik fungisida dan
fungistatik yang diperoleh dari Streptomyces noursei.
Nistatin bekerja dengan cara mengikat sterol dalam
membran sel jamur yang peka terhadap obat ini sehingga
terjadi perubahan permeabilitas membran dan terjadi
kebocoran komponen intrasel yang menyebabkan
kematian jamur.
Mycostatin drop pada bayi dapat diberikan dengan dosis
1 atau 2 mL (100.000 atau 200.000 unit) dan diberikan 4
kali sehari.